Rahmat Hidayat, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menelaah Determinan Organizational-Based Self-Esteem: Peran Kultur Organisasi, Need for Power, dan Kepemimpinan Partisipatif pada PNS Aceh Barat Rahmat Hidayat, Muhammad; Siregar, Muhammad Raja; Manalu, Simon Patar Rizki; Nasution, M. Afif Herliandi; Rusdi, Rusdi
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 9, No 1 (2025): JURNAL BISNIS DAN KAJIAN STRATEGI MANAJEMEN
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbkan.v9i1.11818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kultur organisasi, need for power, dan kepemimpinan partisipatif terhadap Organizational-Based Self-Esteem (OBSE) pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Aceh Barat. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei dan teknik analisis regresi berganda hierarkis. Data dikumpulkan dari 182 responden melalui kuesioner terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen berpengaruh signifikan terhadap OBSE, dengan kultur organisasi menjadi faktor yang paling dominan. Temuan ini menekankan pentingnya penciptaan lingkungan kerja yang mendukung, gaya kepemimpinan yang partisipatif, serta pemahaman terhadap dorongan motivasi individu dalam membentuk persepsi diri pegawai terhadap nilai dan keberartian mereka di dalam organisasi.
BUDAYA ORGANISASI SYCHOPANCY TERHADAP MODEL POLITIK ORGANISASI CLIENTELISME PNS NAGAN RAYA Ranti; Rahmat Hidayat, Muhammad; Rusdi
Sebi : Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (SEBI)
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/sebi.v7i1.3525

Abstract

This study focuses on investigating the relationship between the organizational culture of sycophancy and the organizational political model of clientelism among civil servants (PNS) in Nagan Raya. The sampling method applied in this research is stratified random sampling, with a total sample size of 257 civil servants from Nagan Raya. Data collection was conducted through a survey technique using a questionnaire as the data collection instrument. Data analysis was performed using a simple regression model calculated through the SPSS 24 software. The findings reveal that the organizational culture of sycophancy influences the organizational political model of clientelism among civil servants in Nagan Raya, as evidenced by a calculated t-value (t-count) of 12.020, which is greater than the critical t-value (t-table) of 1.650. The independent variable in this study explains 35.9% of its influence on the dependent variable.
Persepsi Politik, Turnover Intention dan Negligent Behavior Karyawan Swasta di Aceh Rahmat Hidayat, Muhammad; Rusdi, Rusdi; Hadi, Fajri; Fatmayanti, Fatmayanti; Muzakir, Muzakir
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 9, No 2 (2025): JURNAL BISNIS DAN KAJIAN STRATEGI MANAJEMEN
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbkan.v9i2.13242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara perception of politics, job stress, job satisfaction, negligent behavior, turnover intention, dan self-reported absenteeism dalam konteks lingkungan kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa perception of politics secara signifikan mempengaruhi job stress dan job satisfaction, di mana persepsi politik yang positif mampu mengurangi job stress dan meningkatkan job satisfaction. Job stress ditemukan memiliki dampak negatif terhadap job satisfaction, yang pada akhirnya meningkatkan negligent behavior di tempat kerja. Selain itu, job satisfaction memainkan peran penting dalam mengurangi negligent behavior dan self-reported absenteeism, yang menggarisbawahi pentingnya upaya organisasi dalam meningkatkan kepuasan karyawan. Sebaliknya, turnover intention tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan negligent behavior maupun self-reported absenteeism, yang menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi intensi ini. Temuan ini menekankan pentingnya membangun persepsi politik yang positif di tempat kerja, mengelola job stress, serta meningkatkan job satisfaction guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan kondusif. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa beberapa hubungan antar variabel tidak selalu signifikan, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami interaksi yang lebih kompleks dalam lingkungan kerja.