Tri Agustini, Ni Komang
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Menstruasi Pada Remaja Putri di SMAN 1 Tabanan Sagitarini, Putu Noviana; Candra Citra Sari, Ni Made; Tri Agustini, Ni Komang; Ningrat Pangruating Diyu, Ida Ayu; Megayanthi, Sri Dewi
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 2 (2024): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v13i2.271

Abstract

In adolescent girls, puberty is marked by the onset of menstruation, which is accompanied by physical, mental and social changes. Menstruation is a natural process that women usually experience, but this can become a problem if menstrual disorders occur. The high prevalence of menstrual disorders is caused by various factors such as stress, lifestyle, physical activity, medical conditions, hormonal disorders and nutritional status. This research aims to determine the factors associated with menstrual disorders in adolescent girls. This research uses a descriptive correlation design using a cross-sectional approach. The sampling method in this research uses probability sampling, namely stratified random sampling and simple random sampling at each level. The instruments used in this research were questionnaires and body mass index measurements. Data analysis was carried out univariate and bivariate using the chi-square test. The results of this study showed that age (p-value 0.859) and class (p-value 0.968) did not have a significant relationship with menstrual disorders in young women. Meanwhile, stress levels (p value 0.007), nutritional status (p value 0.033) and physical activity (p value 0.024) have a significant relationship with menstrual disorders in adolescent girls. It is hoped that the results of this research can become learning material and information for teenagers and avoid factors that can disrupt the menstrual cycle so that they can practice it in their daily activities.
Persepsi Ibu Hamil Tentang Complementary Alternative Medicine (CAM) Yoga Di Masa Pandemi Tri Agustini, Ni Komang; Sagitarini, Putu Noviana; Anggaraeni, Komang Rosa Tri
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2022): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i3.1051

Abstract

Masa kehamilan menimbulkan perubahan yang dialami, baik perubahan fisik maupun psikologis. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan yang dialami ibu adalah melalui aktivitas fisik, salah satunya yoga. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi pengalaman dan persepsi ibu hamil tentang yoga. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif melalui teknik wawancara mendalam pada 6 partisipan ibu hamil. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara tidak terstruktur. Hasil wawancara akan direkam dan ditranskripsi secara verbatim. Analisis data dilakukan secara manual untuk mengidentifikasi tema utama. Uji keabsahan data pada penelitian dilakukan dengan triangulasi sumber data, member checking dan peer debriefing. Hasil penelitian ini mengungkapkan empat tema, yakni 1) manfaat yoga bagi kesehatan ibu dan bayi, 2) pemberdayaan diri untuk menghadapi persalinan, 3) kebutuhan akan akses yang mudah dijangkau dan dapat dilakukan dimanapun, serta 4) media perawatan diri secara fisik dan psikologis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ibu hamil mempersepsikan yoga sebagai kegiatan yang memberikan banyak manfaat bagi ibu dan bayi. Ibu hamil mengungkapkan kebutuhan akses informasi berupa video edukasi yoga yang dilakukan oleh tenaga profesional.
HUBUNGAN STATUS FUNGSIONAL AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN STROKE NON HEMORAGIC YANG MEMERLUKAN PERAWATAN JANGKA PANJANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIANYAR I Ngr. Andreana T.A, Gst. Agung; Nuryanto , I Kadek; Tri Agustini, Ni Komang
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 2 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status fungsional merupakan kemampuan seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari secara mandiri. Bagi pasien stroke, penurunan status fungsional dapat menurunkan kualitas hidup, mengurangi produktivitas, dan meningkatkan ketergantungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status fungsional aktivitas fisik dengan kualitas hidup pasien stroke non hemoragic yang memerlukan perawatan jangka panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Gianyar I karena meningkatnya angka kejadian stroke di daerah ini. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Gianyar I. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling mengambil sampel 144 responden. Instrumen yang digunakan untuk mengukur aktifitas fisik adalah Bhartel Indeks dan untuk mengukur kualitas hidup menggunakan kuesioner   SSQOL (Stroke Specific Quality of Life). Analisa bivariat dilakukan dengan uji Spearman-r. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki ADL ketergantungan ringan yaitu sebanyak 118 responden (81,9%) dan sebanyak 26 responden (18,1%) memiliki ADL yang mandiri. Pada kualitas hidup menunjukkan sebagian besar responden memiliki kualitas hidup baik yaitu sebanyak 127 orang (88,5%), sebanyak 14 orang (9,8%) memiliki kualitas hidup sedang dan 3 orang (2,1%) memiliki kualitas hidup kurang. Hasil uji statistik dengan Spearman rho didapatkan nilai p-value 0,003 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup pasien stroke. Hasil dari perhitungan correlation coeficient yaitu (0,246) menunjukan bahwa arah korelasi pada perhitungan yaitu positif dengan kekuatan korelasi yang cukup. Dari hasil penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan memberikan edukasi terkait aktivitas fisik pasien stroke agar semakin baik kualitas hidup pasien stroke di puskesmas Gianyar I.