Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EMPOWERING COFFEE FARMERS IN SUKASARI, MOUNT MANGLAYANG, THROUGH NATIONAL STANDARDS OF INDONESIA (SNI) FOR POST-HARVEST QUALITY IMPROVEMENT TO ACCESS INTERNATIONAL MARKETS Wahdiniwaty, Rahma; Syafei, M. Yani; Haryadi, Yudi; Nurdiansyah, Deni
Indonesian Journal of Studies on Humanities, Social Sciences and Education Vol. 2 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Studies on Humanities, Social Sciences, and Education (IJ
Publisher : GoAcademica CRP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/6h43zx84

Abstract

Coffee is one of Indonesia’s most significant agricultural commodities, yet post-harvest handling among smallholder farmers remains suboptimal. This community service program aimed to empower coffee farmers in Sukasari, Mount Manglayang, West Java, by introducing post-harvest storage practices that comply with the Indonesian National Standards (SNI). The program was conducted in July 2025 through a combination of training, demonstration, and participatory approaches with farmer groups. Pre-surveys revealed that more than 70% of farmers stored coffee beans using traditional methods, resulting in quality degradation and low market value. The intervention included training sessions, technical demonstrations on the use of simple storage racks, and the introduction of tools such as moisture meters and thermohygrometers. Evaluation results indicated a significant improvement in farmers’ knowledge, with post-test scores showing more than 40% increase compared to pre-tests. Farmers were also actively involved in drafting a Standard Operating Procedure (SOP) for coffee storage, which is now used as a reference by their cooperatives. The findings highlight the importance of participatory capacity building in enhancing product quality, ensuring better market access, and aligning with Sustainable Development Goals (SDGs), particularly goals 1 (No Poverty), 8 (Decent Work and Economic Growth), and 12 (Responsible Consumption and Production).
PERANCANGAN ALAT UKUR SISTEM MONITORING TERHADAP SUHU DAN KELEMBABAN TANAH BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS) DENGAN MENGGUNAKAN WEB MOBILE DI DESA MUARA KATI KABUPATEN MUSI RAWAS Sobri, Ahmad; Nurdiansyah, Deni; Sunardi, Lukman
Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas Vol 8 No 2 (2023): Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musi Rawas DESEMBER
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/jusikom.v8i2.2145

Abstract

The purpose of this study was to determine the level of soil temperature and humidity in the village of Muara Kati, Musi Rawas Regency. The use of pH temperature and soil moisture measuring devices will have an impact on the crop yields of farmers in the Muara Kati sub-district and will also develop the community in cultivating other plantation crops if the soil impacts are good. The measurement tools used are arduino uno, usb cable, arduino IDE, Ethernet Shield, Twisted Pie cable, and a webmobile design system that uses UML, PHP and MySQL which helps this system. to make a temporary design for the system to be made, namely use cases, activity diagrams, sequence diagrams and also class diagrams. This system also displays a page that will detect the flow of the senor on the hardware and will display the level of soil acidity at soil pH and the temperature unstable in soil management and also good moisture content in the soil caused by unstable humidity.
SISTEM KEAMANAN KOTAK AMAL MASJID NURUL FALAH LUBUK KUPANG MENGGUNAKAN RFID 522, ESP8266 BERBASIS TELEGRAM Nurdiansyah, Deni; Titami, Dian
Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas Vol 8 No 2 (2023): Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musi Rawas DESEMBER
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/jusikom.v8i2.2352

Abstract

Di era persaingan perekonomian globalisasi saat ini tingkat kasus kriminalitas semakin tinggi dimana banyaknya kasus kriminalitas terjadi terutama kriminalitas yang terjadi di negara Indonesia saat ini seperti pencurian dan pembobolan. Berdasarkan data yang diakses Pusiknas pada tahun 2022 tersebut, jumlah penindakan terhadap pencurian sebanyak 66.903 kasus atau 28,64 persen dari jumlah total kriminal di Indonesia. Saat ini penggunaaan keamanan kunci tutup kotak amal masjid masih menggunakan kunci manual dimana kunci yang digunakan masih menggunakan sebuah gembok, sehingga kurang efesien untuk pengamanan kotak amal Selain itu menggunakan kunci manual juga mudah dibobol pencuri dalam penggunaannya, sehingga sistem ini kurang efektif dan rentang terhadap tindakan kriminalitas pencurian. Permasalahan dalam kasus kriminalitas pencurian dan pembobolan pada kotak amal. System penggunaan keamanan pada kotak amal sangat penting bagi masyarakat sehingga seluruh upaya yang terus di coba demi keamanan pada kotak amal tersebut Oleh karena itu dibutuhkan suatu perangkat sistem, keamanan kunci tutup kotak amal yang lebih aman dan praktis dengan memanfaatkan rfid 522 yang berbasis arduino uno sebagai keamanan pada kotak amal tersebut. Pemanfaatan sistem Radio Frequency Identification (RFID) adalah sejenis teknologi yang berfungsi untuk mendeteksi identitas pengguna yang menggunakan magnetic card.
PELATIHAN PEMASARAN DIGITAL DALAM PENGELOLAAN KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA DI KABUPATEN MUSI RAWAS Rizki, Fido; Elmayati, Elmayati; Irawan, Davit; Nurdiansyah, Deni
JURNAL UNIV.BI MENGABDI Vol 2 No 2 (2023): Jurnal UNIV.BI Mengabdi : Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/mengabdi.v2i2.2172

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan pemasaran digital pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan kawasan strategis pariwisata di Kabupaten Musi Rawas. Peserta diikuti oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang ada di Kabupaten Musi Rawas. Pokdarwis tersebar di desa-desa Wisata dan menjadi Daya Tarik Wisata Kabupaten Musi Rawas, pelatihan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari. Materi yang diberikan pada pelatihan ini yaitu pada hari pertama mengenai pemasaran digital, pengertian pemasaran digital, media-media apa saja yang bisa digunakan untuk pemasaran digital. Pada hari kedua materi berisikan panduan, penggunaan dan implementasi aplikasi dalam pembuatan foto dan video yang menarik. Pada hari ketiga materi yang diberikan adalah tentang penggunaan media website, fitur-fitur website yang dapat digunakan dan pengelolaan website, dengan adanya kegiatan pelatihan ini para peserta dapat menguasai teknik pemasaran digital yang baik dengan menggunakan media teknologi informasi website.
PELATIHAN PEMANFAATAN JARINGAN KOMPUTER KEPADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH Nurdiansyah, Deni; Lestari, Novi; Satrianansyah, Satrianansyah; Faulina, Sri Tita; Wisnumurti, Wisnumurti; Nabila, Nabila; Pratama, Ananda Arya
JURNAL UNIV.BI MENGABDI Vol 3 No 1 (2024): Jurnal UNIV.BI Mengabdi : Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/mengabdi.v3i1.2293

Abstract

Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, diadakan pelatihan kepada siswa-siswa SMA Muhammadiyah Lubuklinggau untuk menambah wawasan pengetahuan jaringan komputer. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan literasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di kalangan siswa. Materi pelatihan meliputi konsep dasar jaringan komputer, instalasi dan konfigurasi perangkat seperti router dan switch, pengaturan jaringan nirkabel, serta keamanan jaringan. Metode yang digunakan mencakup presentasi teori, demonstrasi langsung, dan praktek mandiri di laboratorium komputer. Setiap sesi diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi untuk memastikan pemahaman yang baik dari peserta. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis dan praktek untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa tentang jaringan komputer. Siswa mampu melakukan instalasi dan konfigurasi perangkat jaringan secara mandiri serta mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah umum yang sering terjadi. Selain itu, pelatihan ini memotivasi siswa untuk lebih mendalami bidang TIK dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan teknologi di masa depan. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan kemampuan teknis dan kepercayaan diri siswa dalam menggunakan jaringan komputer secara efektif.