Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Profil Literasi Sains dan Kecenderungan Berpikir Kritis Peserta Didik SMPN di Kota Mataram Muliani, Lilik; Jamaluddin, Jamaluddin; Bachtiar, Imam; Sukarso, AA
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1076

Abstract

Profil literasi sains dan kecenderungan berpikir kritis diteliti di sejumlah SMPN di Kota Mataram, yang melibatkan 281 siswa kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda sejumlah 30 soal berbasis literasi sains PISA 2018 dan angket kecenderungan berpikir kritis The California Critical Thinking Disposition Inventori (CCTDI) yang dikembangkan oleh Facione juga sejumlah 30 pernyataan. Angket kecenderungan berpikir kritis tersebut diadaptasi dari penelitian Saputra dkk. (2019). Penelitian ini menunjukkan bahwa literasi sains siswa SMPN di Kota Mataram tergolong kategori sangat rendah, dengan rata-rata skor capaian literasi sains 41,71% (±13,51). Capaian literasi sains siswa laki-laki dan perempuan tidak banyak berbeda yakni secara berurutan 40,75 (±14,05) dan 42,62 (±12,97). Persentase literasi sains tergolong kategori rendah dan sangat rendah mencapai 90,75%. Capaian kecenderungan berpikir kritis siswa SMPN di Kota Mataram secara keseluruhan sebesar 73,27 (±5,97) tergolong kategori tinggi. Capaian kecenderungan berpikir kritis siswa laki-laki cenderung sedikit lebih rendah dibanding perempuan yaitu 72,39 (±5,68) < 74,10 (±6,14). Sebagian besar (96,8%) peserta didik menunjukkan kecenderungan berpikir kritis dalam kategori tinggi dan sangat tinggi.
Penggunaan Media Animasi Powtoon dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Biologi SMA Budiawati, Isnan Juni; Sukarso, AA; Yamin, M.; Jufri, A. Wahab
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media animasi Powtoon dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa pada materi sistem reproduksi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode non-equivalent pree-test posttest control grup design. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes keterampilan berpikir kreatif dan angket pendapat siswa tentang penggunaan media animasi Powtoon. Subyek penelitian ini adalah 70 orang siswa yang dikelompokkan kedalam 4 kelas XI MIPA yang diambil dari populasi kelas XI MIPA SMAN 1 Wanasaba dengan menggunakan teknik simple random sampling.  Analisa data menggunakan uji t, dan uji N-gain. Data kualitatif berupa tanggapan siswa diolah dan dideskripsikan untuk melegkapi data kuantitatif dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada peningkatan keterampilan berpikir kreatif. Penggunaan media animasi Powtoon juga direspon positif oleh seluruh siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan media animasi Powtoon berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Rekomendasi dari penelitian ini adalah guru bisa menggunakan media animasi Powtoon sebagai media pembelajaran.
Karakter Multiple Intelligences Siswa dan Potensi Pengembangannya dalam Pembelajaran Biologi Siswa SMA Hani, Shopiatul; Sukarso, AA; Sri Handayani, Baiq; Wayan Merta, I
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i1.2051

Abstract

Multiple intelligences merupakan kecerdasan yang dimiliki siswa yang penting untuk diketahui guru sebagai acuan dalam menentukan atau menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter multiple intelligences siswa dan potensi pengembangannya dalam pembelajaran biologi siswa SMAN 1 Gunungsari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif eksploratif. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil tes angket multiple intelligences dan wawancara dengan guru mata pelajaran biologi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 72% siswa memiliki satu kecerdasan yang unggul dan 28% siswa lainnya memiliki lebih dari satu kecerdasan. Kecerdasan intrapersonal menjadi jenis kecerdasan yang paling menonjol pada siswa sampel penelitian ini. Kesimpulan penelitian ini mengindikasikan bahwa setiap siswa memiliki kecerdasan yang berbeda untuk pembelajaran biologi. Kecerdasan yang unggul pada diri masing-masing siswa dapat menjadi bahan rekomendasi untuk pengembangan pembelajaran dengan menggunakan metode yang sesuai karakter kecerdasannya.
Mental Model Siswa Pada Pandmi Covid-19 dan Hubungannya dengan Literasi Virus Siswa SMA Yuliatin , Yuliatin; Sukarso, AA; Rasmi , Dewa Ayu Citra; Mahrus, Mahrus
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i1.2071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mental model siswa pada pandemi Covid-19 dengan literasi virus siswa SMA. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriftif korelasional. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Praya Timur Tahun Ajaran 2022/2023 dengan populasi seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Praya Timur yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah total sebanyak 276 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random (acak) dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 155 dari jumlah populasi. Data mental model dikumpulkan dengan menggunakan angket dan data literasi virus dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda. Lembar angket mental model dan lembar tes literasi virus diberikan setelah pembelajaran materi virus diajarkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mental model siswa pada pandemi Covid-19 berada pada katagori peduli dengan skor rata-rata 79. Hasil korelasi antara mental model siswa pada pandemi Covid-19 dengan literasi virus siswa diperoleh  = 0,191 >  Sig. 0,017 yang berarti ada korelasi signifikan antara mental model siswa pada pandemi Covid-19 dengan kemampuan literasi virus siswa pada tingkat hubungan tergolong sangat rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mental model siswa tergolong ke dalam kategori peduli dan terdapat hubungan yang signifikan antara mental model siswa SMAN 1 Praya Timur pada pandemi Covid-19 dengan literasi virus siswa pada tingkat hubungan sangat rendah.
Utilizing "Interactive Labs" Technology Resources in Science Learning: A Literature Review Verawati, Ni Nyoman Sri Putu; Rokhmat, Joni; Sukarso, AA; Harjono, Ahmad; Makhrus, Muh
International Journal of Essential Competencies in Education Vol. 3 No. 1: June 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ijece.v3i1.1865

Abstract

Science education is widely recognized as crucial for equipping students with the necessary skills to navigate the complexities of the modern world. In response to the changing educational landscape, the integration of Interactive Labs technology resources has emerged as a promising strategy to enhance science learning experiences. This literature review aims to provide insights into the benefits, challenges, and emerging trends associated with the use of Interactive Labs in science education. Using the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) methodology, this review systematically identified 35 relevant studies from the SCOPUS database. The findings highlight the transformative potential of Interactive Labs in promoting active learning, addressing accessibility issues, and catering to diverse learning styles and paces. Specifically, Interactive Labs have been found to improve students' understanding of complex scientific concepts, increase their engagement in the learning process, and provide personalized learning experiences tailored to individual needs. However, despite these advantages, challenges persist, including concerns about the authenticity of the learning experience, technical issues, and the need for sufficient teacher training. To advance the field of technology-enhanced science education, future research should consider expanding search criteria, utilizing mixed-methods approaches for comprehensive analysis, conducting longitudinal studies to track long-term impacts, and ensuring equal access to Interactive Labs for all students. By addressing these recommendations, stakeholders can collaborate to maximize the benefits of Interactive Labs, ultimately advancing science education to be more engaging, accessible, and effective for all students.
Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Liveworksheet Terhadap Kemampuan Computational Thinking Siswa Azkia, Nurul Alis; Setiadi, Dadi; Jufri, A Wahab; Sukarso, AA
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i3.8443

Abstract

Computational thinking merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang harus dimiliki oleh siswa. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa computational thinking dalam pembelajaran biologi masih kurang diterapkan. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya inovasi guru dalam memilih model dan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning berbantuan liveworksheet terhadap kemampuan computational thinking siswa kelas X di SMAN 10 Mataram. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu  (quasi experimental) dengan desain non-equivalent control group design. Sampel penelitian adalah kelas X A dan X B sebagai kelompok eksperimen dan kelas X C dan X D sebagai kelompok kontrol yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pemberian tes berbentuk soal uraian dengan indikator kemampuan computational thinking. Uji prasyarat dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Data statistik dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U dengan bantuan aplikasi SPSS 25 for windows. Hasil penelitian diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000 <0,05, sehingga menunjukkan adanya pengaruh penerapan model problem based learning berbantuan liveworksheet terhadap kemampuan computational thinking siswa kelas X di SMAN 10 Mataram.
Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Nafizatunni’am, Nafizatunni’am; Sukarso, AA; Lestari, Tri Ayu; Jamaluddin
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i3.8477

Abstract

Abstract: 21st century learning is an approach that prioritizes the development of critical skills such as creative thinking, collaboration, and problem solving. The Problem Based Learning (PBL) model in 21st century learning effectively develops these skills and improves student learning outcomes. This study aims to determine the effect of problem-based learning model on creative thinking skills and biology learning outcomes of science class XI students at MAN 1 Mataram. This research was conducted using the non-equivalent control group design method and the sampling technique was purposive sampling method, namely class XI IPA 3 as the experimental class and XI IPA 2 as the control class. The instrument used to measure creative thinking skills is a test in the form of essay questions with a total of 4 questions and learning outcomes are measured using a test in the form of multiple choice questions with a total of 15 questions. The indicators of creative thinking skills are fluency, flexibility, originality and elaboration. The data were analyzed using non-parametric statistical tests, namely using the Man-Whitney test with the help of the SPSS 25 for windows application. The results of creative thinking skills research obtained Sig value. (ɑ) = 0.000 <0.05, while the learning outcomes obtained Sig. (ɑ) = 0,002 < 0,05. From the results of the study it can be concluded that the problem-based learning model has a significant effect on creative thinking skills and learning outcomes. Keywords: Problem Based Learning, Creative Thinking Skills, Learning Outcomes. Abstrak: Pembelajaran abad 21 adalah pendekatan yang mengutamakan pengembangan keterampilan kritis seperti berpikir kreatif, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran abad 21 efektif mengembangkan keterampilan tersebut dan meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA di MAN 1 Mataram. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode non-equivalent control grup design dan teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode purposive sampling, yakni kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kreatif adalah tes berupa soal essay dengan jumlah 4 soal dan hasil belajar diukur dengan menggunakan tes berupa soal pilihan ganda dengan jumlah 15 soal. Adapun indikator keterampilan berpikir kreatif yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan merinci (elaboration). Data dianalisis menggunakan uji statistik non parametrik yaitu menggunakan uji Man-Whitney dengan bantuan aplikasi SPSS 25 for windows. Hasil penelitian keterampilan berpikir kreatif diperoleh nilai Sig. (ɑ) = 0,000 < 0,05, sementara hasil belajar diperoleh nilai Sig. (ɑ) = 0,002 < 0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model problem based learning berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar biologi siswa. Kata Kunci: Problem Based Learning, Keterampilan Berpikir Kreatif, Hasil Belajar.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Teori Gagne Dalam Meningkatkan Disposisi Kritis Dan Berpikir Kritis Biologi Siswa SMA Arifin, Rizki Dewi Sativa Lestari; Sukarso, AA; Kusmiyati; Setiadi, Dadi
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i3.8995

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Problem Based Learning berbasis Teori Gagne dalam meningkatkan disposisi kritis dan berpikir kritis biologi siswa SMA. Penelitian ini dilakukan dengan metode desain Non-equivalent Pre-test & Post-test Control Group Designs. Data kemampuan disposisi kritis dikumpulkan menggunakan angket dan berpikir kritis dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda. Subyek penelitian ini adalah 72 siswa yang terbagi dalam 2 kelas (kelas X A dan X C), yang diambil dari populasi seluruh siswa SMAN 1 Narmada dengan menggunakan teknik non probabilty sampling yaitu sampling jenuh. Analisis data menggunakan uji t dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan disposisi kritis dan berpikir kritis pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol yang ditunjukkan oleh hasil uji t sebesar 0,000<0,05. Peningkatan disposisi kritis untuk kelas eksperimen tergolong pada kategori sedang (N-gain = 0,61) dan kelas kontrol dalam kategori sedang (N-gain = 0,40). Peningkatan berpikir kritis untuk eksperimen tergolong sedang (N-gain =0,61) dan di kelas kontrol dalam kategori sedang (N=gain =0,42). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh terhadap penerapan model pembelajaran berbasis Teori Gagne berorientasi Problem Based Learning (PBL) yang dapat membangun disposisi kritis dan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Biologi.
Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Literasi Sains Peserta didik Kelas X Minat Sains Surhayani, Evi; Sukarso, AA; Rasmi, Dewa Ayu Citra; Jufri, A Wahab
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i3.8532

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik kelas X Minat Sains SMAN 1 Kediri. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperiment dengan desain non-equivalent control group designs. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Kediri Tahun Ajaran 2023/2024 dengan populasi seluruh peserta didik kelas X Minat Sains SMA Negeri 1 Kediri. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tekhnik non probabilty sampling yaitu sampling jenuh. Data dikumpulkan berdasarkan hasil belajar kemampuan literasi sains dengan menggunakan tes pilihan ganda. Lembar tes literasi sains diberikan sebelum dan setelah pembelajaran materi perubahan lingkungan diajarkan. Analisis data menggunakan uji t dan uji  N-Gain dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar kemampuan literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan literasi sains pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol, yang ditunjukkan oleh hasil uji t sebesar 0,000<0,05. Peningkatan hasil kemampuan literasi sains berbeda secara signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan uji N-Gain peningkatan dikelas eksperimen hasil belajar kemampuan literasi sains dalam kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model Problem Based Learning berpengaruh secara signifikan, namun berdasarkan rata-rata nilai N-Gain masih tergolong sedang.
Pengaruh Model Pembelajaran Reading Maping Concept – Think Pair Share (Remap-Tps) Terhadap Kemampuan Bertanya Siswa Aini, Miftahul aini; Setiadi, Dadi; Kusuma, Anindita S.H.M.; Sukarso, AA
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i3.8537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reading-Concept Map- Think Pair Share (Remap-TPS) terhadap kemampuan bertanya peserta didik. Model pembelajaran Remap-TPS ini memberikan pembelajaran antara kelompok, mengembangkan tanggung jawab individual dan keterampilan bekerja sama dengan anggota kelompok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen. Metode quasi eksperimental dengan Nonrandomized Control Group Design yang umumnya memberikan pretest untuk mengetahui adanya perbedaan kemampuan awal antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siwa kelas XI 1, 2, dan 3 SMAN 6 Mataram. Tehnik pengambilan sampel menggunakan random sampling dan random sampling sebagai tehnik pengambilan sampel sehingga diperoleh dua kelas sebagai sampel dengan rincian kelas XI 1 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran (Remap-TPS) sedangkan kelas XI 2 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Kemampuan bertanya di ukur dengan menggunakan rubrik penilaian kemampuan bertanya yang merujuk pada tingkatan kognitif dalam taksonomi Bloom revisi. Sebelum data dianalisis dengan anacova (analysis of covariance) dengan bantuan aplikasi SPSS 23 for windows, terdapat beberapa uji prasyarat yang harus dilakukan, yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan nilai uji hipotesis sebesar 0.00 atau < 0,05 sehingga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Reading Concept Maping Think Pair Share (Remap-TPS) terhadap kemampuan bertanya Siswa Kelas XI SMAN 6 Mataram.