Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL

Pengaruh Promosi Kesehatan Menggunakan Media Video terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Sadari Oktavia, Dewi Rahman; Roulita, Roulita; Simamora, Rotua Suriany
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i3.2576

Abstract

Gaya hidup yang dimiliki remaja menimbulkan risiko kanker payudara. Pemeriksaan payudara sendiri menjadi satu cara yang bisa dilakukan remaja di rumah masing-masing. Maka dari itu remaja perlu memiliki pengetahuan yang baik tentang pemeriksaan payudara sendiri, agar dapat memahami dengan baik tanda dan gejala dari kanker payudara. Dalam meningkatkan pengetahuan pada remaja, promosi kesehatan sangat diperlukan di setiap sekolah. Pemilihan media dalam promosi kesehatan juga harus diperhatikan, media video dapat memperoleh respon positif dari remaja. Media video tidak hanya membantu remaja lebih memusatkan perhatiannya dengan gambar yang disajikan, namun juga menyediakan audio yang bisa didengar. Sehingga proses penyampaian informasi dapat diterima dan dipahami oleh remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan menggunakan media video terhadap tingkat pengetahuan remaja putri tentang SADARI. Metode jenis penelitian menggunakan kuantitatif, desain pre-eksperimen, dengan pendekatan yaitu one group pretest dan posttest design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 responden remaja putri di SMK Negeri 3 Kota Bekasi, dengan teknik sampling non-probability yaitu quota sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner tentang pengetahuan SADARI. Analisa menggunakan uji Univariat, uji Shapiro-Wilk, dan uji Paired T-Test. Hasil penelitian sebelum diberikan perlakuan mayoritas tingkat pengetahuan remaja putri dalam kategori kurang, sebanyak 18 responden (50%) dengan mean 57,08. Sedangkan sesudah diberikan perlakuan mayoritas tingkat pengetahuan remaja putri dalam kategori baik, sebanyak 30 responden (83,3%) dengan mean 85,56, dan p value sebesar 0.000 yang artinya p value <0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan remaja putri tentang SADARI di SMK Negeri 3 Kota Bekasi pada saat sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan menggunakan media video.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus (DM) Muzhaffarah, Siti Fathimah; Simamora, Rotua Suriany; Roulita, Roulita
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 4 (2024): Agustus 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i4.2717

Abstract

Diabetes mellitus (DM) adalah suatu kelainan metabolisme dengan manifestasi klinis peningkatan kadar gula darah diatas nilai normal atau yang dikenal dengan hiperglikemia yang disebabkan oleh gangguan pada insulin. DM disebut juga sebagai Mother of Disease karena DM merupakan induk dari berbagai penyakit. Kepatuhan merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh pasien DM karena kepatuhan menjadi kunci keberhasilan dalam pengendalian penyakit untuk mencegah terjadinya komplikasi. Keluarga yang bisa memotivasi, memberikan dukungan penuh, serta memberikan perhatian kepada penderita dapat membuat penderita lebih bersemangat dan lebih termotivasi untuk sembuh dari penyakitnya. Ketika penderita DM termotivasi untuk sembuh maka penderita DM tersebut akan lebih patuh terhadap pengendalian kadar gula darah yang harus dilakukan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan kontrol gula darah pada pasien diabetes melitus di puskesmas Telagasari Kabupaten Karawang Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian analitik cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah penderita DM di Puskesmas Telagasari Kabupaten Karawang Tahun 2023 berjumlah 144 orang. Teknik pengambilan data dengan menggunakan jenis simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji analisis deskriptif untuk mengetahui analisis univariat dan uji Fisher’s Exact Test untuk mengetahui analisis bivariat. Hasil Penelitian didapatkan bahwa dengan tingkat signifikan 95% atau α 5% (0,05) diperoleh hasil p-value (0,000) < nilai α (0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan kontrol gula darah pada pasien diabetes melitus di puskesmas Telagasari Kabupaten Karawang Tahun 2023.
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat ICU dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Sitepu, Amanda Aurellia; Roulita, Roulita; Deniati, Kiki
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 4 (2024): Agustus 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i4.2833

Abstract

Dampak kecemasan pada keluarga pasien yang terjadi di ruang Intensive Care Unit secara tidak langsung berdampak pada pengambilan keputusan. Keluarga pasien adalah satu-satunya pembuat keputusan ketika menghadapi situasi darurat yang harus diberikan perawatan segera. Dengan berkomunikasi, perawat dapat mendengarkan perasaan keluarga pasien dalam membantu memecahkan masalah yang dihadapi. Penggunaan komunikasi terapeutik yang kurang maksimal bagi perawat dapat membuat keluarga semakin cemas dengan keterbatasan informasi tentang perawatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat ICU Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Di Rumah Sakit Ananda Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu keluarga pasien yang berjumlah 62 keluarga pasien. Sampel dalam penelitian ini yaitu 54 keluarga pasien. Tenkik pengumpulan data menggunakan metode probability dengan jenis Simple Random Sampling. Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa dari 54 responden, sebanyak 19 responden (100,0%) mengatakan komunikasi terapeutik perawat ICU baik dan sebagian keluarga pasien mengalami kecemasan ringan sebanyak 21 responden (38,9%) dan nilai P-Value sebesar 0,000 < nilai α (0,05). Dapat disimpulkan ada hubungan komunikasi terapeutik perawat ICU dengan tingkat kecemasan keluarga di Rumah Sakit Ananda Bekasi.
Pengaruh Afirmasi Positif terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TBC Pelawi, Arabta Malem Peraten; Roulita, Roulita; Silitonga, Riris Ocktryna; Ananda, Dea Fitri; Sakinah, Enjel Ajkia
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.3073

Abstract

Tuberkulosis menjadi masalah kesehatan terbesar di dunia. Untuk mengatasi masalah TB Paru salah satunya adalah mempengaruhi pemikiran seseorang untuk yang disebut dengan afirmasi positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh afirmasi positif terhadap kepatuhan minum obat pada pasien TBC di Puskesmas Mustika Jaya, Desain penelitian Pre-eksperimental data dikumpulkan menggunakan tipe one group pretest-posttest dengan alat kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah intervensi. Populasi penelitian ini adalah pasien TBC di Puskesmas Mustika Jaya, sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk untuk menentukan distribusi data dan analisis bivariat menggunakan Paired sample t-test. Hasil analisis sebelum menerima afirmasi positif, tingkat kepatuhan minum obat TBC dinilai rendah, dengan mean sebesar 10,20 dari 30 responden. Setelah mendapatkan afirmasi positif, tingkat kepatuhan minum obat TBC meningkat menjadi tinggi, dengan mean sebesar 14,03 dari 30 responden, dan P Value sebesar (0,000) < alpha (0,05). Temuan ini mengindikasikan adanya perbedaan signifikan dalam tingkat kepatuhan minum obat pasien TBC setelah diberikan afirmasi positif.