Media pembelajaran berbasis teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan dunia pendidikan. Proses pembelajaran di kelas menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi menjadi lebih mudah dalam mencari informasi, menampilkan konsep yang abstrak dan simbolik, pengelolaan dan transfer ilmu. Dengan media pembelajaran berbasis teknologi (augmented reality [AR]) dapat meningkatkan minta belajar siswa dan menambah sumber belajar siswa khususnya sebagai penguat profil pelajar pancasila. Kemampuan guru dalam mengembangkan dan menggunakan inovasi media pembelajaran berbasis teknologi perlu ditingkatkan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan pelatihan penggunaan media AR berbasis teknologi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menggunakan media AR terintegrasi kearifan lokal sebagai penguat profil pelajar pancasila. Peserta diberikan pelatihan dan pendampingan secara intensif mulai dari pengenalan petunjuk penggunaan sampai dengan bagaimana cara penggunaannya. Penggunaan media AR dianggap mampu untuk menjawab keresahan dari guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yaitu 1) Koordinasi dengan semua pihak terkait; 2) Pelatihan tentang penggunaan media AR terintegrasi kearifan lokal; 3) Focus Group Discussion (FGD) pada beberapa masalah yang terjadi, solusi dan rencana tindak lanjutnya. Kegiatan pelatihan penggunaan media Augmented Reality (AR) berbasis kearifan lokal bagi guru telah berhasil dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi pendidik dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila dan mendukung Pendidikan Berkelanjutan (ESDGs). Peserta pelatihan, yang terdiri dari guru-guru dari berbagai jenjang pendidikan, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mempelajari konsep AR dan mengintegrasikannya dengan muatan lokal. Selama pelatihan, guru-guru berhasil mengembangkan prototipe media AR sederhana, seperti AR buku cerita rakyat, AR peta budaya, dan AR lingkungan hidup, yang memadukan teknologi dengan nilai-nilai kearifan lokal.