Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains

TINJAUAN POTENSI PENGENDALIAN KONSENTRASI PARTIKULAT DENGAN PROGRAM EMISSION OFFSET DI INDONESIA Imami, Ahmad Daudsyah; Setiajaya, Arif; Zulaicha, Annisaa Siti
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v6i2.6488

Abstract

 ABSTRAKPartikulat merupakan salah satu polutan utama yang dihasilkan baik dari industri ataupun transportasi. Partikulat merupakan salah satu polutan kualitas udara yang paling merusak kesehatan dan juga diketahui sebagai karsinogenik. Emission trading ataupun emission offset merupakan salah satu tools yang efektif untuk menurunkan emisi. Konsepnya berlawanan dengan pendekatan tradisional yaitu dengan ’command and control’ namun menggantungkan usaha reduksi emisi kepada mekanisme pasar untuk mendapatkan cara yang paling murah dan efektif. Program atau inisiatif Emission Offset akan lebih tepat manfaatnya jika dilakukan pada lokasi yang spesisifik. penurunan emisi. Dalam trade hal yang diperhitungkan adalah supply (ketersediaan), demand (kebutuhan), sehingga dapat memperkirakan market clearing prices atau harga (emission reduction credit) ERC yang tepat. Institusi kelembagaan di Indonesia yang dapat memiliki kewenangan untuk berkoordinasi melakukan emission offset sudah tersedia. beberapa regulasi yang perlu ada antara lain terkait wilayah pengelolaan kualitas udara (WPKU) dan kebijakan pendukung lain. Secara teknis kebutuhan data terkait pengukuran emisi sangat diperlukan, data wajib transparan dan dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu, diperlukan juga validasi dari laboratorium yang telah ditunjuk. Tujuan penelitian ini untuk dapat mengidentifikasi konsentrasi partikulat, menentukan skala sistem emission offset baik itu luas kawasan, sumber pencemar yang dituju, ataupun parameter kritis yang akan dikendalikan. Maka metode penelitian yang digunakan antara lain pemantauan kualitas udara yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia pada lokasi yang spesisifik., dan juga inventarisasi emisi dimana penentuan emission cap polutan partikulat (PM2.5 dan PM10) berbagai system offset emission caps ditentukan melalui proses politik yang menyeimbangkan antara cost and benefits dari penurunan emisi. Kata Kunci : Emission Offset, Emmision Trading, ERC, Indonesia, Partikulat ABSTRACT Potential Overview Of Particulate Concentration Control With Offset Emission Program In Indonesia. Particulate is one of the main pollutants produced either from industry or transportation. Particulates are one of the most damaging air quality pollutants to health and are also known to be carcinogenic. emission trading or emission offset is one of the effective tools to reduce emissions. The concept is contrary to the traditional approach of 'command and control' but relies on emission reduction efforts to market mechanisms to find the cheapest and most effective way . Emission offset programs or initiatives will be more appropriate if they are carried out in specific locations. emission reduction. In trade, the things that are taken into account are supply (availability), demand (need), so that they can estimate the right market clearing prices or (Emission Reduction Credit) ERC prices. Institutional institutions in Indonesia that can have the authority to coordinate Emission Offset are already available. Several regulations that need to exist include those related to the air quality management area (WPKU) and other supporting policies. Technically, the need for data related to emission measurement is very necessary, the data must be transparent and can be accounted for. In addition, validation from a designated laboratory is also required. The purpose of this study is to identify particulate concentrations, determine the scale of the emission offset system, whether it is the area, the source of the pollutant being targeted, or the critical parameters to be controlled. So the research methods used include monitoring air quality spread throughout Indonesia in specific locations, and also an emission inventory where the determination of the emission cap of particulate pollutants (PM2.5 and PM10) of various offset emission caps systems is determined through a balanced political process. between the costs and benefits of reducing emissions. Keywords : emission offset, emmision trading, ERC, Indonesia, particulate
PERBANDINGAN KUALITAS AIR DANAU TOBA DARI SEGI FISIKA KIMIA TAHUN 2018 DENGAN 2019 Setiajaya, Arif; Siringoringo, Trivani Octavia; Hasiany, Sillak
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v5i1.4399

Abstract

 ABSTRAKAir air baku minum layak digunakan sebagai air bersih yang saat ini semakin langka ditemukan. Dewasa ini air menjadi masalah krusial yang perlu mendapatkan perhatian yang seksama dan cermat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kualitas air Danau Toba pada tahun 2018 dengan tahun 2019 dan mengidentifikasi penyebab perubahan kualitas pada jangka waktu tersebut. Data yang digunakan adalah data sekunder, dan dikumpulkan dengan metode studi pustaka. Setelah itu dianalisis dengan teknik Data display dan conclusion drawing. Jika dibandingkan ke baku mutu kualitas air minum Kriteria mutu air kelas 1 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 492 tahun 2010, ada beberapa parameter yang melebihi baku mutu seperti klor bebas, phospat, kekeruhan dan COD. Sumber-sumber pencemaran dapat disebabkan oleh keramba jaring apung, limbah domestik, irigasi pertanian maupun kegiatan perhubungan. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data tersebut telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada kerja praktik ini adalah studi pustaka (referensi), yaitu pencarian data dan informasi melalui dokumen-dokumen, baik tertulis, gambar, maupun dokumen elektronik yang dapat mendukung dalam proses penulisan. Kata kunci: danau toba, bahan pencemar, baku mutu. ABSTRACTComparison Of Lake Toba Water Quality From Chemical Physics In 2018 With 2019. Drinking raw water is suitable for use as clean water which is currently increasingly scarce. Today water is a crucial problem that needs careful and careful attention. This study aims to analyze the comparison of Lake Toba water quality in 2018 with 2019 and identify the causes of changes in quality during that time period. The data used are secondary data, and were collected using the literature study method. After that, it is analyzed using data display techniques and conclusion drawing. When compared to drinking water quality standards Class 1 water quality criteria Government Regulation Number 82 of 2001 and Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 492 of 2010, there are several parameters that exceed quality standards such as free chlorine, phosphate, turbidity and COD. Sources of pollution can be caused by floating net cages, domestic waste, agricultural irrigation and transportation activities. The type of data used in this study is secondary data. The data has been collected by data collection agencies and published to the data user community. The method used in collecting data in this practical work is literature study (reference), namely searching for data and information through documents, both written, pictures, and electronic documents that can support the writing process.Keywords: Lake Toba, pollutants, quality standards.