Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Assessment of the success of canopy cover revegetation of former coal mine lands with Forest Canopy Density (FCD) Model in Kutai Kartanegara, East Kalimantan Rosikin, Rosikin; Prasetyo, Lilik Budi; Hermawan, Rachmad
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.13.4.574-585

Abstract

Pertambangan batubara berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia, meskipun aktivitas tersebut berdampak negatif bagi lingkungan. Meminimalisir hal tersebut, pemerintah Indonesia mewajibkan reklamasi di lahan bekas tambang dengan salah satu indikator nya adalah keberhasilan tutupan tajuk. Saat ini belum ada metode terukur yang dapat menentukan tingkat keberhasilan tutupan tajuk pada lahan reklamasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan metode pengukuran berbasis data remote sensing dengan pendekatan Forest Canopy Density (FCD) yang dilakukan di wilayah izin pertambangan PT. Multi Harapan Utama, Kutai Kertanegara. Pemodelan FCD dilakukan dengan mengintegrasikan 4 indeks biofisik dari pengolahan citra Landsat 8 OLI TIRS selama 2013–2021. Hubungan antara nilai FCD terhadap tutupan tajuk di lapangan menggunakan regresi linier untuk memperoleh nilai keberhasilan tutupan tajuk berdasarkan nilai FCD. Hasil pemodelan FCD menunjukan tren kenaikan setiap tahunnya, khususnya pada 2 tahun pertama setelah penanaman. Analisis regresi menunjukan hubungan kuat antara nilai FCD dengan nilai tutupan tajuk dengan R2=0,775 dan mendapatkan nilai FCD 75,35 merupakan batas keberhasilan tutupan tajuk di lahan reklamasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan FCD dapat diterapkan untuk menentukan tingkat keberhasilan reklamasi lahan bekas tambang