Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN JENIS MEGA GASTROPODA DI PERAIRAN PULAU MIANG BESAR KECAMATAN SANGKULIRANG KABUPATEN KUTAI TIMUR Zul; Jailani; Taru, Paulus
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v3i1.840

Abstract

Gastropoda adalah salah satu kelas dari moluska yang diketahui berasosiasi dengan baik terhadap ekosistem lamun. Komunitas gastropoda merupakan komponen yang penting dalam rantai makanan di padang lamun, dimana gastropoda merupakan hewan dasar pemakan detritus (detritus feeder) dan serasah dari daun lamun yang jatuh dan mensirkulasi zat-zat yang tersuspensi didalam air guna mendapatkan makanan. Terbatasnya informasi mengenai Mega Gastropoda di Pulau Miang Besar, mendorong penulis untuk lebih mengetahui bagaimana tingkat keanekaragaman Mega Gastropoda padang lamun di daerah tersebut. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian tentang Keanekaragaman dalam hal ini Mega Gastropoda padang lamun di Pulau Miang Besar. Penentuan lokasi pada penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling. menggunakan metode transek kuadran 0,5 m x 0,5 m. Data di analisis dengan menghitung Indeks Keanekaragaman (H’), Indeks Kemerataan (E), dan Indeks Dominansi (C). Ditemukan 3 jenis Mega Gastropoda pada 3 stasiun penelitian diantaranya ialah Strombus sp., Cypraea tigris., Conus sp. Indeks keanekaragaman Mega Gastropoda pada perairan Pulau Miang Besar diperoleh nilai berkisar antara 0,265 – 0,381 yang menunjukkan bahwa keanekaragaman Mega Gastropoda di perairan Pulau Miang Besar termasuk dalam kategori rendah. Menggunakan 20 m2.
STUDI KELAYAKAN KUALITAS AIR TERHADAP WISATA DI PANTAI MONUMEN PERJUANGAN RAKYAT (MONPERA) KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Lestari, Tri; Yasser, Muhammad; Taru, Paulus; Simarangkir, Omega Raya
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 14 NO. 2 OKTOBER 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i2.1938

Abstract

Pantai Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) memiliki potensi yang besar sebagai objek wisata bahari pesisir di wilayah kota Balikpapan. Aktivitas wisata di pantai dapat mengakibatkan ekosistem yang rentan terhadap berbagai perubahan lingkungan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk melihat kelayakan kualitas perairan terhadap wisata pantai di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera). Penelitian dilakukan dari bulan November sampai Desember 2020 dengan pengambilan sampel udara di tiga stasiun kemudian dilakukan analisis kualitas udara di laboratorium Kualitas Air, dan Balai Riset dan Standarisasi Industri Samarinda (Baristand Industri Samarinda). Hasil penelitian ini menunjukan adanya empat parameter kualitas perairan yang melewati baku mutu yang telah ditetapkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 51 tahun 2004, yaitu kekeruhan, padatan tersuspensi total, sampah dan oksigen terlarut. Walaupun demikian, hasil analisis kesebelas parameter kualitas perairan menggunakan metode Storet dievaluasi nilai -30 yang menunjukkan bahwa perairan termasuk kategori kategori sedang yang dapat memperkirakan Pantai Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) layak untuk dijadikan tempat wisata.Kata Kunci: Kelayakan, Kualitas Air , Wisata
STUDI KELIMPAHAN PERIFITON PADA DAUN LAMUN Thalassia hemprichii DI PERAIRAN DUSUN TIHI-TIHI KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR Riskasari, Maya; Jailani; Taru, Paulus
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 3 No. 2 (2024): Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v3i2.1317

Abstract

Dusun Tihi-Tihi merupakan Dusun yang terletak di Kecamatan Bontang Lestari, Kota Bontang. Merupakan Dusun yang terletak di daerah pesisir Kota Bontang, sehingga ekosistem padang lamun terbilang cukup luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan perifiton pada daun lamun Thalassia hemprichii di perairan Dusun Tihi-Tihi Kota Bontang dan dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 – Januari 2024. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan menentukan 4 stasiun penelitian, yaitu stasiun 1, stasiun 2, stasiun 3 dan stasiun 4. Hasil penelitian ini ditemukan 11 spesies perifiton dari 6 kelas yaitu kelas Bacillariophceae, Cyanophyceae, Olighymenophorea, Chlorophyceae, Mediophceae, dan Ulvophyceae. Komposisi perifiton tertinggi terdapat pada kelas Bacillariophyceae, komposisi terendah terdapat pada kelas Olighymenophorea dan kelas Ulvophyceae. Nilai indeks keanekaragaman dalam kategori sedang dan tidak ada jenis yang mendominasi. Stasiun 3 merupakan stasiun dengan kelimpahan tertinggi, kelimpahan terendah terdapat pada stasiun 1.
ASPEK REPRODUKSI IKAN GABUS (Channa striata) DI WADUK BENANGA LEMPAKE KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Sadewo, Andrean; Mustakim, Mohammad; Taru, Paulus
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v4i1.455

Abstract

Waduk benanga merupakan tempat yang dibuat pada tahun 1978, dimana awalnya Waduk ini diperuntukan pengembangan irigasi sederhana. Waduk menyimpan banyak sekali jenis ikan sungai mulai dari ikan betok, ikan nila, ikan gabus. Ikan gabus atau biasa dikenal dengan nama Snakehead fish merupakan jenis ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan gabus terdiri dari dua genus yaitu Channa dan Parachanna. Ikan Gabus (Channa striata) merupakan salah satu komoditas air tawar yang mempunyai nilai ekonomi tinggi sementara ini pemenuhan kebutuhan hanya bergantung pada hasil penangkapan di alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek biologi reproduksi ikan gabus yang ada di Waduk Benanga Lempake kota Samarinda Kalimantan Timur. Adapun stasiun pengambilan sampel yaitu dengan tiga stasiun dengan menggunakan alat tangkap bubu yang diletakkan disetiap stasiun. Berdasarkan hasil uji Chi-Square pada selang kepercayaan 95%, rasio kelamin ikan gabus pada setiap periode penelitian tidak seimbang atau tidak mengikuti pola 1:1 dan didominasi oleh ikan gabus jantan.Tingkat Kematangan Gonad (TKG) pada ikangabus (channa striata) diketahui bahwa dari 108 ekor yang didapatkan ikan gabus betina mendominasi pada TKG III dan TKG IV yang dimana jumlah TKG III sebanyak 14 ekor dan untuk TKG IV sebanyak 15 ekor. Dan hasil pengamatan secara morfologi ditemukan Indeks Kematangan Gonad (IKG) dengan kisaran rataan terendah pada ikan jantan yaitu 0,27% pada TKG I dan kisaran tertinggi pada ikan betina yaitu 3,12% pada TKG IV.Fekunditas ikan gabus (channa striata) berkisar antara 3118 – 24085 butir telur pada kisaran bobot tubuh 72,4 – 322,4 gram.
STUDI KOMUNITAS IKAN PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DI PERAIRAN DUSUN MELAHING KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR Dedly, Eldy; Jailani; Taru, Paulus
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v3i2.976

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2021 di Perairan Melaing, Kota Bontang, Kalimantan Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas ikan, keanekaragaman dan keseragaman ikan pada ekosistem padang lamun di perairan Dusun Melahin. Metode yang dilakukan dalam pnelitian ini adalah purposive random sampling dengan menggunakan jaring insang untuk memperoleh hasil sampel ikan di tiga stasiun pengamatan dalam kurun waktu satu bulan. Pada penelitian ini didapatkan hasil jumlah total individu sebanyak 392 individu yang terdiri dari 14 famili dan 20 spesies. Jumlah tangkapan ikan terbanyak terdapat pada spesies barakuda/alu-alu, (Sphyraena obtusata), dengan hasil tangkapan sebanyak 79 ekor. Nilai indeks keanekaragaman (H') keseluruhan stasiun pengamatan menunjukkan nilai pada stasiun I (1,089), stasiun II (1,172) dan stasiun III (1692). Indeks keseragaman (e), menunjukkan nilai stasiun I (0,991), stasiun II (0,845) dan stasiun III (0,944). Indeks Dominan stasiun I (0,340), stasiun II (0,357), Stasiun III (0,202). Secara keseluruhan jumlah ikan pada setiap lokasi penelitian dipengaruhi oleh nilai persentase tutupan lamun, dimana semakin tinggi nilai persentase tutupan lamun maka semakin tinggi pula jumlah individu yang ditemukan.
STUDI KELIMPAHAN PERIFITON PADA DAUN LAMUN Enhalus acoroides DI PERAIRAN DUSUN TIHI – TIHI KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR Butar-Butar, Sinta; Jailani; Taru, Paulus
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ze5qd275

Abstract

Dusun Tihi-Tihi adalah salah satu perkampungan pesisir yang berada di laut Kota Bontang. Perifiton merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang hidup yang menempel pada permukaan lamun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan perifiton pada daun lamun Enhalus acoroides di Perairan Dudun Tihi-Tihi Kota Bontang Kalimantan Timur. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober – Desember 2023. Hasil penelitian ditemukan 5 kelas, 11 jenis spesies yang dimana kelas Bacillariophyceae terdiri dari Bacteriastrum, Coccneis sp, Nitczia sp, Pleurosigma sp, Synedra acus, Synedra ulana, (6 jenis spesies). Kelas Cyanophyceae terdiri dari Oscilatoria sp (1 jenis spesies), kelas Dinophyceae terdiri dari Closterium gracile (1 spesies), kelas Chlorophyceae terdiri dari Stigeoclonium sp dan Ulotrix (2 spesies), Mediophyceae terdiri dari Leptocylindrus sp (1 spesies). Kisaran kelimpahan perifiton pada daun lamun Enhalus acoroides di Perairan Dusun Tihi-Tihi adalah 334 – 1400 individu/cm2. kelimpahan perifiton tertinggi pada kelas Bacilariophyceae. kelas Bacillariophyceae adalah kelompok yang sering ditemukan karena jenis kelas ini dapat bertahan pada perairan dengan arus yang kuat menggunakan alat penempelanya berupa tangkai bergelatin. Perifiton yang memiliki kelimpahan terendah adalah Dinophyceae, Dinophyceae tidak memiliki struktur sel yang baik seperti Bacillariophyceae. Kelas Dinophyceae diduga sulit menempel pada daun lamun karena terkena arus tersebut tidak memiliki alat penempel yang kuat seperti kelas Bacillariophyceae.Kelimpahan perifiton tertinggi pada Stasiun 3 dan terendah pada stasiun 1. Perbedaan nilai kelimpahan perifiton pada perairan Dusun Tihi-Tihi sangat dipengaruhi oleh kecepatan arus, dan kandungan nitrat pada perairan.
STUDI KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS YANG TERDAPAT PADA PADANG LAMUN DI PERAIRAN DUSUN MALAHING KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR Cholid, Idhham; Jailani; Taru, Paulus
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.514

Abstract

Dusun Malahing merupakan pemukiman pesisir Kota Bontang, tepatnya di Desa Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada pertengahan bulan November-Desember 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunitas Makrozoobentos dan pola distribusinya serta hubungan kerapatan lamun terhadap kelimpahan Makrozoobentos di perairan Dusun Malahing. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam penentuan lokasi stasiun dan menggunakan analisis regresi linier untuk menentukan kerapatan lamun dengan makrozoobentos yang ditemukan di lokasi penelitian. Analisis data pada penelitian yang digunakan berupa, kerapatan jenis dan kerapatan relatif, indeks ekologi, kelimpahan individu, dan hubungan kerapatan lamun dengan makrozoobentos. Ditemukan 2 jenis lamun yakni E.acoroides dan T.hemprichii. Kerapatan jenis E.acoroides = 856-372 tegakan/m2 dan T.hemprichii = 216-0 tegakan/m2, kerapatan relatif E.acoroides = 100.00%-65.96% dan T.hemprichii  = 34%-0%. Ditemukan 21 jenis makrozoobentos yang terdiri dari 4 kelas antara lain kelas bivalvia, gastropoda, achinoidea, dan asteroidea. berdasarkan Indeks ekologisnya, indeks keanekaragaman (H’) = 2,52-2,19 tergolong sedang, indeks keseragaman (E) = 0.89-0.84 tergolong sedang, dan indeks dominansi (D) = 0.16-0.10 tergolong rendah. Hubungan kerapatan lamun dengan makrozoobentos di perairan Dusun Malahing bersifat negatif. Kerapatan lamun tinggi berpotensi menghambat aktivitas dari organisme dasar karena sistem perakaran yang rapat, sehingga tidak ada ruang yang ideal untuk pergerakan bagi organisme tersebut.
STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS PADA PADANG LAMUN DI PERAIRAN TELUK KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR Supriyanto, Muhammad Nur; Jailani; Taru, Paulus
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.574

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November – Desember 2022 di perairan Teluk Balikpapan Kalimantan Timur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kerapatan lamun, kelimpahan serta struktur komunitas makrozoobentos di perairan Teluk Balikpapan. Pengambilan sampel lamun dan makrozoobentos dilakukan di 3 stasiun penelitian dengan menggunakan metode transek yang kemudian diidentifikasi di Laboratorium Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Spesies lamun yang ditemukan di perairan Teluk Balikpapan terdiri dari vegetasi tunggal yaitu E. acoroides. Makrozoobentos yang teridentifikasi terdiri dari 3 kelas yaitu Gastropoda, Bivalvia dan Echinodermata. Hubungan kerapatan lamun dengan kelimpahan makrozoobentos berdasarkan uji korelasi menunjukkan nilai korelasi -0.4936, artinya hubungan kerapatan lamun dan kelimpahan makrozoobentos tergolong sedang dengan arah berlawanan dimana semakin tinggi kerapatan lamun maka semakin rendah kelimpahan makrozoobentos.
ANALISIS POLA SEBARAN DAN KERAPATAN JENIS LAMUN SEBAGAI HABITAT IKAN DI PERAIRAN PANTAI KOTA BONTANG Durianto, Yohanes; Jailani; Taru, Paulus
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.591

Abstract

Lamun merupakan tumbuhan air berbunga yang mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap kehidupan. Kemudian, padang lamun merupakan ekosistem laut yang penting bagi biota perairan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola sebaran dan kepadatan jenis lamun di perairan pesisir Kota Bontang Selatan. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan dengan melakukan 4 kali pengambilan sampel di stasiun 1 dan 2 pada saat air pasang tertinggi. Beberapa parameter kualitas air yang dianalisis dalam penelitian ini adalah suhu, kekeruhan, salinitas, oksigen terlarut (DO) dan pH. Berdasarkan hasil analisis ditemukan tiga spesies utama pembentuk padang lamun di perairan pesisir Kota Bontang, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, dan Cymodocea serrulata. Pola sebaran lamun dipengaruhi oleh karakteristik substrat dan karakteristik kualitas air terutama salinitas, kekeruhan dan suhu. Selain itu, spesies E. acoroides relatif lebih tahan terhadap perubahan lingkungan sehingga pola sebarannya cukup luas. Secara umum kualitas air padang lamun di perairan pesisir Bontang secara umum stabil.