Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INTEGRASI PEMBELAJARAN BERKOMUNIKASI DAN BERPIKIR KRITIS MATERI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI DENGAN MODEL BLENDED LEARNING Lusinta Saraswati; Herfa Maulina Dewi Soewardini; Meilantifa Meilantifa
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5878

Abstract

Model blended learning merupakan salah satu pembelajaran yang menggunakan tekonologi informasi dan komunikasi dalam prosesnya. Pembelajaran berkomunikasi dan berpikir kritis yang diintegrasikan dalam model blended learning diharapkan dapat menjadi salah satu pembelajaran yang efektif dalam membantu siswa mengembangkan kemampuannya tanpa terbatas waktu dan ruang sehingga siswa dapat belajar matematika kapan pun dan dimana saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui integrasi pembelajaran berkomunikasi dan berpikir kritis materi perbandingan trigonometri dengan model blended learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X OTP 1 SMK Kawung 2 Surabaya yang berjumlah 30 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan wawancara. Metode analisis data yaitu menggunakan analisis data observasi, tes, dan wawancara. Berdasarkan analisa yang dilakukan diperoleh kesimpulan penelitian bahwa integrasi pembelajaran berkomunikasi dan berpikir kritis dengan model blended learning pada siswa dengan kemampuan tinggi tidak mengalami kesulitan, siswa dengan kemampuan sedang sedikit mengalami kesulitan, dan siswa dengan kemampuan rendah mengalami kesulitan.
DESKRIPSI ASIMILASI DAN AKOMODASI MAHASISWA BERKEMAMPUAN SEDANG DALAM BELAJAR ELLIPS, HIPERBOLA, DAN PARABOLA Herfa Maulina Dewi Soewardini
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2016): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/gammath.v1i1.420

Abstract

Terdapat tiga jenis kemampuan mahasiswa dalam menyerap dan memproses informasi yang diterimanya yaitu kemampuan rendah, kemampuan sedang, dan kemampuan tinggi. Mahasiswa yang berkemampuan sedang memiliki deskripsi yang berbeda dengan mahasiswa berkemampuan yang lain dalam menganalisis pemerolehan informasi baru. Mereka beradaptasi dengan bentuk asimilasi dan akomodasi dalam struktur kognitifnya saat mereka menyerap, memproses, dan menganalisis suatu informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan asimilasi dan akomodasi mahasiswa yang berkemampuan sedang dalam belajar ellips, hiperbola, dan parabola. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif yang telah diuji. Instrumen penelitian menggunakan wawancara berbasis tugas. Peneliti mewawancara mahasiswa meggunakan pedoman wawancara yang digunakan untuk membimbing mahasiswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan untuk merekam deskripsi dari proses asimilasi dan akomodasi. Setiap tugas yang diberikan pada subjek adalah soal-soal geometri yang mengandung konsep-konsep baru seperti bentuk-bentuk ellips, hiperbola, dan parabola; persamaan; juga persamaan garis singgung. Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan tiga tahapan analisis yaitu menelaah transkrip data, reduksi data, dan koding.Kata Kunci: ellips, hiperbola, parabola, asimilasi, akomodasi, mahasiswa berkemampuan tinggi
VISUALISASI ELLIPS DAN HIPERBOLA MAHASISWA PADA MATA KULIAH GEOMETRI ANALITIK DATAR Herfa Maulina Dewi Soewardini
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2018): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/gammath.v3i1.1115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan visualisasi ellips dan hiperbola pada mata kuliah geometri analitik datar ditinjau dari asimilasi dan akomodasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan wawancara berbasis tugas. Dalam wawancara berbasis tugas ini, peneliti mewawancara subjek menggunakan pedoman wawancara yang diajukan untuk membimbing subjek dalam mengerjakan tugas yang diberikan sebagai suatu cara untuk merekam visualisasi ellips dan hiperbola. Setiap tugas yang diberikan pada subjek adalah soal-soal geometri analitik datar yang mengandung konsep-konsep baru seperti bentuk-bentuk ellips dan hiperbola; persamaan ellips dan hiperbola; juga persamaan garis sisnggung ellips dan hiperbola. Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan tiga tahapan analisis yaitu menelaah transkrip data, reduksi data, dan koding Adapun hasil dari penelitian ini adalah mengaktifkan skema dengan aktifitas menentukan titik puncak ellips dan hiperbola, membedakan bentuk-bentuk ellips, hiperbola dan mengkategorikan sifat. T1 mengkategorikan persamaan pada ellips dan hiperbola yang hampir sama dengan perbedaan pada operasinya. Dia menyesuaikan skema tentang ellips lalu memodifikasi skema bahwa ellips yaitu himpunan titik yang jumlah jaraknya terhadap titik tertentu tetap besarnya. Dia menyesuaikan skema tentang hiperbola lalu memodifikasi skema bahwa hiperbola yaitu himpunan titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu tetap besarnya.Kata Kunci: visualisasi, geometri
Integrating Puzzles and STAD Model in Teaching Angle Measurement to Elementary School Third Graders: An Action Research Study Hery Setiyawan; Herfa Maulina Dewi Soewardini
JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN MANUSIA Vol 8 No 2 (2023): Education and Human Development Journal
Publisher : Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/ehdj.v8i2.5282

Abstract

The purpose of this study was to improve the process (student activity and response) and learning outcomes of mathematics in the application of the STAD type cooperative learning model with puzzle media on the material for measuring angles for grade 3 students. Puzzle learning media applied in grade 3 about angles included sorting large sizes. angles, recognize and make the types of angles. This study uses classroom action research through at least two cycles to determine the improvement. If there is no improvement, then proceed to the third cycle and so on, until there is an increase. For data analysis using the percentage of classical completeness of the average percentage of observations. The results showed that the percentage of classical student activity in the first cycle was 63.13% with moderate success and 85.27% in the second cycle classical student activity with high success. The results of student responses using interviews in cycle I and cycle II both received 9 positive comments and 1 negative comment. This is a lot of students who give positive comments so that the response is said to be good. Meanwhile, the learning outcomes test in the first cycle with the classical percentage of 57.1% and in the second cycle as many as 29 students who completed the classical percentage 82.8% with an increase of 25.7% from the previous cycle. The conclusion that can be drawn from the research results is an increase in the percentage of student activity, student responses and learning outcomes.
PELATIHAN PENULISAN DAN PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU DI SDN PAKIS V SURABAYA Endrayana Putut Laksminto Emanuel; Herfa Maulina Dewi Soewardini; Suhartono, Suhartono; Amalia Chamidah; Meilantifa, Meilantifa; Radhitya Duta Pradana; Nadia Ulfiyanti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 10: Maret 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi haruslah seiring dengan perkembangan kemampuan guru di dalam melaksanakan pembelajaran dan berbagi ilmu sesama guru di seluruh Indonesia. Berbagi ilmu dapat dilakukan melalui publikasi artikel ilmiah berdasarkan hasil praktik baik yang dilakukan selama pembelajaran. Rendahnya semangat guru di dalam melakukan publikasi karya ilmiah mereka dan berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah dan guru di beberapa sekolah mitra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, maka pelatihan penulisan dan publikasi ilmiah sangat perlu dilakukan. Pelatihan yang dilakukan secara hybrid dan ditujukan kepada guru di SDN Pakis V Surabaya dimaksudkan untuk mempercepat pemerataan pengetahuan di seluruh penjuru negeri. Peserta pengabdian masyarakat ini adalah para guru di SDN Pakis V Surabaya yang berjumlah 30 orang juga dosen di lingkungan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dan mitra. Setelah mengikuti pelatihan ini, guru dan dosen semakin meningkat kemampuannya dalam penggunaan teknologi dalam pendidikan. Metode kegiatan dilakukan melalui kegiatan pemaparan materi tentang penulisan dan publikasi artikel ilmiah ke dalam jurnal ilmiah tujuan dilanjutkan dengan pendampingan untuk penggunaan secara mandiri oleh peserta.