Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : TECHNOLOGIC

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MOLD PRODUK 5FM1980 DENGAN MEMODIFIKASI MOLD PRODUK 5FM1980 DI AREA PRESSING PT. INDOKARLO PERKASA Yuselin, Nensi; Purnama, Fandi
Technologic Vol 4 No 2 (2013): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan adanya kebijakan productivity up sebagai salah satu Key Peformance Indicator (KPI) perusahaan pada tahun ini, membuat semua lini di PT. Indokarlo Perkasa diwajibkan untuk melakukan improvement dalam meningkatkan produktivitas, salah satunya adalah meningkatkan produktivitas untuk produk 5FM1980. Produk tersebut tidak berhasil mencapai forecast bulanannya dikarenakan output per bulan rendah yaitu 36.630 pcs/man month, sedangkan untuk mencapai forecast produk tersebut harus memiliki output 41.316 pcs/man month. Dengan dilakukannya peningkatan produktivitas dengan memodifikasi mold produk 5FM1980 telah terjadi peningkatan produktivitas sebesar 77,5% atau dari 36.630 pcs/man month menjadi 65.043 pcs/man month. Kata Kunci : Repair, Proses Handling, Defleksi, Waktu Produksi (Cycle time)
SMED (SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIE) STUDI IMPLEMENTASI UNTUK MENURUNKAN WAKTU PENGGANTIAN DIES DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR Sudarmaji, Heri; Yuselin, Nensi; sucipto, kabul
Technologic Vol 2 No 1 (2011): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin ketatnya persaingan dalam dunia industri manufaktur dituntut semakin efisien dalam ber-produksi. Salah satu usaha yang dilakukan adalah meminimalisasi pemborosan waktu dengan Aplikasi SMED dengan tahapan : Tahap Awal: setup internal dan eksternal tidak dibedakan Tahap I: memisahkan setup internal dan eksternal Tahap II: mengubah setup internal menjadi eksternal Tahap III: perampingan semua aspek operasi setup Data yang diperlukan dalam studi kasus ini adalah Layout Produksi, Waktu Pergantian Dies, Data Pengamatan Proses Pergantian Dies, Peta Kerja Penggantian Dies. Dari data Waktu Pengamatan Proses Pergantian Dies terlihat data waktu Moving Bolster adalah Moving Bolster out 133,9 detik dan MB in 131,5 detik. Lalu tahap selanjutnya me-modifikasi pergerakan Moving Bolster yang digunakan untuk mempermudah pemindahan dies, memindahkan elemen kerja kepada operator lain, mem-parallel-kan elemen kerja. Dengan me-lakukan perbaikan waktu setup menjadi 464,9 detik yang awalnya 677,5 detik atau berkurang 212,6 detik (31,4%). Sehingga target SMED tercapai.
MENGURANGI NON VALUABLE WORK TIME POS 6 MAIN LINE TR DENGAN PEMBUATAN JIG BOLT INDUSTRI MANUFAKTUR Yuselin, Nensi; Saputra, Adri Dirman
Technologic Vol 2 No 2 (2011): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya waktu nonvaluable work pada area pos 6 main line TR, mengakibatkan diperlukannya suatu improvement untuk mengurangi waktu non valuablework tersebut. Dengan data berupa TSKK, TSK, elemen kerja pada area pos 6 main line TR, kita bisa melakukan pengamatan serta observasi untuk menentukan improvement apa yang bisa dilakukan. Pada penelitian ini improvement dilakukan berdasarkan gerakan yang termasuk muda pada elemen kerja. Berdasarkan pengamatan dan observasi yang telah dilakukan pada area pos 6 main line TR didapatkan bahwa elemen kerja yang perlu dilakukan lankah perbaikan yaitu pada elemen kerja setting temporary bolt. Improvement yang dilakukan yaitu berupa pembuatan alat bantu berupa jig peletakan bolt untuk mempermudah setting temporary bolt. Hasil yang didapat yaitu dapat mengurangi waktu cycle time sebesar 4 detik untuk type engine manual, pada elemen kerja setting temporary bolt. Dan sekaligus improvement ini juga mengurangi waktu non valuablework di area pos 6 main line TR sebesar 4 detik.
MENINGKATKAN EFISIENSI LINE CD MECHANISM MODEL DLS6F DENGAN METODE LINE BALANCING PADA PT. PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA Yuselin, Nensi; Afriansyah, Afif
Technologic Vol 3 No 1 (2012): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatkan Efisiensi Line CD Mechansism Model DLS6F Dengan Metode Line Balancing Pada PT. Panasonic Manufacturing Indonesia. Kondisi line CD mechanism pada pembagian bobot kerja belum seimbang di setiap stasiun kerjanya. Hal ini terlihat pada stasiun kerja yang memiliki waktu siklus paling besar dibandingkan dengan stasiun kerja yang lain, yaitu terletak pada stasiun kerja final inspection. Sehingga terjadi bottleneck dan idle time yang cukup besar, dan efisiensi line tersebut hanya mencapai 71.33%. Dari permasalahan tersebut, penulis melakukan line balancing dan perbaikan lini produksi, agar menyeimbangkan lintasan produksi sehingga dapat meningkatkan efisiensi line tersebut. Sehingga terjadi peningkatan efisiensi line sebesar 28.49% dari sebelumnya menjadi 91.65%.. Dengan terjadinya peningkatan efisiensi line, berarti lintasan produksi tersebut sudah seimbang untuk tiap stasiun kerjanya dan tidak ada lagi bottleneck. Selain itu dengan adanya line balancing waktu siklusnya turun dan tidak melebihi target tact time.
PERANCANGAN ULANG PROSES PRODUKSI KOMPONEN OTOMOTIF RODA EMPAT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN TIME AND MOTION STUDY Yuselin, Nensi; Rosyidi, Edwar
Technologic Vol 9 No 1 (2018): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mencapai target produksi 100% diperlukan proses produksi yang menunjang kegiatan produksi. Perancangan ulang proses produksi dengan pendekatan Time and motion study untuk peningkatan produksi. Pencapaian target produksi sangat di perlukan dalam setiap perusahaan, namun di perusahaan komponen otomotif roda empat terdapat ketidaktercapaian target produksi. Perancangan Ulang Proses Produksi Komponen Otomotif Roda Empat. Untuk Meningkatkan Produksi Dengan Pendekatan Time and Motion Study. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pencapaian target produksi. Tahapan awal penelitian adalah dengan mengumpulkan data produksi kemudian melakukan perhitungan pencapaian target produksi per mesin lalu mendapatkan satu mesin dengan kondisi tidak aman dengan tingkat pencapaian 83%. Penulis menganalisa produk yang tidak memenuhi target produksi. Penulis melakukan penelitian pada stasiun kerja yang part-nya memiliki pencapaian target paling rendah dengan melihat aktivitas kegiatan operator dengan membandingkan Standart Operation Procedure (selanjutnya akan ditulis SOP), didapatkan ketidaksesuai SOP dengan dengan aktual (di SOP terdapat 13 kegiatan dan aktual terdapat 14 kegiatan) dan proses pemotongan runner tidak sesuai standar dengan waktu baku 383.39 detik. Untuk melihat gerakan yang tidak efektif penulis membuat peta gerakan tangan didapatkan pada tangan kiri terdapat kelompok gerakan pembantu 292.05 detik. Oleh karena itu penulis melakukan perbaikan dengan metode time and motion study. Sehingga analisa hasil gerakan dari peta gerakan tangan menjadi 199.95 detik pada kelompok gerakan pembantu tangan kiri. Dan waktu baku menjadi 340.88 detik yang awalnya 383.39 detik, terdapat penurunan 42.51 detik. Pencapaian target setelah perbaikan tiga bulan berturut-turut mencapai 100%. Langkah selanjutnya penulis membuat SOP yang baru kemudian disosialisasikan ke operator. Perancangan Ulang Proses Produksi Komponen Otomotif Roda Empat ini dapat meningkatkan produksi untuk mencapai target produksi. Pencapaian target dengan perancangan ulang yaitu dengan penambahan tool dan perubahan metode.
PEMBUATAN SISTEM PADA PROSES REPORT STATUS TECHNICAL MATERIAL INFORMATION DI DIVISI ENGINEERING HEAD OFFICE PT. TMMIN Yudigantara, Aji Ibrahim; Yuselin, Nensi
Technologic Vol 10 No 1 (2019): TECHNOLOGIC
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. TMMIN adalah perusahaan otomotif yang memproduksi kendaraan roda empat berlogo TOYOTA. PT. TMMIN menerima technical material dari designer TMC dan dilanjutkan pada supplier dengan sistem yang dimiliki oleh TOYOTA. Agar proses technical material berjalan dengan baik, ED-EA mengontrol kegiatan pengiriman technical material yang di input pada file OP Chart yang memiliki format excel pada file server PT. TMMIN yang dikelola oleh banyak divisi. Selanjutnya ED-EA melakukan pembuatan report status technical material information. Lead time pada pembuatan report yang lama sehingga weekly report, serta data yang diinformasikan ternyata kurang tepat saat dilakukan proses seleksi yang tidak mendetail. Oleh proses yang tidak mendetail tersebut berdampak terhadap 22% data yang salah pada report tersebut. Melihat pada permasalahan tersebut, maka besar harapan untuk menghilangkan presentase kesalahan mengenai data technical material, agar data mengenai technical material 100% benar serta kecepatan report untuk diinformasikan menjadi daily report. Dalam melakukan perbaikan ini, dilakukan dengan menggunakan beberapa metoda, diantaranya observasi langsung, interview untuk mengetahui permasalahan, kemudian toyota ways. Setelah melakukan analisa terhadap proses dan mendapatkan root cause, bahwa belum adanya rumus yang dapat mengelola data technical material pada file excel. Lalu dilakukan perbaikan terhadap permasalahan dengan membuat sistem file data base part_list dan data base_designer excel yang terintegrasi dengan OP Chart, sehingga tidak merubah kondisi yang ada. Setelah dilakukan perbaikan itu hasil lead time menjadi daily report serta ketepatan data 100%.
PENGURANGAN WAKTU PROSES PENGGANTIAN DIES DI MESIN PRESS 75 TON NOUGUCHI UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI DI PT. LAKSANA TEKHNIK MAKMUR Maldini, Gilang; Yuselin, Nensi
Technologic Vol 10 No 1 (2019): TECHNOLOGIC
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Laksana Tekhnik Makmur memiliki masalah yang dihadapi, salah satu permasalahan yang terjadi yaitu tingginya angka downtime pada proses pergantian dies, sehingga pemenuhan target produksi yang meningkat terganggu. Bermacamnya jenis produk menjadikan banyaknya proses pergantian model yang tentunya memiliki jenis yang berbeda pula sehingga hal tersebut berdampak pada jumlah produksi produk yang di hasilkan. Penulis melakukan penelitian dengan judul “Mengurangi waktu proses pergantian dies di mesin press 75 ton untuk meningkatkan kapasitas produksi”. Penulis melakukan analisa pada proses penggantian dies diketahui proses yang membuat lamanya penggantian dies yaitu proses handling dies dari area storage ke area mesin yang memiliki jarak cukup jauh. Dengan menggunakan prinsip yaitu SMED (Single Minutes Exchange of Die) maka dapat mengurangi Waktu yang berkurang sebesar 571 detik atau 30% dari waktu 1885 detik menjadi 1314 detik setelah dilakukannya proses perbaikan penggantian dies. Dengan adanya perbaikan ini maka downtime penggantian dies yang terdapat pada mesin pess 75 ton Nouguchi dapat berkurang dan dapat meningkatkan kapasitas produksi.
PERBAIKAN SISTEM KONTROL PADA BUFFER STOCK MACHINERY UNTUK MENGOPTIMALKAN PENYIMPANAN PART DAN TOOL DI PT. DENSO INDONESIA Ismah, Khairiyyah Azatil; Yuselin, Nensi
Technologic Vol 10 No 1 (2019): TECHNOLOGIC
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Divisi Machinery menyimpan parts dan tools yang fast moving, tempat penyimpanan tersebut dinamakan Buffer Stock. Produk yang disimpan bertujuan untuk memenuhi pesanan rutin dari divisi Part and Tool Inventory Control (PTIC). Yang terjadi saat ini, pesanan dari divisi PTIC sunter plant yang disimpan oleh divisi Machinery sudah tidak optimal lagi, karena 516 type dari 668 type produk yang disimpan dalam satu tahun hanya mengalami transaksi pengambilan tidak lebih dari tiga kali, sedangkan standart yang diperbolehkan dalam satu tahun minimal ada empat kali pengambilan. Oleh karena itu penulis melakukan perbaikan untuk mengoptimalisasikan jumlah produk sunter plant yang disimpan. Dengan cara memperbaiki sistem manajeman agar part dan tool yang disimpan sesuai standar yang ada. Setelah melakukan perbaikan hasil yang didapatkan adalah berkurangnya area penyimpanan sebanyak 482 item atau type.
PENGGANTIAN UKURAN NOZZLE VACUUM DRYER MENGGUNAKAN METODE 8 STEPS UNTUK MENGURANGI MOISTURE PADA CRUDE PALM OIL (CPO) DI PT LETAWA Yuselin, Nensi
Technologic Vol 14 No 2 (2023)
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v14i2.380

Abstract

Pada industri minyak kelapa sawit, pengeringan Crude Palm Oil (CPO) merupakan tahap penting untuk mengurangi kandungan air (moisture) pada produk CPO. Kandungan air (moisture) yang tinggi pada CPO dapat mempercepat reaksi hidrolisa trigliserida yang disebabkan oleh mycroba sehingga mengakibatkan ketengikan atau bau yang tidak sedap dalam minyak. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingginya moisture pada CPO adalah kurang spray-nya minyak saat proses pemisahan minyak di dalam vacuum dryer. Kurang spray-nya CPO dapat diakibatkan oleh penggunaan nozzle. Penggunaan nozzle vacuum dryer dengan ukuran yang tidak tepat dapat mempengaruhi efisiensi pengeringan dan kualitas produk. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian untuk mengurangi moisture pada CPO dengan cara mengganti ukuran diameter nozzle vacuum dryer dengan menggunakan metode 8 steps. Penggunaan metode 8 steps memberikan panduan yang sistematis dalam proses penelitian ini. Dengan mengganti ukuran diameter nozzle vacuum dryer didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan total defect moisture dan persentase moisture antara sebelum dan setelah dilakukannya perbaikan. Kata Kunci: metode 8 steps, minyak kelapa sawit, moisture, nozzle, vacuum dryer
PERUBAHAN MATERIAL HANDLING UNTUK MENGURANGI WAKTU TRANSPORTASI LINE BLASTING (GROWELL) - PAINTING DI PT YMI: Indonesia Yuselin, Nensi; Wahyuningsih, Nungky
Technologic Vol 13 No 1 (2022): Thirteenth Volume of the Technology Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v13i1.386

Abstract

PT YMI perusahaan yang bergerak dibidang otomotif dengan memproduksi disc brake dan muffler untuk two wheel dan four wheel. Disc brake merupakan salah satu komponen pengereman yang banyak dijumpai karena memiliki sejumlah keunggulan dibanding rem tromol. Salah satunya adalah kemampuan menjaga temperatur kerja yang tidak terlalu tinggi. Dengan begitu pengereman bisa lebih stabil[1]. Urutan kerja proses pembuatan disc brake terdapat proses Blasting yang bertujuan untuk membersihkan produk dari kontaminasi seperti karat, tanah, cat, minyak, dan kontaminasi lainnya. Setelah proses blasting, urutan kerja selanjutnya yaitu proses painting yang bertujuan untuk melindungi dari kerusakan permukaan dan menambah estetika produk. Salah satu cara untuk mempermudah pengerjaan maka harus dilakukan Material Handling dari Line Blasting ke line painting. Proses transportasi masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara man power yang mendorong kereta ke area semi finish good. Proses transportasi line blasting (Growell) membutuhkan waktu yaitu 51,65 menit. Menurut penulis watu transportasi cukup tinggi oleh karena itu penulis melakukan penelitian dan perbaikan dengan perubahan Material Handling dengan belt-conveyor. Setelah perbaikan dilakukan dan dievaluasi didapatkan waktu siklus berkurang sebanyak 13,46 % dari 51,65 menit ke 45 menit.