Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PERUBAHAN MATERIAL HANDLING UNTUK MENGURANGI WAKTU TRANSPORTASI LINE BLASTING (GROWELL) - PAINTING DI PT YMI: Indonesia Yuselin, Nensi; Wahyuningsih, Nungky
Technologic Vol 13 No 1 (2022): Thirteenth Volume of the Technology Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v13i1.386

Abstract

PT YMI perusahaan yang bergerak dibidang otomotif dengan memproduksi disc brake dan muffler untuk two wheel dan four wheel. Disc brake merupakan salah satu komponen pengereman yang banyak dijumpai karena memiliki sejumlah keunggulan dibanding rem tromol. Salah satunya adalah kemampuan menjaga temperatur kerja yang tidak terlalu tinggi. Dengan begitu pengereman bisa lebih stabil[1]. Urutan kerja proses pembuatan disc brake terdapat proses Blasting yang bertujuan untuk membersihkan produk dari kontaminasi seperti karat, tanah, cat, minyak, dan kontaminasi lainnya. Setelah proses blasting, urutan kerja selanjutnya yaitu proses painting yang bertujuan untuk melindungi dari kerusakan permukaan dan menambah estetika produk. Salah satu cara untuk mempermudah pengerjaan maka harus dilakukan Material Handling dari Line Blasting ke line painting. Proses transportasi masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara man power yang mendorong kereta ke area semi finish good. Proses transportasi line blasting (Growell) membutuhkan waktu yaitu 51,65 menit. Menurut penulis watu transportasi cukup tinggi oleh karena itu penulis melakukan penelitian dan perbaikan dengan perubahan Material Handling dengan belt-conveyor. Setelah perbaikan dilakukan dan dievaluasi didapatkan waktu siklus berkurang sebanyak 13,46 % dari 51,65 menit ke 45 menit.
PEMBUATAN STANDARISASI KERJA UNTUK MENGURANGI ANGKA PRESETTING DEVIATION PADA LINE 9 PT SKF INDONESIA Yuselin, Nensi; Valerian, Elvin
Technologic Vol 13 No 2 (2022): Thirteenth Volume of the Technology Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v13i2.402

Abstract

PT SKF Indonesia is a global company that produces bearing s and is part of the SKF Group (SKF AB Sweden) and the Astra Group (Astra Otoparts). PT SKF Indonesia always improves the quality of the changeover so that it can produce bearing quality that meets company standards. In the changeover process, the type of deviation with the highest number is flow process deviation on line 9. After making observations, it was found that the problem was in the flow process process. This causes the flow process deviation to be high. The problem is that there is no work standard in the process flow process. Therefore, the authors conducted further research using the DMAIC method to find the root of the problem. After finding the root of the problem, the authors made improvements, namely standardizing the work flow process by making presetting flow processes, return tooling flow processes, presetting room layouts, catalogs, SOP tooling preparation, SOPs for returning to cabinets, SOP tooling cleaning, critical tooling parameters and making controls, standardization for monitoring, standardization by making, standardization control boards, monitoring checklists. After repairs and evaluations were carried out, the presetting rate decreased by 71.5% from 14 deviations in 3 months to 4 deviations in 3 months.
MENGURANGI WAKTU PROSES DI STASIUN KERJA MANUAL INSERT DENGAN PERBAIKAN SISTEM KERJA PADA LINE SMT DI PT. A Yuselin, Nensi; Lefi Dzulqarnain, Dimas
Technologic Vol 14 No 1 (2023): Fourteenth Volume of The Technology Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v14i1.420

Abstract

Berdasarkan laporan produksi ketercapaian target produksi hanya di dapatkan di bulan Januari. Pengamatan langsung yang dilakukan oleh penulis terhadap proses kerja di line SMT menunjukkan bahwa stasiun kerja manual insert telah mengalami kenaikan Cycle time yang melebihi Takt Time sebesar 4,37%. Cycle time yang melebihi Takt Time mengindikasikan adanya kesalahan pada proses manual insert , sehingga menghasilkan waktu berproses yang tidak standar. Dengan melakukan analisis elemen kerja pada proses kerja operator manual insert , didapatkan penyebab masalah yang muncul secara kontinyu, yaitu proses screwing dengan waktu baku 15,86 detik, dan permasalahan periodik, yaitu proses pembuangan sampah yang menyita waktu baku 9,68 detik. Permasalahan tersebut disebabkan oleh adanya jarak tempuh proses dan gerakan- gerakan operator yang tidak bernilai tambah. Dari masalah yang ada, dibuatlah perbaikan dengan menganalisa sistem kerja dan studi gerakan lalu mengubah tata letak screwdriver dengan anthropometri dan tata letak tempat sampah guna mengurangi waktu gerakan-gerakan yang tidak bernilai tambah dan jarak yang terdapat pada proses kerja manual insert . Waktu baku setelah perbaikan mengalami penurunan sebesar 12.56%. Dengan turunnya waktu baku melalui perbaikan , waktu proses manual insert tidak melebihi Takt Time. Dan target produksi dapat tercapai hingga 100%.
PEMBUATAN JIG POSITIONING UNTUK MENGURANGI CYCLE TIME PROSES ASSY UNIT PEMASANGAN NUT SPRING M5 KE LIGHT ASSY FRONT COMB PADA STATION 456 TYPE MU26 DI PT.XYZ Yuselin, Nensi; Usman, Muhamad
Technologic Vol 15 No 1 (2024): TECHNOLOGIC
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v15i1.428

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan industri otomotif yang memproduksi sepeda motor, yang mana salah satu departemen yang ada di PT.XYZ yaitu produksi, yang mana Assy Unit A (AUA) menjadi salah satunya. Pada AUA terdapat station 456 yang mana kegiatannya kerja diantaranya yaitu pemasangan nut spring M5 pada part light assy front comb. Sesuai dengan standar SMQCD maka perlu adanya improvement pada station 456 karena adanya reject part yaitu part light assy front comb. 456 karena adanya reject part yaitu part light assy front comb. Setelah dianalisa secara lebih lanjut maka didapatkan inti permasalah dari hal tersebut yaitu manpower kesulitan pada saat proses pemasangan karena tidak adanya alat bantu untuk menahan part dan memposisikan part. Perbaikan yang dilakukan pada station 456 yaitu dengan membuat alat bantu berupa jig positioning yang mana alat ini berfungsi sebagai penahan part dan peninggi agar pada saat pemasangan nut spring M5 ke light assy front comb menjadi lebih mudah. Setelah dilaksanakannya perbaikan, cycle time yang awalnya 30 detik turun menjadi 26,61 detik dengan tingkat penurunan 11,3%, dan presentase reject part dari 8pcs/bulan turun mejadi 0pcs/bulan dengan tingkat penurunan 100%
MENGURANGI LOSSES OIL DRY BASIS PRESS MENGGUNAKAN ANALISA OIL LOSSES DRY BASIS DI PT XYZ Yuselin, Nensi; Rosyidi, Edwar; Agustin, Diana Nabila
Technologic Vol 16 No 1 (2025): TECHNOLOGIC
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v16i1.464

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pengelolaan buah kelapa sawit CPO. Proses press merupakan salah satu proses penting dalam memperoleh CPO dengan kualitas bagus. Proses ini bertujuan untuk mendapatkan minyak dari daging buah dengan memisahkan antara fibre dengan nut buah yang kualitasnya diukur dengan tingkat oil losses yang didapat. Pada PT XYZ terdapat permasalahan yang ada pada tingkat oil losses yang cukup tinggi dimana rata – rata tingkat oil losses pada bulan Juli – Desember mencapai 7,16% yng dimana standar dari oil losses itu sendiri adalah 6%. Adanya permasalahan tersebut peneliti memutuskan untuk mengangkat permasalahan tersebut yang dimana dalam menganalisa serta memecahkan masalah peneliti menggunakan metode plan, do, check, action (PDCA) yang dimana pada hasil analisa penyebab didapatkan masalah pada settingan tekanan press yang belum optimal serta bukaan drain yang belum continue. Dengan penerapan metode PDCA didapatkan bahwa kadar oil losses yang sebelumnya 7,16% turun menjadi 6,10%, dengan metode PDCA ini permasalahan tersebut dapat diturunkan sebanyak 1,06%. Saran untuk mencapai target standar oil losses 6% adalah melakukan perubahan settingan tekanan press dan melakukan perbaikan bukaan drain.
Pembuatan Alat Peraga Untuk Menunjang Pembelajaran Praktikum Perancangan Proses Manufaktur Setiawan, Indra; Asrya Sadewa, Eduardus Dimas; Yuselin, Nensi; Abikusna, Setia; Budiarti, Anisa
Jurnal Optimalisasi Vol 10, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v10i2.10473

Abstract

The current condition, learning media in Manufacturing Process Design practicum still lacks teaching aids so that it cannot adjust its output according to industry needs. This needs to be improved to support industry-based learning. Before implementing teaching aids, the learning process was theoretical and did not involve students in real simulations, so their understanding of the manufacturing workflow was limited. This study aims to design and implement teaching aids in Manufacturing Process Design and Assembling practicums to support learning with the Learning Factory approach. The design of the teaching aids begins with observing the existing conditions, then determining the improvement plan through focus group discussions. After that, the design is carried out according to the needs of the practicum. The teaching aids made use a Programmable Logic Controller consisting of 4 stations. The use of designed teaching aids provides students with direct experience in the design and assembly process, and facilitates more interactive learning. The results of the study showed a significant increase in students' understanding of the manufacturing process, with more active involvement and an increase in the quality of assignments and practicum reports. These teaching aids have proven effective in creating a learning environment that is closer to real industrial conditions, so that they can improve students' competence in understanding manufacturing and assembly processes comprehensively.
Desain Ergonomis Kursi Kuliah Untuk Mahasiswa Kidal: Integrasi Analisis Antropometri dan Rapid Upper Limb Assesment Yuselin, Nensi; Setiawan, Indra; Zahabiyah, Rifdah; Rosyidi, Edwar; Aisa, Neilinda Novita; Sidik, Pramana; Faizin, Deni Nur; Dewani, Thalita
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v8i2.4409

Abstract

Learning facilities such as chairs are learning tools that must be available to facilitate teaching activities. This can affect concentration and productivity in the learning process in the classroom. Astra Polytechnic is a private vocational college that implements a lecture time system of 8 hours per day. The length of the learning process is not supported by adequate facilities such as not having chairs specifically designed for left-handed students. In fact, the number of left-handed people reached 20 people in 2023 or 2.5% of the total students. Based on initial observations through sampling interviews with several left-handed students, this makes it difficult for students to write. In addition, the existing chairs do not match the dimensions of the students' body posture. The purpose of this study is to improve the ergonomic value of lecture chairs for left-handed students by considering the components and dimensions of the appropriate product. Improvements were made by creating an ergonomic chair design and making a prototype. After that, the process was evaluated using the Rapid Upper Limb Assessment (RULA) method. The results of the study were in the form of a prototype ergonomic design of a lecture chair for left-handed students with dimensions that had been adjusted by considering replacing the backrest and seat to be softer. The evaluation results show a value of 3 or are included in the "Medium" category so that they are worthy of being produced and used for the learning process at Astra Polytechnic. Fasilitas pembelajaran seperti kursi adalah sarana pembelajaran yang harus tersedia untuk melancarkan kegiatan pengajaran. Hal ini dapat mempengaruhi konsentrasi dan produktivitasnya dalam proses belajar di kelas. Politeknik Astra merupakan perguruan tinggi swasta berbasis vokasi yang menerapkan sistem waktu perkuliahan selama 8 jam per hari. Lamanya proses pembelajaran belum didukung oleh fasilitas yang memadai seperti belum memiliki kursi yang didesain khusus untuk mahasiswa kidal. Padahal jumlah penyandang kidal mencapai 20 orang di tahun 2023 atau sebesar 2,5% total mahasiswa keseluruhan. Berdasaran observasi awal melalui wawancara sampling terhadap beberapa mahasiswa kidal, hal tersebut membuat mahasiswa mengalami kesulitan dalam menulis. Selain itu, kursi yang sudah ada belum sesuai dengan ukuran dimensi postur tubuh mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan nilai ergonomis pada kursi kuliah untuk mahasiswa kidal dengan mempertimbangkan komponen penyusun dan dimensi produk yang sesuai. Perbaikan dilakukan dengan membuat rancangan desain kursi ergonomis dan membuat prototipenya. Setelah itu, proses dievaluasi menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Hasil penelitian berupa prototipe desain ergonomis kursi kuliah untuk mahasiswa kidal dengan dimensi yang telah disesuaikan dengan mempertimbangkan penggantian sandaran dan tempat duduk menjadi lebih empuk. Evaluasi hasil menunjukkan nilai 3 atau termasuk dalam kategori “Sedang” sehingga layak diproduksi dan digunakan untuk proses pembelajaran di Politeknik Astra.