Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi kearifan lokal dalam strategi Pengembangan Wisata Pantai Sendang Biru untuk Pelestarian Pulau Sempu Widiana, Fenny; Wikantiyoso, Respati
Local Wisdom Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal Vol. 10 No. 1 (2018): Januari 2018
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/lw.v10i1.2397

Abstract

Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki ribuan pulaudari Sabang sampai Merauke, dimana setiap pulaunya memiliki keunikan tersendiri.Salah satu pantai di kabupaten Malang adalah pantai Sendang Biru. Pantai SendangBiru memiliki potensi sumber daya perikanan yang besar di jawa Timur. Daya tarikberupa tempat pelelangan ikan dan pulau Sempu yang berada di sebrang pantai yangditetapkan sebagai cagar alam melalui Surat Keputusan Gubernur Jenderal HindiaBelanda pada tahun 1928. Permasalahan pada pulau Sempu adalah adanya wisataillegal sehingga membuat sebagian wilayahnya menjadi rusak dan sebagian kawasan dipulau Sempu akan diubah menjadi Taman Wisata Alam (TWA). Metode kajian inimenggunakan metode deskriptif untuk menidentifikasi kearifan lokal dan menganalisasehingga mendapatkan strategi pengembangan kawasan wisata Pantai Sendang Biru.Ditemukan bahwa kearifan lokal dapat dijadikan dasar pengembangan wisata kulinerdan atraksi kehidupan nelayan pada Pantai Sendang biru. Dengan pengembangankualitas wisata di Pantai Sendang Biru diharapkan dapat melestarikan Pulau Sempu. DOI: https://doi.org/10.26905/lw.v10i1.2397
Morfologi Kawasan Dan Tipologi Rumah Adat Kampung Mahmud Kabupaten Bandung Widiana, Fenny
Local Wisdom Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal Vol. 10 No. 2 (2018): Juli 2018
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/lw.v10i2.2679

Abstract

Indonesia is an archipelago country that has diverse ethnic, cultural and customs. Thediversity is reflected in the environment and traditional buildings of indigenous villagesin each region. Currently, there are still some areas that still have and maintain thetraditional village. One of them is the area of West Java. Kampung Mahmud is a periurbanvillage in the city of Bandung. Kampung Mahmud has located in the village ofMekarrahayu Margaasih district of Bandung. Still retaining customs with respect toKaruhun (ancestors) is the hallmark of this village. The modernization and constructionof the bridge by the government in 1997 has influenced changes in Mahmud village bothmacro on the region and micro on the building. This paper aims to find out the morphologyof Kampung Adat Mahmud area and to know Typology of traditional house ofMahmud village. The method used in this paper is descriptive qualitative. The data collectionmethod was conducted by literature study from journal and book about the theoryof typology, morphology as well as about the traditional village of Mahmud. Data analysismethod using diachronic and synchronous approach. The results obtained that themorphology of Mahmud customary village area in the form of orientation and the additionof building period. The orientation which initially centered on the mosque as a placeof worship turned into centered toward the ancestral grave and then to the connectingroad. While the typology of house building is influenced by climate factor, culture, environment,building technique, customary law, religion, and social relation of society. DOI: https://doi.org/10.26905/lw.v10i2.2679