Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI DOUBLE DEEP PACKET INTRUSION DETECTION DAN PREVENTION SYSTEM (IDPS) INSPECTION DENGAN PERANGKAT FIREWALL NGFW DAN APPLICATION SECURITY MANAGER PADA CLOUD DATACENTER PT.XYZ Fitria, Anna
UG Journal Vol 14, No 6 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era revolusi informasi yang berkembang dengan cepat, teknologi komputasi berbasis internet menjadi sangat dibutuhkan karena kemudahannya . Hal ini menyebabkan ketergantungan bisnis akan Teknologi Infomasi semakin tinggi dan hal ini sejalan dengan ancaman serangan siber yang semakin meningkat. PT. XYZ sebagaiperusahaan di bidang jasa penyedia cloud datacenter yang dapat dikategorikan critical infrastructure. Critical infrastructure memiliki komponen yang didefinisikan sebagai sistem dan aset, baik virtual maupun physical. Komponen kritikal virtual yang berfungsi dalam menjaga keberlangsungan bisnis PT. XYZ adalah Sistem dan Teknologi Informasi, Sehingga diperlukan cyber resiliency yang dapat menjamin ketersediaan (availability) dan integritas (integrity) data dan layanan digital. Selain hal tersebut diatas, untuk menjaga ketersediaan layanan IT diperlukan juga pengadaan environment server yang berbasis virtualisasi pada Data Center (DC). Pengembangan dan peningkatan sistem ini sangat diperlukan m engingat pada saat ini belum tersedianya perangkat server yang ber basis virtualisasi cloud pada Data Center.
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNARUNGU) DI SEKOLAH SLB- B YPAC BANDA ACEH Arnida; Hijriati; Maulina, Cut Puja; Fitria, Anna; Fadila, Nadia
Jurnal Warna Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Warna
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Keagamaan Islam UNUGHA Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/warna.v8i1.1047

Abstract

Anak tunarungu menunjukan kesulitan mendengar dari katagori ringan sampai berat, di golongkan ke dalam kurang dengar dan tuli. Tunarungu memerlukan media pembelajaran dengan menunjukan foto-foto dan video untuk memperkaya kosa kata bahasa isyarat dalam aktivitas pembelajaran. Karakteristik anak tunarungu dari segi fisik tidak memiliki karakteristik yang khas, karena secara fisik anak tunarungu tidak mengalami gangguan yang terlihat. aktivitas belajar anak tunarungu dapat sangat bervariasi tergantung pada tingkat pendengarannya dan kemampuan belajar anak, serta lingkungan mereka. Karakteristik pada anak berkebutuhan khusus seperti tunarungu ialah memiliki kesulitan dalam komunikasi tetapi seringkali memiliki kemampuan komunikasi visual yang kuat, seperti bahasa isyarat, dalam pembelajaran mereka juga memerlukan bantuan dalam belajar. Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan metode observasi dan wawancara yang dilakukan di sekolah, penulis mengambil populasi 9 orang anak dan sampel 5 yang bersekolah di salah satu SLB yang ada di Banda Aceh yang mengidap tunarugu. Subjek yang di amati ada 5 orang anak yang mengalami kelaianan tunarungu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana karakteristik anak tunarungu dalam proses pembelajaran di sekolah SLB-B YPAC Banda Aceh.
Mengukur Dampak Tugas Matematika Kontekstual Berbasis Teori APOS terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa Calon Guru Jaya, Ilham; Nurkhasyanah, Alfiyanti; Fitria, Anna; Salsabila, Ismi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 4 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i4.3454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas penerapan tugas kontekstual berbasis teori APOS dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa calon guru. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan model kelompok kontrol non-ekivalen, melibatkan kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran berbasis tugas kontekstual dengan pendekatan teori APOS serta kelas kontrol yang mengikuti pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan komunikasi matematis yang mencakup lima indikator utama, yaitu kemampuan menyatakan ide secara tertulis, menggunakan representasi, menjelaskan prosedur, mengaitkan konsep dengan konteks nyata, serta menyusun argumen matematis. Data dianalisis menggunakan model Rasch, uji normalitas, uji homogenitas, uji-t independen, analisis peningkatan skor, serta pemodelan struktural berbasis PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes yang digunakan memiliki validitas dan reliabilitas yang baik dengan distribusi tingkat kesulitan butir soal yang seimbang. Temuan utama memperlihatkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada seluruh indikator kemampuan komunikasi matematis. Selain itu, model struktural mengonfirmasi bahwa teori APOS berkontribusi positif terutama pada aspek menjelaskan prosedur dan penggunaan representasi matematis. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa penerapan tugas kontekstual berbasis teori APOS efektif dalam memperkuat keterampilan komunikasi matematis mahasiswa calon guru serta memberikan implikasi penting bagi pengembangan kurikulum pendidikan matematika yang lebih kontekstual dan bermakna.