Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu dalam Pencegahan Kejang Demam pada Anak Balita Ronaldo, Ferry; Carolina, Putria; Satalar, Tomi; H, Ariani
Journal of Language and Health Vol 6 No 2 (2025): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v6i2.6864

Abstract

Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh lebih dari 38ÂșC. Sering terjadi pada waktu anak berusia antara 6 bulan sampai 5 tahun. Pengetahuan ibu diperlukan agar tindakan yang diberikan pada anaknya yang mengalami kejang demam dapat sesuai. Dampak positif apabila orang tua terutama ibu mengetahui cara pencegahan kejang demam maka anak dapat segera tertangani dengan tepat. Sebaliknya dampak negatif apabila pengetahuan dan sikap ibu tentang pencegahan kejang demam masih kurang, dan penanganan yang diberikan tidak cepat dan tepat dapat memicu resiko terjadinya kejang demam pada anak balita. Penelitian ini untuk menganalisis Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Dalam Pencegahan Kejang Demam Pada Anak Balita. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan jenis penelitian Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki anak balita di Puskesmas Menteng Palangka Raya. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Menggunakan uji statistik Chi Square. Berdasarkan hasil uji Chi Square didapatkan p value =0,000 <0,05 maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Pengetahuan Dengan Sikap Ibu dalam Pencegahan Kejang Demam pada Anak Balita di UPT Puskesmas Menteng Palangka Raya.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Panarung Palangka Raya: The Correlation of Family Support with Medication Compliance in Schizophrenia Patients in the Work Area UPTD Puskesmas Panarung Palangka Raya Oktavina, Santri; Suryagustina, Suryagustina; Satalar, Tomi; Sianipar, Siti Santi
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7199

Abstract

Latar Belakang : Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa, gejala gangguan yang ditandani dengan ilusi, halusinasi, waham, gangguan proses berpikir, dan tingkah laku yang aneh seperti katatonik atau agresivitas. Pengobatan pada pasien Skizofrenia sangat membutuhkan dukungan keluarga dimana dukungan keluarga merupakan system pendukung dalam pemberian bantuan dan pertolongan bagi anggotanya dalam perilaku minum obat dan anggota keluarga akan siap memberikan pertolongan dan bantuan ketika dibutuhkan. Kepatuhan minum obat merupakan ketaatan pasien dalam minum obat baik dosis, waktu dan keberlanjutan sesuai advice yang diberikan dokter. Masalah yang terjadi pada pasien gangguan jiwa yaitu masih tingginya angka ketidakpatuhan minum obat sedangkan salah satu kunci keberhasilan pengobatan pada pasien skizofrenia yaitu kepatuhan penderita dalam pengobatan. Berdasarkan hasil wawancara pada 7 keluarga pasien Skizofrenia didapatkan bahwa masih dominan keluarga yang jarang mengingatkan pasien minum obat dan mendapingi pasien kontrol serta pasien mengatakan masih kadang lupa minum obat dan merasa bosan minum obat. Tujuan: Menganalisis Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Panarung Palangka Raya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan jumlah 50 responden. Hasil: Berdasarkan hasil uji Rank Spearman yaitu didapat p value yaitu 0.000 atau tingkat signifikasi p < 0,05, maka Ha diterima sehingga ada Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia. Kesimpulan: Ada Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia. Diharapkan petugas kesehatan memberikan pendidikan pada keluarga agar dapat meningkatkan dukungan pada anggota keluarga yang mengalami Skizofrenia.