Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PRINSIP ISLAM DALAM MELINDUNGI HAK MINORITAS Linda Novianti
ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan Vol 14, No 2 (2020): ADLIYA : Jurnal Hukum dan Kemanusiaan
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/adliya.v14i2.10123

Abstract

This study aims to encourage the creation of a sense of security and peace for religious minorities in carrying out their obligations as religious communities. This study shows that minority rights are one of the most difficult problems faced by Muslims in today's context. In fact, minority rights have been regulated in the Al-Quran and were directly practiced by the Prophet Muhammad when leading Medina and confirmed in the form of the constitution of Medina. This study uses a qualitative normative approach. The results of this study conclude that Islam as a religion that teaches its people that plurality and plurality are sunatullah which need not be questioned as long as they do not contradict the principles of faith and human rights. Then Islam observes that the protection of minority rights is the prevention of economic, social, cultural, political and legal discrimination with the aim of equalizing positions without imposing boundaries based on differences from one another.
Politik Hukum Indonesia yang Berkaitan dengan Statuta Roma dalam Penegakkan Pelanggaran Hak Minoritas Linda Novianti
Khazanah Hukum Vol 3, No 1 (2021): Khazanah Hukum Vol 3, No 1 April (2021)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.475 KB) | DOI: 10.15575/kh.v3i1.8759

Abstract

Berbagai generasi sudah pasti mewarisi sejarah dan tidak akan pernah bisa melupakan petaka berdarah kerusuhan Mei 1998. Meskipun generasi milenial seperti era masa kini tidak turut berperan pada masa itu, namun dengan membaca sejarahnya, tentu dapat mengundang perasaan mengerikan tatkala membayangkannya. Terkait Etnis Cina misalnya, yang dikejar-kejar, dipukuli, dianiaya, dibunuh secara keji, bahkan diperkosa ramai-ramai. Barang dagangan dalam ruko-ruko milik mereka dijarah, lalu dibakar. Sepertinya tidak terhitung banyaknya rumah, ruko, mall, gedung perkantoran, bahkan sarana olahraga yang dibakar massa saat kerusuaan tersebut terjadi. Adapun mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dekriptif, dengan hasil analisis bahwa perlindungan atas hak minoritas beberapa upayanya, dapat dilakukan dengan pemenuhan kewajiban serta ikrar dari berbagai negara seperti halnya yang tercantum dalam perjanjian internasional, memberikan pertimbangan terhadap berbagai kepentingan kaum minoritas dalam rangka pengembangan kebijaksanaaan, serta menyokong pemahaman kebudayaan,  tradisi dan bahasa kaum minoritas yang berada pada wilayah tertentu dengan mengulurkan jaminan anggota kelompok minoritas juga memiliki kesempatan yang sama secara menyeluruh. Sementara itu, mengenai prinsip dasar hukum hak minoritas merupakan panduan bagaimana negara mengatur dan memenuhi hak-hak kelompok minoritas. Aturan-aturan tersebut meliputi produk hukum nasional, upaya ratifikasi terhadap konvensi dan kovenan internasional yang berhubungan dengan hak-hak kelompok minoritas di Indonesia. Kemudian mengenai politik hukum Indonesia yang berkaitan dengan Statuta Roma dalam menangani pelanggaran hak minoritas, diantaranya lahir Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000, sebagai jembatan politik hukum Indonesia, dimana keberadaan peraturan perundang-undangan tersebut dianggap sebagai upaya nyata Indonesia untuk menghindarkan diri dari campur tangan internasional dalam urusan domestik terkait dengan kejahatan kemanusiaan.
Pidana Mati Terhadap Tindak Pidana Terorisme di Indonesia Dihubungkan dengan Tujuan Pemidanaan dalam Perspektif Hukum Positif dan Hukum Pidana Islam Linda Novianti
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v4i1.221

Abstract

Penelitian ini menganalisis efektivitas penjatuhan pidana mati bagi tindak pidana terorisme di Indonesia serta perspektif hukum positif dan hukum pidana Islam mengenai hal tersebut. Penelitian ini menggunakan teori negara hukum, sistem peradilan pidana, dan pemidanaan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perbandingan hukum, sosiologis, historis, dan filosofis. Hasilnya menunjukkan bahwa penjatuhan pidana mati dilakukan karena alasan keadaan khusus yang mengancam ketertiban hukum dan sebagai the rights of the social defense. Namun, penjatuhan pidana mati belum efektif dalam pencegahan aksi terorisme karena hanya berfokus pada counter terrorism. Dalam hukum positif, penjatuhan pidana mati masih relevan dengan tujuan pemidanaan dan tidak bertentangan dengan UUD 1945 maupun hak asasi manusia. Dalam hukum pidana Islam, penjatuhan pidana mati dianggap sesuai karena terorisme termasuk kedalam kategori hirabah, yang sanksinya berupa hudud atau had.
Kombinasi Digital Marketing, Marketing Konvensional Dalam Strategi Pemasaran Produk UMKM Di Kampung Cikandang Wati Rahayu; Linda Novianti; Yuliani Istiqomah
Jurnal Inovasi Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Masyarakat
Publisher : LP2M Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33197/jim.v4i1.1959

Abstract

Digital Marketing is product marketing through digital media, while conventional marketing uses traditional media such as print, television and radio. The majority of MSMEs in Cikandang Village choose to use these two promotional systems, especially for culinary products because they are considered more effective. This research was carried out using documentation data collection techniques with MSMEs in Kp. Cikandang Rw. 06 Etc. Cileunyi Kulon. The research results show that combining digital marketing and conventional marketing in product marketing strategies is effective in reaching a wider market. This combination has proven to be very effective for marketing products sustainably. MSME players can expand their marketing reach by combining two marketing systems, namely using various digital media such as Go Food, Grab Food, Shopee Food, Whatsapp and other platforms provided by business owners as part of marketing, and at the same time business owners can promote their products. with a direct marketing system (conventionally) with the aim of achieving a wider market share
PERSEPSI CIVITAS AKADEMIKA TENTANG LGBT DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA SERTA UPAYA DALAM MENANGKAL PERTUMBUHANNYA DI LINGKUNGAN KAMPUS Novianti, Linda; Rahmadika, Sarah; Rahayu, Wati
Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah: Jurnal Hukum Keluarga dan Peradilan Islam Vol 5, No 1 (2024): Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah: Jurnal Hukum Keluarga dan Peradilan Islam
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/as.v5i1.34000

Abstract

AbstractThis research aims to determine the perception of the academic community towards LGBT in the campus environment, LGBT from the perspective of Islamic Law and Human Rights, as well as efforts to prevent the growth of LGBT in the campus environment. The method used in this research is qualitative, with data collection techniques through interviews and literature studies from relevant books, laws and articles. The research results show a diversity of views among the academic community towards LGBT. These diverse perceptions affect social relations in the campus environment and create challenges in achieving inclusivity. As for Islamic law, same-sex relationships are considered to violate religious norms based on the interpretation of the verses of the Koran and al-Hadith. Meanwhile, from a human rights perspective in Indonesia, LGBT people have their human rights protected, including the right to health, as regulated in Article 25 of the UDHR. However, it should be noted that protecting the human rights of LGBT people is not always related to the recognition or legalization of sexual orientations that are considered deviant. This perspective is reflected in Law of the Republic of Indonesia Number 1 of 1974 concerning Marriage. Then, efforts to prevent the growth of LGBT in the campus environment can be carried out through seminars, campaigns regarding the impact of LGBT, as well as building collaboration with NGOs to formulate firm policies regarding the negative impact of LGBT.
GREEN CONSTITUTION DALAM MENDORONG GREEN ECONOMY SEBAGAI PEMBANGUNAN INKLUSIF BERKELANJUTAN Linda Novianti
Gunung Djati Conference Series Vol. 42 (2024): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Green Economy merupakan konsep yang berkembang dalam pembangunan berkelanjutan global karena dapat meningkatkan kesejahteraan, mendorong keadilan sosial, mengurangi risiko lingkungan serta kelangkaan ekologis. Sehingga, dalam menghadapi ketidakpastian lingkungan dan perubahan iklim, Green Economy merupakan solusi efektif dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan landasan kelestarian lingkungan. Adapun Green Constitution, merupakan kerangka yang memiliki peran kunci dalam mendorong Green Economy, sebab menjadi landasan hukum bagi investasi dan inovasi dalam lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran Green Constitution dalam mendorong Green Economy serta dampaknya terhadap pembangunan inklusif berkelanjutan. Metode dalam penelitian ialah analisis deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif. Adapun hasil penelitian ini menunjukan peran Green Constitution dalam mendorong Green Economy sebagai pembangunan inklusif berkelanjutan memiliki pengaruh signifikan. Green Constitution memberikan pondasi hukum yang kokoh untuk pengembangan kebijakan lingkungan dan pembangunan ekonomi hijau, serta mendorong inovasi, investasi, inklusi sosial dan ekonomi. Perlindungan hak asasi manusia, penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan juga diperkuat oleh Green Constitution. Implementasi efektif dari prinsip-prinsip Green Constitution menjadi kunci untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan secara ekologis, sosial, dan ekonomis. Adapun dampak Green Economy berdasarkan prinsip-prinsip Green Constitution meliputi peningkatan kualitas hidup, penciptaan lapangan kerja baru, pengurangan kemiskinan, peningkatan kebijakan publik, dan perlindungan lingkungan.
Pendampingan Pengajuan Sertifikasi Halal pada Warga Negara Indonesia yang Memiliki UMKM di Negara Singapura Rahmadika, Sarah; Novianti , Linda; Abdul Hamid , Edih; anjani , Siti Ratna; Susanti , Erin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.12615

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada sosialisasi dan edukasi mengenai sertifikasi halal pada sebuah produk dalam suatu bisnis melalui workshop dan seminar. Kegiatan ini dilatar belakangi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya sertifikasi halal pada sebuah produk seperti, produk makanan, minuman, kosmetik, farmasi, dan lainnya. Selain itu, konsumen yang semakin sadar akan kesehatan dan kebersihan makanan serta minuman cenderung memilih produk halal yang dianggap lebih baik dalam hal kualitas dan kehalalan. Tujuan dari kegiatan PKM ini sendiri diantaranya adalah: 1) Mengedukasi UMKM WNI tentang pentingnya sertifikasi halal dalam menjalankan bisnis mereka di pasar Malaysia dan Singapura, 2) Membantu UMKM WNI agar dapat memahami dan mematuhi persyaratan dan standar sertifikasi halal yang berlaku di Malysia dan Singapura, 3) Memberikan bantuan teknis dalam mengajukan permohonan sertifikasi halal. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah melaui ceramah dan pelatihan. Materi dikemas sebaik dan se-singkat mungkin agar memudahkan peserta untuk memaahaminya. Setelah penyampaian materi, dilaksanakan juga sesi praktek pendaftaran sertifikat halal yang di bantu oleh pemateri. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan sesuai rencana dan menghasilkan sertifikat halal bagi beberapa UMKM yang sudah mendaftar dalam sesi tersebut.
Analisis Perilaku Perawat terhadap 5 Moment dan 6 Langkah Kebersihan Tangan di Rawat Inap RSUD Kota Prabumulih Tahun 2025 Novianti, Linda; Harokan, Ali; Ekawati, Dianita; Wahyudi, Arie
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.3079

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan masalah global yang signifikan dalam pelayanan kesehatan. RSUD Kota Prabumulih mengalami peningkatan kasus phlebitis dari 10 kasus (2022) menjadi 60 kasus (2024), dengan tingkat kepatuhan cuci tangan perawat masih di bawah standar nasional (75,03% vs ≥85%). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perawat terhadap praktik 5 momen dan 6 langkah kebersihan tangan di RSUD Kota Prabumulih. Penelitian cross-sectional melibatkan 67 perawat rawat inap yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tervalidasi dan dianalisis dengan uji Chi-square serta regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 67,2% perawat menunjukkan perilaku baik dalam praktik kebersihan tangan. Analisis bivariat menunjukkan pengetahuan (p = 0,002; OR = 6,564) dan ketersediaan sarana prasarana (p = 0,031; OR = 0,232) memiliki hubungan signifikan dengan perilaku perawat. Analisis multivariat mengkonfirmasi pengetahuan sebagai faktor dominan (p = 0,002; OR = 6,391) yang dapat menjelaskan 30,8% variasi perilaku. Lama kerja, sikap, peran IPCN, dan motivasi tidak menunjukkan hubungan signifikan. Kesimpulan: Pengetahuan adalah faktor yang paling dominan berhubungan terhadap 5 momen dan 6 langkah kebersihan tangan di rawat inap RSUD Kota Prabumulih Tahun 2025. Peningkatan program edukasi berkelanjutan dan penyediaan sarana prasarana yang memadai diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan kebersihan tangan sebagai upaya pencegahan infeksi nosokomial.
RESILIENSI MANAJEMEN UMKM SYARIAH DALAM ERA PROTEKSIONISME SEBAGAI KRITIK KONSTRUKTIF TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA Linda Novianti
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM Syariah merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional Indonesia. Namun, di era proteksionisme yang semakin meningkat, UMKM Syariah menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan eksistensinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan analisis kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi UMKM syariah bergantung pada inovasi produk, pemasaran digital, literasi keuangan syariah serta adaptasi teknologi untuk menghadapi proteksionisme. Namun meskipun payung hukumnya sudah ada, UU Cipta Kerja masih belum cukup melindungi UMKM syariah, sehingga perlu revisi regulasi yang memperkuat prinsip syariah, akses modal, dan insentif khusus agar UMKM syariah bisa bersaing secara adil dan berkelanjutan.
PENGUATAN BISNIS SYARIAH SEBAGAI STRATEGI MITIGASI DAMPAK PROTEKSIONISME DAN KETIDAKPASTIAN EKONOMI GLOBAL Ikhwan Aulia Fatahillah; Linda Novianti; Neni Nuraeni
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya proteksionisme telah mengganggu stabilitas perdagangan dan investasi internasional. Oleh karena itu, Indonesia turut merasakan dampaknya melalui fluktuasi nilai tukar dan tekanan pada neraca perdagangan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur dari berbagai sumber ilmiah dan kebijakan terkini. Hasil analisis menunjukkan bahwa bisnis syariah, dengan prinsip keadilan, transaksi berbasis aset, dan sistem bagi hasil, mampu mengurangi risiko spekulatif serta memperkuat ketahanan ekonomi lokal. Selain itu, sektor ini berkontribusi pada inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM. Pemerintah melalui KNEKS dan OJK telah mendorong penguatan ekosistem syariah melalui kebijakan seperti RP3SI dan pengembangan industri halal. Oleh karena itu, bisnis syariah memiliki potensi strategis dalam meningkatkan resiliensi ekonomi nasional di tengah proteksionisme dan ketidakpastian global.