Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Problems in Learning English at SMP Negeri 26 Makassar Jumratun, Jumratun; Tahir, Muh.; G, Hasriani
Journal of Excellence in English Language Education Vol 3, No 4, October (2024): Journal of Excellence in English Language Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/joeele.v3i4, October.67082

Abstract

This study aimed to assess the students’ problems in learning English and factors that cause the students’ problems in learning English at SMP Negeri 26 Makassar. There were 6 students in the eighth grades who participated in this research. This is qualitative descriptive research which used observation and interview as the data collections technique. Based on findings, the data showed that there were eight problems faced by students in learning English they are: 1) Lack of vocabulary, 2) Vocabulary problem, 3) Lack of grammar mastery, 4) Anxiety, and 5) Unsupportive environment, 6) Spelling problem, 7) Listening difficulties, 8) Missintonation and there were three factors led to students’ problems in learning English, namely motivation, personality, and environment.
Analisis Pembangunan Gedung Dengan Menggunakan Metode SHERPA Dan HEART Di PT. Pas Indonesia Timur Jumratun, Jumratun; Rauf, Nurhayati; Safutra, Nur Ihwan; Fole, Asrul
Journal of Industrial Engineering Innovation Vol. 2 No. 02 (2024): Oktober 2024
Publisher : Insight Publisher, Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jiei.v2i02.129

Abstract

Pas Indonesia Timur merupakan entitas korporasi yang terlibat dalam sektor kontraktor umum dan penyedia dengan sejumlah bidang usaha yang berkaitan dengan sektor konstruksi. Kecelakaan kerja dalam konstruksi bangunan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk human error atau kesalaahn manusia. Human Error dapat terjadi ketika pekerja melakukan Tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur, tidak memperlihatkan tanda peringatan, kurangnya pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tahapan pekerjaan di sektor konstruksi bangunan yang rentan terhadap kesalahan manusia dan menyusun rekomendasi perbaikan guna mengatasi permasalahan yang muncul dalam konteks konstruksi bangunan, dengan tujuan akhir mengurangi insiden kecelakaan kerja di lingkungan kerja PT. Pas Indonesia Timur. Hasil dari penelitian ini adalah dengan metode HEART dab SHERPA diperoleh HEP (Human Error Probability) tertinggi yaitu pada sub task 1.2 memasang sekrub menggunakan bor Listrik dan 2.3 memasang seng dengan mengebor paku pada seng dengan nilai HEP sebesar 26,5302.
Edukasi pangan lokal untuk mencegah stunting di dusun Kerepet desa Perampuan kabupaten Lombok Barat Pamungkas, Catur Esty; Lestari, Cahaya Indah; Mardiyah WD, Siti; Adiputri, Ni Wayan Ari; Arieska, Risa; Makmun, Indriyani; Masdariah, Baiq; Suryati Listi, Iqro; Jumratun, Jumratun
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.26267

Abstract

Abstrak Stunting pada Balita masih menjadi permasalahan kesehatan yang belum teratasi saat ini, Di Provinsi NTB terdapat 3 Kabupaten dengan prevalensi stunting balita tertinggi, salah satunya Kabupaten Lombok Barat. Pengolahan makanan dan info zat gizi sangat minim sehingga asupan gizi balita tidak terpenuhi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi pada ibu balita mengenai pemanfaatan bahan pangan lokal untuk mencegah stunting, pada kelompok di Dusun Krepet Desa Perampuan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan kepada kelompok ibu balita di Dusun Krepet Desa Perempuan yang berjumlah 15 orang. Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan, maka dilakukan pretes dan postes, sebelum dan sesudah pemberian materi edukasi. Hasil pengkajian didapatkan karakteristik usia balita terbanyak yaitu pada usia 1-3 tahun yaitu 10 balita (66%), dengan hasil pengetahuan rata-rata pretes adalah 7,8 dan rata-rata postes meningkat menjadi 9,3, sehingga didapatkan selisih nilai pretes dan postes sebesar 1,5. Hal ini menunjukkan bahwa sasaran memiliki pengetahuan terhadap pemanfaatan pangan lokal sangat baik, sehingga diharapkan bagi pelaksana pengabdian berikutnya bisa memberikan intervensi berupa pembuatan menu makanan menggunakan bahan pangan lokal. Kata kunci: ibu balita; edukasi; stunting; pangan lokal Abstract Stunting in toddlers is still a health problem that has not been resolved at this time. In NTB Province there are 3 districts with the highest prevalence of stunting in toddlers, one of which is West Lombok District. Food processing and nutritional information are very minimal so that toddlers' nutritional intake is not met. The aim of this service activity is to provide education to mothers of toddlers regarding the use of local food ingredients to prevent stunting, in groups in Krepet Hamlet, Perampuan Village. The method used in this activity was to provide counseling to a group of mothers of toddlers in Krepet Hamlet, Women's Village, totaling 15 people. To determine the effect of counseling on the level of knowledge, a pretest and posttest were carried out, before and after providing educational material. The results of the study showed that the most common age characteristics of toddlers were 1-3 years old, namely 10 toddlers (66%), with the average pretest knowledge result being 7.8 and the average posttest increasing to 9.3, so that the difference between the pretest and posttest of 1.5. This shows that the target has very good knowledge of the use of local food, so it is hoped that the next service implementer can provide intervention in the form of making a food menu using local food ingredients. Keywords: toddler mother; education; stunting; local food