Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbedaan Pupuk Lindi Murni dengan Pupuk Lindi Buatan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Amaranthus Hybridus L di TPA Tanjungrejo Kudus Isti Qomariyah; Risna Endah Budiati
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Edisi Agustus 2014
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v0i0.68

Abstract

Sebagian besar masyarakat menggunakan kompos yang terbuat dari kotoran kandang, sedangkan kompos dengan proses komposit anaerobik yang menghasilkan limbah cair sampah selama ini belum digunakan dan dikelola dengan baik karena bau yang menyengat dan tanaman mudah mati. Maka, peneliti berusaha untuk mengolah limbah cair sampah (lindi) menjadi pupuk cair dengan penambahan EM4 dan daun jarak sehingga menjadi pupuk cair buatan yang aman. Peneliti melakukan percobaan terhadap pertumbuhan tanaman bayam Amaranthus hybridus l. Metode penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan rancangan randomized post test only control group. Sampel yang digunakan adalah 60 bayam Amarathus hybridus l mengukur tinggi, pencahayaan, kelembaban, suhu. Penelitian dilakukan di TPA Tanjungrejo Kudus pada bulan Juli Tahun 2013. Hasil penelitian adalah rata-rata tinggi bayam Amaranthus hybridus l pada pupuk lindi murni 7,2cm perhari sedangkan tinggi bayam Amaranthus hybridus l pemberian pupuk lindi buatan  12,7cm. Pencahayaan bayam murni 4,8Cd sedangkan pencahayaan bayam buatan 5,0Cd. Kelembaban bayam murni 68,4RH sedangkan kelembaban bayam buatan adalah 68,7RH. Suhu bayam murni 26 oC bayam buatan adalah 28oC. Analisis t-test memberikan hasil perbedaan yang positif dan signifikan sebesar tinggi -7,5, pencahayaan -11,0, kelembaban -3,5 , suhu -7,4dengan p-value sebesar 0,000 pada taraf kesalahan 5%.Ada perbedan pupuk lindi murni dengan pupuk lindi buatan terhadap pertumbuhan tanaman bayam Amaranthus hybridus l di TPA Tanjungrejo Kudus.   Kata kunci : Pupuk lindi murni, pupuk lindi buatan, pertumbuhan tanaman bayam Amaranthus hybridus l.
PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI JAWA TIMUR ISTI QOMARIYAH
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v1n3.p%p

Abstract

Masalah pengangguran merupakan masalah yang sangat sulit dihindari oleh suatu negara atau daerah dan dapat menimbulkan masalah sosial seperti tindakan kriminalitas dan masalah ekonomi. Kondisi tersebut dapat menurunkan tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakat. Semakin rendah angka pengangguran suatu negara maka semakin makmur kehidupan masyarakat, begitu pula sebaliknya. Untuk mengatasi masalah pengangguran diperlukan perhatian tidak hanya dari segi mikro tetapi juga dari segi makro. Kebijakan makro yang harus diperhatikan diantaranya adalah masalah inflasi dan pertumbuhan ekonomi Studi ini meneliti tentang pengaruh inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap pegangguran di Jawa Timur tahun 2001-2011. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh variabel tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran di Jawa Timur sehingga nantinya dapat digunakan sebagai salah satu dasar penentuan kebijakan dalam mengurangi pengangguran di Jawa Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) serta browsing website internet sebagai pendukung. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil Estimasi data time series dengan analisis regresi berganda menunjukkan bahwa variabel tingkat inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap pengangguran, variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap pengangguran di Jawa Timur. Kata kunci: inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran
MATH LADDER SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SMPN 1 JOMBANG Ira Wahyu Wardani; Isti Qomariyah; Raden Sulaiman; Siti Rochmatin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, No. 04 Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i4.16993

Abstract

Building motivation learning process is needed, learning motivation is the force individuals to learn knowledge and skills, especially subjects that students consider difficult such as mathematics. Mathematics subject that’s considered as difficult, so motivating students before learning is very useful for building positive representations in students mathematics learning. One way that can be used to build motivation’s with learning media. Math Ladder is learning media that can build students' motivation to learn mathematics. This media combines ladder with mathematics. The writing of this article aims as effort to build motivation learn mathematics students through Math Ladder. It’s expected that Math Ladder can reset thinking students who think mathematics boring and difficult to be more interesting and fun. This research method uses classroom action research. The results of this study state, Math Ladder can be effort in building motivation to learn mathematics in SMPN 1 Jombang.