Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

POTENSI LIMBAH HIJAUAN SEBAGAI PAKAN TERNAK ALTERNATIF MELALUI FERMENTASI ALAMI Fajar, HR; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Syahrir , Muallim; Yasser, Muhammad; Mukhsen, Muh Iqbal; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Rifai, Akhmad
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23094

Abstract

Pakan menjadi permasalahan krusial bagi petani yang memiliki ternak bahkan oleh peternak di Desa Maggenrang. Sulitnya memperoleh tanaman hijauan ketika musim kemarau tiba menjadi permasalahan utama, sehingga dibutuhkan pakan alternatif yang dapat membantu petani khususnya Kelompok Tani Pao Kalikie’ Desa Maggenrang dalam memenuhi pakan sekaligus pakan yang memiliki nutrisi tinggi. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk membantu mitra dalam memanfaatkan limbah jerami jagung kombinasi tanaman hijau lainnya ditransformasi menjadi pakan awetan hijau atau silase. Melalui metode fermentasi akan mengubah limbah jerami padi dan kombinasi tanaman hijau menjadi pakan bernutrisi untuk ternak. Metode yang dilaksanakan dengan dua tahapan utama yaitu Penyuluhan dan Implementasi Program untuk mengedukasi mitra dalam memanfaatkan secara maksimal limbah jerami jagung. Hasil yang diperoleh bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra secara signifikan sebesar 90% yang menunjukkan bahwa mitra mampu secara mandiri dan memiliki bekal dalam membuat pakan mandiri dengan bahan potensi lokal dan melimpah. Pemberdayaan mitra akan berdampak pada terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Sehat dan Sejahtera sekaligus mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Pakan Mandiri. Selain itu, akan menumbuhkan jiwa sociopreneur di Desa Maggenrang dengan mengedepankan pengolah limbah berbasis zero waste.
STUDI KELAYAKAN KUALITAS AIR TERHADAP WISATA DI PANTAI MONUMEN PERJUANGAN RAKYAT (MONPERA) KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Lestari, Tri; Yasser, Muhammad; Taru, Paulus; Simarangkir, Omega Raya
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 14 NO. 2 OKTOBER 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i2.1938

Abstract

Pantai Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) memiliki potensi yang besar sebagai objek wisata bahari pesisir di wilayah kota Balikpapan. Aktivitas wisata di pantai dapat mengakibatkan ekosistem yang rentan terhadap berbagai perubahan lingkungan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk melihat kelayakan kualitas perairan terhadap wisata pantai di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera). Penelitian dilakukan dari bulan November sampai Desember 2020 dengan pengambilan sampel udara di tiga stasiun kemudian dilakukan analisis kualitas udara di laboratorium Kualitas Air, dan Balai Riset dan Standarisasi Industri Samarinda (Baristand Industri Samarinda). Hasil penelitian ini menunjukan adanya empat parameter kualitas perairan yang melewati baku mutu yang telah ditetapkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 51 tahun 2004, yaitu kekeruhan, padatan tersuspensi total, sampah dan oksigen terlarut. Walaupun demikian, hasil analisis kesebelas parameter kualitas perairan menggunakan metode Storet dievaluasi nilai -30 yang menunjukkan bahwa perairan termasuk kategori kategori sedang yang dapat memperkirakan Pantai Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) layak untuk dijadikan tempat wisata.Kata Kunci: Kelayakan, Kualitas Air , Wisata
KESESUAIAN EKOWISATA DANAU ACO DI KAMPUNG LINGGANG MELAPEH KABUPATEN KUTAI BARAT Yasser, Muhammad; Sangyang, Rico Ardius; Nurfadilah, Nurfadilah; Simarangkir, Omega Raya
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 14 NO. 2 OKTOBER 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i2.1934

Abstract

Wisata alam danau Aco terletak di Kampung Linggang Melapeh, Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat dengan objek wisata yang mengandalkan alam sebagai objek daya tarik wisatanya dalam hal ini danau dan hutan. Sehingga dengan potensi tersebut perlu dilakukan penilaian kesesuaian ekowisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian ekowisata danau Aco sebagai daerah tujuan wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah indeks kesesuaian wisata.Berdasarkan hasil pengukuran parameter dilapangan diperoleh kisaran suhu yaitu 27°C, nilai kecerahan air rata-rata yang terukur pada pengamatan didanau adalah 2,85 meter, hasil responden dengan pengelola danau Aco memiliki kedalaman 40 meter, warna air pada umumnya berwarna hijau jernih dan tidak berbau. Hasil Indeks Kesesuaian sumberdaya untuk wisata sepeda air sesuai (68,75%), Kesesuaian wisata duduk santai sangat sesuai (84,31%), Kesesuaian wisata foto shooting sangat sesuai (84,44%) dan Kesesuaian wisata berenang sesuai (70,83%).Kata Kunci: Danau Aco, Indeks Kesesuaian Wisata, Kampung Linggang Melapeh
Animal Rights In Islam: Sarra Tlili's Criticism of the Anthropocentric Reading of the Qur'an Yasser, Muhammad; Putra, Alven; Qardlawi, Muhammad Yusuf
AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alquds.v8i3.9660

Abstract

This study raises the theme of criticism of anthropocentric readings implemented in the Qur'an, as Sarra Tlili often voices in his various scientific works and seminars. As commonly known, anthropocentrism (the dominant paradigm of the modern age) is receiving widespread criticism because it is considered the root of the global environmental crisis and various forms of violence against animals. Anthropocentric reading of the Qur'an itself has given birth to a biased view of nature and non-human animals so that they are only assessed from the aspect of their use for human interests (instrumentalism) as God's golden children (favoritism). As an alternative, Tlili (re)promotes theocentrism and ecocentrism which are considered more in line with the cosmology of the Qur’an. This research itself uses the hermeneutic verstehen method and active reading techniques which are carried out on various works of Tlili regarding the research theme. This research concludes that it is necessary to reinterpret some of the core concepts in the Qur'an as Tlili did so that it does not give rise to biased views of nature and various forms of violence against non-human animals.
ANALISIS KESESUAIAN EKOWISATA MANGROVE DI PANTAI PENDOPO KELURAHAN TERITIP KOTA BALIKPAPAN Ufida, Alfa Rohmawati; Yasser, Muhammad; Kusumaningrum, Widya
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v1i1.466

Abstract

Hutan mangrove Pantai Pendopo Teritip merupakan salah satu kawasan yang ditetapkan sebagai desa wisata oleh Dinas Pariwisata Balikpapan yang masuk dalam kawasan Gang Pendopo RT. 008 Desa Teritip Kota Balikpapan Kecamatan Balikpapan Timur dan berjarak sekitar 28 km dari pusat kota Balikpapan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2019 bertujuan untuk mengetahui potensi ekowisata mangrove di kawasan wisata Pantai Pendopo dan mengetahui kesesuaian ekowisata mangrove di kawasan wisata Pantai Pendopo. Metode yang digunakan adalah data analisis kesesuaian kawasan untuk wisata bahari kategori wisata mangrove berdasarkan perkalian skor dan bobot yang diperoleh dari setiap parameter utama yaitu ketebalan mangrove, kerapatan mangrove, jenis mangrove, pasang surut dan objek biota. Parameter pendukung dalam penelitian ini adalah kepadatan relatif, frekuensi, frekuensi relatif, dominasi, dominasi relatif, indeks nilai penting (INP), dan persepsi pengunjung. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, potensi ekowisata mangrove di lima stasiun masuk dalam kategori S2 (Tepat) untuk dijadikan lokasi ekowisata mangrove. Hasil analisis kesesuaian menunjukkan bahwa kawasan mangrove Pantai Pendopo untuk semua stasiun termasuk dalam kategori sesuai sehingga kawasan wisata Pantai Pendopo lebih direkomendasikan menjadi kawasan wisata mangrove berdasarkan destinasi fotografi.
KONDISI MANGROVE SPESIES Rhizophora mucronata DI KAWASAN MANGROVE PARK BERBAS PANTAI KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR Ahmad, Rafi Ati; Yasser, Muhammad; Taru, Paulus; Suryana, Irma
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/fpkfqb27

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem dominan di wilayah pesisir sepanjang garis khatulistiwa (Adame dan Catherine, 2010). Ekosistem ini memiliki fungsi ekologis dan ekonomi yang krusial. Secara ekologis, ekosistem mangrove berfungsi sebagai tempat pemijahan dan tempat asuhan bagi berbagai biota perairan. Selanjutnya, serasah mangrove (berupa daun dan ranting) menjadi sumber makanan di lingkungan perairan setelah mengalami dekomposisi (Wantasen, 2013). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Januari sampai dengan 7 Februari 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi mangrove jenis Rhizophora mucronata yang masih baik (rapat), sedang dan rusak di taman mangrove pantai Berbas, Kota Bontang. Pengambilan sampel mangrove dilakukan dengan metode survei dan metode kuadran dengan jarak pengukuran 10 m², 5 m² dan 1 m² pada tingkat pohon, tingkat sapring dan tingkat semai pohon. Jenis mangrove yang terdapat pada penelitian yaitu Rhizophora mucronata pada stasiun 1 ditemukan sebanyak 48 ind, stasiun 2 ditemukan sebanyak 35 ind dan pada stasiun 3 ditemukan sebanyak 37 ind. Dari hasil penelitian pada stasiun 1 merupakan kawasan yang cukup baik, dengan kondisi mangrove yang tumbuh baik dan dalam kondisi rapat dengan nilai kerapatan pada tingkat pohon yaitu 98,75%, tingkat anakan yaitu 1,21%, tingkat semai yaitu 0,02%. Pada stasiun 2 merupakan kawasan dengan pertumbuhan mangrove sedang atau jarang dan banyak terdapat tempat pembuangan sampah masyarakat dengan nilai kerapatan yaitu tingkat pohon yaitu 97,76%, tingkat anakan yaitu 2,19%, tingkat semai yaitu 0,03%. Sedangkan pada stasiun 3 banyak ditemukan areal mangrove yang mati, hal ini dikarenakan nilai kerapatannya yang cukup rendah dengan nilai kerapatan pada tingkat pohon yaitu 97,87%, tingkat anakan yaitu 2,09%, tingkat semai yaitu 0,02%.
PENGELOLAAN SAMPAH DI GREEN NIRVANA MARATUA RESORT KAMPUNG PAYUNG-PAYUNG PULAU MARATUA KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR Dewi Ayu, Putri; Yasser, Muhammad; Jailani
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j96q7m81

Abstract

Green Nirvana Maratua Resort, terletak di Desa Payung-Payung, Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis sampah, pengelolaan sampah, dan mengkaji daya dukung kawasan wisata ini. Selama penelitian, beberapa jenis sampah ditemukan di kawasan resor yaitu sampah kayu dan daun dengan persentase 49%, sampah plastik dengan persentase 40%, sampah kategori lain, termasuk sampah dapur, dengan persentase 10%, dan sampah kaca sebesar 1%. Tidak terdeteksi adanya sampah karet maupun logam di kawasan laut, pada stasiun 1, jenis sampah yang ditemukan meliputi, kayu dan daun 49%, plastik 38%, kategori lain 12%, dan kaca 11%. Sedangkan pada stasiun 2 jenis sampah yang dihasilkan yaitu: kayu dan daun 40%, plastik 37%, golongan lain-lain 13%, dan kaca 10%. Analisis daya dukung kawasan menunjukkan daya tampung tiga jenis kegiatan wisata di Green Nirvana Maratua Resort yaitu, wisata selam yang mampu menampung 53 orang per hari, rekreasi pantai dengan daya tampung 332 orang per hari, dan kegiatan snorkeling dengan daya tampung 19 orang per hari.