Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Taman Sabang Merah Sebagai Media Edukasi Bagi Karang Taruna Kelurahan Bunut Dalam Mewujudkan Masyarakat Peduli Lingkungan Melalui Usaha Ekonomi Produktif dengan Pendekatan Go Green & Collaborative Approach Ul Qadri; M. Toasin Asha; Utin Nina Hermina; Susilo Susilo; Ferry Faisal; Desvira Zain
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v3i1.83

Abstract

Permasalahan sampah hampir menjadi masalah yang dihadapi bagi setiap negara di dunia. Penangangan sampah yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan sekitar. Kawasan taman sabang merah merupakan kawasan yang sering dikunjungi oleh masyarakat Kabupaten Sanggau, khususnya anak-anak muda. Sebagai kawasan yang terdiri dari taman, fasilitas umum, arena-arena serta masih terdapatnya lahan kosong yang tidak produktif, masih terdapat fasilitas yang tidak terurus dan berfungsi serta permasalahan sampah. Maka dari itu perlu penanganan agar kawasan tersebut memberikan dampak positif baik bagi masyarakat maupun lingkungan. Oleh sebab itu perlu adanya kegiatan yang berjdul Pemanfaatan Taman Sabang Merah Sebagai Media Edukasi Bagi Karang Taruna Kelurahan Bunut Dalam Mewujudkan Masyarakat Peduli Lingkungan Melalui Usaha Ekonomi Produktif Dengan Pendekatan Go Green & Collaborative Approach. Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan dengan berbagai aktifitas dan kegiatan merupakan salah satu solusi, diantaranya edukasi tentang lingkungan bagi kelompok sasaran yaitu karang taruna Kelurahan Bunut, pengolahan sampah ramah lingkungan, pengolahan lahan kosong menjadi lahan produktif sehingga menjadi usaha ekonomi produktif bagi masyarakat. Kegiatan tersebut menggunakan metode seminar, FGD serta pelatihan, dengan demikian kelompok sasaran mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara nyata di Kawasan taman sabang merah. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan pada media cetak/elektronik serta diseminarkan dalam seminar nasional sehingga dapat menjadi referensi bagi pihak lain dalam menerapkan bidang ilmu yang sama.
PELATIHAN (SHORT COURSE) BEAUTY CLASS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS OSO PONTIANAK SEBAGAI PERSIAPAN PENAMPILAN TERBAIK MENUJU DUNIA KERJA Evi Sofiana; Utin Nina Hermina; Sunarsih, Sunarsih; Desvira Zain; Syarifah Novieyana; Liliyana, Liliyana; Marsela Diaz; Anggita, Anggita
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4: September 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas OSO yang sering disingkat UNOSO merupakan perguruan tinggi swasta di Pontianak, Kalimantan Barat. Pada awal pendiriannya, UNOSO memiliki 3 fakultas yaitu Fakultas Ekonomi Bisnis dengan Prodi Manajemen, Fakultas Hukum dengan Prodi Hukum, dan Fakultas IPA dan Kelautan dengan Prodi Ilmu Kelautan. Pada kurikulum ketiga fakultas ini tidak terdapat mata kuliah yang berhubungan dengan penampilan. Selain itu, penampilan mahasiswa semester akhir pada ketiga prodi ini masih dapat dikatakan kurang profesional. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada saat mereka mencari kerja. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait pentingnya penampilan secara umum dan memberikan pelatihan dengan membuka kelas kecantikan (beauty class) bagi mahasiswa semester akhir di Universitas OSO Pontianak agar dapat berpenampilan baik dan profesional yaitu dalam menggunakan tata rias wajah. Kegiatan PKM ini akan dilaksanakan dengan tahapan analisis kondisi dan permasalahan yang dihadapi mitra, pelatihan di lokasi PKM dan pembuatan laporan. Berdasarkan hasil kuesioner, pelatihan tata rias ini berhasil memberikan dampak positif secara menyeluruh kepada seluruh peserta. Dalam aspek pengetahuan dan persepsi, 100% peserta memahami perbedaan make up untuk kegiatan sehari-hari dan dunia kerja serta teknik dasar tata rias. Mereka juga mampu membedakan jenis dan fungsi make up. Sebagian besar peserta (95,65%) merasa memperoleh banyak pengetahuan baru, dan seluruh peserta menganggap tata rias penting dalam dunia kerja. Pada aspek praktik dan keterampilan, seluruh peserta merasa sesi praktik sangat bermanfaat dan teknik yang diajarkan mudah diterapkan. Bahkan, 86,96% peserta berencana membeli peralatan rias pribadi, menunjukkan adanya ketertarikan lanjutan setelah pelatihan. Dari sisi fasilitator dan materi, seluruh peserta menilai penyampaian materi oleh narasumber sangat baik dan materi yang diberikan sesuai dengan praktik serta relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Dalam aspek fasilitas dan durasi pelatihan, mayoritas peserta (91,31%) menilai durasi pelatihan cukup hingga sangat cukup, dan 78,26% menilai fasilitas pelatihan baik hingga sangat baik. Terakhir, dalam aspek kepuasan dan dampak, seluruh peserta merasa puas terhadap pelatihan, lebih percaya diri dalam menghadapi wawancara kerja, yakin dapat berpenampilan menarik, dan merasakan manfaat nyata dari pelatihan ini. Luaran target yang ingin dicapai dalam PKM ini adalah artikel di media massa dan publikasi di Jurnal nasional PKM.
“PENGARUH KEPUASAN WISATAWAN PADA LOYALITAS WISATAWAN DALAM MEMILIH WISATA ALAM TEMAJUK SEBAGAI OBYEK WISATA ALAM DI KALIMANTAN BARAT Utin Nina Hermina; Liliyana, Liliyana; Anggita, Anggita
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 6 (2024): Januari 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi wisata alam Temajuk yang berada didaerah perbatasan Kalimantan dan Negara Sarawak, Malaysia. Memiliki wisata alam dan wisata bahari dan daerah konservatif perlindungan satwa Penyu. Selain kaya akan potensi komoditi perikanan dan perkebunan, Desa temajuk juga kaya akan potensi pariwisata. Namun tempat wisata alam ini, belum menjadi pilihan utama wisatawan yang berkunjung ataupun berkunjung ulang. Fasilitas tempat wisata ini cukup menarik, walaupun sarana menuju ke lokasi kurang memadai. Peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh kepuasan wisatawan pada loyalitas wisatawan dalam memilih wisata alam Temajuk sebagai obyek wisata alam di Kalimantan Barat . Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan alat analisis statistic IBM SPSS dan dengan jenis data primer dan sekunder serta melakukan penyebaran kuesioner untuk mendapatkan data dari responden selama bulan juni dan juli. Populasi dari penelitian inilah adalah pengunjung yang berkunjung ke tempat wisata Temajok di Kabupaten Sambas. Yang berkunjung ke tempat wisata Temajuk dari bulan Juni sampai bulan Juli 2024, jumalah populasi yang berkunjung selama bulan juni – juli tersebut berjumlah 105 orang, namun peneliti membatasi dari jumlah populasi tersebut dengan mengambil sampel. Convenience sampling digunakan untuk memilih populasi berdasarkan kemudahan dalam menemui responden. Dari 105 poupulasi tersebut yang memenuhi syarat untuk diambil sampel sejumlah 50 orang. Pemilihan sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik diambil dimana tidak semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sample. Pemilihan sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara kepuasan wisatawan terhadap loyalitas wisatwan dalam memilih tempat wisata alam Temajuk sebagai obyek wisata alam di Kalimantan Barat yang ditunjukan dari hasil r Hitung> r Tabel (0, 2826). Dari 12 pertanyaan hanya 1 pertanyaan yang tidak valid yaitu pertanyaan no 4, (Saya tidak ingin mengajak teman/saudara/relasi mengunjungi tempat wisata ini), sedangkan hasil pertanyaan yang lain valid. Dan menunjukan kepuasan wisatawan yang berkunjung maka mereka akan loyal dengan tempat wisata tersebut Luaran dari penelitian akan menghasilkan suatu model dalam kajian yang dapat menjadikan referensi pemda khususnya dinas Dispora Kab Sambas dalam membuat kebijakan pengelolaan tempat wisata dan juga memberikan masukan terhadap pihak pengelola untuk meningkatkan jumlah pengunjung wisata pada taman wisata tersebut, dan menjadikan wisata alam Temajuk sebagai pilihan obyek wisata alam di Kalimantan Barat.