Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Materi Pendidikan Seks Siswa Sekolah Dasar Melalui Lima Belas Menit Quality Time Fauziah, Laili; Chasanah, Itsna Mayfatul; Sabila, Hanif
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/lorong.v5i1.87

Abstract

The number of outstanding cases of sexual violence against children makes parents worry about the psychological development of children and their personal security. One of them led to the murder of a rape case that took place in September this year. Therefore, sexual education should be deliver clearly and correctly from an early age. It becomes urgency that must be done by all parties. In a formal environment, sexual education has been given in 2013 curriculum to the discussion of the theme “Myself”. Sexual education to children is not enough just to convey information about the organs of the body, so it takes the effort of education and communication between children and parents openly. In an effort to develop a material that has been given at a formal level, the authors present an idea Fifteen Minutes of Quality Time Parents and Children. Beredar mengenai kekerasan seksual terhadap anak membuat orang tua mengkhawatirkan perkembangan psikologis dan keamanan pribadi siswa tingkat sekolah dasar. Salah satunya kasus pemerkosaan berujung pada pembunuhan yang terjadi pada bulan September tahun ini. Oleh karena itu, penyampaian pendidikan seksual secara jelas dan benar sejak dini menjadi urgensi yang harus dilakukan semua pihak. Di lingkungan formal, pendidikan seksual telah diberikan dalam kurikulum 2013 pada pembahasan bertemakan “Diriku”. Pendidikan seksual kepada anak tidak cukup hanya dengan menyampaikan informasi mengenai organ-organ tubuh, sehingga dibutuhkan upaya edukasi dan komunikasi antar anak dan orangtua secara terbuka. Dalam upaya mengembangkan materi yang telah diberikan di jenjang formal, penulis menyajikan sebuah gagasan Lima Belas Menit Quality Time orang tua dan Anak. Penekanan metode edukasi ini pada memberikan waktu yang cukup bagi anak untuk memahami pendidikan seks secara santai.
EDUKASI COVID-19 DAN PENCEGAHANNYA DENGAN MENGENAL SUMBER SERTA PERAN MULTIVITAMIN MELALUI FLASH CARD “KARTU PINTAR VITA” Hidayati, Ika Ratna; Atmadani, Rizka Novia; Alifta, Atalla Faras; Fauziah, Laili
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i3.887-893

Abstract

Indonesia yang merupakan negara agraris dengan tingkat produksi sayur dan buah yang tinggi ternyata tidak sejalan dengan tingkat konsumsi sayur dan buah-buahan tersebut terutama untuk usia anak-anak. Data terbaru yang dapat dilihat dari Riset Kesehatan Dasar 2018 menyebutkan sebanyak 96,8% pada kelompok umur 10-14 dan sebanyak 96,6% pada kelompok umur 5-9 masuk kriteria kurang konsumsi sayur dan buah. Para siswa di SDN Losari yaitu sejumlah 267 siswa yang terbagi mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan kisaran usia 7-10 tahun yang mana sesuai menjadi tujuan untuk dapat mengatasi permasalahan kurangnya konsumsi sayur dan buah dengan mengenalkan jenis dan manfaat vitamin yang terkandung dalam sayur dan buah, sehingga mampu meningkatkan keinginan anak-anak untuk mengkonsumsi buah dan sayur. Kegiatan ini dilakukans secara luring pada 27 siswa SDN Losari dengan dimulaid dari pre-test, lalu pemberian edukasi, bermain bersama media Flashcard “Kartu Pintar Vita”, kegiatan evaluasi dengan post-test, dan terakhir yaitu foto bersama dan pemberian bingkisan. Didapatkan skor rerata pre-test adalah 67,8 dan skor rerata post-test adalah 70,7. Menunjukkan adanya kenaikan skor dari sebelum dan sesudah diberikan materi edukasi.
Interaksi Fonologi dan Morfologi dalam Pembentukan Kata Dan Kalimat Bahasa Indonesia: Kajian Literatur Sistematis Novianti, Silvina; Fauziah, Laili; Hutasoit, Danada Murni Br
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 8 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal (In-Press)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i8.4674

Abstract

This study systematically reviews the interaction between phonology and morphology in the formation of Indonesian words and sentences. Indonesian, as an agglutinative language, demonstrates productive affixation processes and systematic phonological mechanisms such as assimilation, elision, and reduplication. This article synthesizes recent scholarly findings to explain how phonological processes influence morphological constructions and how both systems operate together at the morpheme, word, and sentence levels. The methodology employed follows a systematic literature review framework by identifying, selecting, synthesizing, and analyzing empirical studies published in the last decade. Findings show that nasal assimilation, affix productivity, and adaptation of loanwords are central mechanisms shaping Indonesian word formation. In digital communication, phonological reduction and innovative morphological adaptations are increasingly visible. The study concludes that phonology and morphology are inherently interconnected and mutually influence linguistic structure and usage, especially in contemporary digital contexts.