Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

OPTIMIZATION OF MUSTARD PLANT (Brassica juncea L.) GROWTH THROUGH THE APPLICATION OF VARIOUS CONCENTRATIONS OF COLCHICINE IN A HYDROPONIC SYSTEM indriani, indriani; AR, Trisnawaty; Syarifuddin, Rifni Nikmat; Mubarak, Husnul
Jurnal Agritechno Jurnal Agritechno Vol. 17, Nomor 2, Oktober 2024
Publisher : Depertemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/at.v17i2.1390

Abstract

               Mustard greens (Brassica juncea L.) are one of the vegetables widely consumed by the Indonesian population because they are low in calories but full of micronutrients such as vitamins A, C, and K, and essential minerals like calcium and manganese, making the demand for this plant very high. However, this substantial demand has not been matched by relatively low production by farmers. This is because mustard greens are generally grown naturally using small-scale land cultivation systems. As a result, efforts to increase plant production through Colchicine, which is used in polyploidy induction to produce plants with multiple chromosomes, have been applied. The large cell size resulting from polyploidy is expected to provide better growth and yield. The application of a hydroponic system in mustard green cultivation allows the plants to absorb nutrients and colchicine compounds optimally, making their utilization more effective and efficient in plant growth. This research aims to determine the appropriate colchicine concentration on the number of chromosomes, growth, and yield of mustard greens. The study was arranged in a Randomized Block Design (RBD) with colchicine concentration treatments consisting of six levels: 0% concentration as control, 1% colchicine, 2% colchicine, 3% colchicine, 4% colchicine, and 5% colchicine, each treatment repeated four times to obtain 24 observation units. The results showed that the application of colchicine at a 5% concentration had the best effect on growth and production, especially in parameters of plant height, number of leaves, and fresh weight.
MENINGKATKAN KREATIVITAS KEWIRAUSAHAAN AISYIYAH MELALAUI PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIDROPONIK Wulandary, Ayu; M, Armayani; AR, Trisnawaty; Fitriyah, Nurul
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.3181-3186

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini dilaksanakan Kerjasama dengan persyerikatan Aisyiyah di ranting Lotang Salo Kabupaten Sidenreng Rappang. Kegiatan pengabdian ini dengan tema meningkatkan kewirausahaan aisyiyah dengan menggunakan metode hidroponik untuk memanfaatkan lahan sempit dan melakukan FGD (Forum Group Discussion) Para peserta yaitu ibu-ibu aisyiyah dan mahasiswa mengikuti kegiatan sosialisasi dan praktek langsung dalam pembuatan tanaman hidroponik dengan tujuan memanfaatkan lahan yang sempit dan membantu meningkatkan kreativitas ibu-ibu aisyiyah. Mampu mampu menghasilkan ide-ide baru untuk menjadi lebih kompetitif di masa depan. Masyarakat persyerikatan Aisyiyah perlu dibekali dengan semangat dan jiwa untuk berwirausaha dalam menghadapi era teknologi saat ini.
PELATIHAN INOVASI PRODUK PENGOLAHAN HASIL LAHAN PEKARANGAN DAN LIMBAH ORGANIK DI KWT MAWAR BPP MARITENGGAE Yaya, Astrina Nur Inayah; Nurwidah, Andi; Salfiana, Salfiana; Hasanuddin, Fenny; Muhanniah, Muhanniah; Thamrin, Nining Triani; Mursalat, Aksal; AR, Trisnawaty; Yusrianti, Yusrianti; Reskianti, Reskianti; Zahilah, Rizka Nur; Alus, Yuliana Jurita; Safri, Eka Pratiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 4 No 02 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v4i02.1418

Abstract

The Mawar Women Farmers Group (KWT) at BPP Maritenggae faces challenges in optimizing land yard products and organic waste utilization, as agricultural production increases, organic waste such as crop residues, fruit peels, and other organic materials are often not well utilized properly resulting in untapped economic potential. This community service program aims to enhance KWT members' skills in processing land products and organic waste into innovative, marketable products. The training employs lectures, demonstrations, and hands-on practice, providing participants with real experience in production, packaging, and marketing. The results indicate an increase in participants' knowledge and skills in processing organic waste into compost and transforming agricultural products into value-added goods. Furthermore, this training fosters an entrepreneurial spirit among KWT members, potentially improving their economic well-being and self-sufficiency.
PENGARUH IRRADIASI ION BEAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI LOKAL TORAJA PADA GENERASI MUTAN M1 AR, Trisnawaty; Sjahril, Rinaldi; Riadi, Muh.; ., Rafiuddin
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 1 No 1 (2021): Maret
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v1i1.379

Abstract

Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk memperbaiki karakter padi local yang berumur panjang dan memiliki postur tinggi adalah melalui pemuliaan mutasi dengan irradiasi ion beam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui daya kecambah benih hasil irradiasi menggunakan ion beam pada dua varietas padi Lokal Toraja. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri atas enam perlakuan dengan menguji cobakan dua jenis padi lokal Toraja yaitu Pare Ambok (PA), dan Pare Lea yang diberi perlakuan iradiasi ion beam dari jenis ion argon dan karbon serta kontrol sebagai pembanding dengan metode penanaman malai ke baris. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 20 kali yang kemudian dianggap sebagai galur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan irradiasi dengan ion argon memberikan hasil terbaik pada parameter jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang panjang daun bendera, umur berbunga (lebih cepat), panjang malai dan jumlah gabah permalai. Sedangkan perlakuan irradiasi dengan ion karbon memberikan hasil terbaik terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah gabah berisi dan jumlah gabah hampa (lebih sedikit).
PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT MELALUI SISTEM TANAM HIDROPONIK DALAM MENUNJANG KUBUTUHAN SAYURAN DI ERA COVID-19 Megasari, Ria; Pertiwi, Erse Drawana; AR, Trisnawaty
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 1 No 2 (2021): September
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v1i2.501

Abstract

Hidroponik merupakan sistem bercocok tanam tanpa tanah dengan menekankan pemenuhan nutrisi pada tanaman dan menjadi solusi pertanaman dilahan sempit. Penelitian ialah bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam dan interval pemberian Ab-mix terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 9 (Sembilan) taraf perlakuan media tanam dan interval pemberian Ab-Mix sebagai berikut: MI11= (Serbuk gergaji + Ab-Mix 1 Minggu sekali); MI12 = (Serbuk gergaji+ Ab-Mix 2 Minggu sekali); MI13 = (Serbuk gergaji+ Ab-Mix 3 Minggu sekali); MI21 = (Arang sekam + Ab-Mix 1 minggu sekali); MI22= (Arang sekam + Ab-Mix 2 minggu sekali); MI23= (Arang sekam + Ab-Mix 3 minggu sekali); MI31(Rockwool + Ab-Mix 1 minggu sekali); MI32= (Rockwool + Ab-Mix 2 minggu sekali); MI33= (Rockwool + Ab-Mix 3 minggu sekali). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan media tanam rockwool dengan pemberian Ab-Mix 1 minggu sekali memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang daun dan berat brangkasan.
The APLIKASI PEMBERIAN PUPUK TRICHOKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BERBAGAI VARIETAS CABAI KRITING Suharman, Suharman; Jusran, Jusran; AR, Trisnawaty; Rahmawati, Rahmawati
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 2 No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v2i1.633

Abstract

Pengunaan pupuk alternatif sebagai solusi dalam meningkatkan produktivitas cabai kriting. Aplikasi Trichokompos dengan penambahan trichoderma terhadap berbagai varietas cabai kriting dapat meningkatkan produktivitas cabai secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian berbagai dosis trichompos dan jenis varietas cabai terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai kriting. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Petak terbagi (Split Plot Design) dengan 3 ulangan. Pupuk tricokompos sebagai petak utama terdiri dari 3 taraf yaitu P1 : 14 kg pupuk trikokompos, P2 : 21 kg pupuk Trikokompos, P3 : 28 kg pupuk Trikokompos. Sedangkan sebagai anak petak adalah berbagai varietas cabai yang terdiri dari 3 taraf yaitu V1 : Varietas Princes, V2 : Varietas Kastilo, V3 : Varietas Moser.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pemberian pupuk 28 kg memberikan pengaruh terbaik, sedangkan perlakuan berbagai varietas cabai yang memberikan hasil terbaik adalah varietas princes. Adanya interaksi antara perlakuan dosis trichompos dan jenis varietas cabai terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai keriting.
THE ROLE ON MYCORRHIZA ON GROWTH AND PRODUCTION OF SWEET CRON (Zea mays L. Saccharata) Megasari, Ria; Pertiwi, Erse Drawana; AR, Trisnawaty
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 2 No 2 (2022): September
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v2i2.754

Abstract

Mikoriza merupakan salah satu cendawan yang dapat hidup secara simbiosis mutualisme dengan akar tanaman sehingga dapat meningkatkan penyerapan unsure hara, meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan dan pathogen akar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mikoriza terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis. Penelitian ini menggunakan Racangan acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan jarak tanam dan mikoriza yang terdiri atas 4 taraf yaitu: JM10 = Jarak tanam (75x25 cm) tanpa mikoriza; JM11 = Jarak tanam (75x25 cm) + mikoriza 5 g per lubang tanam; JM20 = Jarak tanam (50x25 cm) tanpa mikoriza; dan JM21 = jarak tanam (50x25 cm) + mikoriza 5 g perlubang tanam.Selanjutnya diulang sebanyak empat kali seningga didapatkan 16 unit percobaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan JM11 (jarak tanam (75x25 cm) + mikoriza 5 g perlubang tanam) memberikan pengaruh nyata pada bobot tanaman jagung per kelobot.
Good Governance: Patterns of Rice Distribution in Improving Commerce through the Role of the Economic Assembly of Muhammadiyah Association of Sidenreng Rappang Regency Razak, Muhammad Rais Rahmat; Hakzah, Hakzah; Mursalat, Aksal; Thamrin, Nining Triani; AR, Trisnawaty
International Journal of Agriculture System VOLUME 12 ISSUE 1, JUNE 2024
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ijas.v12i1.5609

Abstract

Rice is the main staple food in Indonesia, and Sidenreng Rappang District contributes significantly to rice production in South Sulawesi Province. However, rice distribution in this area faces significant challenges, including long marketing channels and high marketing margins, which disadvantage farmers. The Muhammadiyah United Economic Assembly plays an important role in optimizing distribution channels, providing access to financing to farmers, and facilitating cooperation between farmers and marketing institutions. This research used observation, interview, and documentation methods, with primary and secondary data. The results showed that the marketing margin of rice in Sidenreng Rappang District reached IDR 23,650/kg, with the largest profits enjoyed by wholesalers and retailers. Improving more efficient distribution channels can reduce marketing margins and improve farmers' welfare. Therefore, the role of the Economic Assembly of Muhammadiyah Association is crucial in creating a more efficient trade system and improving the economic welfare of the people in Sidenreng Rappang District.
Pertumbuhan dan Produksi Ubi Jalar ( Ipomoea Batatas L.) Varietas Lokal Soppeng di Ketinggian Bedengan Idrus, Muhammad Irsan; AR, Trisnawaty; Muhanniah, Muhanniah; Mansur, Mansur
Media Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024): November
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v8i2.5820

Abstract

Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki nilai gizi tinggi dan merupakan sumber karbohidrat. Faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi ubi jalar adalah sumber benih dan tinggi bedengan tempat penanaman. Tinggi bedengan merupakan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi ubi jalar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh tinggi bedengan terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar varietas lokal Soppeng (Ipomoea batatas L.). Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan di Kebun Percobaan “Badan Standardisasi Alat Pertanian (BSIP) Aneka Umbi”, Jl. Poros Malino, Kecamatan Bili-bili, Kecamatan. Bontomarannu, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan. Pada bulan Desember 2023 - Mei 2024. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan tinggi bedengan (t) yang terdiri dari 3 taraf yaitu tinggi 20 cm (t1), 25 cm (t2), dan 30 cm (t3). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 9 satuan pengamatan. Variabel yang diamati meliputi panjang sulur (cm), jumlah daun (helai), umur berbunga (HST), jumlah umbi (buah), berat umbi (g), dan produksi per bedengan (g). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Perlakuan tinggi bedengan 30 cm memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter pengamatan berat bedengan.
MENINGKATKAN KREATIVITAS KEWIRAUSAHAAN AISYIYAH MELALAUI PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIDROPONIK Wulandary, Ayu; M, Armayani; AR, Trisnawaty; Fitriyah, Nurul
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.3181-3186

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini dilaksanakan Kerjasama dengan persyerikatan Aisyiyah di ranting Lotang Salo Kabupaten Sidenreng Rappang. Kegiatan pengabdian ini dengan tema meningkatkan kewirausahaan aisyiyah dengan menggunakan metode hidroponik untuk memanfaatkan lahan sempit dan melakukan FGD (Forum Group Discussion) Para peserta yaitu ibu-ibu aisyiyah dan mahasiswa mengikuti kegiatan sosialisasi dan praktek langsung dalam pembuatan tanaman hidroponik dengan tujuan memanfaatkan lahan yang sempit dan membantu meningkatkan kreativitas ibu-ibu aisyiyah. Mampu mampu menghasilkan ide-ide baru untuk menjadi lebih kompetitif di masa depan. Masyarakat persyerikatan Aisyiyah perlu dibekali dengan semangat dan jiwa untuk berwirausaha dalam menghadapi era teknologi saat ini.