Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Journal BEARINGS: Borneo Mechanical Engineering and Science

Rancang Bangun Mesin Penepung Tipe Disc Mill FFC-15 pada Biji Jagung Kismanti, Shinta Tri; Nurdin, Muhammad Firdan
Journal BEARINGS: Borneo Mechanical Engineering and Science Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bearings.v2i2.4721

Abstract

Alat pengolahan ini di dukung oleh tenaga motor bakar 5,5 hp, yang berfungsi sebagai penggerak dari disk mill dan sheeder cutter. Sheeder cutter merupakan mata pisau, yang bertujuan untuk memotong biji menjadi potongan yang medium dengan ukuran kisaran 1 cm sampai 1,5 cm. Potongan kecil tersebut diteruskan ke disk mill yang bertujuan untuk mengubah dan menghaluskan potongan kecil biji buah tersebut menjadi butiran halus berbentuk tepung.
Design of Sprocket and Chain Transmission System on Seaweed Dryer Machine Prihanto, Prihanto; Murdianto, Deny; Nurdin, Muhammad Firdan
Journal BEARINGS: Borneo Mechanical Engineering and Science Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bearings.v3i1.5059

Abstract

Seaweed is an abundant aquatic product in Indonesia, where around 80% of its production is sold dry. The drying process of seaweed is done in 2 ways, namely direct sunlight or a drying machine method. Seaweed drying machines require a power transmission system to optimize the drying process. The aim of this study is to design a transmission system for a ratary dryer drying machine. The method used in this study is the design and selection of a sprocket and chain transmission system. The research result showed that the chain used was number 25, a single chain with 59 links and a ratio of 15 sprocket pins to 38. The axle distance is 100.4 mm using steel shaft material bearing with the symbol S30C with the drip lubrication method. The sprocket and chain that have been designed were capable of transmitting 14 watts of electric dynamo energy with a torque of around 4.75 Nm at 19.56 revolutions for a load of 1 kg of seaweed.
Rancang Bangun Alat Pemotong Kentang Stick Dengan Menggunakan Mesin Penggerak Dinamo Listrik Skala Rumah Tangga Aji, Deva Dian Satrio; Murdianto, Deny; Nurdin, Muhammad Firdan
Journal BEARINGS: Borneo Mechanical Engineering and Science Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The processing of potato into fried potato sticks is one of the popular fastfood processing in Indonesia. One of the entrepreneurs in Tarakan City named Randi still uses manual tools to cut potatoes into the fried potato sticks, so the process is less efficient and effective. To solving this problem, it is necessary to create a potato stick cutting machine that is economically valuable. The purpose of this research is to design an potato stick machine. Based on the final design, the electric motor used is a single-phase AC gearbox motor with a power of 0.18 kW at 41.7 rpm, which is transmitted using a type B V-belt to the potato cutter. The test results of this potato stick cutting machine show a potato stick cutting capacity of 192.17 kg/hour with an electricity usage cost of Rp. 187.84/hour.
Analisa Potensi Sumber Air Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Pada Aliran Anak Sungai di Kelurahan Pamusian Kota Tarakan Pakiding, Sakti; Santoso, Hadi; Nurdin, Muhammad Firdan
Journal BEARINGS: Borneo Mechanical Engineering and Science Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Microhydro Power Plant (PLTMH) is a power plant that utilizes flowing water as energy. The minimum power requirement from PLTMH is 5 kW. The energy value of the microhydro flow is influenced by the water discharge value and the height of the water fall. The higher the water discharge and the height of the water fall, the higher the energy that can be produced. The aim of this research is to calculate the potential microhydro sources in one of the tributary streams in Tarakan City, RT. 05 Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah. The river flow studied has an effective fall height of 0.7 meters. To determine the discharge value, it was obtained using the 90o angle V-Notch Thompson method. Measurements carried out in the morning and evening for 32 days showed an average of power value produced was 8.55 W. Based on this data, This location cannot meet the PLTMH criteria. However, this flow source has potential as a Picohydro Power Plant with a power below 5 kW.
Rancang Bangun Mesin Uji Tarik, Tekan Dan Tekuk (Bending) Menggunakan Tenaga Hidrolik Gerson, Gerson; Kismanti, Shinta Tri; Nurdin, Muhammad Firdan
Journal BEARINGS: Borneo Mechanical Engineering and Science Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (959.738 KB) | DOI: 10.35334/bearings.v2i1.3291

Abstract

Universal testing machine (UTM) merupakan sebuah mesin pengujian untuk menguji tegangan tarik dan kekuatan tekan bahan atau material. Universal testing machine terdiri dari tiga pengujian diantaranya uji tarik, uji tekan dan  uji tekuk. Tujuan penelitian ini adalah mendesain dan merancang mesin pengujian universal menggunakan tenaga hidrolik. Metode penelitian ini menggunakan model penelitian eksperimental yang terdiri dari tahap perencanaan, tahap perancangan, tahap pembuatan dan pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil percobaan pada spesimen uji tarik dan uji tekuk, kedua pengujian berhasil dilakukan sedangkan untuk uji tekan mengalami kegagalan. Uji tarik dan uji tekuk yang dilakukan dengan material alumunium grade 1100 dengan ketebalan 2 mm dan 3 mm, sedangkan uji tekan dilakukan pada material besi beton ulir dengan tinggi 25 mm dan diameter 13 mm. Hasil pengujian tarik mengalami perpatahan pada titik tumpuan atau penjepit sedangkan pada uji tekan kapasitas dongkrak hidrolik 2 ton tidak mampu melakukan pengujian tekan besi beton ulir dikarenakan gaya maksimal dongkrak hidrolik lebih rendah dibandingkan gaya yang diperlukan spesimen.
Analisis Konstruksi Rancang Bangun Mesin Uji Universal Menggunakan Sistem Komputasi Tanjung, Faizal; Kismanti, Shinta Tri; Nurdin, Muhammad Firdan
Journal BEARINGS: Borneo Mechanical Engineering and Science Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.232 KB) | DOI: 10.35334/bearings.v2i1.3223

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang mesin uji universal dan menganalisis kekuatan konstruksi mesin uji universal sebelum dilakukan pengujian, untuk merancang dan menganalisis kekuatan konstruksi menggunakan software solidworks dan fitur simulasi, dimana dalam fitur ini akan diamati proses keluaran untuk hasil von misses stress, strain, displacement dan safety factor. Dalam penelitian ini dilakukan variasi pembebanan 100 kg, 200 kg dan 300 kg di titik tempat pengujian rangka konstruksi. Hasil dari penelitian ini didapatkan untuk nilai terbesar pengujian tarik untuk beban maksimal 300 kg degan nilai von misses stress maximal 109 N/mm2, strain maximal 0,00038, displacement maximal 0,077 mm dan safety factor minimum 2,6, kemudian nilai terbesar pengujian bending untuk beban maksimal 300 kg dengan nilai von misses stress maximal 20 N/mm2, strain maximal 0,00038, displacement maximal 0,009 mm dan safety factor minimum 14. Dari hasil pembebanan kedua pengujian hasil von misses stress tidak melebihi yield strenght material sebesar 290 N/mm2 kemudian untuk hasil strain dan displacement masih bersifat elastis dan hasil safety factor aman. Setelah itu hasil dari perbandingan perhitungan manual dengan hasil solidworks didapatkan persentase galat terbesar untuk perhitungan displacement dengan selisih error 44% dan persentase galat terkecil pada perhitungan safety factor dengan selisih error 0%.
Rancang Bangun Transmisi Roda Gigi Pada Mesin Uji Universal Sederhana To'kau, Romi; Sudirman, Sudirman; Nurdin, Muhammad Firdan
Journal BEARINGS: Borneo Mechanical Engineering and Science Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.535 KB) | DOI: 10.35334/bearings.v2i1.3279

Abstract

Transmisi adalah suatu cara untuk menyalurkan atau memindahkan daya dari sumber daya (motor diesel, motor bensin, turbin, motor listrik, dll) ke mesin yang membutuhkan daya. Tujuan penelitian ini adalah mendesain dan merancang mekanisme transmisi roda gigi pada mesin uji universal sederhana. Penelitian ini menggunakan metode analitis dan studi pustaka dimana perancangan transmisi roda gigi dilakukan berdasarkan perhitungan serta menggunakan beberapa referensi-referensi yang terkait dengan perancangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah dilakukan perancangan transmisi roda gigi worm gear pada mesin uji universal dengan rasio roda gigi 1:50 dan daya motor listrik 0,446 kW, bahan ulir worm adalah SF 50, diameter kepala worm 39,24 mm, diameter kaki worm 28,44 mm. Sedangkan bahan worm wheel adalah perunggu, diameter kepala worm wheel 134,23 mm, diameter kaki worm wheel 119 mm.
Analisis Performa Motor Listrik Konversi Menggunakan Gear Set Pulley Komersial Hanif, Sholahuddin; Nurdin, Muhammad Firdan; Santoso, Hadi
Journal BEARINGS: Borneo Mechanical Engineering and Science Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bearings.v4i1.6468

Abstract

Kendaraan listrik saat ini telah banyak digunakan di masyarakat Indonesia. Namun, dengan harga kendaraan listrik yang masih mahal, maka cara alternatifnya adalah dengan mengkonversi kendaraan motor bakar menjadi kendaraan listrik atau biasa disebut kendaraan listrik konversi. Dalam kendaraan listrik konversi, sistem transmisi daya menjadi hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem transmisi motor listrik konversi menggunakan gear set pulley komersial yang dibandingkan dengan sistem transmisi statistik pada kendaraan listrik konversi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengujian eksperimental kuantitatif dengan cara menguji kendaraan listrik konversi pada kondisi tanpa beban dan dengan beban denga n variasi jarak 100 hingga 200 meter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gear set pulley memiliki performa lebih baik dibandingkan transmisi statis dengan mencapai kecepatan rata-rata 50,8 km/jam pada jarak 100 meter dengan waktu tempuh 10 detik. Sementara kecepatan sudut puli 2 mencapai 992,4 rad/s pada throttle 100%, menunjukkan performa tertinggi dibandingkan transmisi statistik. Kecepatan sudut puli 1 juga optimal di angka 407 rad/s pada membuka throttle 100%. Dapat disimpulkan bahwa gear set pulley lebih efisien dalam mentransfer energi dan meningkatkan kecepatan kendaraan listrik "Beatrix".
Analisis Performa Baterai Pack Rakitan Kapasitas 72 Volt 20 Ah Pada Motor Listrik Beatrix di Daerah Kota Tarakan S, M Rizal; Nurdin, Muhammad Firdan; Santoso, Hadi
Journal BEARINGS: Borneo Mechanical Engineering and Science Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bearings.v4i1.6549

Abstract

Kendaraan listrik merupakan solusi ramah lingkungan karena sumber tenaganya berasal dari baterai. Salah satu contohnya adalah sepeda motor listrik Beatrix, yang menggunakan baterai rakitan berkapasitas 72 Volt 20 Ah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja baterai pack rakitan yang digunakan pada Beatrix di lingkungan Kota Tarakan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan beberapa variabel seperti kondisi lingkungan dan jarak tempuh.  Kinerja yang dianalisis adalah konsumsi tegangan, kapasitas, daya, dan temperatur baterai selama proses discharging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tegangan tertinggi terjadi pada kondisi cuaca panas yaitu 6,50 volt, sedangkan tegangan terendah terjadi pada kondisi cuaca hujan yaitu 2,27 volt. Untuk konsumsi kapasitas baterai tertinggi terjadi pada kondisi cuaca panas yaitu 4,30 Ah dan kapasitas terendah terdapat pada kondisi cuaca hujan yaitu 2,13 Ah. Diferensiasi temperatur baterai tertinggi terdapat pada kondisi cuaca panas yaitu 5,3°C sedangkan diferensiasi temperatur baterai terendah terdapat pada kondisi cuaca hujan dan malam hari yaitu 1,0°C. Konsumsi daya baterai tertinggi terdapat pada kondisi cuaca panas yaitu 26,22 Wh dan konsumsi daya terendah terdapat pada kondisi cuaca hujan yaitu 4,84 Wh. Konsumsi daya spesifik baterai tertinggi terdapat pada kondisi cuaca panas yaitu 2,62 Wh/km dan konsumsi daya spesifik terendah terdapat pada kondisi cuaca hujan yaitu 0,48 Wh/km.
Modifikasi Box Pendingin Termoelektrik Menggunakan Box Berbahan Plastik Mahardika, Hikmal; Murdianto, Deny; Nurdin, Muhammad Firdan
Journal BEARINGS: Borneo Mechanical Engineering and Science Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bearings.v4i1.6605

Abstract

Di era teknologi yang terus berkembang, sistem pendingin menjadi komponen penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari penyimpanan makanan hingga transportasi obat-obatan. Salah satu alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan sistem kompresi uap adalah sistem pendingin termoelektrik. Namun, desain dan material yang digunakan pada box pendingin termoelektrik masih memiliki keterbatasan, terutama dalam hal isolasi termal dan ketahanan terhadap kelembaban. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi box pendingin termoelektrik dari bahan kayu menjadi bahan plastik guna meningkatkan efisiensi pendinginan. Modifikasi dilakukan dengan mengganti material box menggunakan plastik jenis Polypropylene (PP) yang memiliki sifat ringan, tahan terhadap kelembaban, dan daya isolasi termal yang baik. Box plastik ini dirancang dengan lapisan tambahan berupa busa Expanded Polystyrene (EPS) untuk meningkatkan performa pendinginan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Pengujian dilakukan untuk membandingkan efisiensi sistem sebelum dan setelah modifikasi dengan mengukur suhu, daya input, serta Coefficient of Performance (COP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah modifikasi, suhu dalam box dapat mencapai 17,62°C dibandingkan dengan 19,65°C sebelum modifikasi. Selain itu, daya input berkurang dari 176 Watt menjadi 99 Watt, dan nilai COP meningkat dari 0,03 menjadi 0,06, yang menunjukkan peningkatan efisiensi pendinginan secara signifikan. Dengan demikian, penggunaan material plastik terbukti mampu meningkatkan performa pendinginan serta efisiensi energi pada sistem pendingin termoelektrik. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan lebih lanjut dalam desain sistem pendingin yang lebih ramah lingkungan dan efisien.