Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Pengetahuan dengan Kepatuhan Protokol Kesehatan 5M dalam Pencegahan Covid-19 pada Remaja Hakim, Amelia Nurul; Ayamah, Ayamah; Kusumawati, Susi Dewiasih; Anggraeni, Neneng Widya
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 7, No 2 (2023): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v7i2.573

Abstract

The Covid-19 pandemic is a pandemic that has result in high mortality rates in various parts of the world, therefore it is important to prevent Covid-19 everywhere, including in the youth environment. Good knowledge about Covid-19 and compliance with the 5M health protocol is one of the efforts to prevent Covid-19. The aim of this research is to determine the relationship between the level of knowledge and compliance with the 5M health protocol for preventing Covid-19 among teenagers at SMA PGRI Rumpin. This research method is quantitative research with a cross sectional approach, data was collected using a questionnaire, the sample size was 154 teenagers at SMA PGRI Rumpin. The research results showed that from 154 respondents, more than half of the respondents were in the high level of knowledge category, 87 respondents (56.49%) and almost half of the respondents in the obedient category, 63 respondents (40.91%), as well as the results of the Spearman rank test, the significance value or sig. . (2-tailed) is 0.000, which means that Ho is rejected and Ha is accepted, because the value of 0.000 is smaller than 0.05. Furthermore, the correlation coefficient figure is 0.614, meaning the level of strength of the relationship is in the strong and positive category. So it can be concluded that there is a significant relationship between the level of knowledge and compliance with the 5M health protocol for preventing Covid-19 among teenagers at SMA PGRI Rumpin. It is hoped that the suggestions from this research will ensure that schools can continue to increase students' awareness of complying with health protocols, in order to create compliance in using the 5M health protocol to prevent Covid-19.  AbstrakPandemi Covid-19 merupakan pandemi yang telah mengakibatkan tingginya angka mortalitas di berbagai belahan dunia, oleh karena itu pentingnya melakukan pencegahan Covid-19 di manapun termasuk di lingkungan remaja. Pengetahuan yang baik tentang Covid-19 dan kepatuhan memakai protokol kesehatan 5M adalah salah satu upaya dalam pencegahan Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan memakai protokol kesehatan 5M pencegahan Covid-19 pada remaja di SMA PGRI Rumpin. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, jumlah sampel sebanyak 154 remaja di SMA PGRI Rumpin. Hasil penelitian diketahui dari 154 responden didapatkan lebih dari setengah responden dalam kategori tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 87 responden (56,49%) dan hampir setengah responden dalam kategori patuh sebanyak 63 responden (40,91%) serta hasil uji spearman rank nilai signifikansi atau sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima, karena nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05. Selanjutnya, angka koefisien korelasi atau correlation coefficient sebesar 0,614 artinya tingkat kekuatan hubungan dalam kategori kuat dan positif. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan memakai protokol kesehatan 5M pencegahan Covid-19 pada remaja di SMA PGRI Rumpin. Saran dari penelitian ini diharapkan agar pihak sekolah dapat terus meningkatkan kesadaran siswa untuk mematuhi protokol kesehatan, agar terciptanya kepatuhan dalam memakai protokol kesehatan 5M pencegahan Covid-19. 
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN JAHE MERAH TERHADAP PENURUNAN DISMENOREA PADA MAHASISWI SEMESTER 8 STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG Betty, Betty; Ayamah, Ayamah
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 5, No 2 (2021): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v5i2.177

Abstract

ABSTRACT Dysmenorrhea or menstrual pain is pain in the lower abdomen, which can radiate to the lower back and legs. The incidence of dysmenorrhea in the world is very large. On average, more than 50% of women experience dysmenorrhea in each country. The incidence of dysmenorrhea in Indonesia is around 64.25%, which causes them to be unable to carry out activities optimally and this will reduce the quality of each individual. The purpose of this study was to determine the effect of red ginger boiled water on reducing dysmenorrhea in 8th semester students of STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. This research method is a quantitative method-pre-experimental design, with a research design of One Group Pretest Posttest Design. The number of samples was 30 students from STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, using a non-probability sampling technique with a purposeful sampling method. The data collection tool is an observation sheet. While the data analysis is using the Wilcoxon test. From the research results obtained, dysmenorrhea on a mild scale affected 15 respondents (50%) while on a medium scale, 14 respondents (46.7%). Based on data analysis using the Wilcoxon test with a significance degree of 0.05 (5%), a mean value of 1.100 and a probability (p) of 0.000, it can be concluded that there is an effect of red ginger boiled water on reducing dysmenorrhea in 8th semester students of STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. It is recommended that the results of this study be used as a reference and implementation in overcoming dysmenorrhea by using non-pharmacological therapy, namely giving red ginger boiled water. ABSTRAK Dismenorea atau nyeri haid merupakan nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai. Angka kejadian dismenorea  di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% wanita mengalami dismenorea disetiap negaranya. Angka kejadian dismenorea di Indonesia adalah sekitar 64,25% yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan secara maksimal dan ini akan menurunkan kualitas pada individu masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air reusan jahe merah terhadap penurunan dismenorea pada mahasisiwi semester 8 STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Metode penelitian ini merupakan metode kuantitatif- preexperimen design, dengan desain penelitian One Group Pretest Posttest Design. Jumlah sampel sebanyak 30 mahasiswi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling. Alat mengumpulkan data adalah lembar observasi. Sedangkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Dari hasil penelitian diperoleh dismenorea pada skala ringan 15 responden (50%) sedangkan pada skala sedang 14 responden (46,7%). Berdasarkan analisis data dengan uji Wilcoxon dengan derajat kemaknaan ≤ 0,05 (5%), didapatkan nilai mean 1,100 dan probabilitas (p) sebesar 0,000 maka dapat disimpulkan ada pengaruh air rebusan jahe merah terhadap penurunan Dismenorea pada mahasisiwi semester 8 STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Disarankan untuk hasil penelitian inidapat dijadikan sebagai referensi dan implementasi dalam mengatasi Dismenorea dengan menggunakan jenis terapi non-farmakologi yaitu pemberian air rebusan jahe merah
THE EFFECT OF ACUPRESSURE AND AROMATHERAPY LAVENDER INTEREST TO REDUCE THE LEVEL OF ANXIETY IN CHRONIC KIDNEY FAILURE PATIENTS TREATING HEMODIALIZATION THERAPY IN THE HEMODIALIZATION ROOM OF BSD MEDIKA HOSPITAL TANGERANG Ayamah, Ayamah; Holidah, Holidah; Hakim, Amelia Nurul; Setiawan, Heri; Handoyo, Lukman
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 8, No 2 (2024): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v8i2.762

Abstract

                                                  ABSTRACTChronic kidney failure is the inability of kidney function to maintain the body's metabolism, resulting in progressive destruction of kidney structures. Chronic kidney disease that has reached the end stage and the kidneys are no longer functioning, kidney replacement therapy is needed, namely dialysis (hemodialysis). Patients with kidney failure who undergo hemodialysis in the long term will face various problems, one of which is anxiety. The purpose of this study was to determine the effect of acupressure and lavender flower aromatherapy on reducing anxiety in Chronic Kidney Failure patients undergoing hemodialysis therapy at BSD Medika Hospital Tangerang. This research method is a quantitative method with a pre-experimental design using One Group PreTest Post Test Design. The number of samples is 30 respondents, using simple random sampling technique. The tools for data collection used the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) instrument and the observation sheet for Acupressure Therapy and Lavender Aromatherapy. The results showed a decrease in anxiety levels in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis, the average decrease in anxiety levels in chronic kidney failure patients after being given acupressure therapy and lavender flower aromatherapy got a value of 19.1. Based on data analysis using the Wilcoxon Signed Rank Test statistical test. The results of this experimental study indicate that it has a p-value smaller than 0.05 which is 0.000 so that the hypothesis is accepted (Hₐ), it can be concluded that there is an effect of acupressure and lavender flower aromatherapy therapy at BSD Medika Hospital Tangerang. It is suggested that the results of this study can be used as a guide in overcoming anxiety in patients undergoing hemodialysis therapy by using complementary therapies, namely acupressure therapy and lavender flower aromatherapy.                                                                                                          ABSTRAKGagal ginjal kronis adalah ketidakmampuan fungsi ginjal dalam menjaga metabolisme tubuh sehingga mengakibatkan kerusakan struktur ginjal secara progresif. Penyakit ginjal kronis yang sudah mencapai stadium akhir dan ginjal tidak berfungsi lagi maka diperlukan terapi pengganti ginjal yaitu cuci darah (hemodialisis). Penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisis dalam jangka waktu lama akan menghadapi berbagai permasalahan, salah satunya adalah kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh akupresur dan aromaterapi bunga lavender terhadap penurunan kecemasan pada pasien Gagal Ginjal Kronis yang menjalani terapi hemodialisis di RS Medika BSD Tangerang. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain pra-eksperimental dengan menggunakan One Group PreTest Post Test Design. Jumlah sampel sebanyak 30 responden, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan lembar observasi Terapi Akupresur dan Aromaterapi Lavender. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa, rata-rata penurunan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik setelah diberikan terapi akupresur dan aromaterapi bunga lavender mendapat nilai sebesar 19,1. Berdasarkan analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian eksperimental ini menunjukkan memiliki p-value lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 sehingga hipotesis diterima (Hₐ), maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh terapi akupresur dan aromaterapi bunga lavender di RS Medika BSD. tangerang. Disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman dalam mengatasi kecemasan pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis dengan menggunakan terapi komplementer yaitu terapi akupresur dan aromaterapi bunga lavender.
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TANGAN TERHADAP SKALA NYERI DISMINOREA PADA MAHASISWI SEMESTER 2 STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG Ayamah, Ayamah; Hakim, Amelia Nurul; Balqis, Rania Ratu
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 4, No 1 (2024): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                       ABSTRACTDisminorea atau nyeri haid merupakan suatu perasaan yang tidak mengenakkan akibat ketidakseimbangan hormon progesterone dalam darah sehingga mengakibatkan timbulnya rasa nyeri pada bagian perut bawah yang terjadi sebelum dan selama menstruasi. Sebagian besar wanita mendapatkan menstruasi tanpa keluhan dan disertai dengan keluhan nyeri kram pada abdomen bagian bawah yang terjadi selama haid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi genggam jari tangan terhadap skala nyeri disminorea pada mahasiswi semester 2 STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif-Pre-Experimental Design menggunakan One Group Pretest Posttes Design. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden, menggunakan teknik non probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data demografi dan lembar observasi skala nyeri Wong Baker Faces Pain Rating Scole. Hasil penelitian diperoleh adanya penurunan bahwa terdapat pengaruh teknik relaksasi genggam jari tangan terhadap skala nyeri disminorea, rata-rata penurunan mean sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi genggam jari tangan mendapatkan nilai yaitu 4,06. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji statistic wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian eksperimen ini menunjukkan bahwa mempunyai p-value yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 sehingga hipotesis diterima (Ha). Maka dapat disimpulkan ada pengaruh teknik relaksasi genggam jari tangan terhadap penurunan skala nyeri disminorea pada mahasiswi semester 2 STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Disarankan hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan referensi bagi perawat dalam melakukan teknik relaksasi genggam jari untuk sebagai media tindakan secara mandiri dalam mengatasi nyeri disminorea.Kata Kunci  : Teknik Relaksasi Genggam Jari Tangan, Nyeri Disminorea, Mahasiswi Semester 2                                                           ABSTRAKDysmenorrhea or menstrual pain is an uncomfortable feeling due to an imbalance of the hormone progesterone in the blood, causing pain in the lower abdomen that occurs before and during menstruation. Most women get menstruation without complaints and are accompanied by complaints of cramping pain in the lower abdomen that occurs during menstruation. The purpose, of this study was to determine the effect of hand-held relaxation techniques on the dysmenorrhea pain scale in semester 2 female students at STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. The research method, used in this study is a quantitative method-Pre-Experimental Design using the One Group Pretest Posttest Design. The number of samples in this study were 30 respondents, using a non-probability sampling technique using purposive sampling method. This study used demographic data and observation sheets on the Wong Baker Faces Pain Rating Scole pain scale. The results, showed that there was a decrease in the effect of hand-held relaxation techniques on the dysmenorrhea pain scale, the average decrease in the mean before and after the hand-held relaxation technique was carried out to get a value of 4.06. Based on data analysis using the Wilcoxon signed rank test statistic. The results of this experimental research show that it has a p-value smaller than 0.05, namely 0.000 so that the hypothesis is accepted (Ha). It can be concluded, that there is an effect of hand-held relaxation techniques on reducing the dysmenorrhea pain scale in semester 2 female students at STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. It is suggested that, the results of this study can be used as a reference for nurses in carrying out hand-held finger relaxation techniques as a medium for independent action in overcoming dysmenorrhea pain.Keywords: Finger Holding Relaxation Technique, Dysmenorrhea Pain, 2nd Semester Student
PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA MERAH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RT 1-3 RW 11 VILLA PAMULANG KELURAHAN PONDOK PETIR Hakim, Amelia Nurul; Ayamah, Ayamah; Meifani, Syahrani Widya
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 3, No 2 (2023): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                          ABSTRAKHipertensi atau tekanan darah tinggi memiliki tingkat prevalensi yang cukup tinggi di dunia. WHO menunjukkan nilai sekitar 1 milyar orang dan 2/3 di antaranya berada di negara berkembang dan diprediksi akan terjadi peningkatan pada tahun 2025. Cara mengendalikan hipertensi dengan terapi nonfarmakologi salah satunya adalah pemberian jus buah naga merah. Pemberian jus buah naga ini dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian jus buah naga merah terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di RT 1-3 RW 11 Villa Pamulang Kelurahan Pondok Petir. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif pre-eksperimen dengan One Group Pre-test Post-test Design. Responden pada penelitian ini adalah responden yang mengalami hipertensi dengan menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 30 orang yang menderita hipertensi, teknik sampel yang digunakan adalah non probability sampling. Alat mengumpulkan data adalah lembar observasi. Sedangkan analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Dari hasil penelitian diperoleh tekanan darah sistolik normal 22 responden (73,3 %) sedangkan diastolik normal 14 responden (46,7%). Berdasarkan analisis data dengan uji Wilcoxon dengan derajat kemaknaan ≤ 0,05 (5%), didapatkan nilai mean 3,47 dan probabilitas (p) sebesar 0,001 maka dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian jus buah naga merah terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di RT 1-3 RW 11 Villa Pamulang Kelurahan Pondok Petir. Disarankan untuk hasil penelitian ini dapat dijadikann sebagai referensi dan implementasi dalam mengatasi tekanan darah dengan menggunakan jenis terapi non-farmakologi yaitu pemberian jus buah naga merah.                                                           ABSTRACTHypertension or high blood pressure has a high prevalence rate in the world. WHO shows a value of about 1 billion people and 2/3 of them are in developing countries and is predicted to increase by 2025. One way to control hypertension with nonpharmacological therapi is the administration of red dragon fruit juice. Giving dragon fruit juice is done to reduce blood preassure in people with hypertension. The purpose of this study was to determine the effect of giving red dragon fruit juice on lowering blood preassure in hypertensive patient in RT 1-3 RW 11 Villa Pamulang, Pondok Petir Village. This Reseacrh method uses quantitative design pre-experiment with One Group Pre-test Post-test Design. Respondents in this study where respondnets who experienced hypertension using a total sampling technique of 30 people suffering from hypertension, the sample technique used was non-probability sampling. The data collection tool is an observation sheet. While data analysis uses the Wilcoxon Test. From the result of the study obtained normal systolic blood pressure 22 respondents (73,3%) while normal diastolic 14 respondents (46,7%). Based on data analysis with the Wilcoxon test with a degree of significance ≤ 0,05 (5%), the mean value is 3,47 and the probability (p) is 0,001. It can be concluded that there is an effect of giving red dragon fruit juice on lowering blood pressure in hypertensive patient in RT 1-3 RW 11 Villa Pamulang, Pondok Petir Village. It is suggested that the results of this study can be used as a reference and implementation in overcoming blood pressure by using a type of non-pharmacological therapy, namely the administration of red dragon fruit juice.
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TANGAN TERHADAP SKALA NYERI DISMINOREA PADA MAHASISWI SEMESTER 2 STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG Ayamah, Ayamah; Hakim, Amelia Nurul; Balqis, Rania Ratu
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 3, No 2 (2023): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                            ABSTRAKDisminorea atau nyeri haid merupakan suatu perasaan yang tidak mengenakkan akibat ketidakseimbangan hormon progesterone dalam darah sehingga mengakibatkan timbulnya rasa nyeri pada bagian perut bawah yang terjadi sebelum dan selama menstruasi. Sebagian besar wanita mendapatkan menstruasi tanpa keluhan dan disertai dengan keluhan nyeri kram pada abdomen bagian bawah yang terjadi selama haid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi genggam jari tangan terhadap skala nyeri disminorea pada mahasiswi semester 2 STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif-Pre-Experimental Design menggunakan One Group Pretest Posttes Design. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden, menggunakan teknik non probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data demografi dan lembar observasi skala nyeri Wong Baker Faces Pain Rating Scole. Hasil penelitian diperoleh adanya penurunan bahwa terdapat pengaruh teknik relaksasi genggam jari tangan terhadap skala nyeri disminorea, rata-rata penurunan mean sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi genggam jari tangan mendapatkan nilai yaitu 4,06. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji statistic wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian eksperimen ini menunjukkan bahwa mempunyai p-value yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 sehingga hipotesis diterima (Ha). Maka dapat disimpulkan ada pengaruh teknik relaksasi genggam jari tangan terhadap penurunan skala nyeri disminorea pada mahasiswi semester 2 STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Disarankan hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan referensi bagi perawat dalam melakukan teknik relaksasi genggam jari untuk sebagai media tindakan secara mandiri dalam mengatasi nyeri disminorea.                                                          ABSTRACTDysmenorrhea or menstrual pain is an uncomfortable feeling due to an imbalance of the hormone progesterone in the blood, causing pain in the lower abdomen that occurs before and during menstruation. Most women get menstruation without complaints and are accompanied by complaints of cramping pain in the lower abdomen that occurs during menstruation. The purpose, of this study was to determine the effect of hand-held relaxation techniques on the dysmenorrhea pain scale in semester 2 female students at STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. The research method, used in this study is a quantitative method-Pre-Experimental Design using the One Group Pretest Posttest Design. The number of samples in this study were 30 respondents, using a non-probability sampling technique using purposive sampling method. This study used demographic data and observation sheets on the Wong Baker Faces Pain Rating Scole pain scale. The results, showed that there was a decrease in the effect of hand-held relaxation techniques on the dysmenorrhea pain scale, the average decrease in the mean before and after the hand-held relaxation technique was carried out to get a value of 4.06. Based on data analysis using the Wilcoxon signed rank test statistic. The results of this experimental research show that it has a p-value smaller than 0.05, namely 0.000 so that the hypothesis is accepted (Ha). It can be concluded, that there is an effect of hand-held relaxation techniques on reducing the dysmenorrhea pain scale in semester 2 female students at STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. It is suggested that, the results of this study can be used as a reference for nurses in carrying out hand-held finger relaxation techniques as a medium for independent action in overcoming dysmenorrhea pain.
Berjibakuh: Belimbing Juice Kurangi Hipertensi pada Lansia Dahlan, Febry Mutiariami; Aulya, Yenny; Carolin, Bunga Tiara; Ayamah, Ayamah; Safitri, Rike Nur; Rosnilasari, Sri Mulyani; Indrayani, Triana
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i2.1767

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling berbahaya di Indonesia di seluruh dunia, karena tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama Penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, gagal jantung kongestif, stroke dan penyakit ginjal. Buah belimbing salah satu pengobatan non farmakologis yang sangat bermanfaat dalam membantu menurunkan tekanan darah. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu untuk membantu lansia dalam mengontrol peningkatan tekanan darah tinggi dengan pemberian jus belimbing manis dan senam lansia pada lansia yang berada di wilayah tersebut. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok. Kegiatan dimulai dengan melakukan perijinan, pengumpulan data, Analisa data, dan dilanjutkan dengan FGD dengan beberapa stake holder untuk menentukan prioritas masalah yang akan dilakukan intervensi. Peserta penyuluhan diikuti oleh 15 perserta lansia yang memiliki riwayat hipertensi. Pemberian jus belimbing manis dilakukan sebanyak 2x/hari selama 3 hari berturut-turut. Evaluasi dilakukan dengan pemeriksaan kembali tekanan darah serta dilakukan diskusi dan tanya jawab. Hasil dari penyuluhan di dapatkan ada perbedaan skor pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Sebelum diberikan penyuluhan skor terendah adalah 3 dan skor tertinggi 6. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan skor terendah 4 dan skor tertinggi 9. Kesimpulannya bahwa penyuluhan dan pemberian jus belimbing kepada lansia ini sangat efektif karena sesuai dengan kondisi kesehatan yaitu hipertensi yang banyak dialami lansia di wilayah tersebut.
HUBUNGAN KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSUD PROVINSI BANTEN Ayuningtyas, Gita; Ayamah, Ayamah; Andriati, Riris; Rahayu, Safitri
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 4, No 2 (2024): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pasien gagal ginjal kronis fungsi ginjal akan mengalami penurunan dan untuk memperlambat proses penurunan fungsi ginjal tsb diperlukan adanya terapi pengganti ginjal seperti peritoneal dialysis, transplatasi ginjal dan hemodialisa. Kepatuhan terapi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena jika pasien tidak patuh akan terjadi penumpukkan zat-zat berbahaya dari tubuh hasil metabolisme dalam aliran darah sehingga akan berdampak pada kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis di RSUD Provinsi Banten. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode penelitian uji Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak Untuk melihat Korelasi digunakan uji korelasi Pearson jika berdistribusi normal dan uji Spearman jika tidak normal. Jumlah sampel sebanyak 42 pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Provinsi Banten. Dari hasil penelitian diperoleh setengahnya responden patuh menjalani terapi hemodialisa yaitu 27 responden (64,3%), sedangkan lebih dari setengahnya responden memiliki kualitas hidup yang baik yaitu 23 responden (54,8%). Hasil uji statistik diperoleh nilai (p-value =0 ,003, α: 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam evaluasi program terutama manajemen keperawatan terhadap pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa.