Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN AKHLAK Rahmadika, Sarah
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 8, No 1 (2021): May 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.611 KB) | DOI: 10.17509/t.v8i1.34956

Abstract

Abstract. The social community is very influential in the success of education in schools. Both are interrelated and cannot be separated from each other. The sociological contribution discussed here is about the role of the family, community and school in achieving the intended educational outcomes for students, namely students who have good character and excel in their schools. Moral education itself becomes the foundation for the formation of a good society. For this reason, it is necessary to know what patterns of interaction which can exist between the three parties and what are the roles of families and communities in educating students’ morals. This research is qualitative in nature, the data collection techniques are carried out with literature studies and objects of the study is the implementation of moral education in schools and sociology which are tools for establishing good cooperation between the three components above. The results of this study state that there are two patterns of social interaction, namely formal and informal interactions. And the role of the family as well as the community for the implementation of moral education in schools is very important.Abstrak. Masyarakat sosial sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan di sekolah. Keduanya saling terkait dan tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Kontribusi sosiologi yang dibahas di sini adalah tentang peran keluarga, masyarakat dan sekolah dalam mencapai hasil pendidikan yang diinginkan bagi siswa, yaitu siswa yang berakhlak baik dan berprestasi di sekolahnya. Pendidikan akhlak sendiri menjadi pondasi untuk terbentuknya masyarakat yang baik. Untuk itu perlu di ketahui apa saja pola interaksi yang bisa terjalin di antara ketiga peran tersebut dan apa saja andil keluarga dan masyarakat dalam mendidik akhlak siswa. Penelitian ini bersifat kualitatif, tehnik pengumpulan datanya dilakukan dengan studi pustaka dan objek kajiannya mengenai pelaksanaan pendidikan akhlak di sekolah dan sosiologi yang menjadi alat terjalinnya kerjasama yang baik antara tiga komponen di atas. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa ada dua pola interaksi sosial, yaitu interaksi formal dan informal. Dan peran keluarga dan masyarakat bagi pelaksanaan pendidikan akhlak sangat penting.
PERSEPSI CIVITAS AKADEMIKA TENTANG LGBT DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA SERTA UPAYA DALAM MENANGKAL PERTUMBUHANNYA DI LINGKUNGAN KAMPUS Novianti, Linda; Rahmadika, Sarah; Rahayu, Wati
Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah: Jurnal Hukum Keluarga dan Peradilan Islam Vol 5, No 1 (2024): Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah: Jurnal Hukum Keluarga dan Peradilan Islam
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/as.v5i1.34000

Abstract

AbstractThis research aims to determine the perception of the academic community towards LGBT in the campus environment, LGBT from the perspective of Islamic Law and Human Rights, as well as efforts to prevent the growth of LGBT in the campus environment. The method used in this research is qualitative, with data collection techniques through interviews and literature studies from relevant books, laws and articles. The research results show a diversity of views among the academic community towards LGBT. These diverse perceptions affect social relations in the campus environment and create challenges in achieving inclusivity. As for Islamic law, same-sex relationships are considered to violate religious norms based on the interpretation of the verses of the Koran and al-Hadith. Meanwhile, from a human rights perspective in Indonesia, LGBT people have their human rights protected, including the right to health, as regulated in Article 25 of the UDHR. However, it should be noted that protecting the human rights of LGBT people is not always related to the recognition or legalization of sexual orientations that are considered deviant. This perspective is reflected in Law of the Republic of Indonesia Number 1 of 1974 concerning Marriage. Then, efforts to prevent the growth of LGBT in the campus environment can be carried out through seminars, campaigns regarding the impact of LGBT, as well as building collaboration with NGOs to formulate firm policies regarding the negative impact of LGBT.
Pendampingan Pengajuan Sertifikasi Halal pada Warga Negara Indonesia yang Memiliki UMKM di Negara Singapura Rahmadika, Sarah; Novianti , Linda; Abdul Hamid , Edih; anjani , Siti Ratna; Susanti , Erin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.12615

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada sosialisasi dan edukasi mengenai sertifikasi halal pada sebuah produk dalam suatu bisnis melalui workshop dan seminar. Kegiatan ini dilatar belakangi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya sertifikasi halal pada sebuah produk seperti, produk makanan, minuman, kosmetik, farmasi, dan lainnya. Selain itu, konsumen yang semakin sadar akan kesehatan dan kebersihan makanan serta minuman cenderung memilih produk halal yang dianggap lebih baik dalam hal kualitas dan kehalalan. Tujuan dari kegiatan PKM ini sendiri diantaranya adalah: 1) Mengedukasi UMKM WNI tentang pentingnya sertifikasi halal dalam menjalankan bisnis mereka di pasar Malaysia dan Singapura, 2) Membantu UMKM WNI agar dapat memahami dan mematuhi persyaratan dan standar sertifikasi halal yang berlaku di Malysia dan Singapura, 3) Memberikan bantuan teknis dalam mengajukan permohonan sertifikasi halal. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah melaui ceramah dan pelatihan. Materi dikemas sebaik dan se-singkat mungkin agar memudahkan peserta untuk memaahaminya. Setelah penyampaian materi, dilaksanakan juga sesi praktek pendaftaran sertifikat halal yang di bantu oleh pemateri. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan sesuai rencana dan menghasilkan sertifikat halal bagi beberapa UMKM yang sudah mendaftar dalam sesi tersebut.