Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Start-Up Digital Melalui Digital Branding dan Desain Kemasan Visual Pada UKM di Pasar Tradisional Nilowati, Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan Artanti, Yessy; Witjaksono, Andre Dwijanto; Sanaji; Hartono, Ulil; Meidiaswati, Harlina
Abdimas Awang Long Vol. 8 No. 1 (2025): Januari, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v8i1.1414

Abstract

Revolusi Industri 4.0 menuntut pelaku usaha untuk mengikuti perkembangan teknologi guna tetap kompetitif, termasuk dalam hal perencanaan, pengelolaan, pemasaran, dan pelaporan. Tuntutan ini juga dirasakan oleh pedagang di Pasar Tradisional Nilowati, Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, yang memiliki keunikan penggunaan koin tempurung kelapa sebagai alat transaksi dan pakaian tradisional Jawa berupa kain lurik. Meskipun pasar ini dikenal luas berkat kegiatan branding yang telah dilakukan, pengelolaan branding sebagai sarana promosi produk unggulan dan pembangunan citra merek yang berkelanjutan masih terkendala oleh keterbatasan literasi teknologi, khususnya dalam digital branding dan desain kemasan. Program PKM ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui pelatihan digital branding dan desain kemasan yang lebih aman dan menarik bagi para pedagang di pasar tersebut. Pelatihan digital branding difokuskan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap produk unggulan dengan memperkenalkan media sosial sebagai platform pemasaran, sementara pelatihan desain kemasan menekankan pada aspek kebersihan dan keamanan, sambil mempertahankan nilai tradisional kemasan. Kegiatan ini telah diikuti oleh 13 para pedagang makanan dan minuman yang berjualan di Pasar Nilowati. Kesemua peserta telah mendapatkan pelatihan mengenai digital branding dan desain kemasan. Dikarenakan bahwa pasar tradisional ini tetap mempertahakan keunikan kemasan tradisional sebagai nilai jual, maka pelatihan tentang kemasan lebih ditujukan agar kemasan tersebut lebih higienis. Sedangkan pelatihan tentang digital branding telah diberikan dengan memperkenalkan beberapa media sosial yang bisa dicoba oleh para pedagang dan melatih tahap demi tahap untuk bisa menginformasikan dan memasarkan produk-produk makanan dan minuman melalui media sosial tersebut. Target luaran program PKM ini adalah meningkatnya kemampuan mitra dalam memasarkan produknya secara online melalui media sosial sehingga bisa meningkatkan penjualan setiap harinya selain penjualan di hari minggu. Tujuan dan target luaran ini telah tercapai melalui pelatihan digital branding dan desain kemasasan visual yang menghasilkan produk-produk seperti desain logo usaha, pembuatan website bisnis, content marketing dan lain-lain.
Pengaruh Keahlian Pelanggan dan Komitmen Afektif Terhadap Kepuasan Melalui Ko-Produksi Pelanggan: Studi Pada Layanan Restoran Firjatullah, Thoriq Septian; Sanaji
Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 12 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jim.v12n4.p843-859

Abstract

This study aims to determine the effect of customer expertise and affective commitment on satisfaction through customer co-production. It is focused on a restaurant that provides self-service to its customers. This quantitative research uses a descriptive conclusive research design to test 5 hypotheses. The test uses PLS-SEM analysis with 202 respondents. The results showed that all hypotheses were successfully accepted; namely, it was found that customer expertise has a significant effect on co-production, affective commitment has a significant effect on co-production, co-production has a significant effect on customer satisfaction, customer expertise has a significant effect on customer satisfaction, affective commitment has a significant effect on customer satisfaction. From these results, it can be understood that restaurants need to ensure an increase in knowledge for customers and try to develop a sense of affective commitment in customers. With good expertise and a high sense of affective commitment to customers, customers' success in co-production will be higher. This success in co-production creates a sense of satisfaction for customers.
Exploring Social Media Marketing for Promoting Tourism Villages: A Qualitative Approach AS, Fathor; Sanaji; Artanti, Yessy; Juniarti, Rosa Prafitri
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 13 No. 5 (2025): JIMKES Edisi September 2025
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v13i5.3739

Abstract

Tourism villages, such as those in Bangkalan Regency, hold significant potential to boost local economies, but their success depends on effective promotional strategies. This study aims to examine the use of social media marketing as a promotional tool for developing tourism villages, focusing on Tlangoh Beach Tourism Village. A descriptive qualitative approach was employed, using field observations, in-depth interviews with one manager and four visitors, and documentation of social media content. The findings reveal that the tourism village uses Facebook and Instagram for promotion, but the efforts are suboptimal due to infrequent posts, limited engagement, and reliance on word-of-mouth as the primary information source for visitors. Financial constraints and a lack of skilled personnel further hinder effective marketing. To improve, managers should enhance content quality, increase posting frequency, and establish partnerships with travel agencies or local institutions. This study concludes that social media marketing can significantly enhance tourism village promotion if implemented consistently and strategically. It contributes to understanding how resource-constrained destinations can leverage digital platforms and offers practical insights for managers to increase visitor numbers through targeted, cost-effective strategies.