Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Makna Kalimatun Sawa terhadap Relevansi Wacana Inklusivisme Agama dan Realitas Peradaban Manusia, Butir Pemikiran Nurcholish Madjid Supawi, Muhammad; Arifinsyah, Arifinsyah
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2246

Abstract

Dalam tema besar agama dan pluralitas kehidupan manusia, Inklusivisme agama merupakan hal yang harus menjadi fokus kajian serius. Nurcholish Madjid adalah tokoh yang serius dalam menkaji diskursus ini. Dalam era 60-70 an berbagai kontroversial beliau hadapi dalam mempertahankan argumentasinya. Pertanyaan yang paling mendasar adalah bahwa, apa yang terjadi dengannya, mengapa gagasan dan pemikirannya tidak disetujui oleh banyak kalangan saat itu?. Dalam konteks ini kita dapat menganalisis jawabannya. Hal tersebut disebabkan sebagian masyarakat tidak memahami dengan baik ide, konsep dan gagasan beliau. Untuk itulah diperlukan kajian hermeneutika dalam memahami teks, bukan saja kitab suci, memahami pikiran para penafsir kitab suci juga dapat dilakukan melalui pendekatan ini. Makalah ini membahas ide dan gagasan faham Inklusivisme Agama melalui pendekatan Hermeneutik kritis-komunikatif Jurgen Hubermas, kita akan mengetahui ide dan gagasan Inklusivisme agama melalui pendekatan in.
Makna Kalimatun Sawa terhadap Relevansi Wacana Inklusivisme Agama dan Realitas Peradaban Manusia, Butir Pemikiran Nurcholish Madjid Supawi, Muhammad; Arifinsyah, Arifinsyah
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2246

Abstract

Dalam tema besar agama dan pluralitas kehidupan manusia, Inklusivisme agama merupakan hal yang harus menjadi fokus kajian serius. Nurcholish Madjid adalah tokoh yang serius dalam menkaji diskursus ini. Dalam era 60-70 an berbagai kontroversial beliau hadapi dalam mempertahankan argumentasinya. Pertanyaan yang paling mendasar adalah bahwa, apa yang terjadi dengannya, mengapa gagasan dan pemikirannya tidak disetujui oleh banyak kalangan saat itu?. Dalam konteks ini kita dapat menganalisis jawabannya. Hal tersebut disebabkan sebagian masyarakat tidak memahami dengan baik ide, konsep dan gagasan beliau. Untuk itulah diperlukan kajian hermeneutika dalam memahami teks, bukan saja kitab suci, memahami pikiran para penafsir kitab suci juga dapat dilakukan melalui pendekatan ini. Makalah ini membahas ide dan gagasan faham Inklusivisme Agama melalui pendekatan Hermeneutik kritis-komunikatif Jurgen Hubermas, kita akan mengetahui ide dan gagasan Inklusivisme agama melalui pendekatan in.
Peranan Guru Mata Pelajaran Fikih Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Shalat Berjemaah Lima Waktu Siswa Kelas VII MTs Swasta Al-Washliyah Stabat Supawi, Muhammad; Wiranda, Ayub
At-Tadris: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 1 (2022): At-Tadris: Journal of Islamic Education
Publisher : Ikatan Dai Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56672/x5xe4h15

Abstract

This research found at least several problems such as the role of the Fiqh subject teacher in carrying out learning and teaching activities for students in grade VII MTs. Private Al-Washliyah Stabat, the implementation of the five daily prayers in congregation by class VII MTs students. Private Al Washliyah Stabat and the role of fiqh subject teachers in increasing discipline in doing congregational prayers for class VII MTs students. Private Al Washliyah Stabat. This study aims to determine the role of the Fiqh subject teacher in carrying out learning and teaching activities for students in class VII MTs. Private Al-Washliyah Stabat. Knowing the implementation of the five daily prayers in congregation by class VII MTs students. Private Al Washliyah Stabat. as well as the extent to which the role of the Fiqh subject teacher in increasing discipline in performing congregational prayers for seventh grade students of MTs. Private Al Washliyah Stabat. This type of research is qualitative research, namely research procedures that produce descriptive data in the form of written or spoken words from people and observable behavior. From the results of completeness above, it can be explained that at the pre-Meeting 29.7% of students who got a complete score in the field of Jurisprudence, at Meeting I increased to 46% of students who completed Fiqh learning activities on the material of understanding congregational prayer. At the second meeting the level of completeness of students in learning fiqh was 78.3% of class VII MTs. Private Al-Washliyah Stabat. Then analyzed from Meeting III, student completeness reached 100%.