Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran nilai inti ASN BerAKHLAK sebagai variabel mediasi dalam pengaruh transformasi digital terhadap budaya kerja di IPDN Kampus Papua. Metode Penelitian: Pendekatan kuantitatif dengan metode kausal digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antarvariabel. Teknik sampling yang digunakan adalah sensus, melibatkan seluruh ASN (PNS dan PPPK) di IPDN Kampus Papua sebanyak 98 responden. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan standar minimum 0,70 untuk outer loading, Cronbach’s Alpha, dan Composite Reliability. Hasil dan Pembahasan: Seluruh konstruk memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Nilai R-Square menunjukkan bahwa transformasi digital menjelaskan 59,4% variasi nilai inti ASN BerAKHLAK, sedangkan transformasi digital dan nilai inti ASN BerAKHLAK bersama-sama menjelaskan 65,3% variasi budaya kerja. Analisis F-Square menunjukkan pengaruh positif signifikan antarvariabel. Uji mediasi menunjukkan nilai koefisien jalur 0,324 dengan T-statistik 4,509 dan P-value 0,000, menandakan mediasi signifikan. Implikasi: Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan nilai inti ASN BerAKHLAK sebagai strategi dalam mengoptimalkan pengaruh transformasi digital terhadap budaya kerja, serta dapat menjadi acuan kebijakan peningkatan kinerja ASN di lingkungan pendidikan kedinasan.