Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor Pertimbangan Pernikahan Dini dan Strategi Pencegahan: Early Marriage Consideration Factors and Prevention Strategies Harsoyo; Rahmad Purwanto Widyastomo
Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): September: Jurnal Riset sosial humaniora, dan Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/soshumdik.v1i3.224

Abstract

This paper aims to identify the determinant factors that trigger early marriage and strategies to prevent early marriage as a targeted prevention intervention in Semarang City. The method used is quantitative research using analytic descriptions. The results showed that early marriage in the city of Semarang was not caused by economic problems, but because of incidents of pregnancy out of wedlock. The main driving factors for early marriage related to this are psychological factors: 80%, social and social: 79% and culture in society: 77% and low knowledge related to marriage and sexuality: 61%. This study recommends the provision of comprehensive and inclusive Sexual and Reproductive Health Rights ( SRHR) education for all children, increasing public awareness in supervising violations of norms and values, increasing the capacity of Karang Taruna as part of the community's economic drive, increasing social bonds and family bonds in protecting children from the bad effects of promiscuity, improving the quality of education and the economy of early marriage actors through skills training through a smartphone and internet-based digital economy, as an effort to create jobs that are practical, economical and applicable.
Pemberdayaan Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Kertati, Indra; Setyohadi Pratomo; Harsoyo
Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): Desember : Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/perigel.v1i3.884

Abstract

Kekerasan kepada perempuan dan anak sudah pada kondisi yang memprihatinkan. Catatan Tahunan Komnas Perempuan periode 2012 – 2021 (10 tahun) menunjukkan terdapat 49.762 laporan kasus kekerasan seksual. Januari-November 2022 telah menerima 3.014 kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan, termasuk 860 kasus kekerasan seksual di ranah publik/komunitas dan 899 kasus di ranah personal. Menilik jumlah yang meningkat dari waktu ke waktu, pemerintah menerbitkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) yang memuat enam elemen kunci penghapusan kekerasan seksual. Upaya penegakan hukum melalui UUPTKS tidak dapat dilakukan sendiri, kehadiran stakeholder dalam penanganan kasus ini memberi kontribusi bagi pengurangan kekerasan. Kehadiran Jariangan Perlindungan Perempuandan anak (JPPA) menjadi alternatif dalam penanagan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Tujuan pemberdayaan ini adalah untuk menguatkan peran-peran stakeholder yang bergabung dalam JPPA dalam menfasilitrasi penanganan korban. Pemberdayaan ini untuk menjawab permasalahan tentang sejahun mana peran-peran JPPPA dalam pencegahan dan perlindungan perempuan dan anak yang mengalami kasus kekerasan.
Penerapan Sakip Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Suparno; Harsoyo; Billy Pradana
Jurnal Media Administrasi Vol 6 No 2 (2021): Oktober : Jurnal Media Administrasi
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jma.v6i2.487

Abstract

Mengingat dewasa ini good governance merupakan salah satu topik pembahasan atau isu penting, maka hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kapasitas good governance di instansi pemerintah. Hal tersebut dapat dicapai salah satunya dengan adanya sistem pengendalian intern dan implementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada instansi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan penerapan SAKIP di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, dokumentasi dan audio-visual. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini dapat simpulkan bahwa penerapan SAKIP di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum berjalan optimal. Perlu adanya perbaikan di beberapa komponen. Komitmen pimpinan daerah dan pimpinan unit kerja menjadi salah satu faktor terpenting dalam mensukseskan pelaksanaan penerapan SAKIP