Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Karakter Durian F1 Hasil Persilangan Varietas Lai (Durio kutejensis) X Monthong (Durio zibethinus) Fauziah, Nikmatul; Ashari, Sumeru; Bayu, Eko Muhammad
Jurnal Produksi Tanaman Vol 9, No 6 (2021)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1561

Abstract

Durian (Durio zibethinus Murr.) telah menjadi komoditas buah utama di negara ASEAN termasuk Indonesia. Durian merupakan buah yang sangat digemari masyarakat Indonesia sehingga mempunyai nilai ekonomis tinggi. Di Indonesia durian memiliki keragaman genetik yang cukup tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan nilai genetis tanaman adalah dengan melakukan persilangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter durian hasil persilangan dari Monthong dengan Lai. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2020. Penelitian dilakukan di ATP UB kebun Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan mengkarakterisasi karakter morfologi kualitatif dan kuantitatif kemudian menjabarkan secara deskriptif. Data kualitatif hasil karakterisasi  dianalisis menggunakan software NTSYS pc 2.02 dan disajikan dalam bentuk dendogram dan nilai matriks kemiripan. Hasil analisis berdasarkan karakter morfologi pohon, daun, dan buah menunjukkan bahwa durian F1 dengan tetua Monthong memiliki kemiripan genetik sebesar 0.89 atau 89%. Sedangkan durian F1 dengan tetua Lai memiliki kemiripan genetik sebesar 0.87 atau 87%. Nilai matriks menunjukkan semakin besar angkanya, semakin tinggi kemiripan yang diwariskan tetuanya.  Berdasarkan hasil penelitian, dapat dinyatakan bahwa durian F1 adalah durian hibrida hasil persilangan antara tetua Lai dengan Monthong yang memiliki banyak karakter unggul yaitu bobot buah sedang, daging buah tebal bertekstur lembut kering, rasa manis, warna daging buah kuning, dan panjang duri sedang sesuai dengan ideotipe keinginan konsumen. 
INOVASI “BUNA CERIA” (BUAH NAGA CEGAH TERJADINYA ANEMIA). “KASIH” (KELUARGA SADAR ASI EKSLUSIF) DENGAN KONSUMSI JUS BUAH NAGA DAN DI KELURAHAN SRIMULYO KABUPATEN LAMPUNG BARAT 2023 Fauziah, Nikmatul; Utami, Vida Wira
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023): Volume 5, Nomor 1, MEI 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i1.10169

Abstract

Anemia secara umum memiliki pengertian tidak cukupnya sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Ketika jaringan tubuh kita tidak mendapatkan cukup oksigen, maka fungsinya akan terganggu. Anemia pada ibu hamil, menjadi perhatian yang lebih, karena ini akan mempengaruhi janin yaitu berat badan lahir rendah, kelahiran prematur dan kematian ibu. Ibu hamil memang rentan terkena anemia, karena meningkatnya kebutuhan nutrisi guna memproduksi sel darah merah yang lebih banyak yaitu untuk dirinya sendiri dan janin yang dikandungnya. Menurut WHO mengategorikan anemia pada kehamilan bila kadar hemoglobin darah kurang dari 11g%, 9-10 g% sebagai anemia ringan, 7-8 g% anemia sedang dan 5-6 g% anemia berat .World. Health Organization (2019) prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 41,8%, pada tahun (2020) 4,5%.Kegiatan dimulai dengan terlebih dahulu memberikan soal pre test guna menggali pemahaman ibu hamil tentang manfaat jus buah naga untuk mencegah anemia. Selanjutnya memberikan edukasi/penyuluhan dan demonstrasi cara pembuatan jus buah naga yang ditujukan kepada ibu hamil selama 50 menit dan selanjutnya melakukan evaluasi terhadap pemahaman ibu hamil setelah diberikan penyuluhan dengan memberikan soal post test. Terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan edukasi akan manfaat dari konsumsi jus buah naga. Diharapkan kader dapat melaksanakan dan melanjutkan kegiatan penyuluhan tentang pencegahan anemia pada ibu hamil dengan pemanfaatan jus buah naga.Kata Kunci: Ibu hamil ,buah naga, anemia
SOSIALISASI INOVASI GARDU BUMITA ( GERAKAN DAUN KELOR UNTUK IBU HAMIL TANPA ANEMIA) DI DESA SRIMULYO KECAMATAN BANDAR NEGERI SUOH KABUPATEN LAMPUNG BARAT Yuviska, ike Ate; Yuliasari, Dewi; Fauziah, Nikmatul
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Vol 6 No 2 November 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i2.18539

Abstract

Anemia defisiensi besi pada ibu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin saat kehamilan maupun setelahnya. Anemia adalah keadaan kadar hemoglobin dalam darah dibawah normal. Kadar hemoglobin <11 gr% pada trimester I dan III atau kadar < 10,5 gr% pada trimester II. Penyebabnya karena kurangnya zat gizi untuk pembentukan darah, seperti zat besi, asam folat, atau vitamin B12. kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kebutuhan gizi ibu hamil adalah dengan pemberian suplemen zat besi. Salah satu tanaman herbal yang dapat meningkatkan gizi ibu hamil dan kadar Hb adalah daun kelor. Daun kelor mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalsium, zat besi, dan protein dalam jumlah sangat tinggi yang mudah dicerna oleh tubuh manusia, hal ini dibuktikan pada penelitian yang menunjukkan perubahan peningkatan kadar hemoglobin. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pembuatn puding daun kelor sebagai upaya dalam meningkatkan kadar hemoglobin ibu. Metode kegiatan ini dilakukan dengan memberikan edukasi/penyuluhan dan demonstrasi cara pembuatan puding daun kelor yang ditujukan kepada ibu hamil. Kegiatan berjalan dengan baik dan telah dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2024 di PMB Desi Sumiati, S.Tr.Keb desa Sri Mulyo. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 8 ibu hamil. Terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan edukasi akan manfaat dari konsumsi olahan daun kelor. Diharapkan hasil inovasi ini dapat digunakan sebagai masukan bagi ibu hamil agar dapat mengetahui bagaimana cara membantu meningkatkan HB dalam darah dengan cara non farmakologi salah satunya dengan menggunakan puding daun kelor.Kata kunci : Anemia, Ibu hamil, daun kelor.