Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Membangun Keadaban Digitalisasi Warga Negara Indonesia dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan Khairunisa, Wafa; Febrian, Ari; Sundawa, Dadang; Rahmat, Rahmat
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2024
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v4i01.675

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki keterkaitan antara Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam mengembangkan keadaban Warga Negara Indonesia di tengah era digitalisasi. Dengan memanfaatkan metode penelitian kualitatif dan tinjauan literatur, studi ini menyoroti aspek-aspek PKn, kewarganegaraan digital, dan unsur-unsur digital citizenship. Proses pengumpulan data yang digunakan dengan cara mengevaluasi secara mendalam terhadap teori PKn, kewarganegaraan digital, dan unsur-unsur digital citizenship. Metode analisis data yang diterapkan yaitu reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PKn memegang peran penting dalam membentuk kepribadian warga negara yang dapat beradaptasi di era digital. Konsep kewarganegaraan global dan unsur-unsur digital citizenship memberikan dasar yang komprehensif untuk merancang kurikulum PKn yang responsif terhadap tuntutan zaman.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM ETIKA KERJA DI INDUSTRI: PERSPEKTIF BAHASA INDONESIA SEBAGAI MEDIUM KOMUNIKASI Putra, Fajar Setyaning Dwi; Musa, Musa; Febrian, Ari
JP3M: Jurnal Pendidikan, Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/jp3m.v6i2.837

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi nilai-nilai Pancasila dalam etika kerja di PT Hino Finance Indonesia, dengan menyoroti bahasa Indonesia sebagai medium komunikasi yang strategis. Pancasila sebagai dasar negara memberikan landasan moral dan etika yang dapat diterapkan dalam praktik kerja industri, sedangkan bahasa Indonesia berperan sebagai alat komunikasi yang memfasilitasi pemahaman, kolaborasi, dan internalisasi nilai-nilai tersebut di lingkungan kerja multikultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan karyawan, observasi aktivitas kerja, dan analisis dokumen perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila seperti musyawarah, keadilan sosial, dan kemanusiaan telah diintegrasikan dalam kebijakan perusahaan dan diterapkan melalui komunikasi efektif menggunakan bahasa Indonesia. Pemanfaatan bahasa Indonesia tidak hanya memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di antara karyawan, tetapi juga meningkatkan kesadaran etis dan profesionalisme kerja. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pelatihan komunikasi berbasis Pancasila untuk mendorong keberlanjutan budaya kerja yang harmonis dan berdaya saing di era globalisasi
Digitalisasi Digitalisasi Desa: Mewujudkan Desa Ciparasi, Lebak Banten Yang Cerdas dan Berliterasi Digital Musa, Musa; Ardiyansyah, Dimas; Febrian, Ari; Putra, Fajar Setyaning Dwi
Jendela Akademika Vol. 3 No. 01 (2025): Jendela Akademika
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JendelaAkademika.301.03

Abstract

Ciparasi village, Sobang district, Lebak Regency Banten Province still face challenges such as limited infrastructure and low digital literacy. Among them are the uneven Internet infrastructure and the lack of computer hardware in some regions obstructing the optimization of technology. Low digital literacy, especially among older citizens, requires more intensive educational programmes. Therefore, this community service program aims to digitize villages in order to support the quality of life of citizens through administrative efficiency, improved technological infrastructure, training and education programmes, and digital services applications implemented. Through this program, the efficiency of village administration is increased and public services are made faster and more transparent. The improvement in the quality of life of villagers is reflected in the ease of access to health services and education through digital applications. In conclusion, digitization of villages brings many tangible benefits but requires collaborative efforts between governments, technology service providers, and the public to address the challenges. Comprehensive training and education programmes must continue to be implemented to ensure that the whole layer of society can make optimal use of digital technology.
The determinant factors in fostering student anti-corruption behavior through citizenship education Fahmi, Rizal; Saputra, Tubagus; Solehudin, Imam; Megasari, Intan Indah; Febrian, Ari
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jc.v18i2.41116

Abstract

Anti-corruption behavior is an excellent thing to get used to students. Efforts in this direction can be made through Citizenship Education. It is found that the determinant factors that determine the success of these efforts, therefore, why and how these factors can be the key to fostering anti-corruption behavior through Citizenship Education. The researcher's approach in this research is qualitative with a case study method to obtain in-depth answers to the problems above. Data collection techniques in this study were interviews, observations, documentation studies, and field notes. The findings of this study are that the approach as a friend and the habit of being honest in learning civics education is a determining factor in efforts to foster anti-corruption behavior in students at SMK Negeri 9 Bandung.
Pancasila sebagai Landasan Filosofis Kebijakan Pendidikan Nasional di Era Revolusi Industri 4.0 Dwi Putra, Fajar Setyaning; Febrian, Ari
JP3M: Jurnal Pendidikan, Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/jp3m.v5i2.658

Abstract

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran yang penting dalam membentuk kebijakanpendidikan nasional di era Revolusi Industri 4.0. Era ini ditandai oleh transformasi digital yangmempengaruhi seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Artikel ini membahas konsepPancasila sebagai landasan filosofis yang relevan dalam merumuskan kebijakan pendidikan nasionaldi tengah dinamika Revolusi Industri 4.0. Revolusi industri 4.0 sendiri telah mengubah banyak haldalam sendi-sendi kehidupan warga negara saat ini. Hal tersebut tentunya membawa dampak yangcukup besar dalam membantu banyak pekerjaan manusia di berbagai bidang. Pesatnya kemajuanteknologi seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence), robotika, Internet of Things (IoT), dansistem otomasi telah mengubah lanskap ekonomi, sosial, budaya secara signifikan. Indonesiasebagai negara besar yang telah mulai menerapkan revolusi industri 4.0 perlu mengantisipasiperubahan ini, sehingga revolusi industri 4.0 kedepan dapat turut andil dalam memajukan peradabanbangsa serta mengutamakan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasilasebagai landasan filosofis bernegara menjadi sebuah hal yang fundamental dalam membimbing arahkebijakan pendidikan di era revolusi industri 4.0 kedepan. Studi ini bertujuan membedah peran danfungsi Pancasila sebagai landasan filosofis bernegara dalam merespon perubahan di era revolusiindustri 4.0 dari dimensi kebijakan pendidikan. Metode yang dilakukan dengan kajian literatur jurnaldan studi pustaka. Hasil kajian menunjukan bahwa pentingnya memadukan ajaran Pancasila denganrevolusi teknologi dalam konteks pendidikan adalah untuk menjaga keutuhan nilai-nilai budaya danmoral bangsa Indonesia dalam mengadopsi perkembangan teknologi yang membawa perubahansignifikan. Penelitian ini menyoroti bahwa penerapan Pancasila sebagai landasan filosofis kebijakanpendidikan nasional di era Revolusi Industri 4.0 memiliki potensi untuk menciptakan sistempendidikan yang inklusif, merata, dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan visi kemajuan dankesejahteraan bangsa.