Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penundaan Pembayaran Jual Beli Gabah wati, anjar; Busrah, Busrah; Adam, Muh. Adam
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 2 (2024): Peqguruang
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v6i2.5699

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui sistem penundaan pembayaran jual beli gabah di Dusun Lemo Desa Tonrolima Kecamatan Matakali, 2) untuk mengetahui bagaimana hukum penundaan pembayaran jual beli gabah di Dusun Lemo, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali ditinjau berdasarkan hukum Islam. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dengan menggunakan metode kualitatif, adapun sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara terhadap petani dan perantara/pembeli produk pertanian. Praktek jual beli gabah yang terjadi di Dusun Lemo, Desa Tonrolima, Kecamatan. Matakali menggunakan sistem pembayaran tertunda karena perantara tidak segera memberikan uang atas hasil pembelian gabah petani. Penyebabnya karena terlalu banyak petani yang menjual gabahnya sementara pembeli kekurangan modal karena gabahnya tidak terjual. Terlihat juga jika ada petani yang menyetor pupuk yang dibayarkan setelah panen. Jual beli dengan sistem pembayaran tertunda dalam Tinjauan Hukum Islam di Dusun Lemo, Desa Tonrolima, Kecamatan. Matakali Kabupaten Polewali Mandar diperbolehkan karena sesuai syariat Islam karena memenuhi syarat dan rukun dalam jual beli.
Gus Dur's Thought about Accommodation of Islamic Law and Culture H, Suardi Kaco; Busrah, Busrah
Alhurriyah Vol 6 No 2 (2021): July - December 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/alhurriyah.v6i2.4995

Abstract

This paper is a study of Gus Dur's thoughts on the accommodation of Islamic law and culture. The research method used is the library research method by analyzing the data qualitatively. In this study it was found that Gus Dur is a contemporary Islamic law thinker whose Islamic legal thought is accommodating to culture. In his thinking, Gus Dur used ushul fiqh, qaidah fiqh, and maqashid syariah in responding to personal problems that occurred in Indonesia. One of the cases that Gus Dur responded to within the cultural framework was zakat law, Islamic marriage law, and islamic inheritance law. In these cases, in Gus Dur's view, the law may be applied with cultural instruments, in this case is customs (adat).Tulisan ini meneliti pemikiran Gus Dur tentang akomodasi hukum Islam dan kebudayaan. Metodo penelitian yang digunakan, yakni metode penelitian kepustakaan (library research) dengan menganalisis data secara kualitatif. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Gus Dur adalah pemikir hukum Islam kontemporer yang pemikiran hukum Islamnya akomodatif terhadap kebudayaan. Gus Dur dalam pemikirannya banyak menggunakan ushul fiqh, qaidah fiqh, dan maqashid Syariah dalam merespon persoalan-persoalan hukum yang terjadi di Indonesia. Salah satu kasus yang direspon oleh Gus Dur dalam kerangka kebudayaan adalah zakat, perkawinan, dan kewarisan. Kasus-kasus ini, dalam pandangan Gus Dur, hukumnya boleh diaplikasikan dengan perangkat kebudayaan, dalam hal ini adalah adat. Â