Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Indonesia Road Safety

ANALISIS PERILAKU LALU LINTAS PENGGUNA JALAN DI SEKITAR SIMPANG GENDENGAN Nurul Hidayati; Agung Erwanda
Journal of Indonesia Road Safety Vol 2 No 1 (2019): Journal of Indonesia Road Safety
Publisher : Traffic Accident Research Center, Indonesia Traffic Police Corps and University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/korlantas-jirs.v2i1.15014

Abstract

This study focused on the behavior of road user (biker/rider), especially around the Gendengan Intersection in Surakarta. This study aims to determine the types of violations, the causes, and effects that occur around the intersection. The primary data used are observation data of violations and questionnaires of 400 respondents. This study also uses data of traffic accidents and violations from the SATLANTAS of Surakarta Police and the IRSMS of KORLANTAS POLRI. The analysis refers to Law No.22 of 2009. Based on the Police data analysis, there are 87.98% of violations in Surakarta related to driver behavior, while using the primary data it was found around 48.32%. Lack of awareness of orderly traffic causes the driver to ignore his safety. This can be seen from the percentage of respondents who answered YES greater than NO happening in almost all violation types. Traffic violations can be a major factor in traffic accidents. Therefore, the implementation of strict rules needs to be done for those who violate, either in the form of fines or imprisonment. Penelitian ini difokuskan pada perilaku berlalu lintas pengendara di jalan, khususnya di sekitar Simpang Gendengan Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe pelanggaran, penyebab dan dampak pelanggaran yang terjadi di sekitar simpang tersebut. Data primer yang digunakan adalah data pengamatan lapangan dan kuesioner dari 400 responden. Penelitian ini juga menggunakan data kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas dari Satlantas Polresta Surakarta dan IRSMS KORLANTAS POLRI. Analisis mengacu pada Undang-Undang No.22 Tahun 2009. Berdasarkan hasil analisis data Kepolisian diperoleh 87,98% tipe pelanggaran di Surakarta berkaitan dengan perilaku pengemudi, sedangkan dari data primer diperoleh sebesar 48,32%. Kurangnya kesadaran akan tertib berlalu lintas menyebabkan pengemudi pengabaikan keselamatannya. Hal ini terlihat dari prosentase responden yang menjawab Ya lebih besar dari Tidak terjadi hampir pada semua tipe pelanggaran. Pelanggaran lalu lintas dapat menjadi faktor utama kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, penerapan aturan yang ketat perlu dilakukan bagi yang melanggar, baik berupa hukuman denda atau penjara.
STUDI KOMPARASI PEMILIHAN ANGKA KECEPATAN KENDARAAN DI PURWOKERTO DAN SEMARANG Probo Hardini; Nurul Hidayati; Eva Wahyu I
Journal of Indonesia Road Safety Vol 2 No 2 (2019): Journal of Indonesia Road Safety
Publisher : Traffic Accident Research Center, Indonesia Traffic Police Corps and University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/korlantas-jirs.v2i2.15038

Abstract

Driver speed that exceeds the limit is one of many factors that trigger road accidents. This study aims to analyze the differences in driver perception in choosing the speed of the vehicle. This research was conducted in two cities with characteristics assumed to have different socio-cultural aspects, namely Semarang City representing the big city and Purwokerto City as the medium city. The study uses questionnaire data distributed to respondents of vehicle users and analyzed using quantitative descriptive methods. It is known that motorists or drivers in the two cities above have the same perception related to the reason for speeding, namely travel time and punctuality to the destination. However, there are differences in perceptions on the negative effect that underlie the decision making, namely self-actualization for the release of anger and praise. Referring to several reasons in the questionnaire, the answers of drivers in Semarang lead to the poles agree, while in Purwokerto, they lead to disagreeing. Also, it was found that the driver's knowledge of speed limits can affect the choice of speed values taken. This can be seen in the high percentage of respondents who do not know the speed limit of urban roads and the high percentage of motorists who do the speeding. Kecepatan kendaraan pengendara yang melebihi batas menjadi salah satu faktor pencetus terjadinya kecelakaan di jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan persepsi masyarakat dalam berkendara. Penelitian ini dilakukan di dua kota dengan karakteristik yang diasumsikan mempunyai sosial budaya yang berbeda, yaitu Kota Semarang merepresentasikan kota besar dan Kota Purwokerto sebagai kota sedang. Penelitian ini menggunakan data kuisioner yang dibagikan kepada responden pengguna kendaraan, dan dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pengendara di kedua kota di atas mempunyai persepsi yang sama terkait dengan alasan berkendara melebihi kecepatan, yaitu waktu tempuh dan ketepatan waktu sampai di tujuan. Meskipun demikian, ada perbedaan persepsi pada pengaruh negatif yang mendasari pengambilan keputusan tersebut, yaitu aktualisasi diri untuk pelampiasan marah dan mendapat pujian. Berdasarkan beberapa alasan yang ada di kuisioner, jawaban pengendara dan pengemudi di Kota Semarang mengarah pada kutub setuju, sedangkan di Kota Purwokerto mengarah tidak setuju. Selain itu diketahui bahwa pengetahuan pengendara tentang batas kecepatan dapat mempengaruhi pemilihan nilai kecepatan yang diambil. Hal ini terlihat pada tingginya persentase responden yang tidak mengetahui batas kecepatan jalan perkotaan dan tingginya persentase pengendara yang mengemudi di atas batas kecepatan.