Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analysis security system performance MIPv6 in signaling process using AES and Twofish algorithms Supriyanto Praptodiyono; Fadil Muhammad; Dhandy Wiriyadinata
Jurnal Teknika Vol 17, No 2 (2021): Available Online in November 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v17i2.13069

Abstract

Mobile technology has become a necessity for modern society in the digital era. The ease of various information processes is a driving force for the growth of mobile users. To support continuous connectivity, Mobile IPv6 (MIPv6) is a solution and successor to the current Mobile IPv4 technology. Mobility in accessing a wide range of services is carried out via the Internet, but activities on the Internet make us vulnerable to various malicious acts. Issues such as information security as well as high overheads are a concern for mobile communications. An encryption mechanism is required throughout the signaling phase to construct security associations to enhance MIPv6 security performance. IPsec offers security services at the network layer. There are three encryption algorithms in IPsec, namely DES, 3DES, and AES. The DES algorithm is no longer recommended due to security factors, while AES is still not optimal in wireless networks. This study aims to analyze the performance of the MIPv6 security system and service quality with the AES and Twofish algorithms. Twofish algorithm is a candidate that has the potential for better performance. The experiment concluded that the performance of the Twofish algorithm is superior based on the security of cryptanalysis attacks with a cracking time that is twice as long as AES. In terms of service quality, Throughput Twofish has an increase of 20.05% with a small delay compared to AES, while packet loss is 0.023% for Twofish and 0.077% for AES. Teknologi seluler menjadi kebutuhan masyarakat modern di era digital, kemudahan berbagai proses pengelolaan informasi menjadi pendorong pertumbuhan pengguna seluler. Untuk mendukung konektivitas berlanjut, Mobile IPv6 (MIPv6) menjadi solusi sekaligus penerus teknologi Mobile IPv4 saat ini. Mobilitas akses layanan yang luas dilakukan melalui Internet, namun aktivitas di jaringan Internet membuat kita rentan terhadap berbagai tindakan jahat. Masalah seperti keamanan informasi serta overhead yang tinggi menjadi perhatian komunikasi seluler. Untuk meningkatkan performa keamanan MIPv6, diperlukan metode enkripsi saat proses pensinyalan yang akan membangun asosiasi keamanan. IPsec menawarkan layanan keamanan di lapisan jaringan. Terdapat 3 algoritma enkripsi dalam IPsec, yaitu DES, 3DES, dan AES. Algoritma DES sudah tidak direkomendasikan karena faktor keamanan, sementara AES masih belum optimal dalam jaringan nirkabel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa sistem keamanan dan kualitas layanan MIPv6 dengan algoritma AES dan Twofish. Algoritma Twofish merupakan kandidat yang memiliki potensi performa yang lebih baik. Eksperimen berhasil menyimpulkan bahwa performa algoritma Twofish unggul berdasarkan keamanan serangan kriptoanalisis dengan waktu cracking dua kali lebih lama dibandingkan AES. Dari segi kualitas layanan, Throughput Twofish memiliki kenaikan 20,05% dengan delay yang kecil dibanding AES sementara packet loss masing-masing 0,023% pada Twofish dan 0,077% pada AES.
Literature Review Sistem Navigasi Autonomous Mobile Robot Berbasis ROS (Robot Operating System) Fadil Muhammad; Cakra Adipura Wicaksana
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 10, No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v10i1.11862

Abstract

Autonomous mobile robot merupakan salah satu jenis robot yang berkembang saat ini. Untuk dapat bergerak dan berpindah otomatis ke tempat yang diinginkan robot-robot tersebut perlu mengetahui kondisi lingkungan sekitar baik dalam cakupan lokal maupun global. Penelitian ini dibuat karena masih kurangnya literatur review dalam penelitian navigasi robot.Dalam melakukan proses navigasi terdapat beberapa hal yang diperhatikan yaitu sensor robot yang digunakan, sistem lokalisasi terhadap lingkungan sekitar, perencanaan jalur lokal dan perencanaan jalur global.Dari proses navigasi ini tentunya banyak tantangan yang dapat menjadi penelitian kedepannya yaitu optimasi pada sensor, optimasi pada sistem lokalisasi dan mapping, penghindaran tabrakan dan pencarian jalur terpendek. 
Implementasi Algoritma SHA-3 Dan AES Sebagai Sistem Keamanan Pada Proses Pensinyalan Mobile IPv6 Supriyanto Praptodiyono; Muhammad Akbar Sidiq; Fadil Muhammad
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 10, No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v10i2.13075

Abstract

Berdasarkan data statistik, mengakses internet melalui perangkat mobile merupakan salah satu yang paling populer dimana setengah dari lalu lintas web di seluruh dunia menggunakan akun mobile. Teknologi Mobile IP dapat digunakan sebagai protokol untuk dapat menjaga konektifitas walaupun perangkat berpindah saluran koneksi dari jaringan yang terhubung ke jaringan yang baru. Namun komunikasi pada MIPv6 (Mobile IPv6) beresiko terhadap serangan. Metode untuk mencegah serangan pada proses pensinyalan MIPv6 dapat menggunakan IPsec dengan metode tunnel menggunakan protokol ESP (Encapsulating Security Payload) yang telah mendukung enkripsi dan autentikasi. Algoritma enkripsi 3-DES dan algoritma autentikasi SHA-1 merupakan yang paling umum digunakan hingga saat ini. Algoritma 3-DES dan SHA-1 dianggap telah memiliki celah keamanan sehingga diperlukan suatu algoritma pembaharuan. Penelitian ini menggunakan AES dan SHA-3 sebagai algoritma yang diimplementasikan pada IPsec yang merupakan pembaharuan dari 3-DES dan SHA-1. Berdasarkan penelitan yang dilakukan, SHA-3 tidak ditemukan celah keamanan collision attack. AES juga mempunyai tingkat keamanan yang lebih unggul dibandingkan dengan 3-DES terhadap brute-force attack dengan masing-masing  estimasi waktu komputasi cracking sebesar 2.7 x 10^25 tahun dan 6.2 x 10^21 tahun.
SISTEM DETEKSI OBJEK MENGGUNAKAN METODE HSV DAN BINOCULAR DISPARITY PADA TURTLEBOT3 Anggoro Suryo Pramudyo; Fadil Muhammad; Adam Dwinanto Angkoso
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 11, No 1 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v11i1.15821

Abstract

Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor yang membantu manusia  dalam  mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Turtlebot3 merupakan mobile robot yang dapat berpindah tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan roda. Masalah pada turtlebot3 yaitu kedua kamera yang tidak dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengukur jarak kedalaman objek, khususnya pada objek bola. Salah satu untuk mendeteksi objek yaitu dengan menggunakan penyeleksian warna. Metode penyeleksian warna yaitu HSV, salah satu untuk mengukur jarak yaitu menggunakan penglihatan kiri dan kanan. Metode yang digunakan untuk mengukur jarak yaitu menggunakan binocular disparity yang diterapkan pada kamera stereo. Pengujian yang dilakukan untuk menguji mendeteksi objek menggunakan metode HSV dan pengukuran jarak objek menggunakan metode binocular disparity yang diterapkan pada kamera stereo. Pengujian dilakukan pada pencahayaan yang berbeda, untuk 106 lux memiliki nilai persen kesalahan tertinggi pada jarak 30cm yaitu 1,65% dan untuk 53 lux memiliki nilai persen kesalahan tertinggi pada jarak 120cm yaitu 4,48%.
Rancang Bangun Deteksi Masker Sebagai Akses Pintu Masuk Untuk Pencegahan Covid-19 Dengan Notifikasi Telegram Fadil Muhammad; Nugroho Anis Rahmanto; Rian Fahrizal
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 11, No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v11i2.17854

Abstract

Penelitian ini merancang sebuah sistem akses pintu masuk berbasis deteksi masker dengan memanfaatkan aplikasi Telegram sebagai penerima notifikasi. Melalui deteksi masker yang telah dirancang tersebut, mendapatkan akurasi pada kondisi memakai masker sebesar 92,693%, pada kondisi tidak memakai masker sebesar 92,411%, dan pada kondisi pemakaian masker salah sebesar 91,521% dengan waktu proses sampai notifikasi Telegram muncul rata-rata sebesar 8,81 detik. Kecepatan mendeteksi menghasilkan rata-rata waktu selama 0,23 detik. Mendapat hasil kinerja dari Jetson Nano dengan menghasilkan FPS sebesar 5,8 FPS, penggunaan CPU mencapai 19,6% dan memori yang terpakai sebesar 1,55 GB dari 3,86 GB.
Rancang Bangun Hand Sanitizer Otomatis (Touchless) berbasis Mikrokontroler Atmega 328 sebagai Bentuk Upaya Pencegahan Infeksi Virus Corona Covid 19 Akibat Sentuhan Wahyuni Martiningsih; R Wiryadinata; Fadil Muhammad; Doni Doni
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 2 SEPTEMBER 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.715 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i2.9082

Abstract

Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS, Penularannya dari hewan ke manusia (zoonosis) dan penularan dari manusia ke manusia sangat terbatas. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah penduduk seperti yang dilansir dari situs resmi badan pusat statistik (BPS) diketahui jumlah penduduk yang  ada di indonesia berdasarkan data terakhir yang tercatat pada tahun 2015 sebesar 238.518.000 jiwa, dan diproyeksikan pada tahun 2020 akan meningkat sebanyak 271.066.000 jiwa. Berdasarkan hal tersebut maka diketahui negara memiliki tingkat kerentanan yang cukup tinggi kaitannya dengan sebaran infeksi virus yang disebabkan oleh penularan antar manusia, fasilitas kesehatan bersama menjadi salah satu media dalam perpindahan virus khususnya dalam yang diakibatkan oleh sentuhan tangan, hand sanitizer otomatis touchless dibuat sebagai upaya untuk menghindari infeksi penularan virus corona akibat dari perpindahan penyakit melalui sentuhan tangan.
Analisis Audit Energi Listrik pada Gedung Rumah Sakit Hermina Ciruas Wiryadinata, Romi; Fadillah, Fachrian Luthfi; Martiningsih, Wahyuni; Masjudin, Masjudin; Ahendyarti, Ceri; Muhammad, Fadil; Rustamaji, Rustamaji
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 13, No 1 (2024): Edisi Juni 2024
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v13i1.25728

Abstract

Bangunan rumah sakit RS Hermina Ciruas adalah sebuah gedung bangunan memiliki 7 lantai dengan 225 tempat tidur dan fasilitas unggulan. Tingkat pemakaian konsumsi energi listrik yang cukup luas serta memungkinkan terjadinya pemborosan dalam pemakaian energi. Oleh karena itu perlu adanya tindakan pelaksanaan audit energi dan analisis pada setiap sektor gedung. Nilai IKE tercatat 195,95kWh/m2/pertahun 2022 termasuk kategori cukup efisien. Pengamatan terhadap perangkat listrik penggunaan terbesar pada peralatan medis seperti ST Scan dengan total pemakaian sebesar 1.227.600kWh dan Radiologi 1.178.496 kWh. Hasil perhitungan kondisi terpasang kapasitas total 2635Watt, berdasarkan perhitungan kebutuhan 2476Watt. Sistem pendingin hasil perhitungan kondisi terpasang (PK) total 37 total BTU 336.000, sedangkan hasil perhitungan kebutuhan (PK) 28 total BTU 263.237. Rekomendasi peluang penghematan yang dilakukan terdapat tiga tahapan No Cost sistem penerangan, untuk ruangan mendapat sinar matahari sebagai penerangan alami dari pagi sampe sore hari dan mematikan lampu pada wilayah kerja non-24 jam. Sistem pendingin dengan menyalakan pada saat mulai jam kerja dan mematikan 1 jam sebelum jam kerja selesai. Low Cost pembuatan poster ajakan untuk hemat energi listrik. High Cost simulasi pergantian ke jenis AC inverter kerena penggunaan AC jenis standar dengan pemakaian pertahun 274.526,72kWh, AC inverter dengan pemakaian pertahun 203.130,274kWh sehingga dapat terjadi peluang penghematan sebesar 15,09%. Nilai IKE akhir setelah pergantian AC inverter 180,214kWh/m2/tahun.
Studi Keandalan LOLP Menggunakan Metode Discrete Distribution di PLTU Suralaya Unit 5 - 7 Henidar, Dhea Rahmalia; Felycia, Felycia; Masjudin, Masjudin; Martiningsih, Wahyuni; Muhammad, Fadil
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 13, No 2 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/setrum.v13i2.29107

Abstract

Kebutuhan energi listrik semakin meningkat berbanding lurus dengan kebutuhan daya listrik konsumen, sehingga diperlukan pembangkit listrik yang andal. Ketidakandalan sistem pembangkit mempengaruhi ketersediaan energi listrik dan mengakibatkan rugi karena kurangnya pasokan listrik. Penelitian berlokasi di PLTU Suralaya unit 5 – 7. Penelitian menggunakan perhitungan LOLP (Loss of Load Probability) untuk mengukur keandalan pembangkit dengan metode discrete distribution menggunakan distribusi binomial, dengan fungsi PDF dan CDF. Metode ini memvariasikan variabel acak dari nilai FOR (Forced Outage Rate). Perhitungan menggunakan pemrograman Python. Penelitian bertujuan untuk menganalisis keandalan di PLTU Suralaya yang diukur dalam kurun waktu 5 tahun kebelakang. Semakin besar nilai LOLP menunjukan kualitas keandalan pembangkit yang rendah, LOLP dinyatakan dalam hari/tahun. Hasil rata-rata LOLP dalam 5 tahun kebelakang sebesar 11,686% atau 42,654 hari/tahun. Nilai LOLP pada PLTU Suralaya unit 5 – 7 dalam kurun waktu 2019 - 2023 belum memenuhi standar PLN maksimal sebesar 0,274% atau 1 hari/tahun dan standar internasional berdasarkan General Electric dan NERC (Noth American Electric Corporation) maksimal sebesar 0,1 hari/tahun, hasil tersebut dijadikan evaluasi perbaikan berdasarkan analisis historis berupa penambahan 1 unit pembangkit berkapasitas 600 MW, hasilnya nilai LOLP berkurang menjadi 0,492% atau 1,7954 hari/tahun dan penambahan 2 unit pembangkit masing-masing berkapasitas 600 MW, hasilnya nilai LOLP menjadi 0,0094% atau 0,0344 hari/tahun.
Pemodelan Ultrasonik dalam Dua Dimensi untuk Aplikasi Uji Tak Rusak Muttakin, Imamul; Ahendyarti, Ceri; Muhammad, Fadil; Masjudin, Masjudin; Lufianawati, Dina Estining Tyas; Franata, Nauval; Yudono, Muchtar Ali Setyo; Otong, Muhamad; Maulana, Alief; Agusutrisno, Agusutrisno
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 14, No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/setrum.v14i1.32319

Abstract

Uji tak rusak berbasis ultrasonik digunakan secara luas dalam penentuan integritas dan kondisi dari suatu struktur. Sensor ultrasonik adalah teknologi kunci dengan kemampuannya untuk mendeteksi cacat internal tanpa menyebabkan kerusakan objek.  Artikel ini membahas pemodelan ultrasonik dengan metode metode elemen hingga (finite element method, FEM). Telah dilakukan studi domain frekuensi untuk permasalahan elektrostatik dan mekanik (piezoelektrik), serta akustik (ruang lingkungan) dengan coupling multifisis pada batas akustik-struktur. Selain itu, studi time dependent dengan antarmuka elastic waves mengkaji fenomena gelombang melalui transducer dan objek terhadap waktu. Nilai tegangan, tekanan, dan kecepatan dapat diperoleh dari evaluasi integratif. Gelombang berinteraksi dengan lingkungan dan objek sehingga menimbulkan pemantulan serta penyebaran perambatan Pantulan dari gelombang menyiratkan adanya cacat di dalam objek yang lokasinya dapat diestimasi dari waktu kemunculan pantulan apabila kecepatan gelombang ultrasonik pada objek tertentu telah diketahui. Intergrasi teknologi sensor dan analisis data melalui metode FEM dapat mendukung peningkatan efektivitas dan keandalan metode inspeksi ultrasonik.