Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Effect of Adding Different Active Substances on Inhibition Zone Diameter and Microstructural Properties of Composite Bioplastics Permatasari, Nelsy Dian; Witoyo, Jatmiko Eko; Susilo, Donor Utomo M.; Saraswati, Ayu Rahayu; Masruri; Yuwono, Sudarminto Setyo; Widjanarko, Simon Bambang
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 13 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2025.013.01.2

Abstract

This study identifies the phytochemical compounds in ethanolic extracts of Syzygium myrtifolium leaves, applies it to developing composite bioplastics as a natural antibacterial agent, and compares it with composite bioplastics prepared with sodium benzoate, particularly regarding inhibition zone diameter and microstructure. The results showed that the phytochemicals were identified in the ethanolic extract of Syzygium myrtifolium leaves, like flavonoids, alkaloids, tannins, phenolics, terpenoids, and saponins. LC-MS confirming bioactive in it as auraptenol, calopiptin, quercetin-3-O-β-D-glucuronide, and quercetin-3-O-L-arabinopyranoside. Moreover, in vitro tests showed that composite bioplastics with the ethanolic extracts of Syzygium myrtifolium had inhibition zone diameter against E. coli, similar to those with sodium benzoate added. Additionally, the microstructure of the composite bioplastics with the ethanolic extracts of Syzygium myrtifolium was rougher, irregular, and more porous than those of another. It indicated that the ethanolic extract of Syzygium myrtifolium leaf could be used as a natural antibacterial agent to replace the chemical agent.  
Eco Enzyme sebagai Solusi Inovatif dalam Pengelolaan Pascapanen Hortikultura: Tinjauan Agribisnis dan Teknologi Saraswati, Ayu Rahayu; Witoyo, Jatmiko Eko
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 31 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v31i2.35

Abstract

Eco enzyme adalah larutan fermentasi organik yang dihasilkan dari limbah organik rumah tangga, seperti kulit buah. Mikroorganisme di bahan organik tersebut kemudian ditambahkan gula dan air agar berkembang. Proses fermentasi yang terjadi menghasilkan banyak asam organik, enzim aktif, flavonoid, dan polifenol hal ini membuat eco enzyme  menjadi solusi inovatif untuk pengelolaan pascapanen hortikultura. Artikel ini mengulas potensi eco enzyme  dalam memperpanjang umur simpan, mempertahankan kualitas, serta meningkatkan keberlanjutan sektor hortikultura dari segi pengolahan limbah pascapanen. Metode yang digunakan adalah pencarian literatur terkait pada rentang waktu 2015–2024, untuk menekankan efektivitas eco enzyme  dalam mengurangi kerusakan akibat pembusukan dan mendukung agribisnis berkelanjutan. Namun, tantangan seperti variasi efisiensi dan standarisasi produksi masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Review ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana eco enzyme dapat digunakan sebagai inovasi dalam pengelolaan produk pascapanen hortikultura. Dengan demikian, teknologi ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah pertanian dan hortikultura secara berkelanjutan
Tanaman Stevia: Potensinya Sebagai Pemanis Alami yang Sehat Saraswati, Ayu Rahayu
Cannarium Vol 22, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cannarium.v22i2.9116

Abstract

Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni  ) adalah tanaman yang dikenal dengan kandungan steviol glikosida, senyawa pemanis alami rendah kalori. Perkembangannya di Indonesia sudah ada sejak tahun 1977 dan penelitian terkait dengan kebermanfaatannya terus dilakukan. Artikel ini merupakan sebuah tinjauan pustaka (literature review) menggunakan literatur terkini yaitu dalam rentang tahun 2015-2024 yang membahas potensinya sebagai pemanis alami yang sehat meliputi komposisi kimia, manfaat kesehatan, serta tantangan dalam aplikasinya. Berdasarkan review literatur, bahwa tanaman Stevia rebaudiana Bertoni terbukti efektif dalam mendukung pengelolaan diabetes, obesitas, dan hipertensi. Nilai komersial dari aplikasi tanaman ini cukup besar sehingga berpotensi untuk terus dikembangkan. Meskipun demikian, hambatan seperti rasa aftertaste pahit dan variasi hasil ekstraksi menurut penulis akan menemukan solusi dengan semakin berkembangnya teknologi proses yang ada.