Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UJI COBA BUDIDAYA BEBERAPA VARIETAS KURMA (Phoenix dactylifera L) DAN MACAM PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN ANALISIS EKONOMINYA DI PRE NURSERY Ety Rosa Setyawati; Tri Endar Suswatiningsih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 2 (2021): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v23i2.1391

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui respon beberapa vaeritas kurma terhadap macam pupuk kandang di pre nursery. Penelitian dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Kali Kuning Instiper, Maguwoharjo, Sleman. Penelitian menggunakan metode percobaan faktorial, dua perlakuan, disusun secara Rancangan Acak Lengkap atau CRD (Completely Randomized Design). Faktor pertama, varietas kurma yang terdiri atas 8 aras, yaitu V1 = Ajwa ; V2 = Sukari; V3 = Mesir Barari ; V4 = Golden Valey ,V5 = Black Sayer, V6 = Khalas, V7 = Lulu, dan V8 = KL-1 . Faktor kedua, macam pupuk kandang yang terdiri dari Po = tanah regusol ; P1 = pupuk kandang kelelawar + tanah regusol; P2 = pupuk kandang kambing + tanah regusol.. Perbandingan pupuk kandang dan tanah regusol adalah 1:2. Data dianalisis dengan sidik ragam (Anova) dengan jenjang nyata 5 %. Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil: tidak terjadi interaksi dalam penelitian ini. Macam varietas kurma berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit kurma. Pertumbuhan tajuk terbaik adalah Golden Valey dan KL-1, sedangkan pertumbuhan akar terbaik Ajwa, Golden Valey, KL-1, dan Mesir Barari. Varietas Sukari tidak dapat tumbuh (mati). Jenis pupuk kandang tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kurma. Analisis ekonomi menunjukkan pembibitan kurma ini layak diusahakan karena menguntungkan dengan R/C rasio 1,73.
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET ALAM INDONESIA KE BRAZIL Ahmad Nasyid Mawardi; Tri Endar Suswatiningsih; Arum Ambarsari
AGRIFITIA : Journal of Agribusiness Plantation Vol. 1 No. 1 (2021): MARET
Publisher : Program Studi Agribisnis INSTIPER Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.749 KB)

Abstract

Rubber in Indonesia became one of the most important commodities which played an important role as a source of mployment for Indonesia pople, in addition to rubber is also a contributor to Indonesia's foreign exchange. In the modern socity era, rubber is a very important matrial in life because a lot of goods are made from rubber. Indonesia is a country exporting rubber to Brazil. The purpose of this research is (1) To find out the factors that increase Indonesia's natural rubber export to Brazil (2) To prdict Indonesia's natural rubber export to Brazil in the next 3 years.Th method used in this research is descriptive methode, while the data collection method is done by noted all the secondary data in the form of times sries from 2001 to 2017. The data analysis methods used multiple linear regression and trend using Forecasting.The results showed that (1) Brazilian GDP sigificantly a affected the volume of Indonesia's natural rubber exports, while the domestic price of natural rubber and the Rppiah to Dollar exchange rate did not affect (2) The volume of Indonesia's natural rubber export to Brazil for 3 years from 2018-2020 showed positive development. This was agreed in 2018 the volume of Indonesia's natural rubber export to Brazil reached 106.803,5 tons, in 2019 it reached 110.29,3 tons and in 2020 it reached 11.005,2 tons.Keywords : Ekspor, Natural Rubber, Brazil
STRUKTUR PASAR (MARKET STRUKTUR ) KOMODITAS KENTANG DI DESA GRONGGONGAN KECAMATAN SIRAMPOK KABUPATEN BREBES Kanisius Indra Blawing; Listiyani; Tri Endar Suswatiningsih
AGRIFITIA : Journal of Agribusiness Plantation Vol. 1 No. 1 (2021): MARET
Publisher : Program Studi Agribisnis INSTIPER Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.061 KB)

Abstract

Penelitian terkait Struktur Pasar Komoditas Kentang ini dilaksanakan di Desa Gronggongan Kecamatan Sirampok, Kabupaten Brebes. Penentuan lokasi penelitian menggunakan teknik purposive sampling (sengaja) didasarkan atas beberapa pertimbangan antara lain adanya petani dan pasar yang menjual komoditas kentang. Dari total masyarakat yang bertani dan menjadi pedagang kentang diambil 40 sampel, sampel pedagang pengumpul sebanyak 7 orang dan pedagang pengecer 13 orang. Metode pengumpulan data yaitu Snowball Sampling. Struktur pasar diukur secara kualitatif maupun kuantitatif. Secara kuantitatif untuk mengetahui pangsa pasar dan Konsentrasi ratio. Sedangkan, analisis struktur pasar secara kualitatif, meliputi analisis hambatan masuk keluar pasar dan tingkat pengetahuan atau informasi pasar. Hasil penelitian secara kualitatif menunjukkan bahwa struktur pasar kentang adalah struktur pasar persaingan sempurna. Perilaku pasar kentang membentuk tiga saluran pemasaran yaitu : Saluran pemasaran I (Petani, konsumen), Saluran pemasaran II (Petani, pedagang pengecer, konsumen), dan Saluran pemasaran III (Petani, pedagang pengumpul, pedagang pengecer, konsumen). Selanjutnya ditemukan bahwa perilaku pasar pada pemasaran kentang sebagai akibat terbentuknya struktur pasar persaingan sempurna yaitu penetapan harga kentang ditentukan oleh mekanisme pasar. Hal ini terbentuk dikarenakan oleh tidak adanya hambatan pasar bagi siapa saja, kebebasan pedagang baik dari dalam maupun dari luar desa yang bisa keluar masuk ke pasar, para petani yang tidak memiliki keterikatan pada salah satu pedagang, petani bebas menjual kentangnya ke pedagang yang mereka sukai, dan selanjutnya jenis produk kentang yang dijual pun jenisnya sama, hanya ukuran yang membedakan besar kecilnya kentang, dimana kentang yang dipasarkan merupakan produk yang homogen. Kata kunci: Struktur Pasar, Perilaku Pasar
POTENSI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI LEMANG DI KOTA TEBING TINGGI Hemapili Nopita; Tri Endar Suswatiningsih; Danik Nurjanah
AGRIFITIA : Journal of Agribusiness Plantation Vol. 1 No. 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis INSTIPER Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.373 KB) | DOI: 10.55180/aft.v1i2.116

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahi potensi penggembangan agroindustri lemang di Kota Tebing Tinggi, kelayakan usaha, nilai tambah beras ketan menjadi produk lemang dan cara memproduksinya. Penggunaan metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dimana data yang diperoleh dengan cara memberikan kuisoner kepada 5 responden pemilik agroindustri dan 30 responden penjual lemang menggunakan metode Simple Random Sampling dimana populasi penjual lemang sebanyak 60 responden penentuan lokasi penelitian menggunakan purposive method yaitu di Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata pendapatan pemilik agroindustri lemang sebesar Rp 1.898.191/hari dan Rp 56.945.969/bulan dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 667.809/hari dan Rp 20.034.304/bulan. Jika dilihat dari Analisis R/C Ratio agroindustri lemang sebesar 3,82 Artinya setiap biaya yang dikeluarkan sebesar satu rupiah Rp 1, akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 3,82, sehingga usaha mendapatkan keuntungan. Hal ini menunjukkan bahwa R/C>1 dan dikatakan usaha agroindustri ini secara ekonomis layak diusahakan. Untuk nilai tambah yang didapat dari hasilkan pengolahan beras ketan menjadi lemang Rp 13.039/ Kg dan rasio nilai tambah sebesar 0,36%. Pengembangan agroindustri lemang dari sisi pemasaran yaitu dapat mengsengmentasi pasar berdasarkan selera rasa. Menjadikan target pemasaran sebagai strategi, kelebihan dari lemang ini yaitu menjadi icon Kota Tebing Tinggi dengan memiliki cita rasa yang gurih, enak, dan tidak lengket. Tempat untuk berjualan juga sudah cukup strategis yaitu sepanjang jalan lintas masuknya ke Kota Tebing Tinggi. Kata kunci: potensi pengembangan, agroindustri, lemang