Haryati, Eni
Akademi Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Asuhan Keperawatan pada Ny. T dengan P4a1 Post Op Sectio Caesarea Hari Ke-1 Atas Indikasi Hipertensi Kronik Di Ruang IV (Endang Geulis) RSUD Gunung Jati Cirebon Eni Haryati; Hilda Janti
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 1 No. 2 (2017): AKPER Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.22 KB)

Abstract

Sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagin atau suatu histerektomi untuk melahirkan janin dalam rahim. Salah satu indikasi dilakukan sectio caesarea adalah hipertensi kronis. Hipertensi kronis adalah hipertensi didiagnosa sebelum kehamilan atau didiagnosa sebelum usai gestasi 20 minggu.Berdasarkan hasil data jumlah persalinan tindakan sectio caesarea atas indikasi hipertensi kronik di RSUD Gunung Jati Cirebon sebanyak 8,9%. Sehingga penulis tertarik untuk menindak lanjuti asuhan keperawatan pada klien post op sectio caesarea hari ke-1 atas indikasi hipertensi kronik, yang penulis tuangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah dengan tujuan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien secara langsung dan komprehensif dengan pendekatan proses keperawatan, metode penulisan ini menggunakan metode deskriptif yang berbentuk karya tulis ilmiah. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Adapun diagnosa yang muncul yaitu ada 6 masalah keperawatan, 4 masalah yang teratasi. Dan masalah keperawatan yang teratasi sebagian yaitu gangguan rasa nyaman nyeri, dan resiko infeksi karena melihat kondisi klien. Keluarga harus tetap memberi motivasi kepada klien agar klien cepat sembuh dan tujuan asuhan keperawatan tercapai.
Asuhan Keperawatan pada Ny. K P4 A0 dengan Post Op Sectio Caesarea Hari Ke-4 Atas Indikasi Gemeli Di Ruang Endang Geulis RSUD Gunung Jati Cirebon Eni Haryati; Nur Karomah
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.963 KB)

Abstract

Berdasarkan data medical record RSUD Gunung Jati Cirebon, dalam kurun 6 bulan terakhir (Oktober - Maret), jumlah klien yang dilakukan tindakan sectio caesarea atas berbagai indikasi berjumlah 276 klien. Dimana jumlah klien atas indikasi gemeli, berjumlah 20 orang dengan presentase 6,6 %. Mengingat dampak dari kehamilan gemeli beresiko tinggi pada kematian ibu dan janin. Maka penulis memandang perlu diangkatnya masalah untuk dijadikan Karya Tulis Ilmiah. Kehamilan Kembar merupakan salah satu indikasi dilakukannya sectio caesarea. Dimana Sectio Caesarea merupakan suatu tindakan untuk melahirkan bayi dengan berat diatas 500 gram, melalui sayatan pada dinding uterus yang masih utuh. Kehamilan ganda merupakan Kehamilan dengan dua jenis janin atau lebih intra uteri. Tujuan dari penyusunan Karya tulis ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. K P4A0 dengan post op Sectio Caesarea hari ke-4 atas indikasi Gemeli di Ruang Endang Geulis RSUD Gunung Jati Cirebon. Dalam penyusunan ini digunakan metode deskriptif yang terdiri dari wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Permasalahan yang muncul pada studi kasus diantaranya: gangguan rasa nyaman nyeri, gangguan istirahat dan tidur, kurang pengetahuan cara pemberian asi esklusif, resti infeksi. Semua masalah dapat teratasi. Keluarga harus tetap memberi motivasi kepada klien agar klien cepat sembuh dan tujuan asuhan keperawatan tercapai.
Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan Gangguan Sistem Reproduksi: Post Operasi Histerektomi Hari Ke-1 Atas Indikasi Mioma Uteri Di Ruang IV (Endang Geulis) RSUD Gunung Jati Cirebon Eni Haryati; Diawati Diawati
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.756 KB)

Abstract

Mioma uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot-otot uterus dan jaringan ikat, disebut leiomioma atau fibroid. Jaringan tumor tumbuh pada dinding muskulus uterus dan terbentuk dari otot dan jaringan fibroid. Gejala mioma uteri dapat berupa perdarahan abnormal, nyeri dan gangguan eliminasi tergantung ukuran dan letak tumor. Namun sebagian besar mioma uteri tidak menimbulkan gejala. Dari hasil survey di Rsud Gunung Jati Cirebon, pada bulan oktober 2016-maret 2017 penderita mioma uteri sebanyak 45 kasus atau 33,1% dan berada diurutan ke 2 dari penyakit ginekologi lainnya seperti kanker serviks, kista ovarium dan hiperplasia endometrium. Tujuan penulisan laporan studi kasus ini adalah mencari pengalaman secara nyata dalam pemberian asuhan keperawatan pada Ny.S dengan gangguan sistem reproduksi akibat mioma uteri meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual melalui pendekatan proses keperawatan dengan menggunakan metode deskriptif berbentuk studi kasus dengan menggunakan metode penulisan diantaranya wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dokumentasi dan studi literatur. Diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny.S pada post operasi yaitu gangguan rasa nyaman nyeri, gangguan pola istirahat tidur, gangguan pola aktivitas, resiko gangguan terjadinya infeksi. Dalam memberikan asuhan keperawatan ini, penulis menemui berbagai hambatan, akan tetapi hambatan yang ditemukan dapat diatasi kareka didukung oleh kerjasama yang baik dengan keluarga, tim kesehatan dan fasilitas kesehatan.
Efektivitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku ibu postpartum dalam perawatan mandiri Eni Haryati
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.284 KB)

Abstract

Sebagian besar pelayanan di ruang nifas pada tempat pelayanan masih berfokus pada pemenuhan kebutuhan fisik. Pendidikan kesehatan tentang perawatan mandiri sangatlah penting diberikan pada ibu nifas khususnya primipara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian paket pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku ibu postpartum primipara dalam merawat diri di Cirebon. Rancangan penelitian kuantitatif metode quasi experimental dengan pendekatan post test only design with control group. Pengambilan sampel secara non probability sampling dengan cara consecutive sampling melibatkan 68 responden meliputi 34 responden pada kelompok intervensi dan 34 responden pada kelompok non intervensi. Hasil analisis chi square menunjukkan adanya pengaruh paket pendidikan kesehatan perawatan mandiri masa nifas berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu postpartum primipara dalam merawat diri (p value< 0,05). Bagi pelayanan keperawatan ruang nifas dapat menggunakan paket pendidikan sebagai pedoman pendidikan kesehatan yang diberikan kepada ibu postpartum primipara.
Asuhan Keperawatan Pada Ny.S Dengan P2a1 Post Partum Normal Hari Ke-1 Diruang Iv (Endang Geulis) Rsud Gunung Jati Cirebon Nurpitri Hasnah Sari; Eni Haryati
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.857 KB)

Abstract

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan, masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu, selama persalinan dan segera setelah kelahiran yang meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi kembali ke keadaan normal. Berdasarkan hasil data jumlah persalinan Normal di RSUD Gunung Jati Cirebon sebanyak 10,6% sehingga penulis tertarik untuk menindak lanjuti asuhan keperawatan pada klien Post Partum Normal yang penulis tuangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah dengan tujuan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien secara langsung dan komprehensif dengan pendekatan proses keperawatan, metode penulisan ini menggunakan metode deskriptif yang berbentuk karya tulis ilmiah, teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, studi kepustakaan, adapun diagnose yang muncul yaitu 3 yaitu gangguan rasa nyaman nyeri, deficit perawatan diri : vulva hygien, kurang pengetahuan dalam hal ini sangat di perlukan partisipasi dan motivasi dari keluarga agar klien cepat sembuh dan tujuan asuhan keperawatan dapat tercapai.
Asuhan Keperawatan Pada Ny. M Dengan P1a0 Post Partum Sectio Caesarea Atas Indikasi Presentasi Bokong Hari Ke-1 Di Ruang Melati Rsud Gunung Jati Kota Cirebon Septia Nur Istiqomah; Eni Haryati
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.676 KB)

Abstract

Presentasi bokong merupakan suatu letak keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala difundus uteri dan bokong berada dibagian bawah kavum uteri. Berdasarkan kematian perinatal langsung yang disebabkan karena persalinan presentasi bokong memiliki resiko yang lebih besar atau lebih tinggi 4-5 kali dibanding presentasi kepala. Maka perlu dilakukan tindakan asuhan keperawatan yang lebih intensif dan komprehensif sehingga ini sangat penting untuk diperhatikan guna menurunkan angka kematian ibu dan prenatal. Tujuan dan karya tulis ilmiah ini adalah mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny, M dengan P1A0 post partum sectio caesarea dengan indikasi presentasi bokong secara komprehensif meliputi aspek bio, psiko, sosial, spiritual dangan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif yang berbentuk studi kasus. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah melalui pendekatan proses keperawatan pada klien secara komprehensif, dengan menggunakan teknik komunikasi efektif, observasi, pemeriksaan fisik, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Adapun masalah yang muncul pada kasus post partum sectio caesarea dengan indikasi presentasi bokong adalah gangguan rasa nyaman nyeri, resiko tinggi infeksi, gangguan imobilisasi fisik, Kurang pengetahuan tentang perawatan payudara. Diharapkan untuk NY. M dan keluarga dapat mengaplikasikan perawatan di RS untuk diterapkan di rumah, dan juga klien dapat menjaga kesehatannya, bisa menjaga kebersihan dan perawatan luka sectio caesarea yang baik dengan menjaga kesterilannya sehingga tidak terjadi infeksi atau komplikasi yang lain. Dan ketika nyeri lakukan manajemen nyeri yang sudah diajarkan dengan baik dan benar agar mengurangi rasa nyeri tersebut. Serta melakukan perawatan perawatan payudara dengan teknik brast care dengan baik dan benar agar ASI ibu tetap lancar tidak ada hambatan. Selain itu diharapkan agar klien dapat melaksanakan asuhan keperawatan secara mandiri, dan untuk pihak keluarga dapat menyikapi dengan tenang dan penuh kasih sayang serta berikan motivasi kepada klien untuk membantu proses penyembuhannya.
Asuhan Keperawatan Pada Ny.W dengan P3A0 Post Partum Spontan Hari Ke-1 Di Ruang Mawar RSUD Kardinah Kota Tegal Megawati Putri; Eni Haryati
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa nifas (Puerperium) adalah jangka waktu 6 minggu yang dimulai sejak bayi lahir sampai organ–organ reproduksi kembali normal seperti sebelum hamil. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masi sangat tinggi yang di sebagian besar di sebabkan oleh perdarahan 40–60% dan infeksi 20-30%. Sehingga penulis tertarik untuk menindak lanjuti asuhan keperawatan pada klien post partum hari ke-1 yang penulis tuangkan dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah dengan tujuan agar penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny.W dengan memberikan pelayanan yang bersifat komprehensif melalui 5 tahap yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Metode penulisan yang di gunakan adalah metode dengan teknik pengumpulan data, yaitu dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus adalah nyeri akut, ketidakefektifan menyusui dan resiko tinggi infeksi. Pada tahap ini penulis tidak menemukan kesenjangan teori maupun praktek di lapangan, tetapi penulis menemukan persamaan diagnosa pada teori dan pada saat praktek di lapangan. Kesimpulannya yaitu setelah penulis melakukan asuhan keperawatan kepada Ny.W penulis dapat mengatasi masalah klien yang dapat meningkatkan derajat kesehatan dan kesembuhan klien. Saran dari penulis yaitu apabila  kita melaksanakan proses keperawatan secara komprehensif, kerja sama antar tim kesehatan dan klien atau keluarga sangat di perlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, sehingga masalah keperawatan klien dapat teratasi secara optimal
Pendidikan Kesehatan Manfaat Permen Jahe Untuk Mengatasi Hyperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Febi Ratnasari; Eni Haryati; Gena Devitria; Fitri Amalia Syaputri; Aldy Fauzi; Elis Menggawanti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Februari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i2.4622

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Hyperemesis Gravidarum merupakan keadaan umum menjadi buruk sehingga ibu kekurangan energi dan juga zat gizi. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan pada ibu tentang manfaat permen jahe untuk mengatasi Hyperemesis Gravidarum pada ibu hamil. Bahan dan Metode: Bahan yang digunakan adalah permen jahe. Metode yang dilaksanakan dengan cara pertemuan virtual zoom meeting dilakukan dengan memberikan google form pre-test, ceramah lalu dilanjutkan dengan tanya jawab antar peserta dan pemateri selama acara berlangsung. Setelah itu diberikan google form post-test untuk mengetahui hasil akhir. Hasil: Target peserta webinar yang sudah direncanakan sebelumnya adalah paling tidak 100 orang peserta yaitu mahasiswa dan masyarakat umum. Dalam pelaksanaanya, kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta sehingga target peserta tercapai 100%. Kesimpulan: Dilihat dari pengisian google form post-test peserta yang rata-rata mendapatkan nilai diatas 70, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan ini tercapai. Saran: Diharapkan masyarakat khususnya ibu pada hamil agar dapat mengetahui penanganan yang baik untuk mengkonsumsi permen jahe supaya dapat mengurangi Hyperemesis Gravidarum yang dirasakan.Kata Kunci: Hyperemesis Gravidarum, Ibu Hamil, Permen Jahe ABSTRACTIntroduction: Hyperemesis Gravidarum is a common condition that causes the mother to lack energy and nutrients. Objective: To increase knowledge of mothers about the benefits of ginger candy to overcome Hyperemesis Gravidarum in pregnant. Materials and Methods: The material used is ginger candy. The method which is carried out by means of virtual zoom meetings is done by giving Google pre-test forms, lectures and then followed by questions and answers between participants and presenters during the event. After that, a google post-test form was given to find out the final results. Result: The target for the webinar that has been planned previously is at least 100 participants, namely students and the general public. In its implementation, this activity was attended by 100 participants target of participants was achieved 100%. Conclusion: Judging from filling out the google post-test form, participants who averaged scores above 70, it can be concluded that the purpose of this activity was achieved. Suggestion: It is hoped that the public, especially pregnant, can find out good treatment for consuming ginger candy in order to reduce the perceived Hyperemesis Gravidarum.Keywords: Ginger Candy, Hyperemesis Gravidarum, Pregnant
PENGALAMAN PERAWATAN DIRI PADA IBU POSTPARTUM PASKA BEDAH SESAR Eni Haryati
Jurnal Doppler Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu paska bedah sesar membutuhkan perhatian yang khusus dalam melakukan perawatan diri untuk pemulihan kesehatan fisik dan psikologis. Namun pada kenyataannya fenomena yang ditemukan terdapat pembatasan dalam melakukan perawatan diri selama masa nifas dan menyusui. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pengalaman ibu paska bedah sesar melakukan perawatan diri di Cirebon.Penelitian fenomenologi ini melibatkan tujuh partisipan melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh tema yaitu kebutuhan perawatan diri ibu postpartum, asupan nutrisi yang dipantang dan dianjuran pada ibu; kemampuan ibu dalam merawat bayi; keterlibatan keluarga dalam perawatan bayi; Aktivitas yang dilakukan ibu pada minggu pertama paska bedah sesar; Upaya ibu dalam meningkatkan produksi ASI; dan harapan terhadap petugas kesehatan. Penelitian merekomendasikan bahwa pentingnya pemberian informasi pada ibu dan keluarga  dengan pendekatan aspek budaya.
PENGALAMAN PERAWATAN DIRI PADA IBU POSTPARTUM PASKA BEDAH SESAR Eni Haryati
Jurnal Doppler Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu paska bedah sesar membutuhkan perhatian yang khusus dalam melakukan perawatan diri untuk pemulihan kesehatan fisik dan psikologis. Namun pada kenyataannya fenomena yang ditemukan terdapat pembatasan dalam melakukan perawatan diri selama masa nifas dan menyusui. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pengalaman ibu paska bedah sesar melakukan perawatan diri di Cirebon.Penelitian fenomenologi ini melibatkan tujuh partisipan melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh tema yaitu kebutuhan perawatan diri ibu postpartum, asupan nutrisi yang dipantang dan dianjuran pada ibu; kemampuan ibu dalam merawat bayi; keterlibatan keluarga dalam perawatan bayi; Aktivitas yang dilakukan ibu pada minggu pertama paska bedah sesar; Upaya ibu dalam meningkatkan produksi ASI; dan harapan terhadap petugas kesehatan. Penelitian merekomendasikan bahwa pentingnya pemberian informasi pada ibu dan keluarga  dengan pendekatan aspek budaya.