Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah

STRATEGI MENINGKATKAN ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH) MELALUI ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT Sari, Uni; -, Harianto; Falatehan, A. Faroby
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 8 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.178 KB) | DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v8i1.24657

Abstract

Health as a component of the Human Development Index (HDI) has a life expectancy rate as its indicator. Increased life expectancy can raise HDI. An allocation of health budget can increase life expectancy. The results of regression analysis on the health budgets of regencies/towns to influence the life expectancy rate showed that indirect expenditure, direct personnel expenditure, capital expenditure, and spending on goods and services had a significant and positive effect on life expectancy rate. One objective of this study is to formulate strategies that can be used to improve life expectancy through a budget allocation. Several alternative strategies have been formulated and put into a sequence from the highest value. The strategy of the first priority selected is the strength-opportunity strategy with its minor strategy, namely, giving financial assistance to the Regency/Town governments through budget allocations with the right target, time and amount as well as supervision over its implementation with the main focus to reduce mortality.The next strategy of the first priority is to increase cooperation with the private sector. Another strategy that has been formulated for the West Java Provincial Government to carry out is to consider the order of priority and time of implementation.Keywords: life expectancy, budget, health, Human Development Index ABSTRAK Dimensi kesehatan sebagai salah satu komponen Indeks Pembangunan manusia (IPM) memiliki Angka Harapan Hidup (AHH) sebagai indikatornya. Meningkatkan AHH dapat meningkatkan IPM. Alokasi anggaran kesehatan dapat meningkatkan AHH. Hasil analisis regresi yang dilakukan terhadap anggaran urusan kesehatan kabupaten kota dalam mempengaruhi AHH, menunjukkan bahwa belanja tidak langsung, belanja langsung pegawai, belanja modal, dan belanja barang jasa berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap AHH. Salah satu tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan AHH melalui alokasi anggaran kesehatan. Beberapa alternatif strategi telah dirumuskan kemudian diurutkan berdasarkan nilai yang tertinggi. Strategi prioritas pertama yang terpilih yaitu strategi strength-opportunity dengan strategi kecilnya yaitu memberikan bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan alokasi anggaran yang tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah disertai dengan pengawasan pelaksanaannya dengan fokus utama menurunkan tingkat kematian. Strategi prioritas pertama berikutnya adalah meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta. Strategi lainnya yang telah dirumuskan dapat dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan memperhatikan urutan prioritas dan pengaturan waktu pelaksanaan.Kata kunci: Angka Harapan Hidup, anggaran, kesehatan, Indeks Pembangunan Manusia
KETIMPANGAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KOTA DEPOK Aini, Dewi Nur; -, Harianto; Puspitawati, Herien
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 8 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.057 KB) | DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v8i1.24660

Abstract

Human Development Index (HDI) of Depok is highest in West Java, but there are inequality and the gender gap. The purposes of the research are to analyze the level of income inequality, analyze the level of economic progress and analyze the factors that affect of HDI. The data were analyzed using Williamson Index, Klassen typology and panel regression using data from 11 districts in Depok over the period 2012-2014. Based on Williamson Index, we found that disparity of income among districts in Depok is relatively high (>0,5) but tended to decrease over the period of 2013-2014. Klassen typology shows that Depok can be classified into four types. Estimation using fixed effect model could be applied to examined the impact of independent variables consist of education aspects, health aspects, personal income aspects and demography aspect to HDI. Regression analysis showed a positive and significant influence between the number of primary schools, PDRB per capita and population density with IPM. The ratio of teachers and students in primary schools and the ratio of teachers and students in high school/ vocational negative significant effect on the HDI.Keyword: HDI, disparity, panel dataABSTRACT Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok tertinggi di Jawa Barat, tetapi ada ketimpangan dan kesenjangan gender. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat ketimpangan pendapatan, menganalisis tingkat kemajuan ekonomi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi IPM. Data dianalisis dengan menggunakan Indeks Williamson, tipologi Klassen dan regresi data panel menggunakan data dari 11 kecamatan di Depok selama periode 2012-2014. Berdasarkan Indeks Williamson, kami menemukan bahwa disparitas pendapatan antar kecamatan di Depok relatif tinggi (> 0,5), tetapi cenderung menurun selama periode 2013-2014. Tipologi Klassen mengklasifikasikan Kota Depok menjadi empat kuadran. Estimasi dengan menggunakan model efek tetap bisa diterapkan untuk meneliti dampak dari variabel independen meliputi aspek pendidikan, aspek kesehatan, aspek pendapatan pribadi dan aspek demografi terhadap IPM. Hasil analisis regresi menunjukkan pengaruh positif dan signifikan antara jumlah sekolah dasar, PDRB per kapita dan kepadatan penduduk dengan IPM. Rasio guru dan murid di sekolah dasar dan rasio guru dan murid sekolah menengah atas/kejuruan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM.Kata kunci: IPM, disparitas, data panel
STRATEGI PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DI BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN Arpah, Fina; -, Harianto; Irwanto, Abdul Kohar
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 8 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.582 KB) | DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v8i1.24661

Abstract

Background of this study is based on the demand of financial accountability mandated by Decree No. 1 of 2004 for all Ministries / Agencies that use the funds from the state budget (APBN) especially those conducted by the Indonesian Center for Agricultural Technology Assessment and Development (ICATAD). This study aims to: 1) evaluate the implementation of SOP (Standard Operational Procedure) financial management in the ICATAD, 2) analyze the factors affecting financial accountability in the ICATAD and 3) formulate strategic recommendations to increase the financial accountability in the ICATAD. Descriptive and regression analyses were used to analyze the implementation of SOP and to examine determinant factors of accountability whereas Impact Performance Analysis (IPA) was employed to draw policy recommmendations. The analysis showed that human resources (HR) management is not yet fully complying with the SOP, the trend in problem solving refers to the experience. Variable HR and non-HR showed positive and significant impact on the financial accountability of the respective value ρ (HR) = 0.184 and ρ (Non HR) = 0.013. Meanwhile, SOP does not give partial effect to the financial accountability (ρ = 0.838). The success of accountability is established through the enhancement of capacity to solve problems and affirmation of management's commitment in the implementation and evaluation of SOP.Keywords: accountability, human resources, standard operational procedure, commitment ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi tuntutan akuntabilitas keuangan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 bagi semua Kementerian/Lembaga yang mempergunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), khususnya yang dilakukan oleh Satuan Kerja Balai Besar Pengkajian Badan Litbang Pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengevaluasi penerapan SOP pengelolaan keuangan di Balai Besar Pengkajian, 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian, dan 3) merumuskan rekomendasi strategis peningkatan akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian. Metode untuk mengevaluasi penerapan SOP dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Kemudian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas menggunakan analisis regresi, sedangkan untuk menentukan rekomendasi menggunakan analisis Important Performance Analysis (IPA). Hasil analisis menunjukkan bahwa SDM belum sepenuhnya mematuhi SOP, kecenderungan dalam penyelesaian masalah di lapang SDM mengacu kepada pengalamannya. Variabel SDM dan Non SDM menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas keuangan dengan nilai masing-masing ρ (SDM) = 0,184 dan ρ (Non SDM) = 0,013. Sedangkan SOP tidak memberikan pengaruh secara parsial terhadap akuntabilitas keuangan (ρ = 0,838). Keberhasilan akuntabiltas dilakukan melalui unsur SDM berupa peningkatan kapasitas problem solving dan peneguhan komitmen manajemen dalam implementasi dan evaluasi SOP.Kata kunci: akuntabilitas, SDM, SOP, komitmen