Purnama Sari, Ni Putu Wulan
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The synergy of digital knowledge and skills in forming digital citizenship: a comprehensive assessment on nursing students Purnama Sari, Ni Putu Wulan; Artsanthia, Jintana; Suvaree, Sudarat; Prachyakoon, Numpueng
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 14, No 1: March 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v14i1.24773

Abstract

Nurses play a pivotal role in improving the quality of healthcare services through innovation in the nursing care delivery system by using technological advancement. Digital knowledge and mindset are useful for further developing digital skills and literacy among future nurses to form digital citizenship. This study aimed to analyze the correlation between digital knowledge and mindset with digital skills, literacy, and citizenship among nursing students. The mind sponge theory was used in study conceptualization and results interpretation. This quantitative study utilized a cross-sectional design. The population was all nursing students in two private nursing institutions located in Bangkok, Thailand (n=476) and Surabaya, Indonesia (n=179). Samples were the total population. Self-developed, valid, and reliable instrument was used in data collection. Descriptive statistics and correlation test were used in data analysis (α<.05). Findings showed that digital knowledge did not correlate with digital mindset (p=.94), but it was weakly correlated with digital skills, literacy, and citizenship (ρ=.12-.16; p<.05). Digital mindset was strongly correlated with digital skills, literacy, and citizenship (ρ=.56-.60; p<.05). Digital skills had a strong correlation with digital literacy and citizenship (ρ=.58-.67; p<.05), while digital literacy was strongly correlated with digital citizenship (ρ=.59; p=<.05). The synergy of digital mindset, skills, and literacy are recommended to support the digital citizenship formation. We strongly recommend the implementation of collaborative learning method in nursing education. This method promotes the information filtering and exchanging behaviors among students important for digital nursing.
KONSEP DIRI PADA PENDERITA KANKER SERVIKS Pae, Kristina; Purnama Sari, Ni Putu Wulan; Tjahjono, Desta Levyna Intan; Sukmawati, Ermalynda
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v14i2.280

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker terbanyak ke empat yang terjadi pada wanita. Penyakit ini dan manajemen pengobatannya akan menyebabkan penderitanya mengalami perubahan baik secara fisik, mental, maupun sosial dimana rentetan masalah ini akan memengaruhi konsep diri individu tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi gambaran konsep diri penderita kanker serviks. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 20 orang penderita kanker serviks yang ada di beberapa puskesmas di Surabaya. Instrumen penelitian dimodifikasi berdasarkan kuisioner Robson Self Concept (RSC). Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan dengan hasil 12 orang (60%) responden memiliki konsep diri positif yang meliputi citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran diri dan identitas diri.
PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT KLIEN DIABETIK DI RUMAH Purnama Sari, Ni Putu Wulan; Susanti, Natalia Liana; Sukmawati, Ermalynda
JURNAL NERS LENTERA Vol. 2 (2014)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v2i1.684

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik kronik yang tidak dapat disembuhkan namun dapat dikendalikan. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran pengalaman keluarga dalam merawat klien diabetik di rumah berdasarkan lima pilar penatalaksanaan DM. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi fenomenologi. Populasi target adalah keluarga klien DM yang berobat di Klinik Bratang Tangkis Surabaya. Besar sampel sembilan orang yang diseleksi dengan teknik sampling purposif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam semi-terstruktur. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri, pedoman wawancara, catatan lapangan, dan alat perekam suara. Data ditranskripsi, diinterpretasi, dan dianalisis dengan analisis tematik. Dominator dalam proses perawatan adalah pasangan klien. Peran keluarga adalah dalam: 1) pengaturan diet DM: koordinator; 2) pengaturan latihan fisik: motivator; 3) pengaturan manajemen obat: koordinator; 4) pemantauan kadar gula darah: motivator; dan 5) deteksi dini tanda/gejala komplikasi: pengawas pasif. Peran keluarga yang variatif membantu klien mengendalikan kadar gula darahnya.
PROGRAM SELF-MANAGEMENT: ATASI NYERI DAN TINGKATKAN KUALITAS HIDUP PENDERITA KANKER Purnama Sari, Ni Putu Wulan
JURNAL NERS LENTERA Vol. 2 (2014)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v2i1.687

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah literatur, artikel, dan jurnal penelitian yang berkaitan dengan program Self-Management dalam penerapannya untuk menurunkan intensitas nyeri dan meningkatkan kualitas hidup para penderita kanker usia dewasa. Metode yang digunakan adalah penelusuran artikel jurnal di beberapa database dengan menggunakan kata kunci. Dari hasil penelusuran didapatkan 65 artikel, diantaranya ada 13 artikel yang memenuhi kriteria inklusi penelitian ini. Yang ditelaah adalah desain, sampel, perlakuan, parameter yang diukur, hasil penelitian, dan kesimpulannya. Hasil telaahan menunjukkan bahwa program Self-Management yang diterapkan pada orang dewasa dengan kanker bervariasi dari segi komponen intervensinya, dan program ini efektif untuk menurunkan intensitas nyeri dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker. Program Self-Management disusun berdasarkan kebutuhan spesifik penderita sehingga komponen intervensi di dalamnya beragam. Program ini terbukti efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dan meningkatkan kualitas hidup pasien dewasa dengan kanker