Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Tema Optimal Healing Environment Pada Perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Banda Aceh Shalehah, Shalehah; Zahriah, Zahriah; Mahmud, Mirza
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 7, No 4 (2023): Volume 7, No.4, November 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimap.v7i4.26982

Abstract

Pembangunan fasilitas kesehatan merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat, berdasarkan presentase angka kematian ibu yang menjadi pertimbangan pelayanan kesehatan di aceh yang menunjukkan pergerakan fluktuatif dan kematian pada bayi yang terus meningkat. Kondisi ini memerlukan fasilitas kesehatan yang lebih maksimal dalam pelayanan dan penanganan terhadap pasien intensif ibu dan anak. Perancangan rumah sakit ini merupakan perancangan rumah sakit khusus kelas B dengan penerapan tema optimal healing environment, sehingga dapat membantu memberikan solusi terhadap penyembuhan pada pasien ibu dan anak. Penerapan tema optimal healing environment ini diterapkan pada ruang luar dan ruang dalam bangunan, serta mengaplikasikan unsur alam, indra dan psikologi pada bangunan dan lingkungannya. Diharapkan dengan penerapan tema optimal healing environment ini dapat menghadirkan kenyamanan dan rasa senang sehingga dapat membantu proses penyembuhan pasien ibu dan anak.
Identifikasi Rumah Layak Huni di Gampong Lampulo, Banda Aceh Idawati, Dyah Erti; Aditya, Atika; Dewi, Cut; Irwansyah, Mirza; Mahmud, Mirza; Batara Nurfajri Arisaputri, Sri; Mazaya, Ulfa; Maharani, Lisa
PESARE: Jurnal Pengabdian Sains dan Rekayasa Vol 3, No 3 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pesare.v3i3.49614

Abstract

This community service activity was carried out in Lampulo Village, specifically in T. Teungoh Hamlet, Banda Aceh City, to identify the condition of habitable houses and analyze the factors influencing housing quality in coastal communities. Lampulo is a densely populated area where most residents work as fishermen, and it continues to face challenges such as limited space, deteriorating building quality, and inadequate access to sanitation and clean water. The program was implemented through stages of coordination with village officials and related agencies, field observations of housing and environmental conditions, and public hearings with community members to verify findings and gather local perspectives. The results of the identification show significant variations between habitable and non-habitable houses. Habitable houses generally have solid permanent structures, reliable access to clean water, adequate sanitation, and sufficient space in line with the minimum standard of 9 m per person. In contrast, non-habitable houses are characterized by structural damage, poor ventilation and lighting, inadequate sanitation, and high occupant density. Beyond physical conditions, socio-economic factors, housing ownership status, and land legality also play a crucial role in determining housing habitability. These findings highlight the importance of housing quality improvement strategies in coastal areas that not only focus on building standards but also address socio-economic conditions and land tenure security. This community service program is expected to serve as a foundation for local governments and stakeholders in formulating sustainable policies for improving coastal settlement environments.