Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Populasi Cacing Tanah dan Jenis Media Tanam terhadap Kualitas Pupuk Organik Lesmana, Rina; Osani, Osani
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 5, No 1 (2022): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 5 Nomor 1 Agustus 2022
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.5.1.2022.8020.72-77

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh populasi cacing tanah dan jenis media terhadap kualitas pupuk organik. Hasil penelitian diperoleh bahwa interaksi antara populasi cacing tanah dan jenis media berpengaruh sangat nyata terhadap parameter pengamatan jumlah telur cacing tanah dan jumlah populasi cacing tanah. Dengan pemberian cacing tanah pada bahan organik juga meningkatkan kandungan unsur hara pada pupuk organik sebelum diberi pelakuan pada kotoran sapi dan kotoran ayam kandungan unsur kimia pada bahan kompos masih kurang atau termasuk rendah dan setelah mengalami masa dekomposisi selama 4 minggu pupuk mengalami perubahan dan peningkatan.
Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Perkarangan dalam Upaya Pemenuhan Konsumsi Keluarga Lesmana, Rina; Utomo, Adymas Putro; Aisyah, Siti; Nurul
Jurnal Benuanta Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Benuanta Vol. 3 No.1 Tahun 2024
Publisher : FMIPA-Unikaltar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61323/jb.v3i1.86

Abstract

Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga (IRT) tentang pemanfaatan lahan perkarangan dalam pemenuhan gizi keluarga. Lahan perkarangan n merupakan lahan terbuka yang terdapat di sekitar rumah tinggal. Lahan ini jika dipelihara dengan baik akan memberikan lingkungan yang menarik, nyaman dan sehat, sehingga membuat kita betah tinggal di rumah. Pekarangan rumah dapat dimanfaatkan sesuai dengan selera dan keinginan kita. Misalnya dengan menanam tanaman produktif seperti tanaman hias, buah, sayuran, rempah-rempah dan obat-obatan. Dengan menanam tanaman produktif di pekarangan akan memberi keuntungan ganda, salah satunya adalah kepuasan jasmani dan rohani. Pemanfaatan lahan perkarangan salah satunya adalah dimanfaatkan sebagia kebun gizi yang dapat dimanfaatkan sebagai pemenuhan kebutuhan keluarga. Kebun gizi ini dapat dibuat di lahan pekarangan masingmasing warga. Kebun gizi memiliki arti penting, selain untuk menyediakan bahan pangan nabati yang terjamin kualitasnya, juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi keluarga. Kebun gizi ini dapat ditanami sayuran, buah, serta tanaman bumbu atau empon-empon. Dari hasil panenan yang diambil di kebun gizi, kebutuhan akan vitamin dan mineral serta serat dari sayuran dan buah dapat terpenuhi dan masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang untuk membelinya.
Pemanfaatan Limbah Buah Dan Sayur Melalui Pembuatan Eco-Enzyme Guna Meningkatkan Kelestarian Lingkungan Tanjung Palas Pangerang, Fitrah; Lesmana, Rina; Aisyah, Siti; Muazansyah, Imam
Jurnal Benuanta Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Benuanta Vol. 3 No.1 Tahun 2024
Publisher : FMIPA-Unikaltar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61323/jb.v3i1.89

Abstract

Masyarakat Kecamatan Tanjung Palas telah memilah sampah namun belum melakukan pengolahan sampah. Sampah menjadi salah satu masalah terhadap lingkungan, pengolahannya yang tidak tepat menyebabkan penumpukan dan sumber penyakit, dan tentu saja mengganggu pemandangan. Sampah organik bisa dikatakan sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Pengolahan sampah organik bisa menuntaskan permasalahan sampah yang pada akhirnya dapat mendukung tercapainya kondisi lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman. Cara pengolahan sampah dapat direalisasikan melalui pembuatan eco-enzyme yang dapat membantu pertumbuhan tanaman organik, membersihkan saluran, menjernihkan air, mengurangi sampah, dan sebagai sabun pencuci piring. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan swadaya masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan mentransfer pengetahuan dan teknologi pengolahan sampah organik menjadi eco-enzyme, sehingga masyarakat dapat berperan serta dalam menjaga kelestarian bumi.
Pemanfaatan Limbah Buah dan Sayur Melalui Eco-Enzyme Untuk Melestarikan Lingkungan Masyarakat Tanjung Buka Arifah, Fatmatul; Dzulfikriyanti, Aini; Paresta, Gafriella; Alhari, Refinaldi; Uluy, Heri; Lesmana, Rina
Jurnal Benuanta Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Benuanta Vol. 3 No.2 Tahun 2024
Publisher : FMIPA-Unikaltar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61323/jb.v3i2.108

Abstract

Sampah organik berasal dari sisa-sisa makhluk hidup dan dapat terurai secara alami. Ada dua jenis sampah organik: basah dan kering. Meskipun sulit diolah kembali, sampah organik memiliki potensi besar sebagai sumber penghasilan jika dikelola dengan bijaksana. Salah satu metode pengolahan yang bisa dilakukan di rumah tangga adalah pembuatan eco-enzim. Eco-enzim, cairan multifungsi, dibuat dari fermentasi limbah organik, gula merah, dan air. Pembuatan eco-enzim dapat membantu menyuburkan tanah, memurnikan air, dan memiliki efek antiseptik. Di UPT SP 6B Tanjung Buka, telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mengajarkan cara mengolah sampah organik menjadi eco-enzim. Tahapan kegiatan mencakup pembuatan sampel eco-enzim oleh tim pengabdian serta penyuluhan dan demonstrasi kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam mengelola sampah organik dan turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Plant Response To Organic Fertilizer In Panca Agung Village, Bulungan District Hariyati, Tati; Putra, Marlan Unmani; S, Sabarudin; Suryanta, Ipung; Fikri, M.; Lesmana, Rina
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 12 (2024): Madani, Vol. 1 No. 12 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10630272

Abstract

Agriculture in Indonesia generally still depends on the use of chemical fertilizers, where chemical fertilizers can increase plant productivity, but the presence of chemical fertilizers if used continuously in the long term will have an impact on damage to the soil, environment and ecosystem, resulting in the soil becoming hard due to the accumulation of waste. chemicals (residues). Panca Agung Village has the potential for quite fertile agricultural land, with many types of plants being cultivated such as vegetables, fruit, rice, banana trees and coconut trees. With this potential, existing waste can be used as raw material which can be processed into environmentally friendly organic fertilizer, which can be used as plant fertilizer to replace chemical fertilizers. The aim is to determine the response of plants to the application of organic fertilizer. The method used is in three stages, namely 1) Collection of waste raw materials, 2) making organic fertilizer, 3) Application of fertilizer to plants. The results obtained by applying organic fertilizer make the plants grow more fertile, the leaves appear to grow faster and the harvest time of the plants is faster. Based on the results, it can be concluded that applying organic fertilizer is no less than using chemical fertilizer, in terms of plant growth.
REKOMENDASI PEMUPUKAN TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA FASE GENERATIF KEPADA PETANI BINAAN PT.PKN DI DESA METUN SAJAU KECAMATAN TANJUNG PALAS TIMUR Andari, Lusi; Lesmana, Rina
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 8, No 1 (2025): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 8 Nomor 1 Agustus 2025
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jatl.8.1.2025.19803.63-69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi pemupukan bagi tanaman kakao di Desa Metun Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur. Sampel tanah diambil menggunakan metode Simple Random Sampling dari 15 titik dengan kedalaman 0-30 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesuburan tanah bervariasi di lahan tersebut. Nilai pH tanah berkisar antara 5,05 hingga 5,81 dengan rata-rata 5,38, termasuk kategori masam. Kandungan C-organik tanah bervariasi dari 0,93% hingga 2,24%, dengan rata-rata 1,45%. Rasio C/N tanah berkisar antara 4,08% hingga 12,93%, dengan rata-rata 8,3%. Kandungan nitrogen total berada dalam rentang 0,12% hingga 0,29%, dengan rata-rata 0,19%. Fosfor tersedia berada di antara 6,47 ppm hingga 8,66 ppm, dan kalium berkisar dari 18,99 ppm hingga 28,77 ppm, termasuk kategori sedang. Kapasitas tukar kation tanah berkisar antara 18,21 meq/100g hingga 24,21 meq/100g, dan tekstur tanah bervariasi dari lempung berdebu hingga lempung berliat. Berdasarkan ketersediaan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dalam tanah, dosis pupuk yang direkomendasikan untuk tanaman kakao adalah sebagai berikut: Pupuk Urea untuk tanaman berusia 3-4 tahun adalah 104,14 - 147,82 gram per pohon, dan untuk tanaman berusia lebih dari 4 tahun adalah 144,14 - 187,82 gram per pohon. Pupuk NPK 15-15-15 untuk tanaman berusia 3-4 tahun adalah 207 - 222 gram per pohon, dan untuk tanaman berusia lebih dari 4 tahun adalah 208 - 256 gram per pohon. Pupuk TSP untuk tanaman berusia 3-4 tahun dan lebih dari 4 tahun adalah 59,54 - 168,96 gram per pohon. Pupuk KCl untuk tanaman berusia 3-4 tahun adalah 2,19 - 5,51 gram per pohon, dan untuk tanaman berusia lebih dari 4 tahun adalah 37,19 - 40,51 gram per pohon.