Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KESALAHAN DIKSI DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA MAHASISWA BIPA LEVEL AKADEMIK Yahya, Mokh.; -, Andayani; Saddhono, Kundharu
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 1, No 2 (2018): JURNAL KREDO VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.002 KB) | DOI: 10.24176/kredo.v1i2.2121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan penguasaan kosakata dengan kesalahan diksi dalam kalimat bahasa Indonesia mahasiswa BIPA level akademik. Penelitian ini dilakukan di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia dengan subjek mahasiswa yang sedang mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Program Darmasiswa 2016-2017. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dalam bentuk studi kasus. Penelitian difokuskan pada tipe-tipe kesalahan diksi dan hubungannya dengan penguasaan kosakata yang dimiliki oleh mahasiswa BIPA. Penelitian menunjukkan bahwa tipe-tipe kesalahan diksi dalam kalimat BIPA di antaranya yaitu 1) pemilihan diksi yang kurang atau tidak tepat, (2) kesalahan penggunaan verba aktif dan pasif, (3) penggunaan istilah asing, (4) penggunaan kata ganti yang kurang atau tidak tepat, (5) penggunaan konjungsi yang tidak tepat, (6) kelebihan kata atau pengulangan kata, (7) penggunaan kata tidak baku, (8) ketidakparalelan, (9) penggunaan preposisi yang tidak tepat, dan (10) susunan frasa yang terbalik. Penguasaan kosakata yang rendah berhubungan dengan banyaknya kesalahan diksi yang dilakukan oleh mahasiswa BIPA. Makin banyak kosakata yang dikuasai oleh mahasiswa, makin baik pula kemampuannya dalam memilih diksi untuk dituliskan menjadi kalimat.
Reintegrasi Sosial: Rekomendasi Kebijakan Terhadap Perempuan Pengguna Napza -, Andayani; Solechah , Siti; Muthahhari, Andi Mohammad
Journal of Indonesian Rural and Regional Government Vol 9 No 1 (2025): Rural and Regional Government
Publisher : Magister Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jirreg.v9i1.491

Abstract

Setelah menyelesaikan hukumannya, narapidana pemasyarakatan perempuan dengan kasus terkait penggunaan narkoba menjalani tahapan reintegrasi sosial dalam masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka untuk hidup produktif dan baik di masyarakat. Selain itu, reintegrasi mengandung fungsi rehabilitasi. Rehabilitasi dan reintegrasi sosial sangat penting untuk fenomena pencegahan residivisme. Rehabilitasi berbasis masyarakat dinilai relevan dalam makalah ini sebagai wadah reintegrasi sosial karena bersifat lokal, fleksibel, intim, berkelanjutan sehingga sangat mudah diakses oleh perempuan dan membuat mereka merasa nyaman. Tinjauan literatur naratif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penulis secara fleksibel meninjau dan menganalisis literatur yang lebih berfokus pada narasi atau cerita daripada hanya menyajikan data atau fakta secara objektif.  Metode ini relevan mengingat peneliti ingin mendapatkan sintesis terbaik dari berbagai literatur dan lintas keilmuan. Temuan penelitian merupakan konsep kunci mengenai rehabilitasi berbasis masyarakat dengan pendekatan komprehensif-holistik. Pendekatan komprehensif-holistik mencakup pendekatan responsif gender dan trauma, mengingat perempuan memiliki kebutuhan khusus gender. Selain itu, perempuan yang merupakan mantan pecandu yang menjadi narapidana pemasyarakatan memiliki kerentanan khusus yang mengakibatkan trauma. Diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengelola reintegrasi di Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan, serta aktivis dari Komunitas Eks-Pengguna Narkoba dan organisasi terkait.
PENYEBAB ALIH KODE DAN CAMPUR KODE ANTARA MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR DAN SISWA SDN 2 JENAWI Wahyuni, Riska Dwi; -, Andayani; -, Sumarwati
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/lf.v7i2.19373

Abstract

Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi dalam suatu proses interaksi sosial. Dalam bentuk percakapan atau lisan bahasa sering digunakan sebagai media untuk bersosialisasi dengan sesama. Sehingga pada proses interaksi sosial tersebut akan menyebabkan terjadinya penggunaan lebih dari satu bahasa yang beragam dan biasa disebut dengan kedwibahasaan. Dalam kedwibahasaan ini terdapat istilah alih kode dan campur kode. Pada penelitian ini ditemukan faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode, antara lain: (1) penutur, (2) mitra tutur, (3) kehadiran penutur orang ketiga, (4) topik pembicaraan, dan (5) perubahan interaksi dari fomal ke informal. Sedangkan faktor-faktor campur kode dalam interaksi sosial yang terjadi antara siswa SD Negeri 2 Jenawi dengan mahasiswa kampus mengajar di lingkup sekolah, antara lain : (1) mempermudah dalam berkomunikasi dan menjelaskan suatu hal, (2) menjalin keakraban, dan (3) situasi yang menyertai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengamatan dan wawancara yang kemudian hasil analisis diidentifikasi dan dideskripsikan.