Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN BUAH PEDADA (Sonneratia caseolaris) DI DESA SEPAHAT, KECAMATAN BANDAR LAKSAMANA, KABUPATEN BENGKALIS Nurrachmi, Irvina; Galib, Musrifin; Yoswaty, Dessy; Amin, Bintal; Ramadhan, Ragiel; Haura, Sari R. Al; Utami, Rahma I.; Mahmudah, Dewi A.; Hanifa, Zurya; Yurestira, Ilham; Syahada, Melania; Putra, Rajiv R.; Darmawan, Ernanda P.; Hafizh, Muhammad
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jxadzp23

Abstract

Buah pedada merupakan buah mangrove yang hidup di perairan payau yang banyak tumbuh di daerah pesisir, khususnya di Kabupaten Bengkalis yaitu di Kecamatan Bandar Laksamana Desa Sepahat. Bagian dasar buah pedada dibungkus oleh kelopak bunga, dan tidak beracun. Masyarakat Desa Sepahat jarang mengkonsumsi langsung buah Pedada karena rasanya yang asam sehingga banyak terbuang sia-sia. Buah tersebut memiliki kandungan gizi yang belum dimanfaatkan. Selain dapat dikonsumsi secara langsung Buah Pedada dapat juga diolah menjadi produk pangan bernilai jual tinggi seperti selai, sirup, dan permen karena kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Dengan melihat potensi ini, maka muncul ide untuk membuat teknologi olahan pangan buah Pedada sebagai olahan bernilai jual tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan memberikan nilai tambah yang besar ditinjau dari hasil teknologi produk pangan , sehingga menambah nilai ekonomis dan penghasilan bagi Masyarakat Desa Sepahat, serta meningkatkan pengetahuan masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini penyuluhan manfaat dan pengolahan buah Pedada. Kegiatan ini menghasilkan produk olahan buah pedada berupa sirup, selai, dan permen serta meningkatkan kreativitas sumber daya manusia di Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis untuk membuat industri rumah tangga produk pangan.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN BUAH PEDADA (Sonneratia caseolaris) DI DESA SEPAHAT, KECAMATAN BANDAR LAKSAMANA, KABUPATEN BENGKALIS Nurrachmi, Irvina; Galib, Musrifin; Yoswaty, Dessy; Amin, Bintal; Nursyirwani, Nursyirwani; Ramadhan, Ragiel; Haura, Sari R. Al; Utami, Rahma I.; Mahmudah, Dewi A.; Hanifa, Zurya; Yurestira, Ilham; Syahada, Melania; Putra, Rajiv R.; Darmawan, Ernanda P.; Hafizh, Muhammad
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 1 No. 1 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Buah pedada merupakan buah mangrove yang hidup di perairan payau yang banyak tumbuh di daerah pesisir, khususnya di Kabupaten Bengkalis yaitu di Kecamatan Bandar Laksamana Desa Sepahat. Bagian dasar buah pedada dibungkus oleh kelopak bunga, dan tidak beracun. Masyarakat Desa Sepahat jarang mengkonsumsi langsung buah Pedada karena rasanya yang asam sehingga banyak terbuang sia-sia. Buah tersebut memiliki kandungan gizi yang belum dimanfaatkan. Selain dapat dikonsumsi secara langsung Buah Pedada dapat juga diolah menjadi produk pangan bernilai jual tinggi seperti selai, sirup, dan permen karena kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Dengan melihat potensi ini, maka muncul ide untuk membuat teknologi olahan pangan buah Pedada sebagai olahan bernilai jual tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan memberikan nilai tambah yang besar ditinjau dari hasil teknologi produk pangan , sehingga menambah nilai ekonomis dan penghasilan bagi Masyarakat Desa Sepahat, serta meningkatkan pengetahuan masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini penyuluhan manfaat dan pengolahan buah Pedada. Kegiatan ini menghasilkan produk olahan buah pedada berupa sirup, selai, dan permen serta meningkatkan kreativitas sumber daya manusia di Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis untuk membuat industri rumah tangga produk pangan.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN BUAH PEDADA (Sonneratia caseolaris) DI DESA SEPAHAT, KECAMATAN BANDAR LAKSAMANA, KABUPATEN BENGKALIS Nurrachmi, Irvina; Galib, Musrifin; Yoswaty, Dessy; Amin, Bintal; Nursyirwani, Nursyirwani; Ramadhan, Ragiel; Haura, Sari R. Al; Utami, Rahma I.; Mahmudah, Dewi A.; Hanifa, Zurya; Yurestira, Ilham; Syahada, Melania; Putra, Rajiv R.; Darmawan, Ernanda P.; Hafizh, Muhammad
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Buah pedada merupakan buah mangrove yang hidup di perairan payau yang banyak tumbuh di daerah pesisir, khususnya di Kabupaten Bengkalis yaitu di Kecamatan Bandar Laksamana Desa Sepahat. Bagian dasar buah pedada dibungkus oleh kelopak bunga, dan tidak beracun. Masyarakat Desa Sepahat jarang mengkonsumsi langsung buah Pedada karena rasanya yang asam sehingga banyak terbuang sia-sia. Buah tersebut memiliki kandungan gizi yang belum dimanfaatkan. Selain dapat dikonsumsi secara langsung Buah Pedada dapat juga diolah menjadi produk pangan bernilai jual tinggi seperti selai, sirup, dan permen karena kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Dengan melihat potensi ini, maka muncul ide untuk membuat teknologi olahan pangan buah Pedada sebagai olahan bernilai jual tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan memberikan nilai tambah yang besar ditinjau dari hasil teknologi produk pangan, sehingga menambah nilai ekonomis dan penghasilan bagi Masyarakat Desa Sepahat, serta meningkatkan pengetahuan masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini penyuluhan manfaat dan pengolahan buah Pedada. Kegiatan ini menghasilkan produk olahan buah pedada berupa sirup, selai, dan permen serta meningkatkan kreativitas sumber daya manusia di Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis untuk membuat industri rumah tangga produk pangan.