Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS FENOMENA TINGKAT KELAYAKAN DARI PENGOPERASIAN PERUSAHAAN ANGKUTAN Ashad Sadiq, Andi Muh; Marzuki, Suci Fatmawati
MUSTEK ANIM HA Vol 12 No 02 (2023): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v12i02.5408

Abstract

ABSTRAK Transportasi atau pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat indonesia. Pentingnya transportasi bagi masyarakat indonesia di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain, keadaan geografis indonesia yang terdiri dari ribuan pulau kecil dan besar, perairan yang terdiri dari sebagian besar laut, sungai dan danau yang memungkinkan pengangkutan dilakukan melalui darat, perairan, dan udara guna menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya biaya operasional kendaraan, pendapatan usaha dan kelayakan finansial dari pengoperasian angkutan antar daerah tersebut. Penelitian ini meliputi data primer berupa hasil wawancara dengan pemilik usaha untuk mengetahui biaya operasional kendaraan dan pendapatan usaha. Serta data sekunder berupa inflasi, pajak dan penyusutan kendaraan. Metode yang digunakan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha adalah metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Payback Period (PBP). Analisis dilakukan PT Bintang Manunggal Abadi (BMA) Trans Makassar – Parepare, dengan menggunakan tingkat suku bunga 15% dan umur rencana 7 tahun. Hasil yang didapatkan untuk PT. BMA adalah nilai NPV Rp.969.980.000, IRR 20,46%, BCR 1,02 dan PBP 6 tahun. Sedangkan untuk PT. Amanda Legian Tours adalah nilai NPV Rp.336.700.000, IRR 28,31%, BCR 1,13 dan PBP 5 tahun. Hasil analisis finansial tersebut mengindikasikan bahwa investasi tersebut layak secara finansial. Kata kunci: Angkutan Umum Antar Daerah, Kelayakan Finansial
KAJIAN PERENCANAAN MITIGASI BENCANA DAERAH RAWAN TANAH LONGSOR DI KABUPATEN LUWU Musdalifah; Ashad Sadiq, Andi Muh
Jurnal Bangunan Konstruksi Vol 1 No 1 (2023): Barakka - Jurnal Bangunan Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jbk.v1i1.33

Abstract

Tanah longsor merupakan bencana alam yang terjadi karena proses alami dalam perubahan struktur muka bumi, yaitu adanya gangguan kestabilan pada tanah atau batuan penyusun lereng. Kondisi topografi Kabupaten Luwu dengan luas wilayah sekitar 197.690,77 Ha atau 65,89% dari keseluruhan luas wilayah Kabupaten Luwu memiliki tingkat kemiringan diatas 40% sehingga Kabupaten Luwu termasuk salah satu daerah yang rentan terhadap bencana alam tanah longsor. Oleh sebab itu diperlukan adanya pengendalian pemanfaatan ruang atau wilayah sebagai antisipasi adanya pembangunan di daerah rawan longsor, yaitu berupa perencanaan mitigasi bencana longsor untuk mengurangi dampak dari bencana longsor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kerawanan bencana longsor tiap kecamatan di Kabupaten Luwu dan merencanakan usulan pengendalian pemanfaatan ruang dan mitigasi bencana. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menganalisis tingkat kerawanan longsor dan merencanakan pengendalian pemanfaatan ruang. Skoring pada tiap-tiap variabel atau parameter dilakukan untuk menganalisis tingkat kerawanan tiap kecamatan yang ada di kabupaten Luwu. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui sebaran tingkat kerawanan longsor di Kabupaten Luwu, yang dibagi menjadi tiga tingkat kerawanan yaitu tingkat kerawanan tinggi dengan luas 72.824 Ha, tingkat kerawanan sedang 78.614 Ha dan tingkat kerawanan rendah 142.139 Ha , selanjutnya diklasifikasikan daerah rawan longsor tiap kecamatan. Berdasarkan hasil analisis tingkat kerawanan tersebut diusulkan perencanaan pengendalian pemanfaatan ruang atau mitigasi bencana mulai dari pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.
Kajian Karakteristik Parkiran di Mall Ratu Indah Makassar Marzuki, Suci Fatmawati; Ashad Sadiq, Andi Muh
Jurnal Bangunan Konstruksi Vol 1 No 1 (2023): Barakka - Jurnal Bangunan Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jbk.v1i1.35

Abstract

Budiati, A., & Imamah, N. (2014). Kajian Standarisasi Kebutuhan Satuan Ruang Parkir (SRP) Untuk Apartemen di Surabaya. Jurnal Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Surabaya, 12(24), 13–23. Gani, I., & Halisyah, N. (2019). Studi Sarana Perparkiran Dalam Rencana Pengelolahan Nipah Mall Kota Makassar. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 4(3), 262–269. Lestari, F. A., & Apriyani, Y. (2014). Analisis Dampak Lalu Lintas Akibat Adanya Pusat Perbelanjaan Dikawasan Pasar Pagi Pangkalpinang Terhadap Kinerja Ruas Jalan. Forum Profesional Teknik Sipil, 2(1), 61474. Novier, A., Simanjuntak, G., Wicaksono, Y. I., & Indriastuti, A. K. (2015). Analisis Kebutuhan Ruang Parkir Paragon Mall Semarang. Jurnal Karya Teknik Sipil, 4(4), 141–154. Purnomo, E. A., Purnamasari, A., Purwanto, D., & Supriyono, S. (2014). Analisis kebutuhan ruang parkir untuk fakultas teknik universitas diponegoro kampus tembalang. Jurnal Karya Teknik Sipil, 3(4), 796–804. Susanto, A., Siahaan, Z. B., Setiadji, B. H., & Supriyono, S. (2014). Analisis Kinerja Lalu Lintas Jalan Urip Sumoharjo Yogyakarta. Jurnal Karya Teknik Sipil, 3(2), 456–464. Suthanaya, P. A. (2010). Analisis karakteristik dan kebutuhan ruang parkir pada pusat perbelanjaan di Kabupaten Badung. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 14(1).
Perencanaan Pengolahan Air Lindi pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Di Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara Ashad Sadiq, Andi Muh; Musdalifah
Jurnal Bangunan Konstruksi Vol 1 No 1 (2023): Barakka - Jurnal Bangunan Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jbk.v1i1.37

Abstract

Pengolahan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan pendaurulangan, atau pembuangan dari material sampah. Pengolahan sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metode dan keahlian khusus untuk masing- masing jenis zat. Air yang ada pada sampah hasil pembusukan umumnya mengandung bakteri dan kotoran lainnya yang dapat merembes ke dalam tanah. Lindi adalah limbah cair yang timbul akibat masuknya air eksternal ke dalam timbunan sampah. Tujuan penelitian adalah untuk memproyeksikan air lindi sampai 10 tahun kedepan dan merencanakan dimensi pipa lindi saluran sekunder dan primer. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data Intensitas Hujan Maksimum dan Metode Thorntwaite. Jaringan pengumpul lindi yang digunakaan pada perencanaan yaitu dengan pola tulang ikan. Pipa jaringan pengumpul lindi di dasar TPA berfungsi untuk mengalirkan lindi yang terbentuk dari timbunan sampah ke kolam penampung lindi. Jaringan pengumpul lindi dapat berupa pipa HDPE berlubang yang dilindungi oleh gravel. Tipe jaringan disesuaikan dengan kebutuhan seperti luas TPA, tingggi timbunan, debit lindi dan lain-lain. Dari hasil analisa perhitungan timbulan lindi untuk 10 tahun kedepan (tahun 2032), yaitu: 1075.215 m3/tahun, dengan volume sampah 9915,303 m3/tahun dan luas zona 1652,551 m2/tahun. Model jaringan pipa lindi yang digunakan dalam perencanaan Sistem Pengolahan Air Lindi adalah model jaringan pola tulang ikan dengan diameter pipa saluran primer yang digunakan adalah 4”, dan diameter pipa saluran sekunder adalah 8”.
Perencanaan Pembangunan Tugu Batas Desa Bontomatene Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto Ashad Sadiq, Andi Muh; Halim, Zainal Arifin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 1 No 1 (2023): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jpmk.v1i1.22

Abstract

Desa Bontomatene merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto. Pemasalahan yang ada di Desa Bontomatene adalah tidak memiliki batas Tugu batas desa. Pembangunan sering diartikan sebagai pemenuhan kebutuhan fasilitas dan infrastruktur fisik yang didatangkan dari luar, dilaksanakan dengan peran pemerintah yang sangat dominan dan dengan perencanaan dari atas. Diharap dengan dibangunnya tugu batas desa ini, masrakat atau pendatang dari luar desa bisa mengetahui daerah Desa Bontomatene. Hasil dari program perencanaan Tugu ini adalah berupa Design Engineering Drawing (DED) beserta RAB pembangunan Tugu di Desa Bontomatene, serta pemerintah Desa Bontomatene selanjutnya yang akan melanjutkan pembangunan Tugu di Desa tersebut.
Penanaman Biopori untuk Mengatasi Genangan pada Fakultas MIPA Universitas Islam Makassar Marzuki, Suci Fatmawati; Ashad Sadiq, Andi Muh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 1 No 1 (2023): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jpmk.v1i1.30

Abstract

Hujan yang turun dengan intensitas tinggi menyebabkan terjadinya genangan dimana-mana, hal ini juga terjadi di area sekitar Fakultas MIPA Universitas Islam Makassar, hal tersebut disebabkan kurangnya daerah peresapan dan drainase yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, akibat adanya penumpukan sampah dan perubahan tata guna lahan yang dahulu merupakan rawa kini beralih fungsi menjadi bangunan sehingga air tidak menemukan tempat untuk mengalir sehingga terjadilah genangan, untuk mengatasi permasalahan tersebut maka digunakan metode penanaman biopori. Biopori merupakan salah satu alternatif penanganan genangan atau banjir yang efektif dilakukan pada lahan yang sempit, dengan memanfaatkan pipa biopori yang diletakkan pada tanah yang sudah digali sedalam 1 meter lalu dimasukkan sampah dedaunan atau sampah organik yang akan berproses menjadi kompos yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan juga mampu mengalihkan aliran air permukaan menjadi air infiltrasi yang akan mengisi pori-pori tanah dan selanjutnya akan menjadi air tanah.
Sosialisasi Sistem Pengolahan Air Tanah Menjadi Air Baku Lingkungan Bontokassi Kelurahan Panrannuangku Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar Arsyad; Ashad Sadiq, Andi Muh; Rusmawati; Inarmiwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 2 No 1 (2024): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jpmk.v2i1.55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi mengenai sistem pengolahan air tanah menjadi air minum yang layak di lingkungan Bontokassi, Kelurahan Panrannuangku, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. Permasalahan air bersih yang layak konsumsi merupakan isu utama di wilayah ini, di mana masyarakat masih mengandalkan air tanah yang belum tentu aman untuk diminum tanpa pengolahan yang tepat. Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah air tanah secara mandiri sehingga memenuhi standar air minum yang sehat. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini meliputi penyuluhan, demonstrasi, dan praktek langsung pembuatan sistem pengolahan air tanah. Penyuluhan dilakukan untuk memberikan informasi dasar mengenai pentingnya pengolahan air serta bahaya dari mengonsumsi air yang tidak diolah. Demonstrasi dan praktek langsung dilakukan untuk memperlihatkan cara kerja alat pengolahan air serta memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba langsung proses pengolahan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengolahan air tanah dan kemampuan untuk membuat serta mengoperasikan sistem pengolahan air minum sederhana. Dampak jangka panjang yang diharapkan adalah peningkatan kualitas kesehatan masyarakat serta kemandirian dalam penyediaan air minum yang aman.
Mitigasi Banjir pada Masyarakat RW VI Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar Arsyad; Ashad Sadiq, Andi Muh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 2 No 2 (2024): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jpmk.v2i2.86

Abstract

Banjir yang pada hakekatnya proses alamiah dapat menjadi bencana bagi manusia bila proses itu mengenai manusia dan menyebabkan kerugian jiwa maupun materi. Dalam konteks sistem alam, banjir terjadi pada tempatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama banjir di RW 6 Kelurahan Parangtambung, dan untuk memberikan masukan kepada masyarakat strategi yang dapat di terapkan untuk mengurangi resiko banjir. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat. Kegiatan ini dimulai dengan menginfokan kepada masyarakat lewat persetujuan RW dan aparat pemerintah setempat. Banjir di RW 6 Kelurahan Parangtambung disebabkan oleh kombinasi faktor alam dan non-alam, termasuk curah hujan yang tinggi, buruknya sistem drainase, serta pengelolaan sampah yang tidak optimal. Rekomendasi Langkah Konkrit untuk Pemerintah dan Masyarakat yaitu: Peningkatan Infrastruktur, edukasi dan sosoalisasi, gotong royong, peningkatan kesadaran lingkungan, dan pembentukan komunitas siaga bencana.