Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea (SC) dengan Penyembuhan Luka Operasi di Ruang Kebidanan RSUD dr. Fauziah Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Nadiya, Sarah; Mutiara, Cut
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.216

Abstract

Menurut Profil Kesehatan Indonesia (2014) jumlah ibu dengan persalinan sectiocaesarea sebanyak  18,5%. Di Indonesia  sectiocaesarea umumnya dilakukan bila ada indikasi medis tertentu, sebagai tindakan mengakhiri kehamilan dan komplikasi. Sectiocaesarea sebanyak 25% dari jumlah kelahiran yang ada dilakukan pada ibu-ibu yang tidak memiliki resiko tinggi untuk melahirkan secara normal maupun komplikasi persalinan lain. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan Mobilisasi Dini Post SC dengan Penyembuhan Luka Operasi di ruang kebidanan RSUD dr Fauziah Bireuen Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional.Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan sampel berjumlah 40 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian sebagian besar responden tidak melakukan mobilisasi dini post sc yaitu sebanyak 23 reponden (57,5%), faktor penyembuhan luka operasi ibu berada pada kategori baik yaitu sebanyak 24 responden (60%). Berdasarkan hasil uji silang ibu dengan penyembuhan luka operasi yang tidak baik adalah responden yang tidak melakukan mobilisasi dini yaitu sebanyak 13 responden (32,5%). Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan nilai ρ (0,031) < α (0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan atau pedoman untuk mengevaluasi tentang mobilisasi dini pada ibu post sc di Ruang Kebidanan Rumah Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen.
PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA BOOKLET PADA IBU HAMIL TERHADAP TIGKAT PENGETAHUAN GIZI PADA MASA KEHAMILAN DI DESA DESA PULO KITON KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2020 Nadiya, Sarah; Rahma, Rahma
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas makanan yang diperoleh ibu selama hamil sangat menentukan kesehatan pada ibu dan janin. Oleh karena itu ibu hamil harus mengetahui nutrisi yang terbaik baginya selama hamil. Karena tubuh ibu menyiapkan diri untuk memberikan zat makanan kepada bayi didalam kandungan.  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan menggunakan media booklet pada ibu hamil terhadap tingkat pengetahuan tentang gizi pada masa kehamilan di Desa Pulo Kiton Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen.Desain penelitian yang digunakan adalah preeksperimental design dengan pendekatan one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil di Desa Pulo Kiton Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan  total populasi yaitu sebanyak 33 orang.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 30 Juni 2019, menunjukkan nilai N, mean rank dan sum of rank pada negatif  rank  yaitu 0 yang artinya tidak ada penurunan tingkat pengetahuan dari sebelum atau sesudah penyuluhan, Pada nilai positif rank  menujukkan nilai N 27, nilai mean rank 14, sum of rank  378.00 artinya ada responden yang mengalami peningkatan tingkat pengetahuan dari sebelum sampai sesudah diberikan penyuluhan. Sedangkan pada nilai N ties terdapat 6 responden, artinya ada responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang sama yaitu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Hasil analisis statistik menggunakan uji wilxocon, didapatkan nilai p value (0,000) < ? (0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak.Diharapkan kepada responden untuk lebih aktif mencari informasi dan menambah wawasan dari media atau tenaga kesehatan mengenai kebutuhan gizi pada masa kehamilan. Kata kunci : Booklet, Pengetahuan
HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN Nadiya, Sarah; Fazira, Frisca
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i1.1470

Abstract

Kenaikan berat badan ibu selama hamil dapat mempengaruhi beberapa aspek kesehatan baik ibu maupun janinnya. Kenaikan berat badan ibu selama hamil dapat mempengaruhi berat badan bayi lahir dan beresiko bayi mengalami berat badan lahir berlebih (>4000 gram) atau berat badan lahir rendah (<2500 gram). Berdasarkan data WHO dan UNICEF tahun 2013, sekitar 22 juta bayi dilahirkan di dunia, dimana 16%  di antaranya lahir dengan berat badan lahir rendah. Presentase BBLR  di Negara berkembang adalah 16,5 % dua kali lebih besar dari pada Negara maju (7%). Tujuan : Penelitian ini bertujuan mencari hubungan pertambahan berat badan ibu dengan berat badan bayi lahir dengan pendekatan Cross Sectional. Metode : Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas dan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Peusangan Kabupaten Bireuen yang berjumlah 58 orang dengan sampel sebanyak 58 orang. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh hasil pertambahan berat badan ibu berada pada kategori normal sebanyak 47 responden (81,0%) dan berat badan bayi lahir normal sebanyak 54 responden (93,1%). Dari hasil uji Chi-quare diperoleh hasil perhitungan menunjukkan nilai P (0,001) < α (0,05) berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan : Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pertambahan berat badan ibu dengan berat badan bayi lahir. Kata kunci : Pertambahan berat badan ibu; Berat badan bayi
HUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN TENTANG NUTRISI IBU PADA MASA NIFAS DI DESA GEUDONG-GEUDONG WILAYAH KERJA PUSKESMASKOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN Nadiya, Sarah; Wati, Ratna
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1582

Abstract

Abstrak            Latar Belakang : Nutrisi merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dan harus mendapatkan perhatian khusus, terutama pada ibu postpartum dimana masih ada luka perineum ataupun luka caesar, gizi diperlukan dalam proses penyembuhan luka tersebut. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting dalam penyampaian informasi kesehatan, berkewajiban untuk memberikan penyuluhan kepada ibu dengan metode yang tepat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian KIE dengan pengetahuan tentang nutrisi ibu pada masa nifas di desa Geudong-geudong, kecamatan Kota Juang, kabupaten bireuen. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total populasi dengan cara kunjungan rumah yang berjumlah 68 ibu. Hasil : Dari hasil uji statistic chi-square antara pemberian KIE dengan pengetahuan tentang nutrisi ibu pada masa nifas diperoleh hasil nilai p value (0,000) <dari α (0,05). Kesimpulan : Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pemberian KIE dengan pengetahuan tentang nutrisi ibu pada masa nifas           Kata kunci : Pemberian KIE, Pengetahuan Tentang Nutrisi Masa Nifas
HUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN TENTANG NUTRISI IBU PADA MASA NIFAS DI DESA GEUDONG-GEUDONG WILAYAH KERJA PUSKESMASKOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN Sarah Nadiya; Ratna Wati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1830

Abstract

Latar Belakang : Nutrisi merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dan harus mendapatkan perhatian khusus, terutama pada ibu postpartum dimana masih ada luka perineum ataupun luka caesar, gizi diperlukan dalam proses penyembuhan luka tersebut. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting dalam penyampaian informasi kesehatan, berkewajiban untuk memberikan penyuluhan kepada ibu dengan metode yang tepat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian KIE dengan pengetahuan tentang nutrisi ibu pada masa nifas di desa Geudong-geudong, kecamatan Kota Juang, kabupaten bireuen. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total populasi dengan cara kunjungan rumah yang berjumlah 68 ibu. Hasil : Dari hasil uji statistic chi-square antara pemberian KIE dengan pengetahuan tentang nutrisi ibu pada masa nifas diperoleh hasil nilai p value (0,000) <dari α (0,05). Kesimpulan : Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pemberian KIE dengan pengetahuan tentang nutrisi ibu pada masa nifas.Kata kunci : Pemberian KIE, Pengetahuan Tentang Nutrisi Masa Nifas
PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI KALA I PERSALINAN NORMAL DI BPM DESITA, S,SiT DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2019 Sarah Nadiya; Nadia Salamuna
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.480

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Nyeri persalinan merupakan salah satu penyebab terjadinya partus lama dan kematian janin. nyeri pada kala I persalinan adalah akibat adanya dilatasi servik, segmen bawah rahim, adanya tahanan yang berlawanan, tarikan serta perlukaan pada jaringan otot maupun ligamen-ligamen yang menopang struktur diatasnya. Pijat merupakan salah satu teknik non-farmakologi dalam mengatasi nyeri persalinanMetode: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Preeksperimental dengan pendekatan One group pretes posttest dan sampel penelitian ini adalah 30 ibu bersalin di BPM Desita, S,SiT Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen yang di ambil secara kouta sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis Univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis Bivariat dengan uji wilcoxon.Hasil:  Hasil penelitian sebelum diberikan pijat nyeri yang dialami responden sebagian besar dalam katagori nyeri sedang yaitu sebanyak 16 responden (53,3%) dan sesudah diberikan pijat nyeri yang dialami responden sebagian besar dalam katagori ringan yaitu sebanyak 16 responden (53,5%), berdasarkan hasil uji analisis wilcoxon pada kelompok perlakuan didapatkan taraf signifikan p sebesar 0,000 (p<0,05%) sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh penerapan pijat punggung terhadap penurunan rasa nyeri kala I persalinan normal.Kesimpulan : Diharapkan kepada responden untuk lebih aktif mencari informasi dan menambah wawasan dari media atau tenaga kesehatan mengenai penurunan rasa nyeri saat dilakukan pemijatan pda saat proses persalinan.
Pengaruh Scrapbook Sebagai Media Konseling Terhadap Pengetahuan Tentang Resiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Remaja di SMA Negeri 1 Juli Kabupaten Bireuen Sarah Nadiya; Frisca Fazira
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.1948

Abstract

Latar Belakang: Pemantauan status gizi tahun 2017 menunjukkan bahwa Wanita Usia Subur (WUS) beresiko Kurang Energi Kronis (KEK) di Indonesia sebesar 10,7%. Laporan survei pemantauan status gizi provinsi Aceh tahun 2017 menunjukkan WUS beresiko menderita KEK di Aceh sebesar 4,1%, sedangkan WUS beresiko menderita KEK di Aceh Besar sebesar 5,0%.Wanita Usia Subur (WUS) memiliki rentang usia dari 15-49 tahun, sehingga remaja usia 10 sampai 19 tahun juga termasuk kedalam kategori kelompok WUS. Remaja yang menderita KEK, maka cenderung akan mengalami KEK juga saat kehamilannya nanti.. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penggunaan scrapbook sebagai media konseling terhadap pengetahuan remaja putri tentang resiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) di SMA Negeri 1 Juli Bireuen. Metode: Penelitian ini merupakan jenis eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest design. Adapun Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMA Negeri 1 Juli Bireuen yang diberikan konseling tentang Kekurang Energi Kronis (KEK) menggunakan media scrapbook sebanyak 63 orang. Hasil: Hasil uji Wilcoxon, terdapat pengaruh yang bermakna dari pemberian konseling menggunakan media scrapbook terhadap pengetahuan remaja tentang Kekurangan Energi Kronis. Kesimpulan: pemberian konseling menggunakan media scrapbook dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang Kekurangan Energi Kronis          Kata kunci: Scrapbook, Konseling, Pengetahuan, Remaja, KEKBackground: Monitoring of nutritional status in 2017 shows that Women of Childbearing Age (WUS) are at risk of Chronic Energy Deficiency (KEK) in Indonesia by 10.7%. The 2017 Aceh provincial nutrition status monitoring survey report showed WUS at risk of suffering from KEK in Aceh by 4.1%, while WUS was at risk of suffering from KEK in Aceh Besar by 5.0%. Women of Childbearing Age (WUS) have an age range of 15-49 years, so adolescents aged 10 to 19 years also fall into the wus group category. Teenagers who suffer from KEK, then tend to experience KEK also during pregnancy later. Purpose: To find out the influence of the use of scrapbooks as a medium of counseling on young women's knowledge about the risk of Chronic Energy Deficiency (KEK) at Sma Negeri July 1 Bireuen. Method: This research is a type of experiment with the one group pretest posttest design approach. The sample in this study was a young woman at Sma Negeri July 1 Bireuen who was given counseling on Chronic Energy Deficiency (KEK) using scrapbook media as many as 63 people.. Results: Wilcoxon's test results have a significant effect on counseling using scrapbook media on adolescents' knowledge of Chronic Energy Deficiency. Conclusion: Counseling using scrapbook media can increase young women's knowledge of Chronic Energy DeficiencyKeywords: Scrapbook, Counseling, Knowledge, Teen, Chronic Energy Deficiency (KEK) 
PENGARUH PIJAT STIMULUS OKSITOSIN TERHADAP LET DOWN REFLEK PADA IBU POSTPARTUM DI BPM MUADDAH, S.Sit DESA MEUNASAH GADONG KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN Sarah Nadiya; Rahmah Rahmah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.1043

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : ASI dapat terhambat produksinya dengan adanya feedback inhibitor, yaitu suatu faktor lokal, bila saluran ASI penuh untuk mengirim impuls untuk mengurangi produksi. Cara mengatasinya yaitu dengan mengosongkan saluran secara teratur tanpa dijadwalkan, jika terasa sakit maka lakukan release atau pijat oksitosin. Tujuan : Untuk mengetahui ada pengaruh pijat stimulus oksitosin terhadap let down reflek pada ibu postpartum Metode : Penelitian yang digunakan adalah preeksperimental design dengan pendekatan one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum di BPM Muaddah, S.SiT Desa Meunasah Gadong Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Tehnik pengambilan sampel yaitu dengan cara accidental sampling sebanyak 39 orang. Data dianalisis statistic menggunakan uji wilxocon. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh hasil data disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi berdasarkan indikasi dilakukannya, dapat disimpulkan bahwa hasil analisis statistic menggunakan uji wilxocon, didapatkan nilai p value (0,000) < α (0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan : Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pijat stimulus oksitosin terhadap let down reflex pada ibu nifas
Efektivitas Terapi Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Konsumsi Asi Aulia Rahmi; Meutia Zuhra; Riski Dian Ardianti; Sarah Nadiya
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3470

Abstract

Masa bayi merupakan masa keemasan dan masa kritis yang membutuhkan stimulasi dini untuk optimalisasi perkembangan. Salah satu stimulasi yang dapat diberikan adalah pijat bayi.Pijat bayi sebagai salah satu bentuk bahasa sentuhan ternyata memiliki efek positif untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.Sentuhan atau pijat bayi juga dapat merangsang produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pijat bayi terhadap peningkatan konsumsi ASI.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 bayi yang diambil secara total sampling.Penelitian ini bersifat quasi exsprimen, selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji-t (uji parametric).Hasil uji-t didapatkan nilai t(hitung) = 0,000 p-value   t ( tabel),yang berarti ada hubungan antara pijat bayi dengan konsumsi ASI pada bayi.Dengan kata lain terdapat perbedaan konsumsi ASI (frekuensi konsumsi ASI ) yang signifikan antara sebelum diberikan terapi pijat bayi dengan sesudah diberikan terapi pijat bayi dengan sesudah diberikan terapi pijat bayi.Semua bayi (100 %) mengkonsumsi ASI Lebih banyak dibandingkan sebelum diberikan terapi pijat bayi. Maka dapat disimpulkan bahwa terapi pijat bayi efektif untuk meningkatkan konsumsi ASI pada bayi umur 3-6 bulan.Kata kunci: Efektifitas pijat bayi, & Konsumsi ASIInfancy is a golden period and a critical period that requires early stimulation to optimize development. One of the stimulations that can be given is baby massage. Baby massage as a form of touch language turns out to have a positive effect on baby growth and development. Baby touch or massage can also stimulate milk production. This study aims to determine the effectiveness of baby massage in increasing milk consumption. The sample in this study were 12 infants who were taken by total sampling. This research was a quasi experiment, then the data were analyzed using the t-test (parametric test). value < t (table), which means there is a relationship between infant massage and breast milk consumption in infants. In other words, there is a significant difference in milk consumption (frequency of breast milk consumption) between before being given infant massage therapy and after being given infant massage therapy and after being given therapy baby massage. All babies (100%) consume more breast milk than before being given infant massage therapy. So it can be concluded that infant massage therapy is effective for increasing milk consumption in infants aged 3-6 monthsKeyword: The effectiveness of baby massage, ASI consumption
Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe dengan Anemia di Puskesmas Peusangan Kabupaten Bireuen Sarah Nadiya; Abdul Gani; Nanda Fitria; Novia Rizana
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.2931

Abstract

Latar Belakang : Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Menurut data Kementrian Kesehatan Indonesia, Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia masih tinggi, yaitu sekitar 38,3%. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada kehamilan seperti bayi lajir dengan berat badan rendah, kelahiran prematur, dan bahkan kematian maternal dan neonatal. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia. Metode : Penelitian ini bersifat Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil pada bulan Desember sampai dengan Januari 2022 di Puskesmas Peusangan Kabupaten Bireuen sebanyak  43 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel dengan cara Total Sampling sebanyak 43 jiwa. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan kepatuhan ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe dengan Kejadian anemia dengan nilai p-value = 0,010< α (0,05). Kesimpulan : Dari Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin patuh ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan, maka semakin kecil ibu hamil tersebut mengalami anemia dalam kehamilan.Kata kunci : Kepatuhan Konsumsi Fe, Anemia, Ibu HamilBackground : Anemia in pregnant women is a serious health problem in Indonesia. According to data from the Indonesian Ministry of Health, the prevalence of anemia in pregnant women in Indonesia is still high, which is around 38.3%. Anemia in pregnant women can cause various complications in pregnancy such as low birth weight babies, premature births, and even maternal and neonatal deaths. Purpose : To determine the relationship between adherence of pregnant women consuming Fe tablets with the incidence of anemia. Method : This research is analytic using Cross Sectional approach. The population in this study were all pregnant women from December to January 2022 at the Peusangan Health Center in Bireuen Regency, with as many as 43 pregnant women. Sampling technique by means of a Total Sampling of as many as 43 people. Results: The results showed that there was a relationship between the compliance of pregnant women who consumed Fe tablets with the incidence of anemia with a p-value = 0.010 < α (0.05). Conclusion: From the results of the study it can be concluded that the more obedient pregnant women are in consuming Fe tablets during pregnancy,  the less pregnant women experience anemia during pregnancy.Key words : Fe Consumption Compliance, Anemia, Pregnancy