Articles
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
Harryanto, Harryanto;
Sarma, Ma'mun;
Irwanto, Abdul Kohar
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 9 No. 1 (2017)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (288.318 KB)
|
DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v9i1.27546
ABSTRACTIn advance of the society demand due to implementation of Good Governance, it has encouraged local government to deliver an accountabiliy of reasonable and qualified finance statement reports. This research aimed to analyze the finance official persepsion’s towards the variable of the human resources competency in finance managerial, internal government control application system and local financial information system, to analyze the elements which become strenghts and weaknesses and to formularize the priority strategic in order to enhance the quality of financial statement reports in local government of Anambas Islands Regency. The type of data used in this research consist of primary data dan secondary data. The primary data were obtained by direct observation, interview and debriefing, and the questionnaire to the purposively respondents (purposive sampling) whereas the secondary data were obtained by literature review and documents research. The methods of analysis that were Rating Scale Analysis, SWOT Analysis and QSPM method. The research of study result indicates of the poor human resource competency in finance official that has become the weakness of enhancement of quality financial statement reports. The chosen of primary priority strategy that adequate and capable to be implemented is to enhance the quality of human resources in finance managerial of local government in order to establish financial statement reports.Key words : Strategy on the improvement of quality of financial report, regional finance, Kepulauan Anambas Regency ABSTRAKMeningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik telah mendorong pemerintah daerah menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan yang wajar dan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk : menganalisis persepsi pengelola keuangan terhadap variabel kompetensi sumber daya manusia pengelola keuangan, penerapan sistem pengendalian intern pemerintah dan sistem informasi keuangan daerah terhadap peningkatan kualitas laporan keuangan, menganalisis faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam peningkatan kualitas laporan keuangan dan merumuskan strategi yang perlu diprioritaskan dalam peningkatan kualitas laporan keuangan pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi langsung, wawancara dan penyebaran kuesioner kepada responden yang dipilih secara sengaja (purposive sampling). Sedangkan untuk mendapatkan data sekunder berasal dari studi pustaka dan kajian terhadap dokumen terkait. Metode analisis yang digunakan adalah analisis rating scale, analisis SWOT dan metode QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemahnya kompetensi aparatur pengelola keuangan menjadi kelemahan dalam peningkatan kualitas laporan keuangan. Strategi prioritas utama yang terpilih dan dapat diimplementasikan adalah meningkatkan kualitas SDM pengelola keuangan daerah dalam penyusunan laporan keuangan. Kata kunci : Strategi Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan, Keuangan Daerah, Kabupaten Kepulauan Anambas
STRATEGI PENINGKATAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
Syahputra, Khoirul;
Syaukat, Yusman;
Irwanto, Abdul Kohar
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 9 No. 2 (2017)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (299.498 KB)
|
DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v9i2.27636
ABSTRACTReformation agenda is in various fields. One of the reformation agenda is in implementing the good governance. Regulation of the home affairs minister No. 19 Year 2016 is the regulation to rule local government wealth becoming adequated, informative, transparent and accountable. The purpose of this study are evaluating, knowing and describing the regional management assets. This study also formulating priority strategies to improve regional assets management of the Anambas government. The data consists of primary and secondary data. Primary data was obtained from direct observation, interview and questioners with purposive sampling method. While the secondary data was obtained from literature and related documents. This study use rating scale analysis, SWOT and QSPM analysis. This study has shown the weaknesses of the human resources competeny in assets management was caused by lackig in guidance, supervision and controlling which influenced the assets managements performance. The priority strategy was improving the quality of human resources in managing and reporting the local goverment assets.Key words : Strategy, improvement management of BMDABSTRAKReformasi diberbagai bidang di pemerintahan salah satunya adalah manisfestasi pelaksanaan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), Permendagri No. 19 Tahun 2016 tentang pengelolaan BMD adalah wujudnya aturan yang mengatur suatu sistem pengelolaan kekayaan daerah yang memadai, informatif, transparan dan akuntabel. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi, mengetahui dan mendeskripsikan proses pengelolaan BMD dan merumuskan strategi yang perlu diprioritaskan dalam meningkatkan pengelolaan BMD pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dengan cara observasi langsung, wawancara dan penyebaran kuesioner kepada responden yang dipilih secara sengaja (purposive sampling). Sedangkan untuk mendapatkan data sekunder berasal dari studi pustaka dan kajian terhadap dokumen terkait. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian adalah : analisis rating scale, analisis SWOT dan metode QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemahnya komptensi SDM pengelola BMD tidak terlepas dari kurang optimalnya pembinaan, pengawasan dan pengedalian pada pengurus BMD dan ini juga berdampak pada kinerja aparatur pengelola BMD. Strategi prioritas yang tepat untuk diimplementasikan yaitu peningkatan kualitas SDM pengurus BMD dalam mengelola dan menyusun laporan BMD.Kata kunci: Strategi, Peningkatan Pengelolaan BMD.
Kajian Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) Yayasan Unilever Indonesia
Irwanto, Abdul Kohar;
Prabowo, Angga
Jurnal Manajemen Vol. 1 No. 1 (2009): Jurnal Manajemen, Agustus 2009
Publisher : Jurnal Manajemen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (283.01 KB)
Since the year of 2000 until 2007, PT Unilever Indonesia Tbk has put in place the CSR program into the working agenda of the company from the corporate structure through the whole related business part. The company has been emphasizing the effort to achieve the better prosper of public quality of life. The main objective of the research is to understand the effectiveness of the CSR program of Unilever Indonesia Foundation as part of the CSR program definition which so far has been conducted and in order to compare the CSR program among other similar companies. The information and data that has been collected within this research are covering both the primary and secondary data based on the date of August 2008 to October 2008. The method of the analysis are using the descriptive analysis and Rank Spearman correlation analysis. Based on the research, to conclude, there are three CSR program operated by the Unilever Indonesia Foundation which include environmental program, recycling, and education. Based on the regression analysis, the results show the factors affecting the environmental program that are including organizational issue and priority of needs. As for the recycle program, the factors that affect the effectiveness of the CSR program are the party who receive the support and organizational issue. Additionally, the education program is mainly driven by the priority of needs.Keywords: Effectiveness, Corporate Social Responsibility, Environmental Preservation.
STRATEGI PENINGKATAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
Syahputra, Khoirul;
Syaukat, Yusman;
Irwanto, Abdul Kohar
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 10 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (207.679 KB)
|
DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v10i1.22700
ABSTRACTReformation agenda is in various fields. One of the reformation agenda is in implementing the good governance. Regulation of the home affairs minister No. 19 Year 2016 is the regulation to rule local government wealth becoming adequated, informative, transparent and accountable. The purpose of this study are evaluating, knowing and describing the regional management assets. This study also formulating priority strategies to improve regional assets management of the Anambas government. The data consists of primary and secondary data. Primary data was obtained from direct observation, interview and questioners with purposive sampling method. While the secondary data was obtained from literature and related documents. This study use rating scale analysis, SWOT and QSPM analysis. This study has shown the weaknesses of the human resources competeny in assets management was caused by lackig in guidance, supervision and controlling which influenced the assets managements performance. The priority strategy was improving the quality of human resources in managing and reporting the local goverment assets.Key words : Strategy, improvement management of BMDABSTRAKReformasi diberbagai bidang di pemerintahan salah satunya adalah manisfestasi pelaksanaan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), Permendagri No. 19 Tahun 2016 tentang pengelolaan BMD adalah wujudnya aturan yang mengatur suatu sistem pengelolaan kekayaan daerah yang memadai, informatif, transparan dan akuntabel. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi, mengetahui dan mendeskripsikan proses pengelolaan BMD dan merumuskan strategi yang perlu diprioritaskan dalam meningkatkan pengelolaan BMD pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dengan cara observasi langsung, wawancara dan penyebaran kuesioner kepada responden yang dipilih secara sengaja (purposive sampling). Sedangkan untuk mendapatkan data sekunder berasal dari studi pustaka dan kajian terhadap dokumen terkait. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian adalah : analisis rating scale, analisis SWOT dan metode QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemahnya komptensi SDM pengelola BMD tidak terlepas dari kurang optimalnya pembinaan, pengawasan dan pengedalian pada pengurus BMD dan ini juga berdampak pada kinerja aparatur pengelola BMD. Strategi prioritas yang tepat untuk diimplementasikan yaitu peningkatan kualitas SDM pengurus BMD dalam mengelola dan menyusun laporan BMD.Kata kunci: Strategi, Peningkatan Pengelolaan BMD.
STRATEGI PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DI BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
Arpah, Fina;
-, Harianto;
Irwanto, Abdul Kohar
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 8 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (300.582 KB)
|
DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v8i1.24661
Background of this study is based on the demand of financial accountability mandated by Decree No. 1 of 2004 for all Ministries / Agencies that use the funds from the state budget (APBN) especially those conducted by the Indonesian Center for Agricultural Technology Assessment and Development (ICATAD). This study aims to: 1) evaluate the implementation of SOP (Standard Operational Procedure) financial management in the ICATAD, 2) analyze the factors affecting financial accountability in the ICATAD and 3) formulate strategic recommendations to increase the financial accountability in the ICATAD. Descriptive and regression analyses were used to analyze the implementation of SOP and to examine determinant factors of accountability whereas Impact Performance Analysis (IPA) was employed to draw policy recommmendations. The analysis showed that human resources (HR) management is not yet fully complying with the SOP, the trend in problem solving refers to the experience. Variable HR and non-HR showed positive and significant impact on the financial accountability of the respective value ρ (HR) = 0.184 and ρ (Non HR) = 0.013. Meanwhile, SOP does not give partial effect to the financial accountability (ρ = 0.838). The success of accountability is established through the enhancement of capacity to solve problems and affirmation of management's commitment in the implementation and evaluation of SOP.Keywords: accountability, human resources, standard operational procedure, commitment ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi tuntutan akuntabilitas keuangan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 bagi semua Kementerian/Lembaga yang mempergunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), khususnya yang dilakukan oleh Satuan Kerja Balai Besar Pengkajian Badan Litbang Pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengevaluasi penerapan SOP pengelolaan keuangan di Balai Besar Pengkajian, 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian, dan 3) merumuskan rekomendasi strategis peningkatan akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian. Metode untuk mengevaluasi penerapan SOP dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Kemudian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas menggunakan analisis regresi, sedangkan untuk menentukan rekomendasi menggunakan analisis Important Performance Analysis (IPA). Hasil analisis menunjukkan bahwa SDM belum sepenuhnya mematuhi SOP, kecenderungan dalam penyelesaian masalah di lapang SDM mengacu kepada pengalamannya. Variabel SDM dan Non SDM menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas keuangan dengan nilai masing-masing ρ (SDM) = 0,184 dan ρ (Non SDM) = 0,013. Sedangkan SOP tidak memberikan pengaruh secara parsial terhadap akuntabilitas keuangan (ρ = 0,838). Keberhasilan akuntabiltas dilakukan melalui unsur SDM berupa peningkatan kapasitas problem solving dan peneguhan komitmen manajemen dalam implementasi dan evaluasi SOP.Kata kunci: akuntabilitas, SDM, SOP, komitmen
Analisis Diskriminan sebagai Alat Manajemen Risiko Pembiayaan pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah, KBMT Wihdatul Ummah
Sheila Santika Putri;
Abdul Kohar Irwanto;
R. Dikky Indrawan
Jurnal Manajemen dan Organisasi Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Manajemen dan Organisasi
Publisher : IPB University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (514.769 KB)
|
DOI: 10.29244/jmo.v5i1.12130
Sebagai lembaga keuangan mikro syariah, yang kegiatannya melakukan pembiayaan, tidak dapat dipisahkan dari pembiayaan risiko. Risiko pembiayaan dinilai oleh rasio Non Performing Financing (NPF). Trend NPF di Koperasi Baitul Maal wa Tamwil (BMT)-Wihdatul Ummah cenderung menurun, namun menunjukkan perbaikan dalam peramalan 3 tahun berikutnya. Diperlukan evaluasi dalam menilai kelayakan debitur untuk risiko pembiayaan yang dapat dikendalikan. Mengevaluasi kelayakan debitur memperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi sistem penilaian tingkat risiko pembiayaan melalui analisis diskriminan. Faktor-faktor ini adalah pendekatan variabel karakter dan persyaratan dari BMT.Keywords: lembaga keuangan mikro syariah, pembiayaan, risiko pembiayaan, analisis diskriminan
Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Economic Value Added terhadap Harga Saham pada Sub Sektor Industri Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Anggita Mugi;
Abdul Kohar Irwanto;
Yusrina Permanasari
Jurnal Manajemen dan Organisasi Vol. 5 No. 2 (2014): Jurnal Manajemen dan Organisasi
Publisher : IPB University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (542.72 KB)
|
DOI: 10.29244/jmo.v5i2.12154
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) dan Economic Value Added (EVA) terhadap harga saham. Sampel yang digunakan adalah perusahaan sub sektor industri semen yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Variabel independen yang digunakan adalah ROA, ROE, NPM, EPS dan EVA dengan variabel dependennya adalah harga saham. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel yang meliputi data cross section dan time series. Hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa secara simultan variabel ROA, ROE, NPM, EPS dan EVA berpengaruh secara signifikan terhadapa harga saham karena nilai p-value (0.000) < alpha (0.05). Sedangkan secara parsial variabel EVA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham karena nilai p-value pada EVA (0.0683) > alpha (0,05) dan variabel ROA, ROE, NPM dan EPS berpengaruh secara parsial terhadap harga saham dengan nilai p-value berturut-turut sebesar (0.0002; 0.0013; 0.0008; 0.000). Hasil uji analisis koefisien determinasi adalah sebesar 95.51% hal ini bahwa variabel independen yang ada pada regresi ini mampu menjelaskan sebesar 95.51% dan sisanya 4.49% kemungkinan dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan ke dalam model ini.Kata kunci : ROA, ROE, NPM, EPS, EVA, Harga Saham
Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Keuangan dan Harga Saham pada Sektor Properti di Bursa Efek Indonesia
Putri Fika Hidayansyah;
Musa Hubeis;
Abdul Kohar Irwanto
Jurnal Manajemen dan Organisasi Vol. 6 No. 1 (2015): Jurnal Manajemen dan Organisasi
Publisher : IPB University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (737.889 KB)
|
DOI: 10.29244/jmo.v6i1.12195
The company operational activities are performed with the purpose to maximize shareholder values; however, the company's activities have impacts on environment, social, economiy and community. In order to comply with the government regulation, companies must conduct Corporate Social Responsibility (CSR), because investors are more interested in companies which have a good image in the community. This leads to make consumer loyalty higher and subsequently increases the company's profitability and company's stock values. The purpose of this study was to analyze the influence of CSR disclosure on Corporate Financial Performance (CFP) and stock prices. This study used 20 samples of property companies in the Indonesia’s Stock Exchange selected by purposive sampling. Data were processed and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with software smartPLS. This research shows that valid indicators measure CSR at property sector include environment, human rights and society. A valid indicator measuring financial performance construct is only Market Value Added (MVA) and stock return is the valid indicator to measure stock price construct. The hypothesis test shows that CSR disclosure had significant effect on CFP, but the CSR disclosure had no significant effects on stock price, and CFP had no significant effects on stock prices.Keywords : corporate social responsibility, financial performance, stock price, property sector
Analisis Strategi Optimalisasi Portofolio Saham LQ 45 (pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)
Dwi Larasati;
Abdul Kohar Irwanto;
Yusrina Permanasari
Jurnal Manajemen dan Organisasi Vol. 4 No. 2 (2013): Jurnal Manajemen dan Organisasi
Publisher : IPB University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1278.179 KB)
|
DOI: 10.29244/jmo.v4i2.12623
Capital market is a meeting place for people who have excess money and those who need money for transaction of security. Every investor needs optimal profits with minimal risk. Portfolio is basically related to how one allocates a number of stocks into various investment types that results in optimal profits. By making diversification, investors may reduce the rate of risk and at the sametime optimize the rate of expected return. Based on this case this research raises the problem of how to design an optimal portfolio simulation. i.e. a combination of liquid shares LQ 45 list ini Indonesian Stock Exchange in the period of 2009-2011 by using two methods, using Single Index Model and Indexing. Single index Model is a model of portfolio analysis using the account of Excess Return to Beta (ERB) ratio and value of C* to gain optimal shares on portfolio. The procedure of indexing is to make one’s own group i.e liquid LQ 45 calculating the risk and return then compare the result with Single Index Model, the procedure of all securities are ranked by ERB instead of Excess Return to Risk (ERR). After securities were ranked using the above ratio, securities with greater Excess return to standart deviation and cut off point (C*) were included into the optimal portfolio. The conclusion of this research is that it is better to choose Single Index Model as the methode resulting in optimal profits. Keyword: Optimum portfolio, LQ 45, single index, indexing
Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Kelancaran Kredit dan Penilaian Kesehatan Keuangan pada Amartha Microfinance
Puteri Nurani Nur Syari’ati Pramono;
Abdul Kohar Irwanto;
Yusrina Permanasari
Jurnal Manajemen dan Organisasi Vol. 7 No. 1 (2016): Jurnal Manajemen dan Organisasi
Publisher : IPB University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (848.743 KB)
|
DOI: 10.29244/jmo.v7i1.14065
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan kredit, faktor-faktor sumberdaya manusia (SDM) dan nasabah yang memengaruhi kelancaran kredit serta menganalisis tingkat kesehatan dan peramalan keuangan Amartha Microfinance. Metode analisis data penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara serta analisis faktor, analisis rasio, analisis tren dan peramalan. Hasil penelitian menunjukkan kunci utama pengelolaan penyaluran kredit adalah proses pembentukan kelompok yang dilakukan sendiri oleh anggota, sistem tanggung renteng selalu berjalan, disiplin kehadiran dan angsuran zero tollerant. Faktor SDM yang memengaruhi kelancaran kredit adalah aspek moral hazards dan morale hazards masing-masing sebesar 75,1%, sedangkan faktor anggota kelompok nasabah yang memengaruhi kelancaran kredit adalah aspek capital sebesar 64,3%, aspek capacity 52,2% dan aspek character 50,2%. Rasio likuiditas dan solvabilitas berada pada kondisi sehat, peramalan rasio likuiditas dan solvabilitas cenderung menurun.