Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN KOMBINASI SERBUK GERGAJI DAN BIOCHAR DARI LIMBAH CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP N-total, NH4+ dan KTK PADA TANAH ULTISOL Fandi Kurniawan; Indah Nirtha; Bambang Joko Priatmadi
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 1 No 2 (2018): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v1i2.578

Abstract

Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran luas, tekstur tanah ini umumnya didominasi oleh mineral kaolinit yang tidak banyak memberikan kontribusi pada kapasitas tukar kation tanah sehingga kapasitas tukar kation hanya bergantung pada kandungan bahan organik dan fraksi liat. Bahan organik dan teknologi biochar salah satu teknologi dapat berpengaruh terhadap perubahan sifat-sifat tanah. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengaruh penambahan kombinasi serbuk gergaji dan biochar cangkang kelapa sawit dalam perbaikan ketersedian unsur N-total, NH4+ dan KTK. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan: tanpa penambahan apapun, cangkang kelapa sawit dan serbuk gergaji, biochar dan serbuk gergaji, biochar, cangkang kelapa sawit, serbuk gergaji dengan waktu inkubasi selama 15 hari dan pengulangan sebanyak 3 kali. Berdasarkan dari hasil penelitian, penambahan biochar dari cangkang kelapa sawit dan serbuk gergaji berpengaruh nyata terhadap N-total, NH4+ dan KTK , begitu pula dengan penambahan cangkang kelapa sawit dan serbuk gergaji.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK FANDI KURNIAWAN
Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) Vol 2 No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilaksanakan dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode yang digunakan adalah observasi, tes, angket, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi 2 SMK NU Gresik. Obyek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai rata-rata aktivitas guru pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I diperoleh rata-rata 2,67 dengan kriteria baik, dan pada siklus II diperoleh rata-rata 3,79 dengan kriteria sangat baik. Peningkatan juga terjadi pada aktivitas siswa, yaitu pada siklus I diperoleh rata-rata 2,14 dengan kriteria cukup dan pada siklus II diperoleh rata-rata 3,6 dengan kriteria sangat baik. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Sebagian besar siswa memberikan respon positif terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS. Kata kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe TSTS, menyusun laporan keuangan, hasil belajar siswa.
Audit Energi dan Rekomendasi Penghematan Energi Listrik di Gedung Rumah Sakit Muhammad Fahmi Hakim; Ahmad Hermawan; Fandi Kurniawan; Kumala Mahda Habsari
Elposys: Jurnal Sistem Kelistrikan Vol. 10 No. 2 (2023): ELPOSYS vol. 10 no. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elposys.v10i2.2522

Abstract

The actions for electricity consumption more efficiently is reducing the amount of electricity consumption of renewable and non renewable energy for human living sustainability or we can called energy conservation. Energy audit purposed to the energy utilization evaluation progress, is still infrequently applied in Indonesia, especially in huge building. The analyzing result of A building in the Dr. Radjiman Wediodiningrat Asylum, the first value audit of Energy Use Intensity (EUI) is 21,944 kwh/m2/year it was include the criteria of efficient. This EUI value is below EUI research that was issued by ASEAN-USAID in 1992 and the EUI value average of hospital in Korea, while detailed audit obtained energy value of EUI is 23,213 kWh/m2/year is included to the criteria of efficient. The THDi value in electricity system is IR= 33,2%, IS=24,48%, IT= 34,85% and IN=122,96%, the THDi value is not complied with IEEE 519-2014 permission which is the value is ISC/IL> 1000 has restraint value by 20%. Whereas the THDv value in electricity system is VR-S= 2,04%, VS-T= 2,11%, VT-R= 1,97%, VR-N= 3,83%, VS-N= 3,69%, VT-N= 3,73% and VL-L= 2,04% and VL-N= 3,75%, the value of THDv is complied the permissiod by IEEE 519-2014 with Voltage system of identification by 0,4 kV, therefore the limit value of THDV which permitted is 8%.
Kesulitan Belajar, Tantangan, dan Solusi Bagi Peserta Didik Fandi Kurniawan; Nurhalisa, Nia; Ma’mun Hanif
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin Vol. 4 No. 2 (2025): October
Publisher : STAI AL-AMIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54723/ejpgmi.v4i2.471

Abstract

Complex conditions known as learning difficulties can make it challenging for students to effectively learn, retain, and apply information. These difficulties frequently cause a discrepancy between a student's actual academic achievement and their intellectual potential. The purpose of this study is to investigate the definition, types, causes, and potential remedies for students' learning challenges. Using a literature review methodology, the study consults a number of pertinent scholarly sources. The results show that dyslexia, dysgraphia, and dyscalculia are common learning disabilities that can be caused by both external (family, school, and social) and internal (brain function disorders, genetic influences, and lack of interest or talent) factors. Identification, diagnosis, and prognosis are the first steps in addressing these issues. Tutoring and remedial education are then used to provide support and therapy. According to the study's findings, helping students realize their full potential requires a thorough grasp of the underlying causes and the application of suitable intervention techniques.