Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ners

Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Stres pada Pasien Diabetes Melitus Akbar, Yudi; Mursal, Mursal; Rizana, Novia; Andala , Sri
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.41755

Abstract

Coping mechanisms are important factors for people with diabetes because they can provide potential benefits in emphasizing cognitive and behavioral strategies to improve health levels in the lives of people with diabetes. The purpose of this study was to determine the relationship between coping mechanisms and stress levels in patients with diabetes mellitus. This study used a correlation analytic design with a cross-sectional study method. Sampling was carried out using the total sampling technique. The measuring instruments used were the brief cope questionnaire and the perceived stress scale, and the data analysis used was univariate and bivariate. The results showed that the majority of respondents were aged 56-65 years as many as 45 respondents (44.1%), 66 respondents (35.7%) were female, 35 respondents (34.5%) had a high school education, 60 respondents (58.8%) had diabetes for 1-5 years. The majority of patient coping mechanisms were in the adaptive category, namely 75 respondents (74.5%) and the majority of stress levels were in the mild category as many as 85 respondents (84.4%), and there was a relationship between coping mechanisms and stress levels (p-value 0.001). Diabetes mellitus sufferers who are supported by good coping mechanisms will increase their hope for recovery because they can reduce stress levels and want to seek treatment regularly. It is recommended that diabetes mellitus sufferers increase their awareness and motivation in dealing with diabetes mellitus problems.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Self Care Manajemen pada Penderita Diabetes Melitus Di Kota Lhokseumawe, Aceh Rizana, Novia; Fitria, Nanda; Nadiya, Sarah; Zahara, Rita; Salsabila, Salsabila; Amanda, Meltiara
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45968

Abstract

Abstrak Dukungan keluarga dalam perawatan penderita diabetes melitus sangatlah penting untuk meminimalkan terjadinya komplikasi, serta memperbaiki kadar gula darah serta meningkatkan kualitas hidup penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan self care manajemen pada penderita diabetes melitus. Desain penelitian ini menggunakan studi cross sectional dengan metode analitik korelasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling, Kuesioner dukungan keluarga menurut Nursalam dan Self Care menggunakan kuesioner Summary of Diabetes Self Care Activities (SDSCA) kuesioner, Analisis yang di gunakan menggunakan Chi Square. Hasil penelitian diperoleh dari seluruh responden menunjukan mayoritas usia 46-55 tahun sebanyak 32 responden (31,7%), jenis kelamin perempuan sebanyak 79 responden (78,2%), pendidikan terakhir menengah atas sebanyak 55 responden (53,9%), lama menderita diabetes terbanyak 1-5 tahun sebanyak 90 responden (92,2%), adapun nilai p-value yang di dapatkan 0,000 yang berarti ada hubungan dukungan keluarga dengan self care manajemen penderita diabtes melitus dapat di simpulkan penderita diabetes melitus yang didukung oleh keluarga dengan baik akan menambah harapan untuk sembuh sehingga self care manajemen menjadi tinggi dan mau berobat dengan teratur. Disarankan bagi penderita diabetes melitus untuk meningkatkan self care manajemen dalam menghadapi masalah penyakit diabetes melitus. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Dukungan Keluarga, Penderita, Self Care Manajemen Abstract Family support in caring for diabetes mellitus patients is very important to minimize complications, as well as improve blood sugar levels and improve the quality of life of patients. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and self-care management in diabetes mellitus patients. The design of this study used a cross-sectional study with a correlation analytic method. Sampling was carried out using accidental sampling technique, Family support questionnaire according to Nursalam and Self Care using the Summary of Diabetes Self Care Activities (SDSCA) questionnaire, The analysis used was Chi Square. The results of the study were obtained from all respondents showing the majority of 46-55 years of age as many as 32 respondents (31.7%), female gender as many as 79 respondents (78.2%), the last high school education as many as 55 respondents (53.9%), the longest duration of diabetes is 1-5 years as many as 90 respondents (92.2%), the p-value obtained is 0.000 which means there is a relationship between family support and self-care management of diabetes mellitus sufferers. It can be concluded that diabetes mellitus sufferers who are well supported by their families will increase their hope of recovery so that self-care management becomes high and they want to take medication regularly. It is recommended for diabetes mellitus sufferers to improve self-care management in dealing with diabetes mellitus problems. Keywords: Diabetes Mellitus, Family Support, Sufferers, Self Care Management
Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Bahaya Napza di SMP Muhammadiyah Kota Lhokseumawe Fitria, Nanda; Rizana, Novia; Sari, Trisna; Ridhayani, Ridhayani; Susanti, Noly
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.48066

Abstract

Penyalahgunaan narkoba memberikan dampak yang tidak baik yaitu dapat mengakibatkan adiksi (ketagihan) yang berakibat pada ketergantungan, pengetahuan siswa yang masih rendah dan metode edukasi yang kurang tepat. Tujuan penelitian mengindentifikasi Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Bahaya Napza di SMP Muhammadiyah Kota Lhokseumawe. Desain penelitian ini digunakan jenis quassy experimental dengan rancangan one group pre-test post-test dengan Populasi adalah siswa SMP Muhammadiyah Kota Lhokseumawe dengan Jumlah sampel sebesar 33 siswa. Teknik sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil: Penelitian ini didapatkan nilai rata-rata tingkat pengetahuan sedang 19 (57,6%) pada prestes. Postest katagori pengetahuan baik 15 (45.5%). Hasil uji statistik didapatkan nilai 0,000, ada perbedaan yang signifikan antar pengetahun siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan Saran: Diharapkan pihak sekolah dapat mengadakan penyuluhan rutin mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba untuk menambah pengetahuan siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan bagi siswa diharapkan dapat menerapkan untuk tidak menyalahgunakan dan memperbanyak kegiatan bermanfaat seperti berolahraga. Kata Kunci: Siswa, Narkoba & Edukasi