Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Perbedaan Tingkat Depresi Pada Lansia Yang Tinggal Di Panti Werdha Dan Yang Tinggal Di Rumah Bersama Keluarga Pae, Kristina
JURNAL NERS LENTERA Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.55 KB)

Abstract

Pendahuluan: Depresi adalah masalah medis yang serius dengan melibatkan gejala-gejala yang berkaitan dengan mood, kognitif dan gejala fisik. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya depresi meliputi faktor biologik, faktor fisik, faktor psikologik, dan juga faktor sosial. Faktor luar Kurangnya social support, dukungan keluarga, lingkungan, dan tersedianya komunitas untuk lansia juga menyebabkan depresi. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat depresi lansia yang tinggal di Panti Werdha dengan lansia yang tinggal di rumah bersama keluarga. Metode: Penelitian ini adalah penelitian comparative study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling.Sampel dalam penelitian adalah lansia yang tinggal di Panti Werdha sebanyak 16 orang dan lansia yang tinggal bersama keluarga di rumah sebanyak 27 orang. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner The Geriatric Depression Scale (GDS) yang terdiri dari 30 item pertanyaan.Hasil:Uji statistik Mann Whitney didapatkan hasil pvalue = 0,00 dengan taraf signifikansi 0,05.Pembahasan:Depresi pada lansiadapat terjadi karena kurangnya support system, faktor usia, faktor tingkat pendidikan, status kesehatan dan kurangnya aktivitas dari lansia. Kesimpulan:Ada perbedaan tingkat depresi pada lansia yang tinggal di panti werdha dengan lansia yang tinggal bersama keluarga di rumah.
EVALUASI KETERCAPAIAN TUJUAN DAN DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA DI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA Kristina Pae; Hendra Wijaya; Ignasius Radix A.P. Jati
Jurnal Pendidikan Vol. 23 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v23i1.2595.2022

Abstract

One of Merdeka Belajar Kampus Merdeka programs that launched by the government is Pertukaran Mahasiswa Merdeka-Dalam Negeri (PMM-DN). This study aims to evaluate the goal achievement of the PMM program, the impact of implementation, and the level of student satisfaction with the PMM-DN program at UKWMS. This research is descriptive evaluation research. The samples are students who participated in the UKWMS PMM program as many as 78 studens. The PMM-DN has been running well in 2021. The results show that the goal of implementing PMM-DN that set by the Ministry of Research, Technology, and Higher Education have been achieved. The impact can also be seen from students who get various valuable experiences to increase their capacity and competence. However, obstacles were found, including an inadequate internet network during online lectures, time and language that differences between lecturers and students, inadequate learning facilities at the university receiving and funding constraints that are still encountered need to be addressed so that PMM-DN can be implemented and evaluated with measurable outcomes. Salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan pemerintah adalah Pertukaran Mahasiswa Merdeka-Dalam Negeri (PMM-DN). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketercapaian tujuan, dampak pelaksanaan, dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap program PMM di UKWMS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluasi. Responden penelitian ini adalah mahasiswa yang berpartisipasi dalam program PMM UKWMS sebanyak 78 mahasiswa. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) telah berjalan dengan baik di tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan penyelenggaraan PMM-DN yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti telah dapat dicapai. Dampak lain adalah terbukanya kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan berbagai pengalaman berharga bagi peningkatan kapasitas dan kompetensinya. Meskipun demikian, ditemukan kendala-kendala, diantaranya jaringan internet yang kurang memadai selama menjalankan perkuliahan secara daring, perbedaan waktu dan bahasa antara dosen dan mahasiswa, fasilitas pembelajaran di PT penerima yang kurang serta kendala pendanaan yang perlu diperbaiki agar PMM-DN dapat dilaksanakan dengan lebih lancar dan dievaluasi dengan hasil yang lebih terukur di masa depan.
Dampak Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pada Dosen, Mahasiswa, Dan Tenaga Kependidikan Di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Ignasius Radix Astadi Praptono Jati; Hendra Wijaya; Kristina Pae
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 7, No 1 (2022): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v7i1.16787

Abstract

The purpose of this study was to determine the impact of MBKM implementation on lecturers, students, and education staff at Widya Mandala Surabaya Catholic University. This research is a descriptive research category and the approach chosen is formative evaluation. Data collection was carried out using a questionnaire. The results of this study are that; 1) lecturers, students, and education staff have known and understood the existence of the MBKM program; 2) before the MBKM program was established, all study programs had similar programs; 3) lecturers, students, and education staff are interested in participating in MBKM programs; 4) lecturers, education staff and students recommend the MBKM program to be followed by all students taking into account the challenges that must be overcome, namely adjusting the MBKM curriculum, improving existing information systems, and formalizing collaboration with partners.Keywords: MBKM; effect; evaluation
STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN KELUARGA DALAM MENDAMPINGI PASIEN SAAT PROSES RESUSITASI DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG Kristina Pae; Sri Andarini; Retno Lestari
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 5 No 2 (2015): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.104 KB)

Abstract

The services for critically ill patient in emergency department focus to save the life of patient with resuscitation, stabilization, and monitoring of the patient's condition. Family who have family members in critical condition have a need to be close to patient. Family needs to be able to see the patient, to take a care for patient and providing support to patient who are in critical condition. This study is a qualitative research with phenomenological approach. The aim of this study was to explore the family experience when they presence during resuscitation. The study was conducted at ED of Dr. Saiful Anwar Hospital Malang. There are 6 participants were selected based on inclusion criteria that have been set. Data were collected through in-depth interviews method. The data saturation of the participants obtained if nothing else is bring new themes via the data submitted. Results were analyzed using data analysis Braun and Clark. Transcripts of the interviews were analyzed using qualitative analysis. This research identified five themes, they are (1) anxiety when FPDR, (2) familybecomesstronger, (3) familywishtocontinue the FPDR process, (4) loveandroleas a motivation to do FPDR, (5) the complexity ofadversityin FPDR. Based on the results of this study, author expected that direction of hospital can began to consider the development of FPDR service so family able to prepare themselves with the grieving process that will occur and patients canpassedin peace. Keywords: Family, Presence, Resucitation
Upaya Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Masa Pandemi COVID-19 melalui Whatsapp (WA) Group dan Youtube di SDN 4 Tamiang Layang Kristina Paende
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan dalam situasi pandemi covid 19 sangat sulit dilaksanakan, oleh karena itu diperlukan terobosan, inovasi dalam pembelajaran yang sesuai dengan keadaan saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah agar siswa mendapatkan penjelasan materi setiap hari dari guru, agar pembelajaran di masa pandemi covid 19 ini terlaksana dengan baik, adanya tatap muka guru dan siswa, siswa dan siswa tanpa harus di sekolah dan kinerja guru bisa terukur. Penelitian ini dirancang dengan rancangan Penelitian Tindakan Sekolah yang dilaksanakan pada guru-guru SDN 4 Tamiang Layang. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri selain itu menggunakan lembar obseravasi dan tes hasil KBM. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa KBM masa pandemi covid 19 dapat menggunakan media WA grub kelas dan Youtube dapat membantu KBM Senin-Sabtu mulai pukul 07.00- 09.00 WIB. guru menjelaskan materi dan bertatap muka langsung dengan siswa. Media ini juga paling mudah diakses siswa SD dan orang tua tanpa menggunakan kuota internet yang besar. Hal ini dapat dilihat pada hasil KBM Guru yang semakin meningkat, Pra tindakan rata-rata 57%; Siklus 1 rata-rata 61%; Siklus 2 rata-rata 75%. Hasil Kegiatan Belajar Mengajar masa pandemi covid 19 diatas KKM 65, memenuhi indikator keberhasilan penelitian. Secara keseluruhan bahwa pelaksanaan KBM menggunakan media WA grub kelas dan Youtube dikatakan berhasil.
Effectivenes Education For Diabetic Melitus Management In Elderly With Diabetic Melitus Maria Theresia Arie Lilyana; Kristina Pae
Adi Husada Nursing Journal Vol 6 No 1 (2020): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v6i1.156

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan sindrom metabolik akibat gangguan jumlah dan fungsi dari insulin yang menyebabkan kadar glukosa dalam darah yang tinggi (hiperglikemi). Hiperglikemi kronis yang terjadi dapat menyebabkan komplikasi penyakit DM baik mikrovaskuler maupun makrovaskuler, sehingga membutuhkan kemampuan dalam pengelolaan DM untuk pencegahannnya. Fokus penelitian ini adalah kemampuan dalam pengelolaan penyakit DM bagi lansia setelah mendapatkan edukasi tentang pengelolaan DM dari berbagai sumber informasi. Desain kualitatif fenomenologi dipilih untuk mendapatkan informasi yang individual dan mendalam. Empat orang partisipan ditentukan dengan purposive sampling. Wawancara mendalam dilakukan dengan menggunakan alat perekam, panduan wawancara semi terstruktur, dan catatan lapangan. Pendekatan Colaizzi’s Qualitative content analysis menghasilkan tema: sumber informasi pengelolaan DM, pengelolaan DM yang sudah dilakukan, bentuk edukasi DM yang diharapkan partisipan. Penelitian ini menyimpulkan berdasarkan informasi yang diperoleh pengelolaan DM dilakukan dengan cara konsumsi terapi hipoglikemi rutin dan diet agar tetap dalam kondisi sehat, aktivitas fisik seperti olahraga dilakukan sesuai kondisi partisipan, metode terapi lainnya dilakukan berdasarkan pengalaman dan kebiasaan akibat munculnya komplikasi yang terjadi misalkan hipoglikemi. Rekomendasi bagi penelitian selanjutnya perlunya edukasi yang efektif bagi lansia untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan penyakit kronis seperti DM. Kata kunci: Diabetes Melitus, edukasi, Pengelolaan DM, lanjut usia
EARLY AID SOCIALIZATION IN EMERGENCY FOR COMMUNITY LEADERS IN RW 6 KELURAHAN KEMAYORAN Maria Theresia Arie Lilyana; Kristina Pae
Community Service Journal of Indonesia Vol 3 No 2 (2021): Community Service Journal of Indonesia
Publisher : Institute for Research and Community Service, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/csji.v3i2.348

Abstract

Health education to the community is carried out to increase knowledge insight, so that it is expected to know and be able to provide assistance to trauma and emergency conditions encountered in the community. The activity will be held on October 3, 2021 at the RW 6 Kemayoran Village, Krembangan District. The activity was attended by 20 participants consisting of RT heads and community leaders in the area. The results of the activity showed that before the provision of health education, 4 people had scores below 60 points and 16 participants scored above 60. The scores obtained after health education were 2 people with scores below 60 points and 18 people scored above 60 points. Based on these data, this activity is able to increase the knowledge of the general public. This activity should be carried out on an ongoing basis so that it has a real impact and provides benefits for increasing awareness of the general public so that they know and are able to provide assistance in trauma and emergency conditions.
Pengaruh Latihan Terhadap Tingkat Penyelesaian Board Game (Puzzle) Pada Lansia di Griya Usia Lanjut Kristina Pae; Minarti Minarti; Steven Aldo Marcello
JURNAL NERS LENTERA Vol 9, No 1 (2021): Maret
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fungsi kognitif meliputi proses belajar, persepsi, pemahaman, pengertian, perhatian, dan rasionalisasi. Penurunan fungsi kognitif dapat terjadi pada lansia sebagai akibat dari proses penuaan. Meningkatkan fungsi kognitif dapat dilakukan dengan latihan board game (puzzle). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis adanya pengaruh latihan terhadap tingkat penyelesaian puzzle pada lansia. Desain penelitian ini adalah pre-experiment design dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Variabel independen penelitian ini adalah latihan puzzle sedangkan variabel dependen tingkat penyelesaian puzzle. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia di Griya Usia Lanjut St. Yosef. Sampel 30 orang lansia dengan teknik sampling yaitu purposive sampling. Alat ukur tingkat penyelesaian puzzle dengan menghitung jumlah potongan puzzle yang terpasang dibagi jumlah keseluruhan potongan puzzle selama 20 menit kegiatan pemasangan puzzle. Hasil tingkat penyelesaian puzzle pre-test menunjukkan nilai rata-rata skor responden adalah 30.83 ± 10.75, sedangkan post-test adalah 88.33 ± 15.72. Hasil uji hipotesis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test terhadap tingkat penyelesaian puzzle pre-post test yaitu p=0.000 (p< α 0.05) yang berarti bahwa ada pengaruh latihan terhadap tingkat penyelesaian puzzle pada lansia dikarenakan latihan puzzle akan mengasah otak lansia. Semakin sering seseorang menggunakan otaknya, akan semakin kuat koneksi antara apa yang dikerjakan dengan bagian otak yang bertugas.
Tindakan Kebersihan Diri dan Kualitas Hidup Lansia Yang Tinggal di Panti Kristina Pae; Inge Wattimena; Natalia Liana Susanti; Elisabeth Amanda Rozeline
JURNAL NERS LENTERA Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia pada umumnya mengalami penurunan fungsi tubuh, penurunan pada kondisi fisik, dan mobilitas, yang berdampak kurang mampu dalam memenuhi kebersihan dirinya sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara tindakan kebersihan diri dan kualitas hidup lansia. Jenis penelitian ini korelasional dengan pendekatan desain cross sectional. Populasi adalah semua lansia yang mampu melakukan pemenuhan kebersihan diri secara mandiri di Panti Werda Surya Surabaya. Semua populasi diambil sebagai sampel sebanyak 50 orang. Variabel independen: tindakan kebersihan diri, variabel dependen: kualitas hidup. Instrumen tindakan kebersihan diri dan kualitas hidup menggunakan kuesioner yang valid dan reliabel. Uji hipotesismenggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang melakukan kebersihan diri baik, mayoritas 69% memiliki kualitas hidup baik, sedangkan responden yang melakukan kebersihan diri buruk,mayoritas 43% memiliki kualitas hidup cukup. Ada hubungan yang signifikan (p = 0,005) antara tindakan kebersihan diri dan kualitas hidup pada lansia dengan kekuatan hubungan cukup (r = 0,389), dan arah hubungan positif. Kebersihan diri dapat mempegaruhi kualitas hidup seseorang, karena suatu tindakan untuk membersihkan diri adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan untuk menjaga kondisi diri sendiri dari segala penyakit dan dapat menciptakan kenyamanan saatkondisi badan selalu bersih. Kata Kunci: Lansia, Tindakan Kebersihan Diri, Kualitas Hidup 
Studi Fenomenologi: Budaya Manajemen Diet Bagi Lanjut Usia Dengan Diabetes Melitus Maria Theresia Arie Lilyana; Kristina Pae
JURNAL NERS LENTERA Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DM patients must be obedient in carrying out treatment therapy management to avoid complications of acute and chronic DM disease such as: stroke, heart disease, nephropathy and retinopathy. Therapeutic management that must be carried out by DM patients includes medical nutrition therapy, physical activity, education, and pharmacological therapy. This study aims to explore the experience of the elderly in implementing the DM diet. Methods: This qualitative study explores the experiences of 4 respondents in running the DM diet. Results: The themes of this study include: sources of information on DM diet, DM diet that is understood, implementation of DM diet being followed. Discussion: sources of information on dieting are doctors and nutritionists, the DM diet is understood to reduce blood sugar levels so that the implementation of the diet is done by reducing the consumption of rice and fat in their daily menu. Conclusion: The main source of information in DM therapy management is from doctors and nutritionists with the aim of controlling blood sugar levels by reducing the intake of carbohydrates and sweet foods such as cakes. Suggestion: there is an educational model that is easy to understand and implement in the daily life of the elderly with DM.