Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analysis of Multi-Node QoS in Shrimp Pond Monitoring System with Fog Computing Anisah; Munadi, Rizal; Away, Yuwaldi; Bahri, Al; Novandri, Andri
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 8 No. 1 (2024): Articles Research Volume 8 Issue 1, January 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v9i1.13205

Abstract

Most of Indonesia’s territory consists of oceans, presenting a significant potential for developing the fisheries sector. Shrimp is among Indonesia’s flagship commodities with substantial export potential. Internationally, Indonesia holds the fourth position as the largest exporter of frozen shrimp globally. However, shrimp cultivation faces various challenges, including declining water quality due to factors such as water sources and weather, which can adversely affect harvest yields. To preempt potential failures, employing smart devices and technology in shrimp cultivation offers an effective and efficient solution for monitoring and management. This study aims to analyze water quality monitoring in ponds considering the speed of data transmission from end devices to fog using Quality of Service (QoS) parameters like delay/latency, throughput, and packet loss. Data transmission tests were conducted at data rates of 5 Mbps and 10 Mbps, with a bandwidth of 1500 Mbps. The study involves three sensors—water temperature, pH, and salinity—placed in shrimp ponds. Test results showed a decrease in throughput by 1.54% at the sensor node and 2.99% at the sink node when packet data delivery encountered barriers like obstacles. There was a 74.13% increase in latency when the delivery distance extended to 35 meters. The achievable delivery range with low latency was up to 10 meters with barriers and 25 meters without. Thus, latency and throughput values vary depending on the presence of barriers and transmission distance. Barriers tend to increase latency and decrease throughput.
Moderasi Beragama Dalam Multikultural Indonesia Bahri, Al
ALBAHRU Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : MGMP PAI KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam masyarakat multibudaya , sering terjadi ketegangan dan konflik antar kelompok budaya dan berdampak pada keharmonisan hidup. Seperti Indonesia adalah Negara yang masyarakatnya beragam ragam budaya dengan sifat kemajemukannya. Keragaman mencakup perbedaan budaya, agama, ras, bahasa, suku, tradisi dan sebagainya. Tujuan penulisan ini adalah membahas keragaman budaya bangsa Indonesia, moderasi beragama dalam keragaman dan peran penyuluh agama dalam mewujudkan kedamaian bangsa Indonesia. Metode yang digunakan adalah penelitian pustaka. Kesimpulan kajian ini adalah bahwa dalam kehidupan multikultural diperlukan pemahaman dan kesadaran multibudaya yang menghargai perbedaan, kemajemukan dan kemauan berinteraksi dengan siapapun secara adil. Diperlukan peran pemerintah, tokoh masyarakat, dan para penyuluh agama untuk mensosialisasikan, menumbuhkembangkan moderasi beragama kepada masyarakat demi terwujudnya keharmonisan dan kedamaian.Diperlukan sikap moderasi beragama berupa pengakuan atas keberadaan pihak lain, memiliki sikap toleran, penghormatan atas perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak dengan cara kekerasan.
Penerapan Metode Naïve Bayes pada Honeypot Dionaea dalam Mendeteksi Serangan Port Scanning NURILAHI, DESI KURNIA; MUNADI, RIZAL; SYAHRIAL, SYAHRIAL; BAHRI, AL
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 10, No 2: Published April 2022
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v10i2.309

Abstract

ABSTRAKPeningkatan serangan terhadap jaringan komputer terus terjadi setiap tahunnya dan dampaknya membuat layanan menjadi terganggu. Pada Penelitian ini Dionaea Honeypot yang merupakan jenis Low Interaction Honeypot, diterapkan untuk mengevaluasi serangan yang terjadi berdasarkan teknik serangan Port Scanning. Data Log yang diperoleh dari pengujian, dianalisis dengan metode Naïve Bayes. Lebih lanjut, data pemetaan Port Scanning dengan menggunakan perangkat lunak Nmap, ditemukan port yang terbuka sebanyak 359 data. Hasil uji klasifikasi dengan menggunakan perangkat lunak WEKA dan penerapan metode Naïve Bayes. Hasil uji klasifikasi diperoleh nilai akurasi sebesar 86,2% dengan nilai rata-rata Precision sebesar 0,885%, Recall sebesar 0,862% dan F-measure sebesar 0,849%. Hasil ini menunjukkan penerapan metode Naïve Bayes berhasil mengklasifikasikan potensi serangan yang dilakukan berdasarkan teknik Port Scanning.Kata kunci: Jaringan Komputer, Low Interaction Honeypot, Port Scanning, Uji Klasifikasi, Akurasi ABSTRACTIncreasing attacks on computer networks continue to occur every year, and the impact makes services disrupted. In this study, Dionaea Honeypot, a type of Low Interaction Honeypot, is applied to evaluate attacks based on the Port Scanning attack technique. Log data obtained from the test were analyzed using the Naïve Bayes method. Furthermore, Port Scanning mapping data using Nmap software on the network found 359 open ports data. The results of the classification test using WEKA software and the application of the Naïve Bayes method. The classification test results obtained are accuracy value, 86.2% with an average value of 0.885% Precision, 0.862% Recall and 0.849% F-measure. This result shows that the application of the Naïve Bayes method has succeeded in classifying potential attacks based on the Port Scanning technique.Keywords: Computer Network, Low Interaction Honeypot, Port Scanning, Classification Test, Accuracy
Impact of Image Quality Enhancement Using Homomorphic Filtering on the Performance of Deep Learning-Based Facial Emotion Recognition Systems Bahri, Al; Oktiana, Maulisa; Fitria, Maya; Zulfikar
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol. 11 No. 2 (2025): June
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiteki.v11i2.30409

Abstract

Facial emotion recognition technology is crucial in understanding human expressions from images or videos by analyzing distinct facial features.  A common challenge in this technology is accurately detecting a person's facial expression, which can be hindered by unclear facial lines, often due to poor lighting conditions. To address these challenges, it is essential to improve image quality. This study investigates how enhancing image quality through homomorphic filtering and sharpening techniques can boost the accuracy and performance of deep learning-based facial emotion recognition systems. Improved image quality allows the classification model to focus on relevant expression features better.  Therefore, this research contributes to in facilitating more intuitive and responsive communications by enabling system to interpret and respond to human emotions effectively. The testing used three different architectures: MobileNet, InceptionV3, and DenseNet121. Evaluasi kinerja dilakukan menggunakan metrik akurasi, presisi, recall, dan F1-score. Experimental results indicated that image enhancement positively impacts the accuracy of the facial emotion recognition system. Specifically, the average accuracy increased by 1-2% for the MobileNet architecture, by 5-7% for InceptionV3, and by 1-3% for DenseNet121.
Penyuluhan Pemanfaatan Parental Control untuk Internet Ramah Anak di Posyandu Desa Labuy Aceh Besar Meutia, Ernita Dewi; Bahri, Al; Syahrial, Syahrial; Heltha, Fahri; Risdaneva, Risdaneva; Mufti, Alfatirta
Jurnal Pengabdian Rekayasa dan Wirausaha Vol 2, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jprw.v2i1.45642

Abstract

AbstrakTingginya penetrasi telepon pintar di Indonesia, yang mencapai 194,26 juta pengguna atau sekitar 89% dari total populasi, berdampak langsung pada meningkatnya akses terhadap internet, termasuk oleh anak-anak. Sayangnya, tingginya akses ini belum diimbangi dengan regulasi batas usia maupun kesadaran orang tua terhadap dampak negatif konten digital yang tidak layak, seperti kekerasan, pornografi, dan ujaran kebencian. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdi melakukan kegiatan penyuluhan kepada orang tua di Posyandu Desa Labuy, Kabupaten Aceh Besar, mengenai dampak negatif internet serta pelatihan penggunaan aplikasi parental control untuk menyaring konten dan membatasi akses anak terhadap internet. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran serta orang tua dalam mengawasi penggunaan gawai oleh anak, serta membentuk lingkungan digital yang lebih aman dan ramah anak. Kata kunci: pengabdian masyarakat, parental control, konten internetAbstract The high penetration of smartphones in Indonesia, which has reached 194.26 million users or around 89% of the total population, has had a direct impact on increasing access to the internet, including by children. Unfortunately, this high access has not been balanced by age limit regulations or parental awareness of the negative impacts of inappropriate digital content, such as violence, pornography, and hate speech. To overcome this problem, the community service team conducted outreach activities for parents at the Labuy Village Integrated Health Post, Aceh Besar Regency, regarding the negative impacts of the internet as well as training in the use of parental control applications to filter content and limit children's access to the internet. This activity aims to increase the role of parents in supervising their children's use of gadgets, as well as creating a safer and more child-friendly digital environment.Keywords: community service, parental control, internet content
Pelatihan Penyambungan Kabel Serat Optik bagi Murid SMK Negeri 1 Banda Aceh Meutia, Ernita Dewi; Syahrial, Syahrial; Bahri, Al
Jurnal Pengabdian Rekayasa dan Wirausaha Vol 1, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jprw.v1i1.38489

Abstract

Pengembangan teknologi serat optik telah menjadi salah satu aspek kunci dalam industri telekomunikasi dan jaringan informasi. Meskipun pentingnya teknologi ini, banyak sekolah menengah kejuruan (SMK) yang belum dilengkapi dengan fasilitas laboratorium serat optik. Padahal 60% dari muatan kurikulam SMK merupakan praktek. Oleh karena itu, pelatihan penyambungan kabel serat optik dianggap penting untuk mempersiapkan siswa SMK dalam menghadapi tuntutan industri yang semakin berkembang. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Jurusan Teknik Elektro dan Komputer USK, memberikan pelatihan penyambungan kabel serat optik pada siswa SMK Negri I Banda Aceh. Pelatihan ini diadakan sebagai solusi atas keterbatasan fasilitas praktik di sekolah dan ditujukan untuk mempersiapkan siswa SMK menghadapi tuntutan industri yang semakin meningkat dalam bidang ini. Pelatihan melibatkan pendekatan teori dan praktik, dengan menggunakan peralatan yang disediakan oleh tim pelatih. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis siswa dalam menyambung kabel serat optik. Pelatihan semacam ini dapat menjadi alternatif bagi sekolah-sekolah yang tidak memiliki fasilitas laboratorium untuk menyediakan pelatihan serat optik kepada siswa.