Anemia defisiensi besi pada ibu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin saat kehamilan maupun setelahnya. Anemia adalah keadaan kadar hemoglobin dalam darah dibawah normal. Kadar hemoglobin <11 gr% pada trimester I dan III atau kadar < 10,5 gr% pada trimester II. Penyebabnya karena kurangnya zat gizi untuk pembentukan darah, seperti zat besi, asam folat, atau vitamin B12. kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kebutuhan gizi ibu hamil adalah dengan pemberian suplemen zat besi. Salah satu tanaman herbal yang dapat meningkatkan gizi ibu hamil dan kadar Hb adalah daun kelor. Daun kelor mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalsium, zat besi, dan protein dalam jumlah sangat tinggi yang mudah dicerna oleh tubuh manusia, hal ini dibuktikan pada penelitian yang menunjukkan perubahan peningkatan kadar hemoglobin. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pembuatn puding daun kelor sebagai upaya dalam meningkatkan kadar hemoglobin ibu. Metode kegiatan ini dilakukan dengan memberikan edukasi/penyuluhan dan demonstrasi cara pembuatan puding daun kelor yang ditujukan kepada ibu hamil. Kegiatan berjalan dengan baik dan telah dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2024 di PMB Desi Sumiati, S.Tr.Keb desa Sri Mulyo. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 8 ibu hamil. Terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan edukasi akan manfaat dari konsumsi olahan daun kelor. Diharapkan hasil inovasi ini dapat digunakan sebagai masukan bagi ibu hamil agar dapat mengetahui bagaimana cara membantu meningkatkan HB dalam darah dengan cara non farmakologi salah satunya dengan menggunakan puding daun kelor.Kata kunci : Anemia, Ibu hamil, daun kelor.